Minta Maaf Padaku
Minta Maaf Padaku
Begitu Lu masuk ke dalam ruang pembuatan pil di aula belalang, dia tidak bisa menahan diri lagi dan menghambur ke arah pelukan Ye Yuan. Dia kemudian mulai terisak keras.
Ye Yuan menghiburnya dengan hati-hati. Hatinya juga terisi dengan seribu penyesalan.
Bagi para petarung lain, seribu tahun itu waktu yang sangat singkat.Namun, bagi Ye Yuan dan Lu, Seribu tahun ini terlalu lama!
Ye Yuan bepergian mulai dari Negara Qin, dan orang yang paling lama menemaninya adalah Lu.
Keduanya terkenal sebagai tuan dan pelayan tetapi sebenarnya, bahkan Ye Yuan tidak bisa membedakan hubungan tuan dan pelayan ini.
Dalam seribu tahun, lautan berubah menjadi lapangan mulberi dan lapangan mulberi berubah menjadi lautan bagi mereka.
"Baiklah, jangan menangis, jangan menangis. Tuan Muda mu ini datang untuk menjemputmu!" Ye Yuan menepuk punggung Lu dengan pelan. Kalimatnya ini sudah mengangkat beban berat Lu.
Sejak Li dan yang lainnya meninggalkan Elang Surgawi, Ye Yuan mencemaskan mereka setiap harinya.
Dibandingkan dengan kondisi Cahaya Putih dan Li, orang yang paling Ye Yuan cemaskan tentu saja Lu.
Namun tidak ada kabar mengenai Lu selama ini. Ye Yuan juga menjadi sangat cemas. Hanya dia yang tahu akan penderitaan ini.
"Hiks, hiks … Tuan Muda, aku bahkan berpikir … berpikir ...."
"Haha, apa kau berpikir Kakak perguruanmu yang bernama Xun itu menangkapku, menindaskku?" kata Ye Yuan sambil tertawa.
Lu menganggukkan kepalanya. Beberapa tahun ini, dia kehilangan nafsu makan dan minum. Dia paling mencemaskan hal ini.
"Nona Lu, tenanglah. Yang Mulia sekarang ini punya nama baik. Dia mengalahkan Perbatasan Selatan dengan kekuatannya sendiri. Dia ini sekarang menjadi dewa tabib nomor satu di Perbatasan Selatan! Selain itu, Elang Surgawi juga menjadi tanah suci ilmu pengobatan nomor satu di Perbatasan Selatan. Para sosok Langit bahkan harus memberikan salam hormat pada Guru Besar Ye ketika mereka melihat Yang Mulia! Beberapa kakak perguruanmu itu tidak tahu keadaannya dan langsung ingin menangkap Yang Mulia. Mereka tidak bisa membedakan hidup dan mati," Ning Tianping berkata dengan senyum sinis di wajahnya.
Ketika Lu mendengar hal ini, dia merasa seolah mendengar sesuatu dari buku surga; otaknya tidak cukup untuk mencernanya.
Dewa tabib nomor satu dan tanah suci ilmu pengobatan nomor satu di Perbatasan Selatan!
Sekarang ini, Lu pastinya tahu seberapa luasnya wilayah Perbatasan Selatan ini.
Ye Yuan akhirnya menjadi sosok yang bisa memerintah angin dan hujan di seluruh wilayah Perbatasan Selatan.
"Ternyata Tuan Muda sudah sebegitu hebatnya?" Lu syok dan juga bahagia.
Semakin mengesankan si Tuan Mudanya ini, maka dia menjadi semakin bahagia.
Ye Yuan tersenyum dan berkata,"Tidak peduli seberapa mengesankannya diriku, aku juga adalah tuan mudamu!"
Tiba-tiba, alis Ye Yuan berkerut. Ekspresinya berubah menjadi dingin.
"Sekujur tubuhmu terluka. Pasti ada seseorang yang menggunakan formasi susunan bersifat petir untuk menyakitimu, kan? Kalau aku tidak salah menebak, si Kakak Tertua bernama He Xiangyun yang melakukannya, kan?"
Lu menjawab dengan terkejut, "Tuan Muda, Kau …. Kau sudah tahu?"
Ye Yuan mencibir dan berkata, "Kakak Xun-mu itu bodoh dan jiwanya sudah aku telusuri! Jika bukan ini masalahnya, kenapa aku membuat skema besar seperti ini untuk membuat Awan Es mengirimmu ke sini dengan patuh?"
Ketika Lu mendengar hal ini, dia tidak bisa menahan rasa sakit di hatinya.
Ye Yuan tahu kepribadian Lu. Dia pun berkata sambil menghela napas "Oh, Lu, sudah bertahun-tahun lamanya, kau juga sudah dewasa. Kau ternyata tidak berubah sama sekali. He Xiangyun dan Xun Mengyao melecehkanmu seperti itu, tetapi kenapa aku masih ingin memohon atas nama mereka?"
Ketika Lu mendengar pertanyaan Ye Yuan ini, dia tidak bisa menahan diri untuk menjawab dengan raut wajah bersalah.
"Mereka ... Bagaimanapun juga, mereka adalah kakak-kakak seperguruanku."
Ye Yuan menghela napas sedikit dan mengubah topik pembicaraan. Dia berkata, "Baiklah, jangan membicarakan hal ini lagi. Aku akan membantumu mengobati lukamu terlebih dahulu!"
Setelah Ye Yuan memeriksa Lu, baru dia tahu seberapa parahnya luka di tubuh Lu.
Seberapa hebatnya kah keterampilan pengobatan Ye Yuan? Dengan memeriksa sedikit saja, dia tahu bahwa beberapa luka di tubuh Lu sudah ada selama beberapa dekade.
Bahkan ada beberapa luka lama yang sudah terkubur di dalam badan selama beberapa ratus tahun!
Semakin banyak yang Ye Yuan periksa, semakin besar kemarahan dalam hatinya. Diam-diam, dia sudah memutuskan kalau He Xiangyun ini harus disingkirkan. Tentu saja, Ye Yuan tidak akan mengatakan hal ini pada Lu.
....
Tak lama setelah Ye Yuan dan Lu memasuki ruang pembuatan pil obat, sebuah masalah yang mengguncang Jiu Luo Ji terjadi.
Putra dari Langit Angin Luas dari Perkumpulan Angin Luas bernama Feng Tianyang keluar dari pengasingannya. Saudara Angin Luas, Langit Berangin, membawa serta Feng Tianyang dan satu kontingen pasukan besar datang ke Jiu Luo Ji untuk menikah.
Target dari pernikahan ini adalah murid dari Menara Awan Es.
Ini merupakan hal sensasional di seluruh perkumpulan.
Menara Awan Es yang awalnya merupakan faksi kekuatan yang lumayan lemah di Jiu Luo Ji ini seketika menjadi faksi yang sangat terkenal.
Perkumpulan Angin Luas ini merupakan salah satu dari kekuatan terkuat di Stepa Ujung Utara. Langit Angin Luas merupakan petarung Langit Cakrawala Kelima. Dia memiliki status yang tinggi.
Berbeda dari Jiu Luo Ji, di mana semua orang bergerak sendiri-sendiri, Perkumpulan Angin Luas sendiri diperintah oleh Langit Angin Luas.
Ada belasan sosok Langit di bawah pimpinannya.
Feng Tianyang bahkan terkenal sebagai jenius nomor satu di Stepa Ujung Utara. Dia ini sudah menjadi petarung Dewa Sejati Cakrawala Kesembilan.
Satu langkah lagi, dia akan bisa memasuki alam para Langit!
Langit Awan Es bahkan juga tidak menyangka kalau Perkumpulan Angin Luas ini akan menganggapnya sebagai pihak penting dengan benar-benar mengirimkan Langit Berangin ke sini.
Pada saat ini, semua murid Menara Awan Es keluar untuk menyambut rombongan Langit Berangin. Delapan sosok Langit lainnya juga hadir.
"Haha, Setelah aku tidak melihatmu selama bertahun-tahun, kau semakin cantik, Adik Awan Es!" Langit Berangin berkata sambil tertawa.
Awan Es tersenyum.
"Kakak Langit Berangin mengolok-olokku. Aku sudah menjadi keindahan yang pudar. Jadi, mana bisa aku ini cantik?"
Langit Berangin tidak bisa menahan tawa ketika dia menanggapi, "Tahun apa yang bisa dibicarakan oleh petarung Langit macam kita ini Adik Awan Es. Kau ini terlalu merendah."
Pada saat ini, seorang lelaki tua lain melangkah maju untuk menyambutnya. Siapa lagi orang ini kalau bukan Langit Xiao Yu?
Awan Es buru-buru kembali bersikap sopan. Dia tidak menyangka kalau Xiao Yu benar-benar datang bersama.
Semua orang yang hadir sangat terkejut.
Perkumpulan Angin Luas terlalu mementingkan pernikahan ini, kan? Dia benar-benar mengirim dua sosok Langit datang sekaligus.
Bagaimanapun, Feng Tianyang punya istri yang sudah sah dia nikahi. Dia menikahi Lu sebagai selir.
Orang-orang yang tidak sadar akan detil semua ini tahu kalau Langit Xiao Yu mungkin punya niat tersembunyi dengan si Guru Ji.
Angsa Penyendiri secara khusus tahu akan hal ini. Xiao Yu ternyata sangat iri melihat murid-murid Ye Yuan..
"Saya Feng Tianyang memberi rasa hormat pada Kakak Menara Es dan kakak-kakak senior lainnya."
Kali ini, seorang pemuda perkasa keluar dari belakang Langit Berangin dan membungkuk kepada Awan Es.
Namun, penampilannya sudah tidak seperti petarung junior yang sedang membungkuk pada petarung senior, namun dia lebih tampak sebagai teman sejawat yang sama.
Awan Es tidak keberatan juga. Dia tersenyum sambil berbicara, "Haha, baru sebentar aku tidak melihatmu, kekuatan Keponakan Feng sudah meningkat setiap harinya!"
Dalam hati, Awan Es juga sangat terkejut. Seratus tahun yang lalu, dia terakhir kali melihat Feng Tianyang.
Waktu itu, Feng Tianyang masih seorang Dewa Sejati Cakrawala Kesembilan tingkat menengah. Sekarang, setelah seratus tahun berlalu, kekuatan Feng Tianyang sudah mendekati sempurna. Tinggal selangkah lagi dia akan menjadi petarung Langit.
Di titik seperti ini, kurang dari dua ribu tahun lagi, bocah ini mungkin akan melangkah ke ranah Langit.
Feng Tianyang tersenyum tipis. Dia tidak memperhatikan pujian ini.
Hanya saja ketika dia mengedarkan pandangannya, alisnya menyatu. Dia berkata dengan suara serius, "Senior Awan Es, semua murid Menara Awan Es-mu ada di sini. Kenapa hanya Lu yang tidak ada?"
Wajah Awan Es berubah. Dia buru-buru memberikan beberapa penjelasan.
Siapa sangka kalau Feng Tianyang ternyata mendengus sinis. "Senior Awan Es, caramu melakukan sesuatu juga terlalu tidak masuk akal! Lu ini adalah istriku yang belum aku nikahi. Kau ternyata menyuruhnya tinggal di kamar yang sama dengan pria lain! Langit Angsa Penyendiri, Ji Qingyun itu adalah orang dari Padepokan Pil Agungmu. Kau perintahkan mereka untuk membawa Ji Qingyun sekarang dan meminta maaf kepadaku! Katakan saja aku, Feng Tianyang, yang memintanya!"