Ke Mana Pun Kau Pergi, Aku Ikut
Ke Mana Pun Kau Pergi, Aku Ikut
"Aku baik-baik saja, tidak perlu diperiksa." Wu Lingyu tidak melepaskan tangan Sima You Yue. Ia tidak mau Sima You Yue memeriksa denyut nadinya.
"Kau takut aku akan memarahimu, kan? Aku sudah memeriksamu kemarin, aku tahu seberapa buruk kondisimu sekarang!" kata Sima You Yue sambil memelototi Wu Lingyu dengan tajam. "Lepaskan aku. Sini, mana tanganmu!"
Wu Lingyu tidak bisa mengalahkan Sima You Yue. Ia mengembuskan napas dan dengan patuh membiarkan Sima You Yue memeriksa denyut nadinya.
Sima You Yue memeriksa Wu Lingyu dengan saksama lalu menyadari kalau kondisi Wu Lingyu bahkan lebih buruk daripada kemarin.
"Kenapa keadaanmu bisa sampai seperti ini?" tanya Sima You Yue dengan sakit hati sambil menarik tangannya.
"Sebenarnya, ini tidak apa-apa …."
"Saudara Senior." Sima You Yue menyela alasan Wu Lingyu. "Ceritakan padaku bagaimana kau bisa sampai terluka. Aku mau tahu."
Wu Lingyu menatap Sima You Yue selama beberapa detik, lalu menjawab, "Baiklah."
Sima You Yue duduk diam dan tegak sambil bersiap mendengarkan apa yang terjadi pada Wu Lingyu sebelumnya. Siapa yang tahu ternyata Wu Lingyu bisa menyelesaikan ceritanya hanya dalam beberapa kalimat.
Menurut cerita Wu Lingyu, yang terjadi adalah, setelah ia kembali terakhir kali, lelaki tua dari Paviliun Bijaksana memanggil Wu Lingyu untuk membantunya mengembangkan kekuatan mentalnya. Si lelaki tua justru menyerap kesadaran Wu Lingyu ke dalam tubuhnya untuk mengambil alih tubuh Wu Lingyu. Namun, Wu Lingyu jadi terluka karenanya dan si lelaki tua beralasan kalau kekuatan mentalnya terlalu tinggi dan sebagainya, dan sebagainya.
Meskipun Wu Lingyu menceritakannya dengan biasa saja, Sima You Yue dapat membayangkan seperti apa rasanya, dan betapa berbahayanya kejadian itu sebenarnya.
"Kalau begitu, karena kau sekarang sudah keluar, kau tidak akan kembali ke sana, kan?"
"Tidak untuk saat ini. Luka si lelaki tua itu juga tidak ringan. Kurasa dia harus melalui masa pengasingan sementara ini. Aku akan baik-baik saja selama dia tidak keluar."
"Untuk saat ini? Jadi, kau masih harus kembali ke sana?" Sima You Yue mengerutkan kening. "Segalanya sudah sampai seperti ini, jadi untuk apa kau tetap kembali ke sana? Apa kau tidak takut dia akan mengambil alih tubuhmu?"
"Ada beberapa hal yang belum selesai kuurus," jawab Wu Lingyu. "Si lelaki tua berhasil memanfaatkanku kali itu karena jiwaku belum sempurna. Begitu jiwaku lengkap, bukan dia yang akan memakanku, tetapi akulah yang akan melahapnya."
"Kalau begitu, kau harus secepatnya menyatu dengan Mo Sha. Kondisi Mo Sha akhir-akhir ini sudah lebih baik." Wu Lingyu ingin melakukan sesuatu tanpa memedulikan hidupnya sendiri, jadi bagaimana ia bisa meyakinkan Wu Lingyu untuk tidak melakukannya? Ia hanya bisa mendorong Wu Lingyu dan Mo Sha untuk menyatu lebih awal. Dengan begitu, Wu Lingyu akan lebih aman.
"Mm." Wu Lingyu juga mau menyatu lebih awal. Saat terakhir kali ia bersama si lelaki tua itu memang terlalu berbahaya. Si lelaki tua itu juga terlalu sombong, sehingga ia bisa melarikan diri. Kalau tidak, bisa-bisa situasinya jadi jauh lebih buruk.
"Berapa lama kau bisa tinggal di sini?"
"Satu, dua tahun. Tiga atau lima tahun. Entahlah. Tergantung kondisi si lelaki tua itu," jawab Wu Lingyu. "Selama dia belum keluar, aku tidak harus kembali."
"Kau sudah keluar untuk waktu yang lama. Apakah tidak akan ada yang memperhatikan?"
"Hanya karena aku tidak ada di sana, bukan berarti Putra Suci ada di sini. Selama mereka bisa menemukan siapa pun yang mereka cari, semua akan baik-baik saja."
"Kau mencari penggantimu?" Sima You Yue tertegun.
"You You memang yang paling pintar!" komentar Wu Lingyu sambil tersenyum.
"Kau membiarkan tubuh gandamu menggantikan posisimu sementara kau berkeliaran dan bermain-main di luar."
"Dengan begini, aku punya waktu untuk menemanimu!"
"Aku tidak butuh kau temani!" kata Sima You Yue. "Toh, aku tinggal di sekte. Kau tidak bisa menemaniku."
"Namun, bukannya kau mau keluar nanti?"
"…." Bagaimana orang itu bisa tahu?
"Di mana kau berada, di situlah aku berada," tambah Wu Lingyu.
"Sesukamulah," kata Sima You Yue. "Toh, rencanaku selanjutnya memang mau menyatukan kau dan Mo Sha. Alangkah baiknya kalau kau ada di sini. Setelah Mo Sha menyelesaikan persiapannya, kita bisa bersiap untuk melakukan penyatuan."
"Kalau begitu, kapan kita akan berangkat?"
"Setelah kau benar-benar sembuh. Sementara itu, aku juga akan menyelesaikan tugasku yang sekarang."
Sima You Yue masih harus membantu memberikan mandi bahan ramuan untuk Shi Qiu Shuang selama sepuluh hari. Karena ia sudah janji, ia tidak akan mungkin pergi begitu saja di tengah jalan.
"You You, aku mau makan masakan rumahanmu …."
Selama beberapa hari berikutnya, Sima You Yue tetap tinggal di situ tanpa pulang ke sekte. Ia selalu meluangkan waktu untuk pergi ke Rumah Makan Kenangan untuk menyiapkan mandi bahan ramuan bagi Shi Qiu Shuang. Kemudian, ia menghabiskan sisa waktunya memikirkan bagaimana cara membantu Wu Lingyu untuk memperkuat tubuhnya.
Meskipun Wu Lingyu juga seorang Alkemis, mengingat kondisinya saat itu, seorang tabib akan lebih baik dalam menentukan bagaimana agar Wu Lingyu bisa sembuh lebih cepat.
Sepuluh hari kemudian.
Shi Qiu Shuang melepas pakaiannya di depan Sima You Yue lalu masuk ke ember kayu. Rasa sakit yang dikenalnya langsung terasa, tetapi ia tidak bereaksi seperti yang ia lakukan saat pertama kali.
Pada awalnya, Shi Qiu Shuang tidak terbiasa telanjang di depan orang lain. Karena ia lemah selama dua sampai tiga hari pertama dan harus meminta bantuan Sima You Yue untuk melepas pakaiannya, ia jadi terbiasa seterbuka itu di depan Sima You Yue.
"Ini terakhir kalinya aku bisa membantumu menyiapkan mandi bahan ramuan," kata Sima You Yue sambil menambahkan sari bahan ramuan ke dalam bak mandi.
"Kau mau pergi?" Shi Qiu Shuang merasa sedikit tidak rela mendengar berita tersebut. Ia bersandar di sisi ember kayu sambil menatap Sima You Yue.
"Mm, dua hari yang lalu aku minta izin cuti pada sekte selama setahun." Sima You Yue menggunakan kakinya untuk menarik kursi, lalu ia duduk. "Bagian pertama dari mandi bahan ramuan ini sudah selesai. Setelah ini, kau tidak perlu melakukannya setiap hari. Aku akan memberitahumu cara melakukan mandi bahan ramuan ini nanti. Lakukan saja seperti yang kuresepkan."
"Bukannya kau bilang kau tidak akan memberikan resepmu ke sembarang orang?"
"Maka dari itu aku minta banyak uang pada abangmu," jawab Sima You Yue sambil tersenyum. "Meskipun aku tidak tahu apa yang telah kau alami, menurut dugaanku jika itu sesuatu yang membuatmu sampai mau menahan rasa sakit akibat mandi bahan ramuan, maka itu pastilah dendam yang sangat besar. Karena aku bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar sekaligus membantumu, aku sangat bersedia membantu kita berdua."
"Terima kasih, You Yue," ucap Shi Qiu Shuang dengan penuh syukur. "Aku, Shi Qiu Shuang, tidak punya banyak teman, tetapi kau kuanggap temanku mulai sekarang!"
"Kalau begitu, kau harus menjagaku saat aku masuk ke wilayah dalam di masa depan." Sima You Yue tidak menahan diri sambil menerima tawaran pertemanan itu.
"Hhh, namaku tidak terkenal di wilayah dalam. Kalau orang lain tahu kau temanku, itu mungkin justru akan mendatangkan masalah bagimu."
"Oh ya? Kalau begitu, aku akan menjadi temanmu dengan diam-diam."
"…. kau memang blak-blakan."
"Terima kasih atas pujianmu," ucap Sima You Yue sambil tersenyum. "Lebih baik jika orang menjadi sedikit lebih jujur."
"Aku sadar kalau kau tebal muka."
"Baguslah kalau tebal. Bisa membantuku bertahan dalam cuaca dingin."
"…." Sepertinya Shi Qiu Shuang baru mengenal Sima You Yue sekarang. Pada awalnya, ia mengira Sima You Yue normal. Namun, mengapa semakin ia mengenal Sima You Yue, semakin berbeda Sima You Yue dari kesan pertamanya?
"Kapan rencananya kau mau pergi?" tanya Shi Qiu Shuang.
"Aku akan berangkat begitu aku pulang ke rumah. Aku agak buru-buru," jawab Sima You Yue. "Tubuhmu baru saja tumbuh kembali, jadi kau tidak boleh memakai pakaian tipis sementara ini. Kau harus memulihkan diri selama dua bulan lagi sebelum bisa kembali ke rumahmu."
Awalnya Shi Qiu Shuang berniat untuk pulang setelah You Yue pergi, tetapi sepertinya ia tidak mungkin melakukannya sekarang.
Shi Qiu Shuang harus menunggu dua bulan lagi! Siapa yang tahu bagaimana kabar pasangan anjing itu nanti. Dua bulan. Ia masih bisa menunggu kok!
"Terlepas dari apa pun yang ingin kau lakukan ketika kau pulang nanti, kau tidak boleh mencoba melakukan yang tidak mungkin kau lakukan. Jangan mati sebelum aku bisa mencapai wilayah dalam dan jangan sia-siakan bahan-bahan ramuanku yang berharga. Paham?"
"…."
"Oh ya, bukannya kau bilang kau akan mengganti pengeluaranku? Aku kekurangan uang akhir-akhir ini dan aku sedang butuh banyak sekali uang. Kalau kau mau mengganti pengeluaranku, beri saja aku uang. Jumlahnya tidak masalah, semakin banyak semakin baik."
"…."