Efek Samping
Efek Samping
Namun, bukan hanya Tujuh Kecil tidak berusaha menonjolkannya, ia bahkan mengangkat dagunya lebih tinggi.
"Apa kau baik-baik saja sekarang?" tanya Hong Yuan sambil menatap Wu Lingyu dan mengabaikan Tujuh Kecil.
"Sangat baik," jawab Wu Lingyu. "Kau sudah bersusah payah kembali ke Alam Iblis. Simpanlah Teratai Salju Hitam itu, kita akan menggunakannya di masa mendatang."
"Baiklah." Hong Yuan melihat ke bawah, tetapi tidak mengatakan apa pun. "Meskipun Raja sudah bangun, sebaiknya kau tetap mengizinkan hambamu ini untuk memeriksamu."
"You Yue sangat kelelahan. Aku mau mengantarnya kembali untuk beristirahat terlebih dahulu. Aku akan mengizinkanmu memeriksaku begitu aku sudah menidurkan Sima You Yue."
Setelah berbicara, Wu Lingyu memeluk You Yue dan menggendongnya kembali ke pelataran mereka yang sebelumnya.
Tujuh Kecil dan Hong Yuan ikut bersama Wu Lingyu. Hua Xiu dan yang lain juga pergi, tetapi mereka tidak ikut bersama Wu Lingyu. Sebaliknya, mereka kembali ke pelataran mereka masing-masing.
Wu Lingyu membaringkan Sima You Yue di atas ranjang di ruangan mereka. Ia ingin memanfaatkan kesempatan itu, tetapi ia melihat Tujuh Kecil mengawasinya dengan mata membelalak.
"Apakah kau diam-diam mau mencium Yue Yue?" Tujuh Kecil bahkan menatap Wu Lingyu dengan air muka polos.
"Tidak -" Wu Lingyu tidak mau mengakuinya.
"Benarkah? Matamu berbinar-binar saat kau melihat You Yue," tanya Tujuh Kecil. Lalu ia menutupi matanya. "Aku tidak bisa melihat apa-apa sekarang. Cepatlah kalau kau mau diam-diam mencium You Yue."
Dahi Wu Lingyu berkerut sambil menatap Tujuh Kecil, yang tampak sudah agak lebih dewasa. Lalu ia berkomentar, "Kelakuanmu sebelumnya lebih baik."
Setelah berbicara, Wu Lingyu berbalik dan pergi keluar.
Tujuh Kecil menurunkan tangannya dan memandangi punggung Wu Lingyu. Ia berkedip dengan bingung. Kelakuannya sebelumnya lebih baik?
Dahulu Tujuh Kecil tidak suka berbicara dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Setelah berubah wujud, kepribadiannya berubah. Ia merasa kalau sekarang ia jadi lebih lucu, kenapa Wu Lingyu tidak menyukainya?
Pasti karena Wu Lingyu ingin diam-diam mencium Sima Yue Yue, tetapi tidak bisa gara-gara ada dia. Itulah kenapa Wu Lingyu tidak menyukainya.
Pasti itu alasannya!
Huh huh, Tujuh Kecil bahkan sudah menutup matanya untuk membiarkan Wu Lingyu mencium Sima You Yue. Wu Lingyu-lah yang tidak mau. Kenapa Wu Lingyu justru menyalahkannya?
Begitu Sima Yue Yue bangun nanti, Tujuh Kecil pasti harus memberitahunya kalau Wu Lingyu diam-diam ingin mencium Sima You Yue. Huh huh!
Wu Lingyu pergi ke ruang tamu, tempat di mana Hong Yuan telah menunggunya dari tadi.
Ketika Hong Yuan melihat Wu Lingyu masuk, ia bangkit berdiri lalu membungkuk.
"Raja, bolehkah aku memeriksa tubuhmu?" pinta Hong Yuan.
Wu Lingyu mengangguk dan berjalan ke kursi utama, lalu duduk. Hong Yuan berjalan mendekat untuk memeriksa tubuhnya.
"Bagaimana?" Air muka Wu Lingyu datar dan nadanya enteng.
"Jiwa dan tubuh Raja belum menyatu dengan sempurna. Namun, mampu menyembuhkanmu sampai seperti ini dalam waktu yang singkat membuktikan bahwa seni pengobatan Sima You Yue memang luar biasa," jawab Hong Yuan dengan jujur.
"Bakat Sima You Yue memang sesuatu yang sulit dipercaya kecuali kalau kau selalu berada di sisinya," komentar Wu Lingyu. "Kalau kau benar-benar harus bertarung antara hidup dan mati, kau mungkin tidak mampu melawannya."
"Raja sangat percaya pada kemampuan Sima You Yue." Hong Yuan tersenyum tipis. Ia tidak memasukkan kata-kata Wu Lingyu ke dalam hati.
Dari sudut pandang Hong Yuan, Sima You Yue masih terlalu muda. Tidak peduli seberapa kuatnya Sima You Yue, Sima You Yue tidak akan mungkin bisa menantang langit, kan?
Wu Lingyu berbicara seperti itu pasti karena matanya diselimuti oleh cinta. Ia melebih-lebihkan kemampuan Sima You Yue.
Wu Lingyu tidak membantah Hong Yuan, ia hanya berkata, "Kalau ada kesempatan, aku akan memberikanmu mengalaminya sendiri."
"Hambamu ini menantikannya."
Hong Yuan memiliki aura Hong Ming. Wu Lingyu memperhatikannya dan merasa sedikit lebih dekat. Adapun Hong Yuan, karena warisan yang ia peroleh dari Hong Ming ditambah lagi dedikasinya kepada Wu Lingyu dan, walaupun keduanya belum terlalu saling kenal, mereka merasa seperti telah mengenal satu sama lain selama beribu-ribu tahun.
"Raja, meskipun jiwamu sudah stabil untuk saat ini, penyatuanmu belum sepenuhnya sempurna. Tubuhmu masih agak menolaknya. Kita tentu harus menyelesaikan masalah ini. Kalau tidak, akan ada banyak efek sampingnya," saran Hong Yuan.
"Kau juga seorang tabib iblis. Kalau tidak ada jalan keluar untuk masalah ini, apa yang akan terjadi?" tanya Wu Lingyu.
"Tubuh Raja akan memasuki tahap tidur nyenyak setelah jangka waktu tertentu. Selama periode ini, kekuatanmu akan sangat berkurang," jawab Hong Yuan. "Namun, Raja tidak perlu khawatir. Setiap kali tubuhmu tertidur lelap, itu karena tubuh dan jiwamu sedang menyatu. Ketika tubuh dan jiwamu akhirnya menyelesaikan proses penyatuan, efek sampingnya akan menghilang secara alami."
"Mm." Wu Lingyu sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut.
"Sebenarnya, masa-masa yang harus sangat kita perhatikan adalah saat sebelum dan sesudah penyatuan. Selama masa itu, kau akan sangat lemah. Kekuatanmu hanya sekitar sepuluh persen dari kondisi biasa. Kalau ada pendekar yang menyerangmu pada masa ini, akibatnya akan sangat fatal," jelas Hong Yuan. "Maka dari itu, saat kau sedang melewati masa-masa lemah seperti ini, kau harus selalu dijaga oleh pengawal."
Wu Lingyu tidak membantah, Hong Yuan lanjut berkata, "Identitasku belum terungkap, jadi aku tidak bisa tinggal di sisimu untuk waktu yang lama. Namun, banyak pengikutmu yang lama yang telah menantikan kedatanganmu. Kalau kau, Raja, kembali ke Alam Iblis, tentu saja kita memiliki perlindungan."
"Belum saatnya membicarakan kembali ke Alam Iblis," tukas Wu Lingyu. "Belum tiba waktunya bagiku untuk kembali."
"Namun, semua orang sudah menunggumu. Kalau mereka tahu tentang kepulanganmu, mereka pasti akan mengikutimu."
"Bagaimana perkembangan perihal Mo Lou?"
"Mo Lou belum mendengar tentang kepulanganmu. Namun, setelah bertahun-tahun, klan kerajaan belum menyerah mencari jiwamu," jawab Hong Yuan. "Bisa jadi ini karena leluhurku merupakan salah satu pengikutmu, jadi mereka tidak mengizinkanku ikut serta dalam urusan itu. Aku bahkan tidak tahu petunjuk apa saja yang sudah mereka temukan. Namun, ketika aku kembali sebelumnya, sepertinya ada sesuatu yang besar yang sedang terjadi."
"Meskipun aku melakukan penyatuan jiwaku di dunia manusia, mungkin ada semacam perubahan yang terjadi di Alam Iblis. Semua Ketua Klan Hua dan Klan Giok Hitam tidak ada dalam sekte dalam, jadi pasti ada yang menyadari hal tersebut. Kalau mereka bisa menebaknya, tidak akan sulit untuk menalar kalau itu karena aku," kata Wu Lingyu.
"Kita masih harus meminta Klan Hua dan Klan Giok Hitam untuk segera kembali," kata Hong Yuan. "Sekarang belum saatnya bagi kita untuk terang-terangan melawan klan kerajaan."
Jiwa Mo Sha baru saja menyatu dan ia belum sekuat itu. Sekarang kekuatannya kurang dari sepuluh persen dari kondisi biasa. Kalau ia ingin kekuatannya kembali seperti sedia kala, ia akan butuh waktu yang lebih lama.
Adapun para pengikut lama Mo Sha, tidak semua dari mereka menunggu kepulangannya. Saat itu ada banyak yang sudah bersatu di bawah panji keluarga kerajaan. Ada juga yang benar-benar telah melupakan petunjuk leluhur mereka.
Mo Sha perlu mengumpulkan kekuatan-kekuatan dari masa pemerintahannya yang sebelumnya. Ia jelas tahu bahwa kekuatannya sekarang belum cukup untuk melawan keluarga kerajaan.
Maka dari itu, sekarang mereka sama sekali tidak bisa membiarkan Mo Lou dan yang lainnya sampai tahu kalau Mo Sha telah kembali. Kalau tidak, sebelum ia bisa kembali ke Alam Iblis, ia pasti sudah dibunuh di dunia manusia.
"Karena semuanya baik-baik saja sekarang, Ketua Klan Hua dan Klan Giok Hitam sudah bisa pulang. Kau juga sebaiknya kembali," kata Wu Lingyu.
"Bagaimana denganmu, Raja?"
"Aku?" tanya Wu Lingyu. "Identitasku masih sebagai Putra Suci dari Paviliun Bijaksana. Tentu saja aku akan tetap tinggal di dunia manusia. Kalaupun mereka sampai menyadari identitasku, Mo Lou tidak akan bisa mengirim pasukannya ke dunia manusia. Itu akan memberiku tambahan waktu."
Hong Yuan juga merasa memang lebih baik bagi Wu Lingyu untuk tetap tinggal di dunia manusia dahulu, ia menyetujui rencana Wu Lingyu.
"Namun, sebaiknya Raja tetap membawa sekelompok orang untuk mengawalmu." Jika sesuatu terjadi, alangkah baiknya jika ada uluran tangan.