Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tujuh Kecil-lah Penawarnya



Tujuh Kecil-lah Penawarnya

1 Pada saat Sima You Yue terbangun untuk kedua kalinya, Tujuh Kecil sudah mengamuk di luar. Wu Lingyu memeluk Sima You Yue dan memberinya ciuman basah yang lama, baru setelah itu membawanya keluar.     

Begitu mereka muncul kembali di puncak gunung, Tujuh Kecil langsung menerkam Sima You Yue dan bertanya, "Yue Yue, apakah kau baik-baik saja?"     

"Aku sudah baik-baik saja. Semua lukaku juga sudah sembuh," jawab Sima You Yue sambil mencubit wajah Tujuh Kecil yang mungil.     

"Kakak Lingyu memang sangat menyebalkan! Hanya membawa pergi Yue Yue dan meninggalkan kami," gerutu Tujuh Kecil. "Namun, bagaimana kau bisa secepat itu sampai di sini?"     

"Karena hatiku tulus dan suci," jawab Wu Lingyu.     

"Oh iya, Saudara Senior, aku ingin minta tolong padamu tentang sesuatu," kata Sima You Yue.     

"Tentang apa?"     

"Ubah penampilanmu, aku akan membawamu masuk ke alam kecilku."     

Wu Lingyu menyalakan formasi ilusinya, lalu ia berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda.     

Sima You Yue membawa mereka semua masuk ke Alam Kecil Teratai Hitam. Semua orang yang ada di dalam langsung merasa kalau ia telah masuk, mereka semua pun mulai menyambutnya.     

"Bos."     

"Tuan Muda."     

"Tuan Muda Si Yue."     

Sima You Yue mengangguk kepada mereka semua dan berkata, "Ini temanku, aku akan memintanya untuk memeriksa tubuh kalian. Mu Lian Xin, kemarilah."     

Mu Lian Xin berjalan mendekat dan membiarkan Wu Lingyu memeriksa tubuhnya.     

Beberapa saat kemudian, Wu Lingyu selesai memeriksanya dan berkata, "Racun Dedalu Darah."     

"Jadi nama pohon iblis itu Dedalu Darah," kata Sima You Yue. "Apakah kau punya penawar untuk racun ini?"     

Wu Lingyu hanya menatap mereka. Sima You Yue langsung paham dan membubarkan kerumunan orang di sekitar mereka, hanya tinggal mereka berdua dan Tujuh Kecil di situ.     

"Apakah tidak ada penawar untuk racun itu?" tanya Tujuh Kecil.     

"Karena kau ada di sini, penawarnya jadi ada," jawab Wu Lingyu.     

"Aku? Tentunya mereka tidak akan langsung memakanku, kan?"     

"Penawar apa yang dimiliki Tujuh Kecil?" tanya Sima You Yue.     

"Racun Dedalu Darah merupakan akar kejahatan yang memberangus kultivasi mereka, sedangkan kau merupakan harta karun kultivasi, yang tentunya dapat melawan racun-racun semacam itu," jawab Wu Lingyu.     

"Apa?! Tentunya kau tidak benar-benar menyuruh mereka untuk memakanku, kan?" seru Tujuh Kecil.     

"Walaupun aku mau menyuruhnya memakanmu, You You tak akan tega," jawab Wu Lingyu.     

Mendengar jawaban Wu Lingyu, hati Tujuh Kecil yang cemas akhirnya tenang. "Kau menakut-nakutiku saja, kupikir hidupku sudah akan berakhir!"     

"Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Sima You Yue.     

"Mudah saja, cukup potong sedikit dagingnya dan tambahkan bahan ramuan obat, lalu seduh air untuk diminumkan ke mereka, begitu saja sudah cukup," jawab Wu Lingyu.     

"Menyeduh air?"     

"Mm-hmm, seduh saja air dalam sebuah periuk besar dan suruh masing-masing dari mereka minum semangkuk kecil sehari, lakukan berturut-turut selama beberapa hari, begitu seharusnya sudah cukup."     

"Memotong dagingku untuk diseduh dengan air?! Apakah tidak ada cara lain?" Tujuh Kecil kesal. Kenapa secara kebetulan penawar racun itu ternyata harus berasal dari dagingnya?     

Itu bukan karena Wu Lingyu sengaja membalas dendam padanya karena ia telah memarahinya, kan?     

Sima You Yue mengerutkan kening dan bertanya, "Berapa banyak yang kita butuhkan? Kalau terlalu banyak, apakah itu akan menyakiti Tujuh Kecil?"     

"Jangan khawatir, kau tidak butuh banyak," jawab Wu Lingyu. "Hanya secuil untuk dicemplungkan dalam periuk, beberapa kati saja sudah cukup."     

"Beberapa kati? Sebanyak itu?"     

"Iya, itu terlalu banyak," timpal Tujuh Kecil.     

"Setidaknya berat tubuhmu saja bisa mencapai beberapa ribu kati, kan? Kehilangan beberapa kati ini pasti tidak ada artinya bagimu," kata Wu Lingyu. "Lagi pula, bukankah lapisan terluarmu itu hanyalah hasil kotoran tubuhmu? Pakai itu saja sudah cukup, itu sama sekali tidak akan merugikanmu."     

"Kau banyak tahu, ya." Bibir Tujuh Kecil berkedut.     

"Benarkah? Pengambilan daging itu tidak akan menyakiti Tujuh Kecil?" tanya Sima You Yue terus-terusan karena ia merasa belum yakin.     

Tujuh Kecil mengangguk. Lapisan paling luar tubuhnya adalah kotoran yang biasanya ia buang dan tidak ia anggap sebagai esensnya. Beberapa kati dagingnya yang nanti diambil itu sebenarnya sama sekali tidak ada artinya.     

"Kalau begitu, kami harus minta tolong padamu," kata Wu Lingyu sambil tersenyum.     

"Huh." Tujuh Kecil memalingkan wajahnya, mengabaikan Wu Lingyu.     

Pokoknya ia merasa kalau saran pengobatan dari Wu Lingyu itu disengaja!!!     

Melihat sikap Tujuh Kecil, Sima You Yue menggeleng sambil tersenyum dan berkata kepada Wu Lingyu, "Kalau begitu, berikan resepnya padaku, aku akan mengurus semuanya."     

Wu Lingyu dengan tenang menyebutkan beberapa bahan ramuan obat. Kemudian Sima You Yue pergi untuk menyiapkan ramuan tersebut.     

Ketika Sima You Yue pergi, Tujuh Kecil menunggu di samping Wu Lingyu dan bertanya, "Apakah kau sengaja melakukan ini?"     

Alis Wu Lingyu terangkat, apakah bisikan hati Tujuh Kecil setajam itu?     

"Huh, kan! Aku tahu, kau memang sengaja! Aku akan mengadu ke Yue Yue untuk mengungkap perbuatanmu!" seru Tujuh Kecil.     

"Kapan aku pernah bilang kalau aku sengaja?"     

"Sebenarnya kau tidak butuh dagingku, kan?" Tujuh Kecil berkacak pinggang, seolah-olah tampak nyaris memukul Wu Lingyu.     

"Butuh."     

"Kau bohong!"     

"Aku serius!"     

"Raut wajahmu menunjukkan kalau kau bohong!"     

"Penawar untuk racun itu memang membutuhkan dagingmu," kata Wu Lingyu. "Tanpa dagingmu, aku tidak tahu cara lain untuk membuat penawar racun itu."     

"Kenapa begitu?"     

"Mereka kena racun karena menghirup gas beracun yang dikeluarkan oleh Dedalu Darah, jadi sebenarnya gas yang kau keluarkan juga bisa menetralkan racun itu. Namun, cara menghirup gas itu terlalu lambat, sedangkan menyeduh dagingmu di air akan menghasilkan khasiat langsung. Kalau kau mau tinggal di sini selama beberapa dekade untuk menetralkan racun mereka, menurutku itu juga bisa berkhasiat. Namun, dengan cara demikian, kau jadi tidak bisa berkeliaran di dunia luar bersama You You lagi."     

"Kau … kau menang! Huh!" Tujuh Kecil sangat getir. Namun, mengingat setelah itu Wu Lingyu mungkin saja akan mengatakan sesuatu yang lain yang bisa-bisa menyebabkannya menderita cedera internal, ia memutuskan untuk sekalian saja mengabaikan Wu Lingyu dan mulai mencari Shui Qing Man untuk mencari kehangatan.     

Sima You Yue kembali sambil membawa bahan ramuan obat. Ketika ia melihat bahwa hanya ada Wu Lingyu di sana seorang diri, ia bertanya, "Di mana Tujuh Kecil?"     

"Pergi mencari ibu angkatmu," jawab Wu Lingyu.     

"Apakah kau membuatnya marah lagi padamu?"     

"Tidak, aku cuma mengatakan yang sebenarnya," jawab Wu Lingyu sambil tersenyum.     

"Yang sebenarnya dari apa?"     

"Menggunakan gas yang Tujuh Kecil keluarkan juga bisa menetralkan racun mereka, tetapi itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama."     

"Kau …." Sima You Yue tertawa terbahak-bahak.     

"Tujuh Kecil minta agar ia sendiri yang memotong dagingnya." Wu Lingyu mengangkat bahu.     

Sima You Yue melihat wajah polos Wu Lingyu yang tampak palsu dan gemas ingin langsung merobek penyamarannya.     

"Di mana sikap menyendiri bawaan Mo Sha itu?"     

"Di dalam jiwa," jawab Wu Lingyu. "Namun, dia tidak cocok hidup di benua ini sekarang."     

"Iya. Lagi pula kau masih membutuhkan identitasmu yang sekarang untuk berkeliling ke sana kemari di benua," timpal Sima You Yue. "Aku akan membantu orang-orang itu menetralkan racun mereka dahulu."     

"Aku ikut."     

Sima You Yue pergi ke tempat Shui Qing Man berada dan melihatnya sedang berbicara dengan Tujuh Kecil di dekat air.     

"Ibu Angkat, bagaimana keadaanmu selama dua hari ini?" Sima You Yue berjalan mendekat dan mengulurkan tangan untuk merasakan sisik Shui Qing Man.     

"Aku masih minum pil obat yang sebelumnya kau sempurnakan selama dua hari ini," jawab Shui Qing Man. "Kau kenapa? Tujuh Kecil bilang kau terluka."     

"Aura di dalam tubuhku lepas kendali, tetapi sekarang kondisiku jauh lebih baik," jawab Sima You Yue. "Coba kuperiksa janinmu dahulu."     

"Baiklah."     

Shui Qing Man memposisikan perutnya supaya berada dekat tepi air. Sima You Yue berjalan mendekat, lalu memasukkan energi rohnya ke dalam tubuh Shui Qing Man. Sebuah aura hangat menyelimuti telur naga yang telah terbentuk di dalam perut Shui Qing Man.     

"Kondisi janinmu sangat baik." Sima You Yue menarik tangannya, lalu berkata kepada Tujuh Kecil, "Aku akan menyeduh sedikit bahan ramuan obat untuk Mu Lian Xin dan yang lainnya untuk mencobanya. Tolong beri aku sedikit saja dagingmu."     

Tujuh Kecil mengangguk, lalu daging warna putih salju yang seperti Ganoderma lucidum muncul di tangannya.     

"Ibu Angkat, istirahatlah yang cukup, aku mau membuatkan penawar racun untuk mereka dahulu."     

"Pergilah, lanjutkanlah tugasmu."     

Sima You Yue mendatangi sebidang tanah kosong dan mengeluarkan sebuah periuk besar. Bunyi gaduh yang ia hasilkan itu menarik perhatian cukup banyak orang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.