Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mabuk Cinta



Mabuk Cinta

0"Apakah ada sesuatu yang tidak bisa kau lakukan?" Sima You Yue mau tidak mau bertanya ketika melihat cara Wu Lingyu menyusun formasi.     

"Setelah hidup begitu lama, wajar kalau aku mencoba-coba mempelajari semuanya." Wu Lingyu meletakkan sebuah batu formasi sambil menengadah untuk menatap Sima You Yue. "Bukannya kau juga begitu?"     

Sima You Yue cemberut. "Kau hebat dalam segala hal."     

"Ada juga bidang-bidang yang tidak kukuasai," kata Wu Lingyu."     

"Apa?"     

"Master Pencari Roh."     

"Baiklah kalau begitu." Akhirnya Sima You Yue tenang dan terhibur.     

Melihat air muka Sima You Yue, Wu Lingyu berbalik dan tersenyum.     

Keduanya mengotak-atik formasi selama setengah hari sebelum akhirnya berhasil menyusunnya.     

"Formasi ini langsung mengarah ke Lembah Patah Hati. Kita bisa pulang dengan lebih mudah," kata Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Apakah kau mau mencobanya?" Wu Lingyu mengulurkan tangannya, mempersilakan Sima You Yue.     

"Baiklah."     

Keduanya berdiri di dalam formasi, lalu Wu Lingyu memasukkan energi rohnya untuk menyalakan formasi. Tak lama kemudian mereka tiba di Lembah Patah Hati.     

Formasi Lembah Patah Hati terletak di setengah jalan ke atas gunung. Cahaya dari formasi tersebut menarik perhatian orang-orang di dasar gunung. Melihat kemunculan Sima You Yue dan Wu Lingyu, mereka semua tahu kalau keduanya telah berhasil.     

Kebetulan Ximen Qi dan yang lainnya sedang di dasar gunung. Mereka pun terbang ke atas ketika melihat keduanya telah kembali.     

"Berhasil?" Ada kegembiraan yang tak tertahankan di wajah Ximen Qi.     

"Mm." Sima You Yue mengangguk. "Kau sudah bisa mulai mengatur orang untuk bekerja di sana."     

"Akan kulakukan sekarang juga," kata Ximen Qi sambil bersiap untuk mengatur orang-orang.     

"Paman Qi, kau harus menemukan orang yang berpengalaman untuk mengelola tambang itu."     

"Aku tahu."     

"Kau aturlah. Aku mau menemui Feng'er."     

Ximen Feng sedang merundingkan berbagai hal dengan Feng Kai dan yang lainnya. Melihat Sima You Yue berjalan masuk, ia melambai pada Sima You Yue.     

Sima You Yue berjalan mendekat, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian rundingkan?"     

"Kami sedang merundingkan penerimaan rumah makan," jawab Ximen Feng. "Apakah formasinya sudah disusun?"     

"Mm. Paman Qi sudah pergi untuk mengatur semuanya," jawab Sima You Yue. "Karena formasinya sudah selesai, aku sebaiknya kembali ke sekte."     

"Kau harus berhati-hati di luar," pesan Ximen Feng sambil menatap Wu Lingyu, ia berkata, "Kau harus menjaga kakakku."     

"Pasti," kata Wu Lingyu dengan tenang.     

"Oh ya, masih ada beberapa ribu orang lagi yang sudah berhasil sembuh. Mereka bilang mereka mau keluar. Bi Tua, kepribadian mereka agak sulit diatur. Kau harus agak mendisiplinkan mereka," pesan Sima You Yue. "Kita belum cukup kuat sekarang. Jangan sampai kita menarik perhatian."     

"Aku mengerti," kata Bi Sheng. "Aku akan membereskan siapa pun yang berani tidak patuh!"     

Sima You Yue tersenyum, lalu berkata, "Kalau begitu, aku pergi dahulu."     

"Kak, apakah Li'er ikut pergi denganmu?" tanya Ximen Feng.     

"Mm. Aku mau membiarkannya terus berkultivasi di Pagoda Roh. Aku akan menjaganya dengan baik," kata Sima You Yue.     

Ximen Feng mengangguk. Memang sebaiknya Li'er pergi bersama Sima You Yue.     

Kemudian mereka sampai di sebidang tanah kosong, lalu Sima You Yue mengeluarkan orang-orang yang ada di dalam alam kecil. Kemudian, ia meninggalkan Lembah Patah Hati bersama Wu Lingyu.     

Sima You Yue telah menyelesaikan pengaturan dasar sekte mereka, dan ia menyerahkan sisanya kepada mereka untuk mereka kelola.     

Wu Lingyu pergi setelah mengantar Sima You Yue ke Kota Langit. Ia belum selesai menyelesaikan masalahnya. Ia langsung bergegas menemui mereka sebelumnya hanya karena nyawa Sima You Yue dalam bahaya.     

"Sebaiknya kau kembali dahulu. Aku bisa pergi dari sana setelah aku menyelesaikan masalahku," kata Wu Lingyu.     

Sima You Yue mengangguk. Wu Lingyu memang selalu sibuk mengingat ia adalah Putra Suci Paviliun Bijaksana. Wu Lingyu bisa ada di sisinya ketika ia membutuhkannya saja sudah membuatnya senang.     

"Apakah kau akan datang saat pertandingan pil?"     

"Ya. Pada saat itu seharusnya urusanku sudah selesai dan aku sudah bisa kembali ke sisimu," jawab Wu Lingyu.     

Mendengar jawaban Wu Lingyu, Sima You Yue tersenyum. "Kau harus ingat dengan apa yang kau katakan."     

"Tentu saja."     

Wu Lingyu memeluk Sima You Yue dan berlama-lama menciumnya. Kemudian ia melepaskan pelukannya, lalu pergi.     

Sima You Yue memperhatikan lorong ruang yang menutup di belakang Wu Lingyu, hatinya penuh kerinduan.     

"Sepanjang hidupku, aku tidak pernah mabuk cinta, karena itu aku merindukannya, dan itu membuatku semakin merindukannya."     

Setelah merenungkan hal itu sejenak, ia tersenyum.     

Dahulu, ia tidak pernah tahu apa itu mabuk cinta. Akhirnya, sekarang ia bisa memahami perasaan orang-orang dari zaman kuno.     

Ia keluar dari rumah dan menggunakan formasi untuk melindungi tempat tinggalnya tersebut. Lalu ia menuju ke toko di Lembah Iblis Ilahi untuk berjalan-jalan. Setelah memperoleh beberapa informasi tentang Lembah Iblis Ilahi, ia kembali ke Sekte Langit.     

Setelah pergi selama setahun, sepertinya tempat itu sama sekali tidak berubah.     

"Bukankah itu Sima You Yue? Sudah lama sekali, akhirnya dia pulang!"     

"Kenapa dia pergi?"     

"Kudengar dia minta cuti setelah pertandingan peringkat berakhir. Sudah sekitar setahun sekarang, dan dia akhirnya muncul lagi!"     

"Aku masih ingat bagaimana kebolehannya saat pertandingan. Dia sangat tampan!"     

"Idolaku!"     

"…."     

Sima You Yue merasa merinding mendengar celetukan-celetukan tersebut, dan bergegas kembali ke Taman Perpisahan untuk bersembunyi.     

Ketika yang menguntitnya melihat bahwa ia sudah kembali ke Taman Perpisahan, mereka pun pergi dengan enggan.     

"Fiuh -"     

Ia mengelus dada. Orang-orang itu terlalu menakutkan.     

Han Miao Shuang mendengar suara orang memasuki pelataran dan, ketika ia melihat Sima You Yue, ia langsung datang menyerbu. Ia memeluk Sima You Yue dan meratap, "Saudari Junior, akhirnya kau pulang! Aku sangat merindukanmu! Aku pasti akan pergi mencarimu kalau kau tidak kunjung pulang!"     

Sima You Yue menepuk punggung Han Miao Shuang, lalu bertanya, "Kau merindukanku, atau kau merindukan masakanku?"     

"Dua-duanya," jawab Han Miao Shuang dengan sangat jujur.     

"Sudah kuduga kau merindukan masakanku," kata Sima You Yue sambil menarik tangan yang memeluk lehernya dengan erat, ia bertanya, "Di mana Saudara Senior?"     

"Aku tidak tahu. Seharusnya dia sedang membersihkan pelataran."     

"…."     

Sima You Yue tidak melihat Su Xiao Xiao di pelataran depan. Bahkan tetap tidak ada seorang pun ketika ia pergi untuk melihat-lihat ke palataran belakang.     

"Di mana dia?" Han Miao Shuang bingung.     

Sima You Yue mengangkat bahu. "Kau saja tidak tahu, apalagi aku?"     

Saat itu, terdengar suara gerakan dari depan. Keduanya pergi ke pelataran depan dan melihat Su Xiao Xiao sedang berjalan masuk dari luar.     

"Saudara Junior, kau sudah kembali?" Su Xiao Xiao agak terkejut ketika melihat Sima You Yue. Ia berseri-seri.     

"Saudara Senior, kau pergi ke mana?"     

"Direktur Mao memanggilku untuk menanyakan kapan kau akan pulang. Dia bertanya-tanya apakah aku dapat menghubungimu atau tidak. Kami baru saja membicarakanmu, ternyata kau sudah pulang. Sebaiknya aku pergi dan memberi tahu Direktur Mao," jawab Su Xiao Xiao.     

"Masih ada sisa waktu sampai cutiku habis, kenapa dia begitu terburu-buru mencariku?" Sima You Yue agak terkejut.     

"Dia bilang kita harus pergi lebih cepat," jawab Su Xiao Xiao. "Karena kau sudah pulang, kau bisa bersih-bersih dan berkemas. Kita akan berangkat tak lama lagi."     

Setelah berbicara, Su Xiao Xiao berbalik untuk pergi.     

Han Miao Shuang cemberut, lalu berkata, "Kau bahkan belum istirahat sejak kau pulang. Jangan ambil pusing soal itu. Ayo pergi, kita bisa makan hidangan yang enak untuk merayakan kepulanganmu!"     

Setelah berkata demikian, Han Miao Shuang menarik Sima You Yue ke pelataran belakang.     

"…."     

Dasar Han Miao Shuang, dia itu menyambut kepulangan Sima You Yue atau dia cuma mau menyuruhnya memasak?     

Terlepas dari apa pun, mereka sudah lama sekali tidak bertemu, jadi mereka memang harus bercengkerama.     

Su Xiao Xiao kembali ke Taman Perpisahan dan memberi tahu mereka kalau Direktur Mao berkata bahwa mereka akan berangkat dalam dua hari. Sebaiknya mereka istirahat dan bersiap-siap selama dua hari itu.     

Sima You Yue tak berdaya. Huh, ia baru saja pulang, tetapi ia harus berangkat pergi lagi.     

"…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.