Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Masing-masing dari mereka masih punya pekerjaan yang harus mereka selesaikan, jadi mereka tidak mungkin menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk menyaksikan Sima You Yue berusaha membuka formasi tersebut. Jadi, mereka semua membubarkan diri dan hanya ada beberapa murid yang berjaga.     

Xiao Jing Zhong dan Tang Yi biasanya senang cuci tangan dari segala pekerjaan mereka. Mereka tetap santai meskipun penilaian lembah sebentar lagi akan diadakan. Jadi, ketika semua orang sudah pergi, mereka masih menyaksikan Sima You Yue di gelanggang.     

Namun, formasi tersebut memang sangat menantang. Sima You Yue sudah terjebak dalam formasi itu selama tiga hari dan masih belum menemukan petunjuk apa pun.     

"Tetua Xiao, ini sudah berhari-hari, menyerah saja," kata Tang Yi.     

"Ini belum berakhir!" kata Xiao Jing Zhong dengan tenang. Ia bahkan tidak khawatir kalau ia akan kalah.     

Akhir yang Xiao Jing Zhong maksud adalah sehari sebelum hari penilaian. Kalau Sima You Yue belum juga dapat membuka formasi sampai saat itu, lembah akan membantu mengeluarkannya dari formasi tersebut. Dengan demikian, jelas kalau Xiao Jing Zhong telah kalah.     

"Kalau begitu, aku akan menemanimu sampai akhir batas waktu!" kata Tang Yi.     

Dua hari telah berlalu, tetapi Sima You Yue belum juga keluar. Tang Yi mengeluarkan buku untuk ia baca, sementara Xiao Jing Zhong tidur sambil bertopang dagu di atas meja.     

"Dia sudah keluar! Dia sudah keluar!" teriak seseorang di bawah, mengagetkan Xiao Jing Zhong yang mengangguk-angguk saat tertidur, kepalanya nyaris membentur meja.     

"Dia sudah keluar? Dia benar-benar sudah keluar?" Ketika Xiao Jing Zhong tersadar, ia melompat dari kursinya dan benar-benar melihat Sima You Yue berhasil membuka formasi tersebut. Awan dan kabut di sekeliling Sima You Yue perlahan-lahan menghilang dan ada sebuah jalan yang lama-kelamaan muncul di hadapannya.     

"Ya ampun, dia benar-benar berhasil! Hahaha, Tetua Tang, kau kalah dariku kali ini!" Xiao Jing Zhong tertawa sambil berkacak pinggang.     

Tang Yi masih tidak percaya. Melihat Sima You Yue keluar dari formasi itu, ia dengan sengaja bertanya, "Tetua Xiao, apakah kau telah membantunya untuk berbuat curang?"     

"Curang kepalamu! Memangnya aku tampak seperti orang yang akan membantu orang lain untuk berbuat curang? Selain itu, aku tidak menguasai formasi, aku tidak akan bisa membantunya berbuat curang sekalipun aku mau," jawab Xiao Jing Zhong. "Jadi bagaimana, Tetua Tang, kau akan memberikan baju zirah itu untukku, kan?"     

Tang Yi mengeluarkan sebuah baju zirah dan melemparkannya pada Xiao Jing Zhong. Meskipun wajahnya menunjukkan keengganan, tetapi ia tidak sampai ingkar janji.     

Xiao Jing Zhong menyimpan baju zirah tersebut dengan puas sambil berseri-seri, ia berkata, "Aku akan pergi ke bandar taruhan untuk mengambil hadiahku! Sudah kubilang, kau tidak akan salah kalau kau mengikuti pilihanku, hahaha …."     

Menyaksikan punggung Xiao Jing Zhong yang menjauh, Tang Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya, ia mengucapkan dua kata, "Tukang pamer!"     

Tang Yi menengadah dan melihat Sima You Yue. Ia menenangkan hatinya sambil memikirkan jenis genius luar biasa seperti apa yang sudah diajak bergabung olek Lelaki Tua Iblis ke dalam Lembah Iblis Ilahi.     

Saat Sima You Yue meninggalkan wilayah formasi, Feng Dong dan Tujuh Kecil sudah menunggunya di luar.     

"You Yue, kau memang yang terbaik!" Tujuh Kecil menubruk dan memeluk Sima You Yue, lalu berkata, "Feng Dong bilang formasi itu kuat, tidak banyak orang yang bisa melewatinya, tetapi kau berhasil membukanya sendirian!"     

"Ternyata formasi itu cukup menantang, tetapi aku bisa melewatinya berkat beberapa keberuntungan yang kumiliki," kata Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Keberuntungan apa?" tanya Tujuh Kecil sambil menengadah.     

"Aku pernah melihat beberapa formasi yang mirip dengan formasi itu sebelumnya. Meskipun ada beberapa bagian yang berbeda, secara garis besar tetap sama," jawab Sima You Yue.     

Sima You Yue merasa bahwa Lembah Iblis Ilahi dan Seratus Pintu yang Berubah mungkin memiliki hubungan yang dalam. Kalau tidak, kenapa sebagian besar formasi pelindung yang ada di lembah tercatat dalam buku yang sudah lenyap itu?     

"Tuan Muda Lembah, silakan ikuti aku." Feng Dong menatap Sima You Yue dengan tatapan seolah-olah ia sedang melihat dewa, terutama setelah ia menang taruhan. Ia bisa mengambil uangnya begitu ia masuk ke lembah.     

Feng Dong mengantar Sima You Yue ke balai lembah. Ketika ia masuk, balai itu sudah penuh banyak orang. Ia belum pernah melihat keadaan seperti itu sebelumnya.     

Liang Wu Ming sedang duduk di kursi ketua, di sampingnya ada sebuah kursi kosong, pasti itu kursi Lelaki Tua Iblis. Di bawah Liang Wu Ming ada sebuah kursi yang ditempati oleh Ying Bai Chuan. Ada sebuah kursi kosong di bawah kursi Lelaki Tua Iblis yang telah disiapkan untuk Sima You Yue. Kursi yang berderet dari kiri ke kanan di posisi bawah masing-masing ditempati oleh masing-masing ketua balai dan tetua, wakil ketua balai dan ketua balai pemuda.     

"Master Lembah, aku membawa Tuan Muda Lembah."     

Sima You Yue melangkah maju, membungkuk pada Liang Wu Ming, lalu berkata, "You Yue memberi salam pada Master Lembah."     

"Bangkitlah." Liang Wu Ming menatap Sima You Yue dengan puas.     

"Terima kasih, Master Lembah." Sima You Yue kembali berdiri tegak.     

"Silakan duduk," kata Liang Wu Ming sambil menunjuk ke kursi Sima You Yue.     

Sima You Yue berjalan ke kursinya, lalu duduk. Meskipun ia berhadapan dengan begitu banyak tetua, ia tidak tampak demam panggung dan justru memancarkan auranya.     

Para Ketua Balai tersebut mengangguk menyapanya. Pasti ada alasan kenapa Sima You Yue dipilih oleh cincin darah untuk menjadi Tuan Muda Lembah.     

"You Yue, izinkan aku memperkenalkan kepadamu. Ini Ketua Balai Alkimia, Xiao Jing Zhong, Tetua Xiao. Ini Ketua Balai Persenjataan Roh, Tang Yi, Tetua Tang. Ini Ketua Balai Formasi Xie Zi Ming, Tetua Xie. Ini Ketua Balai Penjinak Binatang Roh, Yu Shi Bo, Tetua Yu. Ini Ketua Balai Pencari Roh, Du Yang Hui, Tetua Du. Ini Ketua Balai Ilmu Pengobatan, Tetua He. Ini Ketua Balai Ahli Racun, Dou Bai, Tetua Dou. Ini Tetua Agung …. "     

Liang Wu Ming lanjut memperkenalkan semua orang yang ada di situ satu per satu. Sima You Yue membungkuk kepada mereka satu per satu dan mengingat masing-masing dari mereka dengan saksama.     

"You Yue, kau belajar formasi dari mana?" tanya Xiao Jing Zhong.     

"Dari guruku, Feng Zhi Xing," jawab Sima You Yue.     

"Feng Zhi Xing? Dari Klan Feng?" tanya Xie Zi Ming. "Seseorang dari klan formasi yang terkemuka, lumayan, lumayan."     

Sima You Yue tidak tahu apakah Xie Zi Ming memuji demikian karena ia belajar dengan baik atau karena ia adalah murid Klan Feng. Jadi, ia hanya tertawa tanpa berkata apa-apa.     

"Karena You Yue sudah di sini, mari kita bahas mengenai penilaian …."     

Sima You Yue tidak menyangka ia akan langsung ikut dalam pertemuan sepenting itu begitu ia sampai. Ia belum tahu jelas tentang penilaian lembah, jadi ia hanya bisa mendengarkan dan menyerap beberapa informasi dari pembahasan Liang Wu Ming dan yang lainnya.     

Pertemuan tersebut memakan waktu setengah hari. Setelah pertemuan itu selesai, Sima You Yue merasa pusing karena banyaknya informasi yang harus ia serap.     

Semua orang pun meninggalkan balai. Sima You Yue mengikuti dari belakang sambil memikirkan semua pembahasan hari itu.     

Ying Bai Chuan berjalan ke arah Sima You Yue. Ia tertawa dan bertanya, "Apakah informasinya terlalu banyak?"     

Sima You Yue mengangguk. "Aku datang ke sini tanpa tahu apa-apa tentang lembah, jadi ada beberapa bagian yang tidak kumengerti."     

"Tidak masalah, aku akan membawamu ke pelataran Paman Seperguruan dan memberitahumu segalanya tentang lembah," kata Ying Bai Chuan.     

"Ide bagus, terima kasih, Saudara Senior."     

"Ayo pergi."     

Sima You Yue mengikuti Ying Bai Chuan ke pelataran Lelaki Tua Iblis. Dalam perjalanan ke sana, beberapa murid sangat senang melihat Sima You Yue. Namun, begitu melihat Ying Bai Chuan berjalan di depan, mereka jadi tidak berani mendekati Sima You Yue.     

"Mereka tampaknya takut padamu," kata Sima You Yue dengan agak penasaran, melihat bagaimana mereka menatap Ying Bai Chuan. Ia mengangguk pada murid-murid yang menyapanya.     

"Benarkah?" Ying Bai Chuan tidak merasa demikian.     

"Ya, lihat saja, mereka tidak berani bersikap sembarangan begitu melihatmu." Sima You Yue melihat sekelompok orang yang sedang mengobrol dengan gembira, tetapi tiba-tiba berubah jadi penuh hormat ketika melihat Ying Bai Chuan.     

"Mungkin," kata Ying Bai Chuan. "Karena mereka badung, aku harus tegas pada mereka. Kalau tidak, perilaku mereka bisa-bisa makin tak terkendali!"     

Sima You Yue tertawa. Ia membayangkan Ying Bai Chuan pasti selalu memasang raut wajah tidak ramah sampai-sampai para murid tersebut bisa terbiasa bersikap seperti itu.