Adonan Kecil
Adonan Kecil
"Sembunyi? Kalau kau tidak memberitahuku, aku akan membakarmu sampai mati!" ancam Sima You Yue.
"Aku akan memberitahumu kalau kau tidak membakarku!" gerutu Adonan Kecil.
"Keluarlah dahulu."
"Padamkan apimu terlebih dahulu," protes Adonan Kecil.
Melihat nyala api itu, Adonan Kecil secara naluriah merasa takut dan intuisinya mengatakan bahwa nyala api itu benar-benar bisa membunuhnya.
Melihat Sima You Yue tidak bergerak, Adonan Kecil berkata, "Aku sudah terikat kontrak dengan adik perempuanmu, kalau aku mati, dia juga akan mati!"
"Kontrak? Kalau kau dikontrak, bagaimana mungkin adikku tidak tahu tentangmu?" Sima You Yue meragukan kata-kata Adonan Kecil.
"Siapa pun tubuh yang kumasuki, mereka akan menjadi inangku, tetapi aku belum berbentuk, jadi tentu saja dia tidak tahu," jawab Adonan Kecil. "Cepat padamkan apimu!"
Sima You Yue melihat bagaimana Adonan Kecil gemetar ketakutan. Berpikir kalau Adonan Kecil tidak akan berani menentangnya, ia pun memadamkan nyala apinya. "Lanjutkan."
Adonan Kecil merasakan panas nyala api itu menghilang dan membuka matanya lebar-lebar, melihat ke sekeliling untuk memastikan tidak ada bahaya sebelum ia kembali menampilkan raut wajahnya. Lalu ia bertanya, "Apa yang ingin kau ketahui dariku?"
"…." Sudut bibir Sima You Yue berkedut. Ia merasakan dorongan untuk menampar Adonan Kecil. "Aku bertanya padamu, kenapa kau ada di dalam tubuh adikku?"
"Aku sudah memberitahumu, aku tidak tahu, aku sudah ada di sini ketika aku bangun." Adonan Kecil menatap Sima You Yue dengan polos.
"Kau itu …." Sima You Yue hendak mengatakan 'benda', tetapi mengingat Adonan Kecil marah kalau disebut sebagai benda sebelumnya, ia mengubah kalimat tanyanya. "Apakah kau Binatang Roh?"
"Iya."
"Binatang Roh jenis apa?"
"Aku belum berbentuk, belum menerima warisan apa pun, jadi aku belum tahu."
"Kenapa kau menyerap energi roh adikku?"
"Karena dia inangku? Aku hanya bisa menyerap energi roh dari tubuhnya."
Kata-kata Adonan Kecil penuh dengan nada menghina, bagaimana mungkin seseorang bisa menanyakan pertanyaan bodoh semacam itu?
Sima You Yue menahan keinginannya untuk memukul Adonan Kecil, lalu bertanya, "Kau bilang kau dikontrak oleh adikku, bagaimana kau bisa membuktikan kata-katamu itu? Jangan jadikan perihal kau belum berbentuk sebagai alasan adikku tidak bisa merasakan kehadiranmu. Alasan itu tidak berlaku."
"Cuma itu satu-satunya alasannya," jawab Adonan Kecil.
"Benarkah?"
"Tentu saja."
"Karena hubungan antara kau dan adikku begitu lemah sampai-sampai dia tidak bisa merasakan kehadiranmu, kalau begitu kupikir kubunuh saja kau, toh adikku tetap akan baik-baik saja," kata Sima You Yue. "Kalaupun dia terluka, aku yakin aku bisa menyembuhkannya."
"Kau …."
"Kalau kau tidak percaya padaku, kau bisa mencoba menantangku." Sima You Yue menggerakkan jari, seakan-akan hendak mengeluarkan apinya lagi. Raut wajah Adonan Kecil berubah pucat karena ketakutan.
"Tidak, tidak, aku tahu caranya supaya adikmu bisa merasakan kehadiranku!" teriak Adonan Kecil.
"Oh? Kau tahu?"
"Ya, aku tahu, dia tinggal menggunakan kekuatanku," jawab Adonan Kecil dengan enggan.
"Kalau begitu, cepat lakukan," kata Sima You Yue.
Adonan Kecil berputar-putar, entah apa yang dilakukannya, tetapi setelah beberapa saat ia berkata, "Sudah. Sekarang adikmu bisa merasakan kontrak di antara kami."
Sima You Yue tidak terburu-buru untuk memastikan hal itu, ia akan tahu ketika ia keluar dan menanyakannya pada Li'er nanti.
"Kau menyerap semua energi roh yang diserap Li'er selama ini?" tanya Sima You Yue.
"…. Iya," jawab Adonan Kecil dengan lemah.
"Tentu saja, kau telah melahap semua energi roh itu, pantas saja Li'er tidak naik peringkat setelah bertahun-tahun," komentar Sima You Yue.
Setelah Adonan Kecil mendengar hal tersebut, ia merasa kasihan pada inangnya, raut wajahnya menyusut kembali.
"Berapa lama lagi kau mau menyerap energi roh adikku?" tanya Sima You Yue. "Apakah dia harus memberi makan seseorang yang bahkan tidak tahu jenis Binatang Roh apa dirinya untuk selamanya? Kalau memang begitu, menurutku kau tidak ada gunanya …."
Setelah mengatakan itu, Sima You Yue mau mengeluarkan apinya lagi.
"Tidak perlu, tidak perlu, paling lama tiga sampai lima atau sepuluh tahun lagi," jawab Adonan Kecil dengan cepat. "Aku kuat, sayang sekali kalau kau membunuhku."
Adonan Kecil langsung menunjukkan kegunaan keberadaannya, ia merasa dirugikan.
Perempuan itu jauh lebih sulit dihadapi dibandingkan dengan inangku, pikir Adonan Kecil. Kalau aku ada di dalam tubuhnya, aku pasti langsung ketahuan dalam waktu singkat. Terlebih, perempuan ini sangat kejam, niatnya untuk membunuhku benar-benar nyata.
Inangku sendiri jauh lebih baik hati!
"Tiga, lima sampai sepuluh tahun itu terlalu lama," kata Sima You Yue. "Sudah waktunya adikku berkultivasi sekarang. Kalau dia menyia-nyiakan waktunya untukmu, itu tidak ada gunanya."
"Namun, setelah terbentuk, aku akan menjadi sangat kuat!" Adonan Kecil sangat menekankan betapa penting kegunaan hidupnya.
"Kalau begitu kau harus bertahan hidup sampai saatnya kau mewujudkan kata-katamu itu," komentar Sima You Yue.
"Kalau kau tidak membunuhku, aku bisa hidup sampai itu terjadi."
"Namun, kau akan menyia-nyiakan waktu adikku selama bertahun-tahun, aku tidak mau kau tetap tinggal di sini!"
"Kau tak punya perasaan, kau sama sekali tidak memikirkan adikmu! Tidak ada gunanya betapa dia sangat merindukanmu, dia sering menangis karena kau!" teriak Adonan Kecil. "Kalau kau membunuhku, dia akan terluka, dia akan terluka!"
"Aku bisa menyembuhkannya!" kata Sima You Yue dengan acuh tak acuh.
"Dia akan sedih."
"Dia tidak mengenalmu, dia tidak akan sedih."
Adonan Kecil tidak tahu harus berkata apa lagi. Jadi ia menekankan ulang, "Aku kuat! Aku kuat!"
"Mana? Yang kulihat kau hanya mencuri energi roh adikku dan kau telah menyia-nyiakan usahanya selama bertahun-tahun."
"Setelah aku mewujud, semua kekuatan roh yang dia dapatkan akan kembali padanya! Dua kali lipat!" kata Adonan Kecil sambil terkejut dan senang. "Ya, saat itu aku akan mengembalikan kekuatan rohnya dua kali lipat, jadi usahanya selama ini tidak akan sia-sia."
Sima You Yue mengerutkan kening, memangnya hal semacam itu bisa terjadi?
"Untuk apa aku memercayaimu?"
"Kau tidak akan percaya pada apa yang kukatakan sekarang, tetapi memang seperti itu," jawab Adonan Kecil.
"Apakah ada cara lain?" tanya Sima You Yue tiba-tiba.
"Cara apa? Untuk membuktikan kekuatanku?" tanya Adonan Kecil. "Tidak ada cara lain, kau hanya bisa melihatnya setelah aku berbentuk."
"Maksudku, apakah ada cara lain supaya kau bisa lebih cepat mewujud," kata Sima You Yue. "Bukankah kau hanya membutuhkan kekuatan roh? Kalau aku memberimu kekuatan roh, kau seharusnya bisa jadi berwujud, kan?"
Adonan Kecil memikirkan kata-kata Sima You Yue, lalu menjawab, "Sepertinya begitu, tetapi aku juga tidak tahu harus berbuat apa."
"Aku tahu apa yang harus kita lakukan," kata Sima You Yue. "Aku akan memikirkan cara supaya kau bisa mewujud secepatnya. Namun, kalau kau berbohong, aku akan membuatmu merasakan nyala apiku, kau mau mencobanya?"
"Tidak." Adonan Kecil langsung menolak tanpa pikir panjang.
"Karena kau tidak mau, maka jangan sampai kau berbohong padaku, kalau kau berbohong padaku …." Sima You Yue melirik Adonan Kecil, memancarkan aura 'kau akan kubakar'.
"Tidak, tidak, aku tidak akan berbohong padamu," janji Adonan Kecil.
"Kuharap begitu. Aku akan keluar dan bertanya pada Li'er, kalau dia tidak merasakan kontrak kalian, aku akan kembali untuk menemuimu."
Setelah Sima You Yue selesai berbicara, kesadaran rohnya berpendar dan menghilang di depan Adonan Kecil.
Setelah memastikan kalau Sima You Yue sudah pergi, Adonan Kecil mengembuskan napas panjang, lalu merasa sedih lagi.
Perempuan itu galak sekali, membuatku takut setengah mati, huhuhu ….
Karena sudah takut pada Sima You Yue sejak sebelum ia berbentuk, ketakutan itu membekas di hati Adonan Kecil. Kalaupun nanti ia bisa mewujud, ia tentu akan tetap takut pada Sima You Yue.
Dalam hati Adonan Kecil, Sima You Yue telah masuk daftar hitamnya seumur hidup!