Permintaan Yin Lin
Permintaan Yin Lin
Benar saja, setelah Yin Lin berbicara, ia merasa lebih tertekan.
Yin Lin berkata, "Setelah sampai di tanah abadi, kau harus mendapatkan Pataka Seratus Hantu kalau kau bertemu dengan anggota Klan Hantu."
"Kenapa?"
"Benda itu hanya akan aman dan digunakan dengan baik di masa depan jika ada di tanganmu," jawab Yin Lin.
Sima You Yue mau bertanya kenapa benda tersebut lebih aman kalau ada di tangannya dan apa gunanya di masa depan. Namun, melihat bagaimana Yin Lin tidak mencoba menjelaskannya, ia tidak jadi bertanya, sebaliknya, ia mengubah pertanyaannya dengan bijaksana.
"Mengapa kau memintaku untuk melakukan ini? Ada banyak orang lain di luar sana yang jauh lebih kuat daripada aku."
"Sudah kubilang, benda itu hanya aman jika ada di tanganmu. Kalau orang lain yang melakukannya, bukankah berarti benda itu akan jatuh ke tangan orang lain?" jawab Yin Lin.
Intuisi Sima You Yue mengatakan kalau itu bukanlah alasan yang sebenarnya.
Yin Lin membaca pikiran Sima You Yue dan tersenyum, ia tidak memberikan alasan lain.
Pataka Seratus Hantu tidak bisa dirampas, hanya Sima You Yue-lah yang bisa mendapatkannya.
Orang-orang di kaki gunung melihat kalau keduanya sedang berbicara. Mereka belum pernah melihat Yin Lin berbicara dengan seseorang selama itu. Bahkan mereka yang bisa bertemu dengannya dan mendengar kalimat darinya saja sudah dianggap cukup beruntung.
Pasukan wilayah dalam bergegas datang ke situ. Melihat situasinya, mereka tercengang dan bertanya ke sekitar dengan cemas tentang hal tersebut.
Begitu mereka tahu apa yang terjadi sebelumnya, satu per satu, mereka semua terperangah. Terutama ketika mereka mendengar kalau keduanya telah berbicara selama setengah jam. Mereka semua merasa kalau itu tidak mungkin.
Namun, hal itu terjadi di hadapan semua orang, sehingga membuat semua pasukan wilayah dalam mengagumi Sima You Yue, dan pada saat yang sama mengagumi pasukan Lembah Patah Hati.
"Itu Sima You Yue?" Seorang lelaki di depan Sima Liu Yun mengamati Sima You Yue. Sejak pertandingan Alkimia, mereka sudah tahu siapa Sima You Yue dan juga memeriksa latar belakangnya. Mau tidak mau ia mengembuskan napas dengan sedih ketika ia mengingat kalau generasi muda yang sangat berbakat seperti itu tidak berasal dari klannya sendiri.
"Alangkah baiknya kalau generasi muda Klan Sima bisa seperti itu."
Mata Sima Liu Yun berkedip dan bibirnya cemberut ketika mendengar kata-kata tersebut, tetapi ia tidak mengatakan apa-apa.
Ia bertanya-tanya bagaimana reaksi mereka nanti ketika mereka tahu yang sebenarnya di lain waktu?
Sima You Yue tidak mengerti perubahan apa yang akan terjadi setelah ia mengobrol dengan Yin Lin. Yin Lin secara tidak langsung menghancurkan beberapa potensi bahaya yang kemungkinan nanti akan menghadangnya.
Ketika mereka turun, pandangan semua orang terhadap Sima You Yue pun berubah.
"Guru," sapa Xi Kecil, lalu berdiri di samping Yin Lin.
Yin Lin membelai kepala Xi Kecil dan memberi tahu Sima You Yue kalau Xi Kecil akan menjadi seorang peramal di masa depan. "Tuan Muda Sima, tolong bimbing dia dengan baik, dia akan membantumu sebagai balasannya."
Xi Kecil mengerti maksud Yin Lin. Ia membungkuk untuk memberi salam kepada Sima You Yue, lalu berkata, "Tuan Muda Sima, tolong bimbing aku."
Sima You Yue terkejut melihat sikap pasangan guru dan murid tersebut. Ia langsung berkata, "Yang Mulia Yin Lin, jangan terlalu serius, beri tahu saja aku kalau kau membutuhkan sesuatu."
"Xi Kecil, cepat berterimakasihlah pada Tuan Muda Sima," pesan Yin Lin.
"Xi Kecil berterima kasih pada Tuan Muda Sima." Xi Kecil membungkuk lagi.
"Ayo kita kembali." Setelah Yin Lin berbicara, ia membawa Xi Kecil ke tempat anggota klan mereka.
Dengan kepercayaan yang diberikan Yin Lin pada Sima You Yue, pandangan semua orang terhadap Sima You Yue pun meningkat.
Bahkan Yang Mulia Yin Lin saja bilang begitu, itu berarti Sima You Yue jelas bukan orang biasa!
Sima You Yue kembali ke sisi Shui Qing Man. Wu Lingyu pun berkata, "Yin Lin telah membantumu memecahkan banyak masalah."
Sima You Yue tentu tahu apa maksud Wu Lingyu. Berkat Yin Lin, mereka yang awalnya punya niat buruk jadi tidak akan berani melakukan apa pun kepada mereka.
"Aku harus berterima kasih padanya," kata Sima You Yue dengan lembut.
Mengingat kembali percakapan mereka di puncak gunung, bahwa Yin Lin tak terasa telah membantunya memecahkan banyak masalah, ia merasa bersyukur atas kehadiran Yin Lin. Seperti yang ia bilang sebelumnya, kalau sekte peramal mengalami masalah, ia akan berusaha sebisa mungkin membantu mereka.
"Oh ya, Ibu Angkat, coba kuperiksa lagi kondisi kesehatanmu," kata Sima You Yue.
"Ya, biarkan You Yue memeriksamu," timpal Wu La Mai.
Shui Qing Man mengangguk dan membiarkan Sima You Yue memeriksanya.
Sima You Yue memeriksa denyut nadinya dan memasukkan energi roh ke dalam tubuhnya untuk menjelajahi tubuh batinnya selama sekali putaran. Air muka Sima You Yue berubah serius.
"Ada apa? Apakah kondisi ibu angkatmu tidak sehat? Atau kondisi Sebelas Kecil yang tidak sehat?" tanya Wu La Mai dengan cemas.
Karena Sima You Yue telah diangkat menjadi putri kesepuluh, jadi janin di perut Shui Qing Man dijuluki Sebelas Kecil.
"Tidak ada yang salah." Sima You Yue langsung meyakinkan mereka ketika ia melihat betapa terkejutnya mereka melihat reaksinya.
"Raut wajahmu menunjukkan kalau ada yang salah."
"Situasinya tidak tepat," jawab Sima You Yue.
"Tidak tepat? Mananya yang tidak tepat? Bukannya kau bilang tidak ada yang salah barusan?" Wu La Mai lagi-lagi cemas. Ia sangat memercayai keahlian pengobatan Sima You Yue, jadi kalau Sima You Yue bilang ada yang salah, berarti memang benar-benar ada yang salah.
"Ayah Angkat, jangan cemas," kata Sima You Yue. "Kesehatan Ibu Angkat bagus, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Kalau begitu, apa maksudmu bilang tidak tepat tadi?" tanya Wu La Mai.
"Masih ada waktu sampai hari persalinan Ibu Angkat. Kudengar akan ada tekanan spasial saat kita masuk ke tanah abadi. Aku cuma khawatir kalau hari persalinannya jadi harus dimajukan," jelas Sima You Yue.
"Kalau hari persalinannya dipercepat, apakah itu akan memengaruhi janinnya?" tanya Wu La Mai.
"Tidak," jawab Sima You Yue. "Dengan dukungan hangat kita sebelumnya, janinnya sudah tumbuh. Kalaupun hari persalinannya dipercepat, itu tidak akan memengaruhinya."
"Syukurlah." Mereka semua mengembuskan napas lega.
Sima You Yue menatap mereka dan berkedip. "Apakah kalian tidak khawatir kalau hari persalinannya dipercepat dan Ibu Angkat jadi tidak bisa masuk ke tanah abadi?"
Wu La Mai dan yang lainnya menatap Shui Qing Man dengan tak berdaya. Kalau Shui Qing Man sudah memutuskan sesuatu, bagaimana mungkin mereka bisa membujuknya untuk mengubah keputusannya?
"Ibu Angkat?" Sima You Yue menatap Shui Qing Man, penasaran bagaimana pendapat Shui Qing Man.
Shui Qing Man tersenyum sekaligus memasang tampang jenaka seperti anak kecil. "Aku tidak bisa masuk saat terakhir kali tanah abadi dibuka, kali ini aku harus bisa masuk dan memeriksanya apa pun yang terjadi."
Um -
Sima You Yue tidak menyangka kalau Shui Qing Man ternyata berpikir seperti itu. Pantas saja abang-abangnya tidak mau repot-repot membujuk Shui Qing Man.
"Namun, kali ini tanah abadi akan dibuka selama beberapa tahun, apakah kau berniat mau melahirkan di dalam?" tanya Sima You Yue lagi.
"Baguslah kalau aku bisa melahirkan di tanah abadi. Jadi, persalinanku kali ini bisa berbeda dari abang-abangnya," jawab Shui Qing Man.
"Baiklah, karena Ibu Angkat sudah bilang begitu, maka ayo kita pergi," kata Sima You Yue. "Namun, ketika kita masuk, sebaiknya kita tetap bersama, aku khawatir kejadian itu akan mempercepat hari persalinanmu."
"Baiklah."
"Ting - "
Tiba-tiba, muncul sinar cahaya keemasan dan terdengar denting sebening kristal yang membuat mereka semua langsung bersemangat.
"Tanah abadi, tanah abadi sedang dibuka!"