Dewa Obat Tak Tertandingi

0Putaran ketiga ini tentu mempertandingkan pembuatan pil. Tidak ada trik yang terlibat di sini. Semuanya bertanding mempertontonkan keahlian alami mereka. Dan Ye Yuan tidak merasa khawatir dengan Ning Siyu. Sekarang ini, gadis tersebut sudah berbeda dari Ning Siyu yang sebelumnya. Dia telah mengalami pembuatan pil Alam Dao beberapa kali dan juga mendapatkan pelatihan khusus. Kalau dia sampai tidak bisa membuat pil obat kualitas tinggi maka Ye Yuan mengetuk kepalanya sampai mati.      

Tentu saja, ini juga karena Ning Siyu memiliki pemahaman yang luar biasa. Hal itulah yang menjadi alasan kenapa Ye Yuan memilihnya.      

Orang lain tidak akan bisa mengalami kemajuan dengan cepat seperti ini meski sudah mengamati Alam Dao yang Ye Yuan tunjukkan. Satu hal yang perlu diketahui adalah ketika Ning Siyu kali pertama melihat proses pembuatan pil Alam Dao milik Ye Yuan, dia sudah bisa membuat Pil Hati Surga Meridian kualitas tinggi.      

"Qiyang, babak ketiga ini adalah babak terkuatmu. Kau pasti tidak akan kalah lagi."      

Ruo Xu tidak bisa duduk diam. Dia menggunakan waktu istirahat dengan turun dari tribun penonton dan memanggil Song Qiyang dan langsung memberikan instruksi padanya. Ada sedikit kepanikan yangg muncul di mata Qiyang. Dia tidak menyangka kalau dia sudah kalah dalam dua babak hari ini.     

Selama bertahun-tahun, bisa diibaratkan kalau matanya selalu berada di atas kepalanya, dia memandang rendah semua tabib yang ada di tingkatan yang sama dengan dirinya. Namun sekarang, dia benar-benar kalah di tangan seorang gadis kecil. Dia mulai meragukan hidupnya!      

"Guru, aku...dua babak sebelumnya juga babak kuatku! Selain itu, di babak kedua, aku sudah berlatih sebelumnya. Tapi akhirnya...." Song Qiyang berkata dengan nada agak tidak bersemangat.      

Wajah Ruo Xu menjadi masam.     

"Meski aku tidak punya bukti, dua babak sebelumnya, mereka pasti menggunakan cara yang tidak biasa! Namun, babak ketika ini mempertandingan pembuatan pil, sesuatu yang tidak bisa dipalsukan. Bocah itu pasti tidak bisa membuat gadis bernama Ning Siyu itu benar-benar berubah! Jangan berpikir terlalu jauh, selama kau beraksi seperti biasanya, kau pasti akan menang. Pastikan saja kau tidak terpengaruh dengan hasil yang kau dapatkan sebelumnya!"      

Song Qiyang menghela napas dalam-dalam dan kemudian menjawab sambil menganggukkan kepalanya.     

"Aku tahu apa yang harus saya lakukan, Guru!"      

"Apanya yang kau tahu! Kalau kau sampai kalah di babak ketiga ini, jangan panggil aku gurumu lagi nanti!"      

Selesai berbicara, Ruo Xu mengibaskan lengan tangan bajunya dan pergi meninggalkan Song Qiyang di belakang. Lelaki ini berdiri mematung seperti patung kayu ayam.      

Kemampuan melihat macam apa yang Ruo Xu miliki? Mana mungkin dia tidak bisa melihat pikiran Song Qiyang yang goyah sekarang ini? Itulah kenapa, Ruo Xu melakukan aksi sekeras ini untuk membuat Song Qiyang kembali bersemangat lagi.      

Ruo Xu sudah melakukan banyak usaha untuk Song Qiyang, bagaimana mungkin dia akan benar-benar mengusirnya dari padepokannya?      

"Babak ketiga adalah babak yang mempertandingkan pembuatan pil obat! Pil yang harus kalian buat adalah Pil Jiwa Surgawi Guntur Merah Tua!" kata si wakil tetua.      

Pil Jiwa Surgawi Guntur Merah Tua merupakan pil yang memiliki sifat guntur. Pil ini memiliki tingkat kesulitan pembuatan yang sangat tinggi; sama dengan Pil Batu Badai Sempurna.      

Pil yang sulit untuk dibuat ini merupakan sebuah tantangan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya bagi semua orang. Namun di babak ketiga ini, Ning Siyu lah yang jelas dirugikan. Dia hanya seorang Maha Dewa Asli tingkat menengah. Dalam hal kekuatan energi, dia jauh lebih buruk dibandingkan dengan yang lain. Pil ini sulit untuk dibuat karena membutuhkan energi murni yang sangat besar.      

"Aku ingin lihat apakah di babak ketiga ini Ning Siyu masih bisa membuat keajaiban atau tidak!"      

"Kalau aku tidak melihat hasil dua babak sebelumnya, aku pasti berpikir kalau Ning Siyu tidak mungkin bisa! Namun sekarang, aku ingin tahu bagaimana hasilnya!"      

"Aku dengar beberapa waktu sebelumnya, Ning Siyu mencoba dengan keras membuat Pil Hati Surga Meridian dan dia gagal. Pil Jiwa Surgawi Guntur Merah Tua ini lebih sulit dari pada Pil Hati Surga Meridian. Apakah dia akan bisa membuatnya?"      

"Jika Tetua Ye juga bisa mengajarkan padanya pembuatan pil obat, aku rasa besok, pintu depan Kediaman Ye akan dipenuhi banyak orang."      

...     

Di dua babak pertama, semua orang tidak optimis terhadap penampilan Ning Siyu. Mereka tidak menyangka kalau Ning Siyu bisa menjadi kuda hitam dalam kompetisi ini, mengalahkan kontestan top, Song Qiyang hingga dia babak belur.      

Di babak ketiga ini, semua orang tentu menantikan penampilannya. Beberapa orang yang tahu cerita dalam tahu akan Dao Pengobatan Ning Siyu sebelumnya sehingga mereka meragukannya.      

Begitu babak ketiga ini dimulai, semua orang berkonsentrasi melihat jalannya pembuatan pil, namun Ning Situ masih tidak bergerak.     

Ye Yuan memintanya untuk bersabar, sebelum melakukan pembuatan pil, Dia mengingat semua hasil pengamatannya yang dilakukan secara berulang-ulang dan berhati-hati mengingat akumulasi Dao sebelumnya kemudian menyesuaikan diri ke dalam kondisi puncak.      

Ning Siyu sudah siap mematuhi kalimat Ye Yuan, jadi dia tidak terburu-buru dalam bergerak.      

"Mn? Apa yang gadis ini sedang lakukan? Dia tahu kalau dia tidak bisa membuatnya, jadi dia sengaja mengacaukan pikiranku?"      

Pikiran Song Qiyang tidak tenang. Dia terus memikirkan tentang Ning Siyu. Aksi aneh Ning Siyu tentu tertangkap oleh matanya dengan cepat. Dia sudah meragukan hidupnya sekarang. Begitu dia melihat pemandangan ini, dia merasa lebih cemas dan ragu.      

"Huh!"      

Ruo Xu tiba-tiba mendengus sinis. Song Qiyang seketika terkejut dan langsung masuk ke dalam proses pembuatan pil obat.      

"Tetua Utama, aksi ini....sepertinya tidak sesuai dengan aturan, kan?" Xuan Yu tiba-tiba membuka matanya dan berkata dengan nada dingin.      

Wajah Ruo Xu tidak berubah menjadi merah. Jantungnya juga tidak berdetak dengan lebih kencang.      

"Apa yang aku lakukan?"      

Dia jelas-jelas meminta Song Qiyang untuk menenangkan diri. Sekarang, dia tanpa malu menolak untuk mengakuinya. Tetua yang lainnya juga merasa kalau aksinya ini agak keterlaluan. Hanya saja mereka tidak berani berbicara meski mereka marah.      

Xuan Yu membeku dan langsung menutup mulutnya. Kulit orang ini benar-benar tebal. Ye Yuan menoleh ke arah Ruo Xu, tapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.      

Sementara ini, Ning Syu tiba-tiba membuka matanya dan mulai membuat pil!      

Mata Ye Yuan berbinar, dia menganggukkan kepala. Kemampuan pemahaman gadis ini bahkan lebih baik dari yang Ye Yuan perkirakan.      

Gerakan Ning Siyu sudah seperti awan dan air yang mengalir begitu alami dan lancar. Dia menyelesaikan banyak hal dalam sekali coba, tampak seperti seorang master. Ada beberapa tetua yang tercengang, mereka jelas terpesona oleh penampilan Ning Siyu.      

Semua tetua yang hadir di sini memiliki keahlian yang tinggi, jadi mereka bisa melihat superioritas Ning Siyu meski secara sekilas. Saat ini, Ning Siyu sudah mencapai kondisi fana, dimana pikirannya benar-benar tenang dan tidak ada pengalih perhatian.      

Dalam kondisi seperti ini, proses pembuatan pilnya biasanya akan menghasilkan pil kualitas lebih tinggi meski hanya dengan setengah usah.      

"Siyu ini terlihat berbeda!"      

"Apakah mungkin kalau Tetua Ye punya kemampuan untuk merubah sesuatu yang busuk menjadi sesuatu yang ajaib?"     

"Jika Ning Siyu memang bisa membuat Pil Jiwa Surgawi Guntur Merah Tua, maka pasti akan sangat luar biasa!"      

...     

Para tetua yang ada di tribun juga ikut heran. Mereka tahu kalau Ning Siyu tidak bisa dibandingkan dengan Ning Siyu yang dulu.      

Di akhir nanti, gelar Song Qiyang sebagai murid nomor satu di sepertinya akan diserahkan di atas piring perak. Sebaliknya, meski Song Qiyang bisa mengumpulkan pikirannya, kondisi pikirannya sudah bingung. Sulit baginya untuk melepaskan kekuatannya.      

Kekuatannya mungkin akan berkurang.      

Waktu perlahan berjalan. Karena tingkat energinya yang kurang, Ning Siyu mulai meneteskan keringat dingin, dia terlihat begitu kesulitan. Namun, seluruh badannya berada dalam kondisi misterius dan tidak mendeteksinya sama sekali. Dia hanya punya satu pikiran saja. Tiba-tiba, Ning Siyu berteriak kecil.      

"Jadilah!"      

Ning Siyu bergerak paling akhir namun dia yang selesai paling duluan. Di tengah-tengah kerumunan ini, terdengar gelombang suara. Mereka tidak menyangka kalau keributan ini dimulai dari Ning Siyu. Mereka tidak menyangka kalau Ning Siyu ini bisa membuat Pil Jiwa Surgawi Guntur Merah Tua juga.      

Meski dia melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresi wajah bersemangat. Dia tahu kalau perubahan ini memungkinkan karena Ye Yuan. Ye Yuan menyunggingkan senyum tipis untuk menunjukkan kalau Ning Siyu sudah benar. Ini membuat Ye Yuan tidak bisa tenang.      

"Huh!"      

Namun tepat di saat, Ye Yuan tiba-tiba mengeluarkan dengusan dingin dari dalam lubang hidungnya.      

Tenggorokan Song Qiyang sepertinya langsung tidak bisa bernapas.