Tak Lama Setelah Menyingkirkan
Tak Lama Setelah Menyingkirkan
"Subbagian Pil. Namun, anggota Serikat Alkemis juga ada di sana," jawab Wei Zheng.
"Apa yang telah mereka lakukan sampai-sampai kalian berdua semarah ini?" tanya Sima You Yue.
"Para idiot itu menyuruh kita untuk pergi ke bagian luar kota besok," jawab Mao San Quan. "Mereka tidak memberi alasan yang jelas, hanya menyuruh kita pergi saja. Sungguh menjijikkan!"
"Apakah di luar berbahaya?"
"Tak seorang pun dari dua kelompok orang yang sebelumnya telah diutus pergi keluar kembali. Menurutmu itu berbahaya atau tidak?" Mao San Quan mencibir.
"Namun, bukankah ada berita yang mengatakan bahwa semua orang dalam kelompok yang pergi keluar, semuanya kembali dengan selamat?" tanya Su Xiao Xiao dengan heran. Ia ingat apa yang ia dengar ketika pertama kali datang ke sana.
"Itu hanya untuk menenangkan hati penduduk kota," jawab Mao San Quan. "Kalau kau memberi tahu penduduk kota bahwa situasinya sudah sangat gawat sekarang, aku tidak tahu apa yang akan terjadi.
"Itu berita palsu?!" Han Miao Shuang dan yang lainnya baru menyadari kegentingan masalah di kota tersebut. Kalau Serikat Alkemis sudah mencapai titik itu, itu artinya situasi saat itu sudah sangat parah.
Dengan situasi yang sedemikian rupa, meminta sekte, yang tidak tahu apa-apa tentang masalah tersebut, untuk meninggalkan kota dan menyelidikinya, bukankah itu sama saja dengan mengutus mereka untuk mati?!
"Direktur Mao, apakah kau pernah menggali makam leluhur seseorang sebelumnya?" tanya Tujuh Kecil.
"Makam leluhur apa?"
"Kalau kau tidak pernah menggali makam leluhur orang, lalu kenapa mereka sengaja menyasar orang-orang sekte seperti ini?"
"Huh! Pikiran orang-orang itu tidak benar, mereka sangat sombong. Hanya karena kita tidak menyembah mereka, itulah kenapa mereka mengincar kita!" jawab Mao San Quan dengan jijik.
"Subbagian Pil itu bukanlah orang baik-baik, kalau begitu kenapa kalian semua tetap mau bertahan di sini?" tanya Sima You Yue bingung.
"Tidak semua orang-orang Subbagian Pil jahat. Ketua mereka baik. Namun, selama periode ini, dia dan ketua serikat sedang tidak ada, jadi bajingan-bajingan itu bisa melakukan hal ini," jelas Wei Zheng.
"Ketua-ketua mereka sedang tidak ada di sini sekarang?"
"Bukan hanya mereka tidak ada di sini, tetapi nasib mereka juga mengarah pada bencana," jawab Mao San Quan, tatapannya memancarkan kekhawatiran.
"Bagaimana bisa?"
Mao San Quan mengembuskan napas, lalu menjawab, "Sebelumnya, mereka pergi keluar untuk memeriksa keadaan. Namun, sampai sekarang mereka belum kembali dan tidak ada yang dapat menghubungi mereka. Orang-orang yang mengetahui situasi itu mengira mereka telah dibunuh. Beberapa orang yang memiliki niat tersembunyi sudah mulai bergerak."
"Itulah kenapa kalian yang mendukung pihak ketua dan sekutunya menjadi duri dalam daging bagi orang-orang jahat itu, dan sebaiknya mereka segera menyingkirkan kalian," kata Sima You Yue.
Mao San Quan menatap Sima You Yue dan mengangguk.
"Pantas saja orang-orang itu ingin supaya kita pergi keluar dan menyelidiki," kata Sima You Yue. "Ini adalah cara terbaik untuk menyingkirkan kalian."
"Aku sudah terus-menerus menyelidiki. Orang-orang tua yang tidak mati-mati itu masih ingin membunuh kita?" umpat Han Miao Shuang, menarik perhatian Mao San Quan dan Wei Zheng.
Makna tatapan keduanya tampak jelas dan terang-terangan: Kau seorang perempuan, bersikaplah lebih lembut dan sopan.
"Kalau begitu, apakah kita sebaiknya pergi keluar besok?" tanya Su Xiao Xiao.
"Iya, kalau kita tidak pergi, kita akan dikeluarkan dari Serikat Alkemis dan Subbagian Pil," jawab Mao San Quan. "Ini akan sesuai dengan rencana orang-orang itu. Namun, aku bisa pergi dengan beberapa guru, kalian semua tunggu saja di sini sampai kami kembali."
"Kami juga ikut," kata Han Miao Shuang. "Meskipun kami tidak terlalu kuat, kami sudah belajar banyak hal yang tidak biasa bersama guru kami. Mengingat mereka tidak bisa menemukan penyebabnya di sana, mungkin karena mereka hanya melihat dari salah satu sisi, dan kebanyakan orang tidak menyadari hal itu. Kalau kami ikut, mungkin kami bisa berguna."
Mengingat sifat Xu Jin yang terkadang aneh dalam menciptakan sesuatu, Mao San Quan pun menyetujui, ia berkata, "Baiklah kalau begitu. Pergilah dan bersiaplah. Kita akan berangkat besok pagi. Jangan beri tahu murid yang lain supaya mereka tidak bingung."
"Baiklah."
"Kalian semua beristirahatlah, kami kembali dahulu." Mao San Quan bangkit berdiri untuk pergi. "Kalian bertiga punya kemampuan yang bisa menyelamatkan hidup. Berhati-hatilah besok. Mungkin keadaannya bisa jadi terlalu kacau dan kami belum tentu bisa melindungi kalian."
"Kami mengerti."
Mao San Quan dan yang lainnya pun pergi, begitu pula Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao. Setelah itu, Sima You Yue merenung sebentar dan memanggil sejumlah Lebah Merah Tua dan mengirim mereka keluar.
"Jangan sampai aku bertemu dengan kentut-kentut tua itu, kalau tidak … huh!"
Awalnya Tujuh Kecil ingin mengatakan bahwa sebaiknya mereka tidak membiarkan ia bertemu dengan orang-orang jahat itu, kalau tidak ia akan menghajar para penjahat tersebut. Namun, melihat Sima You Yue yang menatapnya, ia menelan semua kata-kata yang ingin ia ucapkan.
Belum-belum Serikat Alkemis sudah memberi kesan buruk. Pertama, Luo Ming. Kedua, wakil ketua serikat yang memaksa para anggota Sekte Langit untuk mengambil risiko semacam itu. Tidak semua anggota serikat itu baik!
"Semua lebah sudah pergi ke luar. Kalau memang ada sesuatu di antara Serikat Alkemis dan Subbagian Pil, kita akan bisa memahami situasi apa yang sedang terjadi," kata Sima You Yue.
Setelah mempertimbangkan sejenak, Sima You Yue mengeluarkan para Lebah Merah Tua dan memerintahkan mereka untuk pergi ke bagian luar kota untuk memeriksa keadaan di sana.
Orang-orang Serikat Alkemis dan Subbagian Pil enggan memberi informasi apa pun pada mereka, dan justru meminta mereka pergi keluar untuk menyelidiki langsung. Kalau begitu, mereka hanya bisa memeriksa situasi di sana sendiri terlebih dahulu.
Keesokan paginya, Mao San Quan mereka pergi ke gerbang kota. Mereka pikir hanya sedikit orang yang akan menuju ke bagian luar kota, tetapi tak disangka, ternyata ada banyak orang yang menunggu kelompok mereka di gerbang kota.
Mereka adalah orang-orang yang akan ikut bergabung dalam penyelidikan tersebut.
Melihat Mao San Quan, seorang lelaki dengan kumis melandai ke bawah langsung memasang raut wajah jengkel sambil bertanya, "Kenapa kau terlambat?! Apa kau tidak bisa lihat kalau semua orang sudah menunggumu? Apa maksudmu? Apa kau tidak mau pergi? Atau kau mau mencoba memperlambat keberangkatan kami?"
Mao San Quan melirik lelaki itu dengan tenang, lalu menjawab, "Kami tiba sesuai waktu yang ditentukan kemarin. Sebenarnya masih ada waktu sepuluh menit lagi dari waktu yang disepakati. Kenapa kau ribut-ribut?"
"Pfftt!" Sima You Yue dan Han Miao Shuang tidak bisa menahan tawa melihat balasan telak Mao San Quan.
"Apa yang kalian tertawakan! Coba kita lihat apakah kalian masih bisa tertawa-tawa ketika kalian pulang nanti!" gerutu lelaki dengan kumis melandai ke bawah tersebut dengan marah saat melihat Sima You Yue dan yang lainnya menertawakannya.
"Jangan khawatir, aku pasti akan pulang sambil tersenyum!" kata Han Miao Shuang sambil tersenyum. "Hanya saja aku tidak tahu apakah kau bisa melihat senyumku atau tidak."
"Huh, tajam juga lidahmu, anak muda!" seru lelaki berkumis tersebut. Ia menyimpan dendamnya terhadap Sekte Langit dalam hati. Ia berencana untuk mengirim orang-orang Sekte Langit ke daerah yang paling berbahaya begitu mereka sampai di tempat tujuan. "Karena semua orang sudah di sini, ayo pergi."
Mereka naik ke punggung Binatang Roh terbang yang sudah menunggu. Binatang Roh terbang itu merupakan Binatang Roh terbang yang paling lemah milik serikat, tampak dari kecepatannya yang lambat dan kekuatannya yang lemah. Sepertinya yang lainnya juga mendapatkan Binatang Roh terbang yang sama seperti mereka, jadi mereka tidak punya pilihan selain naik dan ikut saja!
Para Binatang Roh terbang tersebut membawa mereka terbang selama hampir seharian. Akhirnya mereka tiba di puncak sebuah gunung.
"Setelah melintasi pegunungan ini, kita akan sampai di daerah itu," kata si lelaki berkumis. "Kalian semua baru saja tiba selama beberapa hari terakhir ini dan belum terbiasa dengan tempat ini. Izinkan aku memberikan penjelasan singkat."
"Tidak usah! Perkataanmu hanyalah omong kosong, sebaiknya kau tidak usah berbicara sama sekali," kata Mao San Quan. "Lebih baik kami yang menyelidikinya sendiri!"
"Karena kau sudah bilang begitu, maka pergilah sendiri. Aku tidak akan mengganggumu lagi! Kuharap kalian bisa kembali hidup-hidup," omel si lelaki berkumis, lalu kembali ke serikat dengan menaiki para Binatang Roh terbang tersebut.