Dewa Obat Tak Tertandingi

Tian Jue melihat ke arah Angin Luas dan mengatakan kata-kata ini dengan senyum sinis di wajahnya.      

Tampak jelas kalau dia ini tidak terlalu menghormati Angin Luas.      

Langit Tian Jue dan dua petarung Langit hebat lainnya sedikit lebih lemah dibandingkan dengan Angin Luas dalam hal kekuatan. Namun, jika mereka benar-benar bertarung, Tian Jue dan kedua petarung langit ini tidak akan lebih lemah.      

Jadi, meski mereka menganggap Angin Luas ini sebagai pemimpin mereka, mereka ternyata tidak terlalu menghormatinya.      

Kedua mata Angin Luas menyipit dan dia berkata dengan santainya,"Putraku, Feng Tianyang, sudah gugur. Aku mengundang kalian semua ke sini untuk meminta kalian bergerak dan menutup perburuan ini. Setelah urusan ini selesai, aku pastinya akan membalas kalian dengan balasan yang besar."     

Begitu kalimat ini terlontar, wajah semua orang berubah.      

Feng Tianyang terkenal sebagai petarung generasi muda nomor satu. Begitu dia nanti akan menjadi seorang petarung Langit, dia akan menjadi pemimpin utama wilayah ujung utara ini.      

Akan tetapi, sekarang dia tewas?     

Tian Jue dan yang lainnya merasa begitu senang dalam hati ketika mereka mendengar perkataan Angin Luas ini. Namun, di depan Angin Luas, mereka tidak bisa mengungkapkannya dan hanya menjawab dengan tawa keras, "Angin Luas, apa hubungan kematian putramu dengan kami? Bukankah terlalu buru-buru kalau kau sembarangan mengeluarkan perintah rahasia tingkat surga ini?"      

"Angin Luas, kau ini terlalu kurang ajar! Perintah rahasia tingkat surga merupakan perintah rahasia tertinggi yang sudah kita setujui. Kau ternyata mengumpulkan kami semua di sini untuk hal ini. Motif jahat apa yang kau sembunyikan?" Langit Mie Yu berkata dengan suara sinis.      

"Huh! Angin Luas, jika kau tidak menjelaskan kepada kami hari ini, kalau masalah ini belum selesai!" Zheng Huang berkata dengan nada tidak senang.      

Sementara ketiga petarung Langit ini bersama-sama menghadapi Angin Luas, yang lainnya diam semua seperti jangkrik di musim dingin.      

Kejadian ini sudah di luar kendali. Banyak petarung langit yang tertawa di atas penderitaan orang lain. Mereka menunggu untuk menonton pertunjukan bagus dari Angin Luas.      

Lagian, meski Langit Angin Luas itu hebat, dia tidak sampai pada tahap bisa menyatukan semua orang di wilayah utara ini.      

Semua orang juga merasa tidak senang ketika dipanggil ke sini demi putra Angin Luas.      

Kematian Feng Tianyang ternyata membawa dampak besar di Stepa Ujung Utara.      

Semua orang tahu akan hal ini.      

Angin Luas berkata dengan santainya, "Kau ingin mendapatkan penjelasan? Aku akan menjelaskannya padamu sekarang."     

Selesai berbicara, Angin Luas tiba-tiba menembakkan api dari telapak tangannya. Bumi dan langit berubah warna karenanya.      

Ekspresi Zhen Huang tampak cemas, dia langsung mengangkat telapak tangannya untuk menghadapi musuh.      

Akan tetapi, sebuah kekuatan yang menyamai Gunung Tai turun ke bawah, menekan semuanya.      

Dia tidak bisa menyaingi telapak tangan ini!      

Kedua mata Mie Yu menyipit dan tiba-tiba dia mengeluarkan satu jarinya.      

Krek, krek, krek ...     

Angin dan awan berubah, petir menyambar.      

Pertarungan antara petarung Langit menengah ini terlalu mengguncang bumi.     

Namun, di bawah telapak tangan Angin Luas ini, kedua petarung Langit Cakrawala Keenam dengan cepat goyah.      

Tian Jue mendengus sini dan juga mengeluarkan serangan telapak tangannya.      

Serangan bersama ketiga petarung Langit ini menimbulkan kegaduhan yang mengguncang.      

Akan tetapi, yang lebih mencengangkan adalah Angin Luas!      

Telapak tangannya tampak datang dari surga jauh dan menekan dunia.      

"Huek!"     

"Huek!"      

"Huek!"      

Tak lama kemudian, tiga petarung Langit hebat tidak bisa tahan lagi. Mereka menyemburkan banyak darah segar pada saat bersamaan. Tubuh mereka melayang ke belakang.      

Satu telapak tangan Angin Luas ini menekan tiga petarung Langit!      

"Sial! Kau … kau menerobos ke tingkat Langit akhir?" Langit Tuan Jue melihat ke arah Angin Luas dan berbicara dengan tatapan kagum.      

Langit Angin Luas menanggapi dengan santai, "Apa kalian semua puas dengan penjelasan ini?"     

Lidah Tian Jue menjadi kelu untuk beberapa saat dan ternyata tidak tahu apa yang harus dikatakan.      

Angin Luas mengedarkan pandangannya ke wajah semua orang dan berkata dengan santai, "Sepertinya tidak ada orang yang keberatan lagi, pergi kalau begitu."     

Selesai berbicara, Angin Luas melangkah keluar dan bergerak ke dalam kehampaan.      

Para petarung Langit yang lain saling berpandangan, tetapi mereka masih mengikutinya pada akhirnya.      

....     

Beberapa puluh ribu mil di luar Jiu Luo Ji, Awan Es menunjukkan badannya. Ada jejak ejekan melintas di sudut mulutnya.     

"Jadi memang kenapa kalau kau punya Petir yang Mengejutkan Surga? Semuanya sia-sia kalau kau tidak bisa mengejarku!"      

Hanya saja, suaranya belum memudar ketika lapisan riak muncul di udara. Sosok Ye Yuan perlahan melangkah keluar.     

Kata-kata Awan Es segera terputus.     

Dia melihat Ye Yuan seolah dia sedang melihat hantu dan berteriak kaget, "Kau ... Bagaimana kau bisa begitu cepat?"     

Ye Yuan memainkan Petir Yang Mengejutkan Surga di tangannya dan berkata dengan nada dingin, "Kau sepertinya lupa kalau aku tahu hukum ruang."     

Langit Awan Es pastinya tidak lupa!     

Hanya saja, dia tidak berpikir kalau hukum ruang Ye Yuan akan menjadi begitu semenakutkan.      

Awan Es melintasi kehampaan dengan menggunakan kekuatan petarung Langit Cakrawala Kelima. Jadi, seberapa cepat kah dia?      

Awalnya dia berpikir kalau dia akan bisa menggoyahkan Ye Yuan, tetapi siapa sangka dia akan begitu cepat dikejar.      

Seorang petarung Dewa Sejati ternyata bisa mengandalkan hukum ruang untuk mengejar petarung Langit Cakrawala Kelima. Kejutan macam apa ini?     

"Kau … bagaimana kau akan melepaskanku!"      

Wajah Awan Es sudah pucat, dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan ketakutan.      

"Melepaskanmu? Haha, kau mungkin terlalu banyak berpikir. Kau harus mati hari ini!" Ye Yuan berkata dengan nada dingin.      

"Kau … apa kau gila? Kau bahkan bisa menggunakan Petir yang Mengguncang Surga ini untuk membunuh seorang petarung Kaisar Surgawi, tetapi kau menggunakannya untuk membunuhku? Harta karun berharga macam ini bisa membentengi nasib seseorang tidak peduli berasal dari fraksi mana dia! Kau ternyata menyia-nyiakannya seperti ini!" Awan Es berteriak dengan begitu kencangnya. Dia syok.      

"Memang kenapa? Menurutmu, hanya ada mau atau tidak mau, tidak ada yang namanya pantas atau tidak."     

Ye Yuan masih bergeming.      

"Kau! Kau gila! Apa kau tahu sekali kau menggunakan Petir yang Mengejutkan Surga ini, Langit Berangin pasti tidak akan melepaskanmu! Selain itu, Langit Angin Luas sangat menyayangi putranya! Sekarang ini, dia mungkin sudah ada di perjalanan menuju ke sini. Jika kau menggunakan Petir yang Mengejutkan Surga ini sekarang, mereka pasti akan sangat gelisah.Akan tetapi, jika kau menggunakannya untuk membunuhku, kau tidak akan punya sesuatu yang kau andalkan lagi!"      

Mata Awan Es berputar. Dia berusaha keras untuk membujuk Ye Yuan.      

Meski begitu, Ye Yuan menanggapi dengan santainya, "Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Kau juga tidak perlu berharap kalau kau ini akan beruntung lagi. Tidak peduli apa pun itu, kau juga tidak akan bisa lari dari kematian hari ini!"     

Awan Es begitu putus asa menghadapi Ye Yuan yang tak goyah sedikit pun. Dia tidak lagi berpikir kalau dia ini akan beruntung. Awan Es bergerak melesat ke dalam kehampaan, dia berusaha untuk melarikan diri.      

Ye Yuan hanya tersenyum tipis. Tangan kanannya didorong pelan untuk menekan Petir yang Mengejutkan Surga ke dalam kehampaan.      

Penggunakan hukum ruang Awan Es di depan Ye Yuan hanya menjadi seperti ajang pamer dirinya di depan seorang petarung ahli!     

Sebuah kekuatan ekstrim yang mengerikan meledak dari dalam kehampaan.     

Cahaya yang menyilaukan dapat terlihat dengan jelas bahkan dari jarak lebih dari seratus ribu mil.     

Pada saat ini, seolah-olah hanya ada area cahaya kuning pucat yang tersisa di dunia.     

Suara gemuruh terdengar!      

Para petarung Langit yang berada jauh di Jiu Luo Ji saat ini tampak pucat. Gelombang energi yang mengerikan itu tampak seperti suara guntur, meledak di telinga mereka, kemudian menjadi jelas dan dengan jelas bisa dibedakan!     

Mereka semua tahu kalau energi ini dilepaskan lebih dari seratus ribu mil jauhnya.     

Jika energi sebesar ini dilepaskan di Jiu Luo JI, maka seluruh wilayah ini mungkin akan langsung rata dengan tanah!      

Seorang petarung Langit berkata dengan nada suara gagap, "Ini … ini adalah serangan seorang kaisar surgawi? S-Sungguh mengerikan! Tidak berlebihan jika kita mengatakan kalau serangan ini bisa menghancurkan dunia!"      

Sekarang ini, para petarung Langit saling berpandangan. Mereka ternyata merasa agak berterima kasih pada Awan Es. Kalau dia tidak melarikan diri, Ye Yuan mungkin akan langsung memusnahkan Jiu Luo Ji kali ini!