Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Akan tetapi, saat beban di hati mereka akhirnya terangkat, kata-kata Sima You Yue lagi-lagi membuat mereka khawatir.     

"Kondisi Ibu Angkat lebih buruk dari perkiraanku, dia dipengaruhi tekanan spasial, ada tanda-tanda kalau persalinannya akan sulit."     

"Apa? Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?" seru Wu La Mai.     

Shui Qing Man mengerang dengan menyakitkan. Sima You Yue melihat sekeliling dengan gelisah. Mereka sedang berada di gurun, tidak ada air di sekitarnya.     

Wu La Mai tahu kalau paling bagus jika Shui Qing Man bisa melahirkan di air. Ia mencoba merasakan keberadaan air, tetapi ia menyadari kalau tidak ada air di sana.     

"Tidak, janinnya tidak bisa menunggu lebih lama lagi." Sima You Yue melihat semua orang yang ada di sekitar, lalu mengeluarkan sebuah pintu kecil, membuka alam kecilnya dan membawa Shui Qing Man dan yang lainnya masuk.     

Mereka semua ikut masuk bersamanya. Semua orang yang ada di gurun menghilang dalam sekejap.     

Tidak lama setelah mereka pergi, sekelompok orang terbang ke situ sambil menaiki Binatang Roh terbang.     

"Ha? Barusan aku benar-benar merasakan kehadiran orang-orang di sini. Mereka menghilang ke mana?" Mereka memandangi gurun yang kosong dengan ragu-ragu.     

"Karena tidak ada siapa-siapa di sini, ayo kita lanjut pergi ke tempat lain. Selain mencari kesempatan, ingatlah tujuan kita."     

"Jangan khawatir, kali ini kita pasti akan mengubrak-abrik benua ini! Kasihan kakak beradik itu."     

Supaya bisa memasukkan lebih banyak orang, mereka mengencerkan darah Binatang Roh Keberuntungan sehingga noda darah Binatang Roh Keberuntungan pada mereka tidak memenuhi persyaratan. Ketika mereka terjun ke kawah gunung berapi, mereka tidak memasuki riak, melainkan langsung jatuh ke dalam lahar dan menemui ajal mereka.     

Hanya mereka yang berkekuatan tinggi yang dapat bereaksi dengan cepat. Saat mereka jatuh ke lahar, mereka langsung memasang penghalang pelindung agar tetap hidup.     

"Ayo pergi ke tujuan selanjutnya," perintah sang penanggung jawab. Binatang Roh terbang tersebut pun membawa mereka ke tujuan berikutnya.     

Mereka menempatkan batu giok halus dan datar di depan. Di atas batu giok, ada titik emas kecil dan banyak titik merah. Titik-titik tersebut bergerak perlahan-lahan.     

Sementara itu di alam kecil, mereka yang baru pertama kali masuk pun terkejut. Melihat ratusan ribu orang yang tinggal di dalam, mereka tercengang satu per satu. Terutama setelah tahu kalau semua orang itu merupakan buronan dari Kota Iblis Darah, raut wajah mereka berubah.     

Pantas saja Sima You Yue berani bersikap tangguh terhadap begitu banyak kekuatan. Kalau orang-orang tersebut keluar, dengan semua pasukan tambahan yang mendukungnya, siapa yang berani memancing amarahnya?     

Namun, orang-orang yang baru masuk itu tidak tahu kalau para buronan tersebut bukan milik Sima You Yue. Mereka sudah menyepakati sebuah perjanjian. Kecuali masalah hidup dan mati, mereka tidak akan mengambil tindakan. Dan Sima You Yue menyediakan kehidupan yang stabil dan damai bagi mereka sebagai balasannya.     

Sima You Yue mempertemukan mereka semua, karena kalau ia tiba-tiba menghilang dari gurun, bisa-bisa orang-orang yang ikut bersamanya itu akan berpikir macam-macam. Daripada ketahuan dan harus menjelaskannya nanti, sekalian saja ia membawa mereka semua masuk bersama-sama.     

Setelah masuk, ia tidak memedulikan orang-orang itu dan langsung membawa Shui Qing Man ke danau yang dahulu telah ia persiapkan.     

Shui Qing Man merasa lebih baik setelah bersentuhan dengan air, tetapi ia masih kesakitan. Persalinannya yang ini jauh lebih sulit dibandingkan dengan yang lain.     

Wu La Mai dan sembilan putranya berdiri di samping danau, memandangi Shui Qing Man. Ketika mereka melihatnya mengerang kesakitan, kekhawatiran mereka semakin menjadi-jadi.     

Namun, mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Yang bisa mereka lakukan hanyalah menaruh harapan mereka pada Sima You Yue.     

Sima You Yue mengeluarkan beberapa pil untuk Shui Qing Man. Ia memang menyempurnakan pil-pil tersebut untuk Shui Qing Man, tetapi ia tidak menyangka kalau pil-pil itu akan digunakan secepat ini.     

Setelah meminum pil, ia memasukkan energi roh ke dalam perut Shui Qing Man dan menyelimuti si janin dengan lapisan energi roh begitu ia menemukannya.     

Telur naga itu agak tidak sabar, ia terus-terusan tersentak di dalam perut Shui Qing Man. Setelah dibungkus dengan energi roh Sima You Yue, sentakan telur tersebut langsung berkurang. Selain pil yang mulai bekerja, Shui Qing Man merasa kalau kekuatan tubuhnya perlahan-lahan mulai kembali.     

"Ibu Angkat, apakah kau sudah baikan?" tanya Sima You Yue sambil keluar dari air dan menatap Shui Qing Man.     

Shui Qing Man mengangguk, ia memang merasa jauh lebih baik.     

"Aku menemukan beberapa penyumbatan di tubuhmu, itulah alasan kenapa ini akan menjadi persalinan yang sulit. Nanti, aku akan menggunakan energi roh untuk membantumu membuka penyumbatan. Kau harus menyeimbangkan diri dengan energi roh-ku dan menggunakan sedikit energi. Ketika aku memintamu untuk mendorong, kau harus mendorong dengan kuat, oke?"     

"Baiklah. Uhhh —"     

Sima You Yue masuk lagi ke dalam air. Untungnya ia memakan manik tahan air yang diberikan Wu La Mai padanya, jadi ia bisa bebas bernapas di dalam air. Kalau bukan karena manik tersebut, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.     

Dua jam kemudian, akhirnya Sima You Yue keluar dari air dengan wajah yang tampak lelah, tetapi senyuman di wajahnya melegakan kekhawatiran mereka semua.     

"Ibu Angkat sudah melahirkan, keduanya selamat."     

Mendengar kalimat tersebut, kekhawatiran orang-orang di pinggir danau pun akhirnya sirna.     

Setelah itu, sebuah telur ungu yang dilapisi dengan urat emas melayang ke atas. Telur tersebut berbeda dari telur naga lembayung di masa lalu.     

Wu Lai Mai tidak tahan lagi, ia melompat ke dalam air dan menemani Shui Qing Man, sama sekali tidak memperhatikan telur yang mengapung di air.     

Beberapa abang angkat Sima You Yue yang ada di darat tidak bisa tenang. Melihat telur emas lembayung tersebut, mereka mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa penampilannya seperti ini?"     

"Dahulu kami tidak begini."     

"Benar, kita semua lembayung. Kenapa telur ini bisa begitu?" tanya Wu La Xiu dengan ragu.     

"Naga jenis apa yang berwarna emas?" tanya Wu La Lu.     

Wu La Mai yang sedang mendampingi Shui Qing Man pun terkejut. Ia berbalik dan melihat telur yang mengambang. Melihat urat emas di atas telur tersebut, ia tidak bisa berkata-kata, tetapi wajahnya menunjukkan kegembiraan.     

Melihat reaksi Wu La Mai, Wu La Lu bertanya, "Ayah, kau tahu apa yang terjadi pada Sebelas?"     

Tatapan mereka semua beralih ke Wu La Mai, menunggu jawabannya.     

"Naga Nilakandi dari Timur, Macan Putih dari Barat, Burung Merah Merona dari Selatan dan Kura-Kura Hitam dari Utara," gumam Wu Lai Mai.     

Mendengar pernyataan tersebut, raut wajah mereka semua berubah.     

"Ayah, maksudmu Sebelas Kecil adalah …. Naga Nilakandi?" Wu La Xiu menelan ludah setelah akhirnya mengucapkan kalimat tersebut.     

Sima You Yue menatap Sebelas Kecil. Bayi itu Naga Nilakandi? Naga Nilakandi seharusnya berwarna biru langit, bukankah Sebelas Kecil berwarna emas?     

"Naga Nilakandi tidak berwarna biru langit," bantah Wu La Mai.     

Sima You Yue baru menyadari kalau ia telah menyuarakan pemikirannya yang terakhir.     

"Naga Nilakandi tidak berwarna biru langit? Kalau begitu, kenapa namanya Naga Nilakandi?" tanya Sima You Yue.     

"Master Naga Legenda terletak di timur, biru langit merupakan atribut wilayah timur. Sebenarnya, Master Naga Legenda berwarna emas, itulah mengapa itu disebut Naga Emas dan Naga Biru," jelas Wu La Mai.     

"Kalau begitu, apakah Sebelas Kecil memang benar-benar Naga Legenda?" tanya Wu La Er.     

"Cangkang telurnya masih berwarna lembayung. Kurasa variasi dalam pembuluh darahlah yang membangkitkan garis keturunan Naga Legenda dalam diri kita. Dia belum bisa dianggap sebagai Naga Legenda, tetapi garis keturunannya akan jauh lebih tinggi daripada kita. Kalau garis keturunannya benar-benar terbangkitkan, barulah kita sekali lagi akan memiliki Master Naga Legenda!" jawab Wu La Mai dengan penuh semangat. Ia menatap Sebelas Kecil dengan penuh harap.