Pembalasan Yang Setimpal
Pembalasan Yang Setimpal
"Ye Yuan, apa kau tahu apa arti bisa membunyikan Gendang Tujuh Bintang Biduk Besar? kau bisa meminta semua yang ada di aliran ini, entah itu metode peningkatan kekuatan, jurus bela diri, pil obat dan bahkan kalau kau ingin ketua aliran melakukan sesuatu dengan tangan dia sendiri, tidak akan ada masalah. Selama pihak aliran bisa melakukannya, aku tidak akan menolaknya!"
Si ketua aliran berpikir kalau Ye Yuan tidak tahu apa pentingnya bunyi Gendang Tujuh Bintang Biduk Besar ini. Dia sengaja mengingatkan Ye Yuan kembali.
Sembilan tetua pemberi ilmu hebat juga memandang ke arah Ye Yuan. Mereka merasa bahwa penjelasan ketua aliran sudah cukup detail. Mereka merasa bahwa Ye Yuan tidak akan menggunakan bantuan sebesar itu untuk melakukan hal konyol semacam ini.
Namun, Ye Yuan berkata dengan tegas, "Terima kasih, Ketua sudah mengingatkan. Saya hanya memiliki satu permintaan; yakni mengambil nyawa Qian Ye!"
Ketua aliran mengerutkan kening dan menatap Jiang Hong. Jiang Hong memahami arti tatapan ini. Ekspresinya juga sangat jelek dan dia secara singkat menceritakan konflik antara Ye Yuan dan Qian Ye. Setelah ketua aliran mendengarkan, dia tidak bisa menahan diri untuk diam. Ye Yuan juga tidak terburu-buru. Dia diam-diam menunggu jawaban ketua aliran. Setelah beberapa saat, ketua aliran perlahan membuka mulutnya dan berkata, "Ye Yuan, kenapa kau tidak … mempertimbangkannya kembali. Ini adalah kesempatan yang jarang datang padamu. Qian Ye yang sangat kecil ini hanyalah seorang pejalan kaki yang lewat di jalan menuju kebesaranmu. Kau menggunakan bantuan sebesar itu untuk ditukar dengan nyawanya, itu tidak sepadan."
Selesai berbicara, ketua aliran melihat ke arah Ye Yuan dengan tenang. Dia merasa kalau Ye Yuan adalah orang pintar dan pastinya tahu untuk membuat pilihan. Namun, apa yang dilakukan Ye Yuan mengecewakannya. Dia melihat kedua sudut mulut Ye Yuan menyeringai. Ye Yuan berkata dengan nada dingin,"Ketua, jangan menggunakan kalimat yang terdengar tinggi ini untuk mengelak. Terus terang, kau tidak bisa berpisah dengan murid bernama Qian Ye yang jenius ini. Itu saja. Ketua, kau tidak bisa ... mendapatkan keduanya!"
Begitu kalimat Ye Yuan ini terdengar, ekspresi wajah kesembilan tetua ini langsung berubah.
Jiang Hong bahkan mencela Ye Yuan dengan berkata, "Kurang ajar! Bagaimana kau berbicara pada ketua seperti itu?"
Ye Yuan menjawab dengan dingin, "Saya hanya mengatakan yang sebenarnya!"
Ekspresi ketua aliran juga sedikit tidak enak dilihat. Selain memiliki bakat yang hebat, anak ini terlalu arogan. Akan tetapi, dia harus mengakui bahwa Ye Yuan ini memang tidak mudah ditipu. Seperti yang Ye Yuan katakan, dia tidak tega membunuh Qian Ye. Menurutnya, semakin banyak petarung jenius yang dimiliki Aliran Bayangan Bulan ini maka akan semakin baik aliran ini.
Sementara Ye Yuan, anak ajaib sepanjang zaman ini memang memiliki arti penting yang luar biasa bagi aliran, petarung jenius macam Qian Ye juga langka. Setiap petarung jenius menjadi masa depan aliran. Jadi, dia ingin mendapatkan dua-duanya.
Hanya saja, dia tidak menyangka kalau Ye Yuan bahkan lebih sulit dihadapi dari pada yang dia bayangkan. Orang ini langsung bisa mengetahui niatnya dengan sekilas. Untuk beberapa saat, situasi menjadi canggung. Wajah ketua aliran menjadi masam.
"Jika memang begitu?"
Ye Yuan sepertinya sudah lama mengharapkan jawaban ini. Dia mengangkat bahunya dan berkata dengan nada dingin, "Apa yang dikatakan aliran sudah seperti kentut. Aku merasa tidak ada yang tersisa untukku di aliran ini."
Aura ketua aliran berubah menjadi berat. Suara dinginnya terdengar.
"Jadi, jika aku tidak setuju, kau berencana untuk mengkhianati aliranku?"
Bukannya ketua aliran asti tidak bisa membunuh Qian Ye, tetapi kata-kata Ye Yuan membuatnya agak bingung. Dia bisa mengendalikan segala yang ada di Aliran Bayangan Bulan ini. Akan tetapi, dia merasa dia tidak bisa mengendalikan penampilan Ye Yuan. Perasaan ini membuatnya sangat tidak senang.
Meski begitu, Ye Yuan sudah membunyikan Gendang Tujuh Bintang Biduk Besar.
Ye Yuan tersenyum ketika mendengar itu.
"Kata-kata Ketua Aliran kurang tepat! Bukannya saya ingin mengkhianati aliran, perihal aliran ini lah yang meninggalkan saya. Qian Ye ingin membunuhku beberapa kali, tetapi aliran menolak untuk menghadapinya. Saya bertarung dengan adil dengannya dan menang, dan dihentikan oleh tetua pemberi ilmu. Saya membunyikan Gendang Tujuh Bintang Biduk Besar untuk ini dan pada akhirnya, saya masih belum bisa mendapatkan hasil yang adil! Tolong beritahu, Ketua, untuk apa saya tinggal di aliran semacam ini?"
Ye Yuan berbicara dengan benar sehingga para tetua menjadi diam.
Penebang kayu melihat bahwa ekspresi ketua aliran menjadi semakin buruk. Dia tidak bisa menahan diri untuk menegur Ye Yuan.
"Ye Yuan, jangan bicara omong kosong! Ketua juga memikirkan masa depan jangka panjang aliran ini!"
Ye Yuan menjawab, sikapnya tidak angkuh atau patuh.
"Tetua penyelamat hidupku. Saya tidak akan melupakan tetua. Akan tetapi, saya merasa kalau kontribusi saya ke aliran ini jauh melebihi Qian Ye. Saya hanya meminta aliran untuk memberikan keadilan pada saya! saya tahu bahwa kata-kata orang rendahan memang memiliki sedikit bobot. Jika Ketua Aliran tidak mengizinkannya, ketua bisa membunuh saya!"
Semua tetua tampak bengong mendengar perkataan Ye Yuan. Anak ini terlalu tidak patuh pada hukum!
Raut wajah ketua aliran menjadi semakin jelek. Dia berkata dengan suara dinginnya, "Apa kau pikir kalau bakatmu itu luar biasa sehingga aku tidak akan berani membunuhmu?"
Ye Yuan tidak menjawab. Dia menatap ketua aliran dan sedikit pun tidak mundur. Sangat jelas, kalau dia mempertahankan pendiriannya.
Ketua aliran menggertakkan giginya dan berkata, "Bagus, sangat bagus! Aliran Bayangan Bulanku ini ternyata melahirkan seorang murid dengan nyali! Aku ingin melihat seberapa kuat tulangmu itu!"
Tiba-tiba, seluruh badan Ye Yuan seperti jatuh ke dalam gudang es. Sebuah tekanan yang begitu mengerikan jatuh ke badannya dan membuatnya tidak bisa bernapas.
Meski begitu, Ye Yuan tetap berdiri tegak. Rahangnya mengeras dan matanya menatap tegas ke arah ketua aliran. Ketua aliran merasa semakin marah ditatap Ye Yuan seperti itu. Dia baru saja akan menambah kekuatannya ketika seketika kegelapan turun. Tekanan ketua aliran yang mengerikan ini sepertinya jatuh ke dalam kegelapan.
Ye Yuan merasa kalau tekanan di badannya berkurang. Dia seperti diangkat dari air. Ekspresi wajah ketua aliran berubah. Dia berseru, "Paman Guru!"
Sebuah dengusan dingin keluar dari kehampaan.
"Zhou Qing, kau ingin semakin menurun sebagai ketua aliran! Apa kau sedang mencoba untuk tidak menghormati leluhurmu?"
Raut wajah ketua aliran berubah. Dia langsung mengepalkan kedua tangannya.
"Saya tidak berani!"
"Huh! kau bahkan berani menentang instruksi leluhur. Apanya yang tidak berani?"
Dengusan sinis lainnya keluar dari kehampaan. Orang ini jelas sangat tidak senang dengan cara Zhou Qing melakukan sesuatu.
Ekspresi Zhou Qing sangat jelek. Dia tidak berpikir bahwa masalah ini benar-benar mengejutkan Paman Gurunya. Paman Guru ini ini adalah ibarat kartu truf terakhir bagi Aliran Bayangan Bulan. Biasanya, dia tinggal dalam pengasingan tertutup dan tidak keluar. Dia tidak pernah bertanya tentang masalah aliran. Kali ini, demi Ye Yuan, dia benar-benar bergerak!
Sembilan tetua pemberi ilmu hebat saling bertukar pandang. Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya masih ada keberadaan seperti itu di aliran mereka.
Zhou Qing sangat menyadari kengerian Paman Gurunya dan tentu saja dia tidak berani menentang. Dia hanya bisa menjelaskan dirinya sendiri, "Saya adalah ... juga menjaga aliran!"
Tawa dingin keluar dari kehampaan dan berkata, "Zhou Qing, penampilanmu benar-benar menurun setiap hari! Kau berpikir tentang dirimu saat itu. Berapa banyak mayat murid jenius yang kau telah injak? Aliran ini hanya butuh satu petarung unggul, dan itu sudah cukup! Seorang jenius yang bisa membunyikan Gendang Tujuh Bintang Biduk Besar, apa kau benar-benar ingin membunuhnya? Apa kau marah?"
Ekspresi wajah Zhou Qing berubah lagi. Akhirnya, dia merendahkan kepalanya dan berkata dengan nada hormat, "Baik, Paman Guru. Saya tahu kalau saya salah! Saya tahu apa yang harus saya lakukan!"
"Meski aku tidak bertanya soal urusan dunia ini padamu, aku juga tahu satu dua urusan aliran ini. Awalnya, pertengkaran antara faksi kekuatan memang bagus. Namun sekarang, pihak aliran-dari atas sampai bawah- sudah dinodai dengan atmosfer buruk pertengkaran antar faksi kekuatan. Dan kau ternyata memberikan lampu hijau pada masalah ini! Zhou Qing ... yang terbaik untukmu!"
Selesai berbicara, tidak ada lagi suara datang dari kehampaan.