Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Penginapan Bi Sheng



Penginapan Bi Sheng

0Sima You Yue tidak mengatakan apa-apa, tetapi Bi Sheng sepertinya tahu apa yang ia pikirkan, Bi Sheng berkata, "Kamar-kamar di sini tidak memiliki kunci, perhatikan saja barang kalian masing-masing."     

"Tidak ada kunci? Penginapanmu aneh!" seru Tujuh Kecil.     

"Di Kota Iblis Darah, apakah kunci ada gunanya?" Bi Sheng balik bertanya.     

"Um … sepertinya tidak ada gunanya," jawab Tujuh Kecil. "Namun, kunci tetap diperlukan untuk sekadar mengikuti tata cara."     

"Hal-hal semacam itu sangat merepotkan. Kau tahu aturanku, jadi aku tidak perlu menjelaskan panjang lebar." Bi Sheng berbaring setelah menyelesaikan kalimatnya, tidak memedulikan mereka yang mulai naik ke lantai dua.     

Sima You Yue menarik sudut bibirnya melihat lelaki yang bersikap sesuka hatinya tersebut.     

"Dia orang yang malas, Bos, tidak usah pedulikan dia," kata Shi Chen.     

Mendengar kata 'Bos', Bi Sheng yang sedang tertidur, langsung bangun.     

"Bos? Kalian keluar dari sini dan bekerja untuk orang lain?" Bi Sheng menatap Sima You Yue. "Kenapa bos kalian masih bocah? Jangan bilang kalau kesepuluh penjahat besar sedang mengalami kemunduran!"     

"Memangnya kenapa kalau masih bocah? Bocah kecil ini bisa menghajarmu sampai semua gigimu rontok!" seru Tujuh Kecil dengan kesal sambil melambaikan tinjunya.     

"Bukan manusia?" Bi Sheng menatap Tujuh Kecil, lalu ia teringat kalau ada sesuatu yang aneh. "Shi Chen, apakah kau sudah sembuh dari penyakitmu? Jangan bilang kau membiarkan orang ini merawatmu, setelah itu kalian semua mengakuinya sebagai Bos?"     

"Semacam itu." Shi Chen tidak menyangkal.     

Bi Sheng mulai menunjukkan minatnya pada Sima You Yue, ia bertanya, "Apa tujuan kalian kembali ke sini kali ini? Kalian mengikutinya ke sini atau dia yang mengikuti kalian ke sini?"     

"Apakah ada bedanya?"     

"Tentu saja." Bi Sheng duduk, lalu berkata, "Kalau kalian yang mengikutinya ke sini, itu berarti kalian datang ke sini untuk urusannya. Kalau dia yang mengikuti kalian ke sini, berarti dia datang ke sini untuk urusan kalian."     

"Kami mengikutinya ke sini," jawab Feng Kai.     

"Aneh, kalian bukan hanya bekerja untuk orang lain, tetapi bahkan mengikutinya ke mana-mana. Setahuku sifat kalian tidak begini." Tiba-tiba tubuh Bi Sheng bergerak dengan sangat cepat sambil berbicara dan langsung muncul di depan Sima You Yue. Lalu ia mengangkat telapak tangannya dan menyerang Sima You Yue.     

Sima You Yue merasakan angin yang kencang dan cepat dari telapak tangan Bi Sheng, tubuhnya menghindar dan mundur selangkah, langsung menghindari serangan Bi Sheng, lalu balik menyerang Bi Sheng dengan cepat.     

Cepat sekali!     

Bi Sheng menyipitkan mata, melihat serangan Sima You Yue, ia mengepalkan tinjunya dan meninju ke depan.     

Pemuda ini punya gaya bertarungnya sendiri dan langsung balik menyerangnya!     

"Yue Yue, biarkan aku membantumu!" Tujuh Kecil ingin bergegas mendekat setelah menyingsingkan lengan bajunya.     

"Tujuh Kecil, Bos tidak akan kenapa-kenapa," kata Shi Chen sambil menarik Tujuh Kecil.     

"Namun, …."     

Tujuh Kecil khawatir, orang jelek itu tampak kuat, bagaimana kalau Yue Yue terluka karenanya?     

"Bi Tua tahu batasan. Apa kau tidak memperhatikan kalau mereka berdua tidak menggunakan energi roh?" tanya Feng Kai.     

Tidak ada yang menggunakan energi roh, murni pertarungan jarak dekat.     

Tujuh Kecil tahu Sima You Yue ahli dalam pertarungan semacam itu, jadi ia lega. Ia tidak bersikeras untuk pergi, tetapi ia juga sudah siap untuk menyerang kapan saja.     

Sima You Yue dan Bi Sheng bertarung selama sepuluh menit. Tidak ada yang mau menyerah. Hal itu mengejutkan Feng Kai dan Shi Chen.     

"Bi Tua jago bertarung dengan tangan kosong, tak kusangka setelah cukup lama, dia belum bisa juga mengalahkan Bos." Feng Kai mengembuskan napas.     

"Bi Tua menahan kekuatannya dan tidak menggunakan energi roh," jelas Shi Chen.     

"Benar. Bi Tua jago dalam menggabungkan energi roh dengan tubuh, sehingga kekuatan bertarungnya akan meningkat sampai meledak-ledak," kata Feng Kai. "Namun, Bos juga kuat karena mereka bisa bertarung sampai selama ini. Bahkan aku dan kau saja tidak bisa."     

"Mm. Setuju." Shi Chen memperhatikan Sima You Yue. "Kadang-kadang aku penasaran apakah Bos itu seorang iblis."     

"Mungkin saja. Namun, biasanya iblis-iblis itu tidak segenius dan sepemberontak dia." Feng Kai setuju. "Dia benar-benar yang paling iblis dari semua iblis."     

"Ha!" teriak Bi Sheng. Keduanya terpisah dari keadaan imbang satu sama lain dan saling menatap dengan waspada.     

"Cukup Bi Tua, kau sudah tua, jangan ganggu Bos kami," seru Shi Chen. "Kalau kau terus bertarung, bisa-bisa penginapan kumuhmu ini roboh."     

"Kalau penginapan ini sampai benar-benar roboh, aku senang-senang saja." Bi Sheng menatap Sima You Yue dengan keinginan untuk bertarung.     

Namun, Sima You Yue menarik telapak tangannya, lalu berkata, "Aku tidak berniat bermain-main denganmu."     

"Tidak mau bertarung lagi?" Barusan Bi Sheng bertarung dengan senang hati, bagaimana mungkin Sima You Yue bisa menghentikan pertarungan mereka begitu saja di tengah jalan?     

"Kenapa aku harus bertarung denganmu?" tanya Sima You Yue sambil menatap Bi Sheng. "Kau menyerangku tanpa alasan, aku sudah melayani keinginanmu untuk bertarung!"     

"Kalau begitu bertarung lagi denganku," kata Bi Sheng.     

"Aku tidak tertarik." Sima You Yue berbalik dan menaiki tangga, lalu berkata, "Tujuh Kecil, ayo naik dan beristirahat."     

"Baiklah." Tujuh Kecil tahu bagaimana perasaan Bi Sheng. Bi Sheng ingin bertarung, tetapi tidak bisa. Perasaan yang tak tertahankan ketika ditinggal menggantung. Trik Sima You Yue memang luar biasa.     

Bi Sheng menyaksikan Sima You Yue benar-benar pergi. Ia tidak terima dan langsung meluncurkan serangan mendadak ke punggung Sima You Yue.     

"Oh - "     

Sima You Yue berbalik dan menatap Bi Sheng, tiba-tiba, Bi Sheng terjebak di udara, sama sekali tidak bisa bergerak. Mulutnya sepertinya menggumamkan sesuatu, tetapi tidak ada suara yang terdengar.     

"Hahaha!" Tujuh Kecil tertawa histeris sambil melihat penampilan Bi Sheng yang lucu.     

"Tujuh Kecil, ayo pergi," kata Sima You Yue.     

Sima You Yue memperhatikan tangga yang nyaris roboh itu. Ia berusaha naik sebentar, tetapi akhirnya menyerah. Ia langsung terbang ke lantai dua, Tujuh Kecil mengikutinya dan ikut naik.     

Dari sudut lantai dua, Sima You Yue bergumam, "lepaskan", dan Bi Sheng pun kemudian jatuh dari udara.     

Setelah jatuh, Bi Sheng berdiri dan mengangkat kepalanya. Ia menyadari kalau Sima You Yue sudah pergi.     

"Sialan, bocah itu ternyata seorang Master Formasi! Kenapa kalian tidak memberitahuku!" seru Bi Sheng pada Feng Kai dan Shi Chen.     

"Kau menyerang Bos kami bahkan tanpa bertanya terlebih dahulu," kata Feng Kai dengan puas. "Bos kami memperlakukanmu dengan cukup adil, dia tidak mempermasalahkan hal ini denganmu."     

"Kalian berdua memang sialan! Lihat saja, aku menghajar kalian sampai mati!"     

"Kau tidak bisa membunuh kami saat terakhir kali kita bertarung, kali ini pasti sama saja," komentar Shi Chen.     

"Terakhir kali kalian ada sepuluh orang, sekarang tinggal dua. Aku akan membunuh kalian berdua terlebih dahulu. Urusan saudara-saudara kalian urusan belakangan."     

"Sekarang, kami sudah bergabung dengan Bos." Feng Kai tidak keberatan melibatkan Sima You Yue dalam pembicaraan mereka.     

"Kalian …. Nekat kalian ya!"     

"Bi Tua, apa pendapatmu tentang Bos kami?" tanya Feng Kai.     

"Boleh juga, kemampuannya lumayan!" jawab Bi Sheng. "Meskipun aku tidak menggunakan energi roh, dialah orang pertama yang bisa bertarung jarak dekat denganku selama ini. Dia tidak kurang dari segi kecepatan, ketajaman, dan keakuratan, menunjukkan kalau pengalaman bertarungnya banyak. Kalau dia pergi ke Arena Darah, pasti dia bisa bertarung sampai menduduki peringkat lima ratus teratas."     

"Lima ratus teratas?" Shi Chen menggeleng, lalu berkata, "Kalau dia memutuskan untuk ikut bertarung di Arena Darah, dia akan bertarung sampai akhir dengan mati-matian."     

"Kalian sebaiknya jangan sampai meremehkan orang-orang di Arena Darah. Begitu mereka bertarung, mereka akan bertarung sampai mempertaruhkan nyawa!" kata Bi Sheng. "Namun, kalian tidak pernah mau mematuhi perintah orang lain. Kenapa kalian sampai mau bekerja untuknya? Shi Chen, apakah kau benar-benar sudah sembuh?"     

"Mm, aku sudah sepenuhnya sembuh." Shi Chen mengangguk.     

"Lalu, kali ini apa tujuan kalian kembali ke sini?" Semua serpihan meja dan kursi akibat pertarungan barusan langsung menghilang setelah Bi Sheng melambaikan tangannya.     

"Untuk merekrut orang," jawab Shi Chen. "Bagaimana, apakah kau mau bergabung dengan kami?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.