Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menggoda



Menggoda

1Sima You Yue juga telah mempertimbangkan dua hal yang Ximen Feng sebutkan. Ximen Feng benar. Orang-orang itu adalah buron, jadi tidak mudah untuk merekrut mereka untuk menjadi anggota. Lebih dari sekadar menerima mereka, ia dan Ximen Feng juga harus mempertimbangkan masalah masa lalu mereka.     

"Mari kita pikirkan masalah itu ketika saat itu tiba." Sima You Yue melihat Ximen Feng mengerutkan alisnya, lalu berkata, "Sebenarnya, masalah itu bukannya tidak mungkin untuk diselesaikan."     

"Kau sudah memikirkan pemecahannya?" Ximen Feng menatap Sima You Yue dengan tatapan penuh harap. Di masa lalu, tidak peduli masalah apa pun yang mereka hadapi, mereka hanya tinggal memberi tahu Sima You Yue dan ia akan langsung dapat mencari penyelesaiannya.     

"Jika kita dapat meningkatkan kekuatan kita, kita bisa memperluas kekuatan sampai ke titik di mana musuh para buron tersebut tidak akan berani membalas dendam," jawab Sima You Yue.     

Mata Ximen Feng bersinar saat ia berteriak sambil tersenyum, "Aku tahu kau pasti bisa memecahkannya!"     

Selama kelompok mereka tumbuh cukup kuat, tidak akan ada yang berani mencari masalah dengan mereka. Meskipun musuh para buron itu tahu di mana mereka berada, siapa yang akan berani datang dan mencari masalah dengan kelompok mereka? Pada titik itu, kelompok mereka tinggal melangkah keluar, menengahi pihak yang bermasalah dan dendam lama orang-orang itu akan dapat diselesaikan.     

Jika dendam itu tidak bisa diselesaikan, maka musuh para buron tersebut mau tidak mau harus menerimanya. Lagi pula, mereka bisa mencoba membunuh satu orang, tetapi siapa yang berani melawan seluruh kelompok yang mendukung para buron itu?     

"Tentu saja, siapa yang lebih tua di sini?" celetuk Sima You Yue dengan sombong.     

"Ya, ya, kau bosnya," jawab Ximen Feng sambil tersenyum. "Karena semua sudah beres, aku harus mulai membuat persiapan yang tepat. Kalau tidak, anggota kita tidak akan memiliki sumber daya yang dapat mereka gunakan untuk berkultivasi ketika mereka datang."     

"Ya. Kita bisa merencanakan ini bersama-sama," kata Sima You Yue. "Aku masih berstatus sebagai murid sekte sekarang, jadi aku tidak punya banyak waktu. Aku harus menyerahkan semuanya untuk kau urus."     

"Tenang saja, aku akan menangani semuanya dengan baik," kata Ximen Feng.     

"Aku tidak pernah meragukan kemampuanmu." Sima You Yue mengulurkan tangan untuk mengelus kepala Ximen Feng, seperti dahulu. "Namun, sebaiknya kita tetap hati-hati tentang pembentukan kelompok kita ini. Maka dari itu, dalam kaitannya dengan Lembah Kong …."     

"Aku tahu apa yang harus kukatakan pada mereka. Aku hanya khawatir mungkin ini akan lebih sulit dalam kaitannya dengan Xiang Yi," kata Ximen Feng.     

"Xiang Yi merupakan seorang gadis yang baik. Apa niatmu terhadapnya? Jika kau tertarik padanya, kita sebaiknya menikahinya. Meskipun kau satu-satunya yang selamat dari Klan Ximen kita, tetapi kau seperti Burung Roc Kecil dalam hal ini. Kau memiliki lebih dari cukup untuk mendampingi Nona Muda Lembah Kong. Kalau kau tidak tertarik padanya, kau seharusnya menjelaskan semuanya sejak awal. Jangan mengikat gadis muda itu denganmu. Kau hanya akan membuang-buang waktunya saja." Sima You Yue menatap Ximen Feng dengan tajam.     

"Aku mengerti," jawab Ximen Feng.     

"Apa maksudmu kau mengerti? Kau mengerti tentang bagaimana perasaanmu terhadapnya? Atau kau mengerti maksudku?" Sima You Yue tersenyum pada Ximen Feng. "Katakan padaku, kau menyukainya atau tidak?"     

"Kak, untuk apa kau menanyakan ini padaku? Kita kan sedang membicarakan tentang pembentukan kelompok kita," jawab Ximen Feng, mengelak.     

"Karena aku khawatir tentang ini, tahu!" Sima You Yue menarik tangannya dari kepala Ximen Feng, lalu berkata, "Kau satu-satunya yang tersisa dari Klan Ximen kita. Kau memiliki tanggung jawab untuk menjalankan garis keturunan kita. Bukalah cabang dan biarkan daunnya tumbuh. Akan lebih baik jika kau bisa menghasilkan banyak keturunan, dan biarkan mereka melakukan hal yang sama. Semakin cepat Klan Ximen dapat berkembang, semakin baik."     

"Kak, apa yang terjadi saat itu benar-benar bukan salahmu. Kau terlalu banyak menyalahkan dirimu sendiri," ucap Ximen Feng tiba-tiba.     

Senyum di wajah Sima You Yue perlahan memudar. Ia bersandar di punggung kursi, membiarkan matahari menyinari wajahnya saat ia menutup matanya, membiarkan air mata yang hangat bergulir mengaliri wajahnya.     

"Jika bukan karena aku … jika bukan karena aku …." Sima You Yue tidak pernah berhenti memikirkan apa yang telah terjadi, dan tidak pernah benar-benar tenteram.     

Meskipun nanti Sima You Yue bisa mengalahkan semua musuhnya dan memusnahkan seluruh Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang, ia tidak akan pernah merasa damai. Karena keluarga yang telah meninggal tidak akan pernah bisa kembali, dan kehidupan indah yang hilang juga tidak akan pernah kembali.     

"Kakak, jika Ibu dan Ayah tahu bahwa kau terus menyalahkan dirimu sendiri, mereka pasti akan khawatir, meskipun mereka sudah berada di alam roh."     

Sima You Yue tiba-tiba membuka matanya dan langsung menatap ke arah Ximen Feng. Tatapannya membuat bulu kuduk Ximen Feng meremang.     

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"     

"Alam roh. Kau tadi bilang alam roh," jawab Sima You Yue. "Ketika orang meninggal, roh mereka masuk ke alam roh. Jadi apakah itu berarti bahwa Ibu dan Ayah juga memasuki alam roh? Apakah mereka ada di sekitar kita atau tidak?"     

"Itu … itu tampaknya tidak mungkin …." jawab Ximen Feng dengan tidak yakin.     

"Memang tidak mungkin, tetapi bukankah tetap saja ada kemungkinan?" tanya Sima You Yue.     

"Mungkin saja," jawab Ximen Feng. "Aku tidak terlalu familier tentang alam roh. Aku tidak tahu apakah roh yang masuk ke dalamnya masih hidup atau tidak. Aku bahkan juga kurang yakin apakah orang bisa masuk ke sana tanpa harus meninggal terlebih dahulu."     

Setelah Ximen Feng berkata demikian, mata Sima You Yue menjadi sedikit gelap dan ia tidak berbicara lebih jauh.     

Saat itu, tiba-tiba terdengar sebuah suara dari pintu masuk pelataran. Keduanya mengalihkan pandangan ke arah tersebut dan melihat Kong Xiang Yi yang sedang berjalan masuk.     

"You Yue, apakah kau merasa lebih baik?" Kong Xiang Yi berjalan mendekat dan berlari tepat ke hadapan Sima You Yue, mendekatkan wajahnya ke wajah Sima You Yue untuk melihatnya dengan saksama. "Kau sangat pucat, dan matamu sangat lesu. Kenapa kau belum pulih juga setelah sekian lama?"     

"Orang-orang yang berkultivasi seperti kita akan merasa sangat bermasalah ketika kita melukai jiwa kita. Setidaknya, bukan tidak mungkin jiwa kita dapat pulih," jawab Sima You Yue.     

"Kau hanya menghiburku, kan? Walaupun kau bilang begitu, aku masih sangat merasa bersalah. Jika bukan karena kami, Feng tidak akan menghancurkan segelnya. Jika ia tidak berada dalam keadaan seberbahaya itu, ia tidak akan mengabaikan kesadarannya sendiri dan memasuki tempat yang berbahaya tersebut," kata Kong Xiang Yi dengan penuh penyesalan.     

"Feng'er-lah yang memutuskan untuk melepas segelnya. Kau tidak usah menyalahkan dirimu sendiri," kata Sima You Yue. "Toh, bukankah kami baik-baik saja?"     

Sima You Yue telah memperhatikan reaksi Ximen Feng barusan. Ia sangat mengenal Ximen Feng, bagaimana mungkin ia tidak memahami pemikiran Ximen Feng? Karena Kong Xiang Yi akan menjadi bagian dari keluarga mereka di masa depan, dan itu sungguh merupakan keputusan Feng untuk melepas segelnya, ia tidak akan mungkin menyalahkan Kong Xiang Yi.     

Namun, Kong Xiang Yi tidak memahami hal itu. Ia mengepalkan kedua tangannya dan menyatakan dengan sungguh-sungguh, "Aku, Kong Xiang Yi, menjanjikan hidupku untukmu mulai sekarang hingga seterusnya. Tidak peduli apa pun yang kau minta untuk kulakukan, selama itu tidak membahayakan Lembah Kong, aku akan mempertaruhkan anggota tubuh dan nyawaku."     

"Jangan bilang begitu. Jika kau benar-benar mempertaruhkan anggota tubuh dan nyawamu, Feng'er akan membenciku setengah mati. Kita akan menjadi keluarga di masa depan, tahu," goda Sima You Yue.     

"Omong kosong apa yang kau katakan?!" Kong Xiang Yi memelototi Sima You Yue dengan marah.     

"Apa? Apa kau tidak mau menjadi satu keluarga denganku atau Feng'er? Atau kau mengatakan bahwa Feng'er tidak akan membenciku?" Sima You Yue bahkan sekilas menatap Ximen Feng. "Sebenarnya, aku ingin menunggu sampai Feng'er dewasa sebelum pergi ke Lembah Kong untuk melamar. Namun, sepertinya kau tidak bersedia. Feng'er, karena Xiang Yi tidak mau, menurutku kau sebaiknya tidak usah mengejarnya!"     

"Aku tidak bilang aku tidak mau!" balas Kong Xiang Yi langsung.     

"Itu artinya kau mau." Sima You Yue tertawa terbahak-bahak melihat wajah merah Kong Xiang Yi. Sima You Yue berseri-seri penuh sukacita.     

"You Yue, berhentilah menggodaku. Kalau tidak, aku tidak akan mau berbicara denganmu mulai dari sekarang!" ancam Kong Xiang Yi, merasa malu akibat godaan Sima You Yue.     

"Apa kau bisa mengabaikanku? Kalau begitu, kau seharusnya tidak usah mengikutiku dan memanggilku 'Kak', tahu! Jika kau mengabaikanku, bukankah itu berarti kau tidak mau bersama-sama dengan Feng'er lagi?"     

"Aku …."     

Ximen Feng melihat bahwa Sima You Yue telah menggoda Kong Xiang Yi sampai Kong Xiang Yi kebingungan. Ia pun berdiri, berjalan mendekat untuk membawa Sima You Yue. "Kau sudah terlalu lama menghabiskan waktu di luar hari ini. Sudah waktunya kau kembali."     

Sima You Yue bersarang di pelukan Ximen Feng sambil berkata, "Feng'er, jangan lupakan aku ketika kau sudah menikah dengan istrimu nanti."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.