Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Klan Kurcaci



Klan Kurcaci

1"Yue'er, aku percaya kau tidak akan melakukan hal buruk, tetapi kalau ada anggota sekte yang jahat di masa mendatang, aku khawatir mereka akan mengatasnamakan sekte untuk melanggar hukum dan melakukan kejahatan," kata Ximen Qi.     

"Aku akan membuat mereka bersumpah sebelum mereka bergabung. Aku tidak bisa menghentikan mereka, tetapi aturan langit dan bumi bisa," kata Sima You Yue.     

"Cara itu mungkin bisa berhasil, tetapi bagi orang-orang yang mau bergabung, apakah mereka bersedia melakukannya?" tanya Bibi Yi.     

Semua Master Roh merupakan orang-orang yang sombong, mereka pasti tidak akan mau kalau diminta untuk bersumpah.     

"Aku tidak akan meminta mereka bersumpah atas apa pun yang diluar batas, aku hanya meminta mereka untuk tidak menjarah milik orang lain, tidak melakukan kejahatan apa pun atas inisiatif mereka sendiri," jawab Sima You Yue. "Bagi yang tidak mau, tidak masalah. Sebenarnya, ada banyak dari mereka yang disebut sebagai 'penjahat' yang tidak melakukan kejahatan atas keinginan mereka sendiri, beberapa melakukannya karena dipaksa, dan yang lainnya melakukannya dengan tak sengaja."     

"Aku yakin kau bisa menangani masalah ini dengan baik," kata Ximen Qi.     

"Sebelumnya Kakak Sulung sudah bilang, nanti ketika kita mau membalas dendam, kita tidak akan melibatkan pihak lain, mereka yang mau bergabung akan diberi tahu terlebih dahulu bahwa akan ada peperangan di masa mendatang. Siapa pun yang tidak bersedia ikut, kita akan menghormati keputusan mereka," kata Ximen Li.     

Setelah kembali, Sima You Yue memanggil keluar Ximen Li, setelah sekian lama berkultivasi, Ximen Li sudah bisa merasakan peningkatan kekuatan Adonan Kecil.     

"Yue'er selalu menangani segala sesuatu dengan mantap," komentar Bibi Yi.     

"Oh ya, Kakak Sulung, di mana Kakak Kedua?" tanya Ximen Li yang melihat ke sana kemari untuk mencari Ximen Feng.     

Ketika Sima You Yue menjemput Ximen Qi dan yang lainnya, Ximen Li mengira Ximen Feng tinggal di Lembah Patah Hati untuk ikut membangun rumah, tetapi ia belum juga melihat Ximen Feng di sana!     

"Feng'er pergi menjemput Bibi Ketiga," jawab Sima You Yue. "Aku sudah menghubungi Burung Roc Kecil, dia bilang mereka sudah bergegas kembali, seharusnya sebentar lagi mereka akan tiba di sini."     

"Apakah sebentar lagi kita akan bertemu dengan Bibi Ketiga?" Ximen Li memegang tangan Sima You Yue dengan bersemangat. "Aku sudah bertahun-tahun tidak bertemu Bibi Ketiga, aku sangat merindukannya!"     

"Aku juga merindukannya," timpal Raung Kecil sambil menjulurkan kepalanya dari pelukan Ximen Li, menatap dengan matanya yang bulat dan besar.     

Begitu cantik, sudah lama Raung Kecil tidak bertemu dengan Bibi Ketiga!     

Melihat kelakuan bejat Raung Kecil, Sima You Yue langsung menarik Raung Kecil dari pelukan Ximen Li dan melemparkan Raung Kecil ke belakang, ia benar-benar tidak mau melihat Raung Kecil, sungguh merusak pemandangan.     

"Kali ini Bibi Ketiga akan kembali bersama beberapa perempuan penyulam. Di masa depan, bisnis Kain Roh akan menjadi salah satu pilar utama kita," kata Sima You Yue.     

"Kita dapat merekrut lebih banyak Master Roh di bidang lain," kata Ximen Qi. "Kalau kau mau membangun sebuah sekte, kita akan membutuhkan lebih banyak bisnis."     

"Kita sudah punya Alkemis, Master Persenjataan, Master Formasi, Master Penjinak Binatang Roh, dan Master Pencari Roh. Meskipun jumlahnya sedikit, tetapi kita masih baru mulai, jadi kebutuhan kita untuk itu belum terlalu tinggi," kata Sima You Yue.     

"Aku merasa hal terpenting yang harus kita lakukan saat ini adalah membangun semua rumah ini," celetuk Tujuh Kecil.     

"Aku akan meminta Kakek dan yang lainnya untuk keluar dan membantu kita," kata Sima You Yue. "Semakin banyak orang, semakin kuat."     

"Omong-omong tentang membangun rumah, ahli bangunan yang terbaik adalah Klan Kurcaci," kata Wu Lingyu. "Rumah yang mereka bangun selalu yang paling aman dan andal."     

"Klan Kurcaci, salah satu yang paling ahli dalam bidang persenjataan dan pembangunan?" Sima You Yue mengerutkan kening, lalu bertanya, "Bukankah legenda mengatakan bahwa jumlah mereka sangat sedikit? Namun, klan mereka sudah punah sekarang."     

"Kata siapa?" Wu Lingyu tertawa, lalu berkata, "Karena ada legenda yang menceritakan tentang mereka, itu artinya mereka ada. Mungkin sebagian sudah hilang, tetapi ada beberapa yang masih ada."     

"Benarkah? Pernahkah kau bertemu dengan mereka sebelumnya? Seperti apa rupa mereka?" Ximen Li menatap Wu Lingyu dengan penasaran.     

Wu Lingyu dengan sabar menjelaskan kepada Ximen Li karena ia menghormati calon adik iparnya. "Mereka tidak jauh berbeda dari kita, mereka juga punya mata, hidung, dan telinga. Hanya saja bentuk tubuh mereka jauh lebih pendek dan lebih kecil daripada kita. Telapak tangan dan telapak kaki mereka juga jauh lebih tebal."     

"Kalau Klan Kurcaci memang sungguh masih ada, kita bisa mencari mereka. Kudengar mereka secara alami memang terlahir sebagai Master Persenjataan, senjata roh yang mereka tempa sangat tajam dan kuat," kata Sima You Yue.     

Omong-omong tentang kuat, sebuah pikiran terlintas di benak Sima You Yue.     

"Yue Yue, kau mau apa?" tanya Wu Lingyu.     

"Kau tahu Klan Kurcaci ada di mana?" Mata Sima You Yue berbinar-binar.     

Wu Lingyu senang melihat air muka Sima You Yue yang cerah, yang bersinar ke dalam hatinya.     

"Mm. Kalau kau mau, aku tahu anggota Klan Kurcaci yang berhasil selamat ada di mana, kita bisa mencobanya. Namun, aku tidak janji kalau kita akan berhasil," jawab Wu Lingyu.     

Anggota Klan Kurcaci yang berhasil selamat ….     

"Kita akan coba mencari mereka kalau ada waktu," kata Sima You Yue. "Kita lupakan dahulu soal itu, kita harus membangun beberapa rumah untuk kita tinggali terlebih dahulu. Paman Qi, apa kau tahu bagaimana caranya membangun rumah?"     

"Mm, itu mudah saja," jawab Ximen Qi.     

Sima You Yue pun memanggil keluar Sima Lie dan Yin Lan. Anggota Klan Ximen mengira keduanya barusan berkultivasi tertutup di alam kecil, jadi mereka tidak terlalu terkejut.     

Sebaliknya, Feng Kai dan yang lainnya terkejut. Mereka bahkan lebih terkejut setelah tahu kalau Sima You Yue memiliki sebuah alam kecil.     

Setelah mereka semua saling mengenal satu sama lain, mereka semua mulai membangun rumah.     

Sima Lie dan yang lainnya sudah pernah membangun rumah di Pagoda Roh sebelumnya, jadi pekerjaan itu sudah lebih mudah dan praktis bagi mereka. Para pengawal Klan Ximen sudah membangun rumah di lembah Qin Mo sebelumnya, jadi mereka juga sudah berpengalaman.     

Ditambah dengan bahan bangunan yang sudah tersedia, begitulah bagaimana beberapa pelataran akhirnya berhasil dibangun di dekat gunung.     

Mereka semua memilih rumah mereka masing-masing dan pindah ke sana, sementara Sima You Yue dan Wu Lingyu pergi untuk menyusun sebuah formasi.     

Sima Lie dan Ximen Qi lambat laun saling mengenal saat mereka membangun rumah bersama dan kini mereka telah menjadi teman baik. Setelah selesai membangun, keduanya berkumpul, minum-minum dan mengobrol bersama.     

"Terima kasih telah membesarkan You Yue," ucap Ximen Qi dengan penuh rasa terima kasih. "Kalau Sima You Yue tidak ada, Ximen You Yue tidak akan bisa terlahir kembali."     

"You Yue gadis yang baik, meskipun dia bukan cucu kandungku, tetapi dia memperlakukan kami semua seperti keluarganya," kata Sima Lie sambil menyesap araknya.     

"Kau pasti sangat sedih saat jiwanya berubah saat itu," kata Ximen Qi, ia mengira bahwa Sima Lie sedang berbicara tentang hilangnya jiwa cucu kandungnya.     

Ximen Qi memahami perasaan Sima Lie. Seorang cucu yang berubah menjadi orang lain setelah dibesarkan selama lebih dari sepuluh tahun, ia bisa membayangkan bagaimana perasaan Sima Lie saat mengalami hal tersebut.     

"Awalnya, kami tidak tahu kalau jiwa You Yue telah berubah. Kami hanya berpikir bahwa You Yue sudah berubah jadi dewasa dan pekerja keras. Setelah kami menerima perubahannya yang seperti itu, barulah dia mengatakan yang sebenarnya kepada kami. Awalnya, ketika aku tahu kalau jiwanya sudah berganti, rasanya aneh, tetapi aku tetap menerimanya," jelas Sima Lie. "Aku penasaran bagaimana reaksi orang tua kandung You Yue kalau mereka tahu tentang hal itu."     

"Bukankah You Yue itu cucu kandungmu?" tanya Ximen Qi dengan penasaran.     

"Tidak. Dia adalah anak yang dititipkan oleh penolongku, untuk aku besarkan," jawab Sima Lie. "Kalau tebakanku benar, dia pasti berasal dari klan yang jauh lebih kuat di Negeri Purba, nama klan itu juga Sima."     

Sebuah Klan Sima yang jauh lebih kuat. Pikiran Ximen Qi langsung lari ke Klan Sima yang ada di wilayah dalam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.