Dewa Obat Tak Tertandingi

Kembali Berkuasa



Kembali Berkuasa

2"Kalian ini seperti semut-semut yang hidup di bawah sayap Ye Yuan! Tanpa dia, kalian tidak ada apa-apanya!"      

Kalimat Zhou Wei langsung mengena di hati orang-orang ini, memprovokasi kepercayaan diri mereka. Khusunya Cahaya Putih, amarahnay langsung naik ke kepala.      

"Orang yang terdidik lebih memilih mati dari pada dipermalukan! Aku akan mengorbankan nyawaku untuk bertarung denganmu hari ini!"      

Cahaya Putih melesat, dia berubah menjadi macan ganas dan langsung bergerak cepat ke arah Zhou Wei.      

Ada semburat senyum tipis tersungging di sudut-sudut mulut Zhou Wei. Dia langsung mengeluarkan tamparan telapak tangannya.      

Cahaya Putih hanya merasakan ledakan kekuatan yang sangat tinggi hingga membuat orang putus asa ada di sekelilingnya.     

"Huek!"      

Cahaya Putih menyemburkan banyak sekali darah segar. Rasanya, seolah tulang-tulang yang ada di badannya retak semua.      

Rautw ajah Mengli berubah, dia langsung menangkap Cahaya Putih. Namun kekuatan yang besar langsung membuatnya terlempar juga. Petarung Raja Dewa itu terlalu kuat!      

Zhou Wei melihat kejadian ini dengan tatapan dingin.      

"Apa kau lihat itu? Kau bahkan tidak bisa menerima satu pukulan telapak tanganku, dan kau masih berani bilang kalau kalian ini tidak seperti semut? Kalau kalian tidak tinggal di sini, sudah lama kalian akan menjadi mayat. Apa pun itu....kalian tidak bisa tinggal di sini terlalu lama."      

Yue Mengli melihat ke arah Zhou Wei dan berkata dengan nada dingin suaranya,"Apa kalian tidak takut kalau Tetua Kedua akan mengetahui perbuatan kalian yang seperti ini kepada kami?"      

Zhou Wei tertawa terbahak-bahak.     

"Tetua Kedua sekarang ini sedang bermeditasi. Selain itu beberapa muridnya yang dekat dengan Ye Yuan juga sedang sibuk.Ketika kalian diusir dari kota dalam dan mati di luaran sana, apa kau pikir Tetua Kedua akan membunuh seorang pelindung untuk orang yang sudah mati?"      

Ekspresi wajah Yue Mengli berubah. Dia berkata dengan nada dingin suaranya,"Sepertinya Tetua Utama akhirnya tidak bisa mengendalikan situasi ini lebih lama lagi!'      

Zhou Wei tersenyum.      

"Oleh karena itu, kalau kalian mau tetap hidup, kalian harus mencari batu energi murni! Sekarang, serahkan batu-batu energi murni dewa kalian! Ada lima orang di sini, menurut peraturan, kalian harus membayar sebesar 2.5 juta!"      

Cahaya Putih menggertakkan giginya, dia ingin berdiri namun dia tidak bisa.      

Tatapan Yue Mengli menjadi dingin. Dia melihat ke arah Zhou Wei dan berkata,"Kita akan membayarnya!"      

Sambi berbicara. Yue Mengli mengeluarkan cincin penyimpanannya dan melemparkannya ke arah Zhou Wei.      

Di samping, rahang Long Zhan mengeras.      

"Nona Li, aku...aku akan meninggalkan kota hari ini. Kalian tidak perlu membayar begitu banyak batu dewa untukku!"      

Yue Mengli berkata,"Berhenti! Jika kau keluar sekarang, apa kau pikir kau akan bisa melihat matahari besok?"      

Long Zhan tersedak mendengar perkataan Yue Mengli. Giginya terdengar bergemeretak.      

"Hidupku tidak penting. Yang Mulia lah yang memberikanku kesempatan untuk terlahir kembali! Hari ini, tidak akan ada masalah meski aku memberikan nyawaku ini pada Yang Mulia?"      

Kedua mata Yue Mengli tampak tegas.      

"Kita datang ke sini bersama-sama. Jadi kalau kita ingin pergi, kita juga harus pergi bersama-sama! Jangan katakan lagi kalimat seperti ini nanti."      

Zhou Wei melihat orang-orang ini dan berkata dengan ekspresi terhibur.      

"Sepertinya, kalian ini masih berharap kalau kalian akan beruntung! Aku tidak pernah mendengar ada orang yang kembali hidup-hidup begitu masuk ke dalam warisan ruang. Kalian, lupakan saja pikiran untuk selamanya! Haha..."      

Zhou Wei pergi sambil tertawa terbahak-bahak. Semua orang marah hingga wajah mereka menjadi pucat pasi.      

Tapi seperti yang Zhou Wei katakan mereka memang tak berdaya menghadapi para petarung Raja Dewa ini selepas Ye Yuan pergi.      

Sebenarnya, ketika Ye Yuan pergi, dia meninggalkan ratusan juta batu energi murni dewa.      

Namun setelah seratus tahun, pengeluaran kelima orang ini untuk meningkatkan kekuatan mereka tidak lah kecil.      

Awalnya, dengan dukungan Tetua Kedua, mereka masih bisa bertahan. Naun beberapa tahun terakhir, Zhou Wei memeras mereka. Hanya ada sekitar empat atau lima juta batu dewa di tangan mereka saat ini.      

Dan hari, setengahnya sudah raib seketika!      

Lain kali, jika Zhou wei datang lagi, mereka tidak akan bisa membayarnya.     

...     

Awalnya, mereka berpikir kalau Zhou Wei akan datang lagi setelah satu tahun, tidak disangka ternyata orang ini datang lagi beberapa hari setelahnya!      

"Zhou Wei, pajak yang kau inginkan sudah kita bayar. Apa lagi yang masih kau inginkan?" Li yang biasanya baik tidak bisa lagi menahan emosinya.      

Zhou Wei tersenyum. "Siapa yang bilang kalau pajak yang ada di Kota Kekaisaran Elang Surgawi ini hanya satu? Yang aku kumpulkan kemarin adaalah pajak paegawai. Sementara pajak kali ini adalah pajak energi jiwa! Pajak energi jiwa yang ada di kota dalam ini jumlahnya sepuluh kali dari besaran pajak di kota luar. Kalian kan tinggal di ini, ini berarti pengeluaran untuk peningkatan kekuatan energi kalian jauh lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Kalau sudah seperti ini, apa mungkin kalau kalian tidak membayar sedikit pun pajak?"      

Wajah Li berubah. Dia berkata,"Berapa banyak yang kau inginkan kali ini?"      

Zhou Wei tersenyum. "Tidak banyak. Dua juta sudah cukup!"      

"Dua juta! Kenapa kau tidak sekalian merampok kami!" kata Li, mencelanya.      

Zhou Wei menanggapi dengan nada dingin,"Ini adalah peraturan dari Istana Wali Kota. Kalau kalian tidak mau bayar, maka kalian mungkin harus meninggalkan kota dalam ini."      

Ekspresi wajah Yue Mengli menjadi gamang. Dia tidak bisa lagi mengeluarkan batu dewa sebanyak ini. Dia menghela napas dalam-dalam, seolah sudah membuat keputusan. "Baik, kita akan pindah!"      

"Tidak mungkin! Kakak ipar, kau tinggal di sini, kami yang akan pergi!" kata Cahaya Putih.      

"Kakak Li, kau tidak boleh pergi!" Lu ikut berbicara.      

Li berkata,"Kalian tidak perlu bicara lagi, aku sudah memutuskan! Kalian semua berkemas, kita akan pergi sekarang."      

Orang-orang ini sudah tidak tahan lagi menghadapi teguran Zhou Wei. Setelah berkemas sebentar, mereka semua keluar. Baru beberapa langkah, ada sebuah aura kuat yang bergolek ke langit dari arah Menara bela Diri.      

Seluruh energi jiwa yang ada di kota ini bergerak kencang ke arah Menara Bela Diri. Kali ini, energi jiwa yang bergerak ke arah sana seolah disedot oleh pompa. Energi jiwa yang berasal dari arah lainnya juga ikut mengalir ke sana dengan kencangnya.      

"Mn? Ada apa? Seseorang sedang menerobos tingkat kekuatan baru?" Cahaya Putih berkata dengan nada terkejut.      

"Siapa? Yang bisa sampai menciptakan efek semengerikan ini?" Long Zhan juga tampak syok.      

Raut wajah Zhou Wei langsung sedikit berubah. Tapi dia mendengus dingin dan berkata,"Siapa pun dia, bukan urusanmu! Apa mungkin Ye Yuan? Heh heh, kegaduhan ini, bukankah kegaduhan yang disebabkan oleh soerang Raja Dewa. Cepat enyah dari ini, tempat ini bukan lagi tempat yang bisa kalian tempati!"      

Tepat pada saat ini, semua orang di kota kaget. Kenaikan kekuatan ini seperti sebuah sedotan besar yang mengambil energi jiwa dari semua arah.      

"Ada apa? Mungkinkah ada seorang tetua yang naik tingkat?"      

"Kegaduan ini, bahkan mungkin tidak bisa disebabkan oleh Raja Dewa surga lapisan keempat atau kelima, kan?"      

"Siapa yang naik tingkat, ini gila kan? Begitu banyak energi jiwa yang masuk ke dalam tubuh, bahkan Raja Dewa sekali pun akan meledak dibuatnya!"      

...     

Ada begitu banyak petarung yang mendatangi Menara Bela Diri.Mereka ingin melihat siapa orang yang sudah membuat kegaduhan sebesar ini ketika naik tingkat.      

Kedua alis Zhou Wei naik bergerak naik begitu dia melihat Yue Mengli diam , tidak bergerak.      

"Kalian tidak pergi, apa kalian ingin aku yang mengantarkan kalian?"      

Yue Mengli masih diam. Dia seketika membuka mulutnya.     

"Ini adalah Kakak Yuan! Kakak Yuan berhasil naik tingkat! Dia kembali!"      

Ekspresi wajah Zhou Wei berubah. Dia membentak Yue Mengli.     

"Omong kosong macama apa yang kau katakan?! Ye Yuan sudah mati di dalam warisan ruang, jadi bagaimana bisa dia naik tingkat? Selain itu, apakah kegaduhan ini bisa berasal dari Maha Dewa Asli?"      

Yue Mengli menoleh ke arah Zhou Wei.      

"Zhou Wei, kalau itu memang Kakak Yuan dan kau masih berani mengusir kami, kau pasti tahu sendiri akibatnya!"      

Ekspresi wajah Zhou Wei berubah, jantungnya mulai berdetak tidak karuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.