Bersujud Dan Minta Maaf
Bersujud Dan Minta Maaf
Di dalam sebuah ruangan kecil di P
uncak Kuncup Surgawi, Zhong Hanlin sedang memarahi para murid perguruan Bunga Melonjak. Tampak jelas, kalau dia sangat kecewa.
Setelah 200 tahun meningkatkan kekuatannya, Zhong Hanlin yang memiliki bakat melebihi yang lain menjadi setengah Maha Dewa Surgawi. Hanya satu langkah lagi dan dia bisa menjadi Maha Dewa Surgawi. Dia juga secara resmi menjadi murid luar nomor satu dari perguruan Bunga Melonjak.
Duan Qinghong dan dia bersaing dengan ketat, di mana Duan sama-sama menjadi murid luar aliran nomor satu dari perguruan Pedang Awan. Kedua orang ini juga diam-diam bersaing selama ini.
Zhong Hanlin memarahi para murid dengan keras. Tiba-tiba, seseorang datang untuk melapor. Dia mengatakan bahwa ada seseorang di luar yang sedang menjadi Zhong Hanlin. Zhong mendengus dingin dan berkata dengan marah, "Kalian semua tunggu saja, kalian semua akan mendapatkannya!"
Saat Zhong Hanlin keluar dari pintu, dia melihat Du Zichuan yang kulitnya terkelupas dan dagingnya terkoyak.
Wajahnya menjadi masam. Dia berkata, "Du Zichuan, siapa yang memukulmu sampai seperti ini?"
Meskipun bakat Du Zichuan tidak tinggi, dia tahu bagaimana mengambil hati orang dengan sangat baik dan dia juga sangat dapat diandalkan saat melakukan sesuatu. Jadi Zhong Hanlin sangat menyukainya.
Ada perkataan yang bilang bahwa seseorang harus melihat tuannya ketika memukuli seekor anjing. Di Aliran Bayangan Bulan ini, ternyata masih ada orang yang berani menyentuh orang-orang Zhong Hanlin.
"Ini aku."
Di belakang Du Zichuan, ada seseorang yang muncul. Zhong Hanlin baru saja akan marah ketika dia tiba-tiba melompat seolah dia melihat hantu. Dia berkata dengan terbata-bata, "K-K-Kau ... Kenapa kau tidak mati?"
"Kau tidak mati, bagaimana aku berani mati?"
Plak!
Suaranya belum memudar ketika Ye Yuan mengangkat tangannya seperti kilat dan memberikan Zhong Hanlin tamparan.
Suaranya terdengar jelas dan beresonansi!
Karena lengah, Zhong Hanlin langsung terkena tamparan Ye Yuan sampai dia mencari giginya di tanah. Tentu saja, bahkan jika dia siapapun, dia tidak mungkin bisa menghindari serangan Ye Yuan ini.
Adegan ini segera menarik sekelompok besar murid. Mereka berkeliling untuk menonton.
"Siapa orang ini? Dia benar-benar berani memukul Zhong Hanlin. Apa dia sudah bosan hidup?"
"Hal seperti ini belum pernah terlihat sebelumnya! Sejak kapan ada orang yang begitu kuat muncul di antara para murid luar aliran?"
"Itu tadi hanya serangan diam-diam, kan? Dengan kekuatan Zhong Hanlin, tidak mungkin baginya yang masih di tingkat Raja Dewa Cakrawala Kesembilan menjadi tandingan Zhong Hanlin."
…
Zhong Hanlin merangkak untuk berdiri dan hanya merasakan dunia berputar. Dia tidak dapat menemukan posisinya sama sekali.
Hanya setelah sempoyongan cukup lama, dia samar-samar melihat sosok Ye Yuan. Dia meraung marah, "Kau … Kau benar-benar berani memukulku? Aku beritahu dengan jelas, kau ... kau akan mati dengan sangat menyedihkan!"
Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata sambil menghela napas, "Kata-kata ini, entah itu kau, atau Qian Ye, atau Jiang Xueyan, kalian sudah mengatakannya berkali-kali. Namun, aku masih baik-baik saja sekarang."
Ekspresi Zhong Hanlin berubah, matanya berputar. Dia tahu bahwa dia jelas bukan tandingan Ye Yuan, jadi dia tidak bisa mengumpulkan pikiran untuk melawannya sama sekali.
Saat itu ketika Ye Yuan masih seorang Raja Dewa Cakrawala Keenam, dirinya sudah berada di tingkat Raja Dewa Cakrawala Kesembilan. Keduanya sudah tidak cocok.
Ye Yuan saat ini sudah meroket. Dia langsung menerobos naik menjadi Raja Dewa Cakrawala Kesembilan. Sementara dia, Setengah Maha Dewa Surgawi ini tidak sepenuhnya cukup untuk dilihat Ye Yuan!
Zhong Hanlin menyadari sedikit hal ini. Apa yang harus dia lakukan sekarang adalah memberi tahu Qian Ye!
Pada saat ini, murid-murid perguruan Bunga Melonjak juga semuanya keluar. Dia diam-diam membuat gerakan tangan ke salah satu orang kepercayaannya. Murid itu mengerti. Dia berbalik kemudian pergi.
Mana mungkin adegan ini bisa lolos dari mata Ye Yuan?
Meski begitu, Ye Yuan tidak menghentikannya dan membiarkannya pergi.
Hari ini, Ye Yuan sangat ingin 'meledakkan' masalah ini!
"Pergi, bersujud dan minta maaf kepada saudaraku!" Ye Yuan berkata dengan suara dingin.
Zhong Hanlin terkejut. Dia melihat ke arah yang ditunjuk Ye Yuan, ekspresinya mau tidak mau berubah.
"Han Yong? Kau ingin aku bersujud dan meminta maaf pada sampah ini? Tidak mungkin meski di neraka sekali pun! Jika kau bisa, bunuh aku!"
Zhong Hanlin menjulurkan lehernya. Dia menunjukkan penampilan berada di mana situasi yang buruk menjadi lebih buruk. Hanya saja, kata-katanya membuat semua orang kaget. Orang-orang di sekitar ini semuanya adalah murid luar aliran. Mereka secara alami tahu kekuatan Zhong Hanlin dan juga tahu bahwa dia biasanya bertindak seperti seorang tiran.
Hari ini, setelah dia ditampar oleh seseorang, dia bahkan tidak berani melawan!
Semua orang menggunakan tatapan yang sangat terkejut melihat Ye Yuan. Dewa macam apa pria tak dikenal ini?
Plak!
Ada tamparan lagi!
Terakhir kali, tamparan itu mengenai sisi kiri wajah Zhong Hanlin. Kini, tamparannya mengenai sisi kanan wajah!
Dua tamparan menghantam setengah dari gigi Zhong Hanlin.
Di wajahnya, ada sepuluh bekas jari yang terlihat dengan jelas.
"Tidak pergi? aku akan menamparmu sampai kau pergi!" Ye Yuan berkata dengan nada dingin suaranya.
Zhong Hanlin menggertakkan giginya dan berkata, "Aku tidak akan pergi! Sialan, apa kau benar-benar berpikir bahwa aku takut padamu?"
Ye Yuan memandang Zhong Hanlin dan tersenyum. Dia tersenyum hingga bulu kuduknya berdiri.
"Jika kau merasa dapat menghindarku, jangan ragu dan coba lah!"
Selesai berbicara, tangan Ye Yuan terangkat tanpa tergesa-gesa. Zhong Hanlin langsung bersiaga penuh.
Ye Yuan menggunakan waktunya untuk menampar. Zhong Hanlin ingin menghindar. Jurus pergerakannya cepat sekali!
Pada saat ini, kekuatan Setengah Maha Dewa Surgawi ditampilkan secara keseluruhan.
Namun …
Plak!
Suara tamparan yang jauh lebih jernih terdengar. Zhong Hanlin dipukul sampai dia melayang terbang secara horizontal.
"Pergi atau tidak?" Ye Yuan bertanya lagi.
Tidak jauh dari tempat ini, Han Yong tercengang menonton semua ini. Baru hari ini, dia tahu seberapa kuat Ye Yuan ini!
Di depannya, Zhong Hanlin yang sekuat maha dewa surgawi saja tidak memiliki kekuatan sedikit pun untuk membalas di bawah serangan tangan Ye Yuan.
Dia bahkan tidak bisa menghindari tamparan dari Ye Yuan.
Kedua orang ini sama sekali tidak berada pada urutan yang sama.
orang ini adalah Setengah Maha Dewa Surgawi!
Meskipun petarung setengah Maha Dewa Surgawi memang tidak sebaik petarung Maha Dewa Surgawi betulan, dibandingkan dengan Raja Dewa Langit Kesembilan, mereka adalah petarung dari dunia yang berbeda. Akan tetapi, dia masih seperti kertas rapuh di depan Ye Yuan.
"Tidak mau jawab. Maka aku akan menganggapnya sebagai jawaban kalau kau tidak pergi!"
Ye Yuan berkata dengan dingin dan menampar lagi dengan keras.
Zhong Hanlin ditampar sampai dia kliyengan. Seluruh kepalanya pusing.
Ye Yuan juga tidak berbicara, dia hanya melayangkan tamparan demi tamparan seperti ini. Akhirnya, Zhong Hanlin tidak tahan lagi.
Dia tidak bisa membedakan utara, selatan, timur, barat saat ini. Dia dengan cepat berteriak, "Pergi! Aku akan pergi!"
Zhong Hanlin tahu bahwa dia tidak bisa bertahan sampai Qian Ye tiba. Sekarang, dia hanya bisa mengulur waktu. Ketika Qian Ye tiba, dia akan mengembalikannya serangan Ye Yuan ini seribu kali lipat!
Setelah ditampar empat kali berturut-turut oleh Ye Yuan, wajah Zhong Hanlin membengkak. Dia sudah berubah seperti kepala babi.
Dia mengulur waktu selangkah demi selangkah dengan bergeser di depan Han Yong. Tatapan Ye Yuan menjadi tajam saat dia berkata dengan suara dingin, "Berlutut!"
Zhong Hanlin dipukuli dengan konyol oleh Ye Yuan. Mendengar kata-kata ini, dia tidak tahan lagi dan berlutut dengan bunyi gedebuk.
"Apa tidak perlu aku mengajarimu tentang apa yang harus kau lakukan, kan?" Ye Yuan berkata dengan nada dingin.
Zhong Hanlin buru-buru berkata, "Tidak perlu, tidak perlu! Han Yong, aku … maafkan aku!"
Saat dia berkata, Zhong Hanlin meminta maaf sambil bersujud.
Ye Yuan berkata, "Jika aku tidak memintamu berhenti, kau tidak boleh berhenti! Bersujud sampai saudaraku puas!"
Bagaimana mungkin Zhong Hanlin berani berhenti? Dia terus bersujud begitu saja dan terus meminta maaf.
Ketika semua orang melihat adegan ini, mereka semua membuka mulut lebar-lebar. Mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Sejak Zhong Hanlin memasuki Aliran Bayangan Bulan selama lebih dari 200 tahun, dia selalu mencari masalah dengan orang-orang. Kapan giliran orang lain yang mempermalukannya seperti ini?
Namun, mereka juga diam-diam ketakutan pada Ye Yuan sampai berkeringat dingin. Dia sudah benar-benar menyinggung perguruan Bunga Melonjak!