Dewa Obat Tak Tertandingi

Biar Aku Memberikna Roti Panggang ini 



Biar Aku Memberikna Roti Panggang ini 

2"Hahaha! Aku akhirnya berhasil naik! Setengah Raja Dewa! Sudah bertahun-tahun aku tidak bisa mencapainya! Hari ini, aku akhirnya merubuhkanmu!"      

Di dalam sebuah ruangan tertutup, Zhu Yongtian mulai tertawa dengan kencangnya. Setelah mengasingkan diri selama sebualn, dia akhirnya bisa mencapai tingkatan setengah Raja Dewa! Tingkatan ini sudah meresahkannya selama bertahun-tahun. Begitu dia mencapainya, dia bisa menjadi sosok tertinggi di seluruh wilayah kota luar.      

"Dao Pengobatan Guru Ye memang tiada banding. Satu pil obat saja bisa membuatku menerobos rintangan yang telah menggondoliku selama bertahun-tahun!" Zhu Yongtian berkata penuh emosi.      

Sebulan yang lalu, Ye Yuan datang ke markas Komplotan Tepukan Guntur dan memberikan anggota komplotan ini masing-masing satu pil. Pil itu adalah pil yang bisa membuatnya menerobos rintangan. Dia sangat mengagumi Ye Yuan.      

Zhu Yongtian perlahan berdiri dan berkata pada dirinya sendiri.      

"Aku ingin tahu bagaimana kondisi saudara-saudaraku yang lain? Mungkin mereka juga berhasil, kan?"      

Zhu Yongtian melihat Bos Xing Guan begitu dia sampai di aula markas besar. Begitu melihat orang itu, mata Zhu Yongtian berbinar. Dia berbicara dengan nada senang,"Kakak, kau.....hampir bisa naik tingkat kan?"      

Aura di tubuh Zing Guan tampak tidak stabil, seolah di sana kepompong yang akan segera berubah menjadi kupu-kupu. Kapan saja, akan siap meledak.      

Rasa senang yang terpancar di wajah Xing Guan tidak bisa ditutupi. Dia menjawab sambil tersenyum.      

"Ini karena Pil Pencerahan Lima Liang Diam dari Guru Ye, aku akhirnya menyentuh ambang pintu! Ketika masalah di kota selatan ini sudah selsai, maka aku akan melakukan pengasingan mutlak dan berusaha untuk bisa menembus tingkatan baru lebih awal."      

Zhu Yongtian terlalu senang.      

"Selamat Kakak! Xiao Riyue mungkin tidak pernah bermimpi kalau dia akan bisa mencapai tingkatan Raja Dewa dan tidak menyatukan kota selatan, tapi kita melakukannya!"      

Xing Guan tersenyum.      

"Aku juga tidak menyangka kalau punya kesempatan untuk mencapai tingkatan Raja Dewa selama aku hidup! Ini semua karena Guru Ye! Jika bukan karena dia, Komplotan Tepukan Guntur pasti sudah lama hancur!"      

Zhu Yongtian menganggukkan kepalanya.      

"Kita terlalu berhutang banyak pada Guru Ye!"      

Tak lama kemudian, ketua ketiga juga masuk ke dalam aula.      

Kedua mata Xing Guan dan Zhu Yongtian tampak berbinar. Mereka berbicara dengan nada senang,"Kakak Ketiga, kau juga berhasil naik tingkat! Hahaha...tiga petarung tingkat Setengah Raja Dewa dalam satu komplotan! Siapa nanti yang masih bisa bertingkah di hadapan Kompltan Tepukan Gunturku nanti!"      

Kekuatan ketua ketiga sedikit lemah dibandingkan dengan ketua kedua, tapi dia juga melangkah ke tingkatan Maha Dewa Asli sempurna. Begitu dia memakan pil obat buatan Ye Yuan, dia langsung berhasil mencapai tingkatan setengah Raja Dewa.      

Setelah tahu kalau Xing Guan akan berhasil naik ke tingkatan Raja Dewa, Katua ketiga sangat bersemangat.      

Tak lama kemudian, Ketua keempat, Ketua Kelima dan yang lainnya ikut keluar dari pengasingan. Masing-masing dari kekuatan energi mereka juga naik tingkat.      

Xing Guan berkata dengan perasaa campur aduk.      

"Seorang tabib seperti Guru Ye ini sungguh menakutkan! Dia menggunakan waktu satu bulan untuk menciptakan kekuatan yang tidak bisa digoyahkan di kota selatan ini!"      

Ketika orang-orang ini mendengar kalimat Xing Guan, mereka juga merasa seolah telah melewati waktu yang sangat lama. Sejak bertemu dengan Ye Yuan, Komplotan Tepukan Guntur mengalami perubahan yang luar biasa!      

Dulu, ketika Ye Yuan meminta mereka untuk mengganti nama, mereka hampir saja bertarung. Kalau dipikir-pikir sekarang, mereka jadi ketakutan. Jika mereka sungguh bertarung dengan Ye Yuan, maka dampaknya akan sangat mengerikan!      

Tatapan mata Xing Guan tiba-tiba menjadi begitu tajam. Suaranya terdengar serius.      

"Sudah bertahun-tahun lamanya, kondisi di kota selatan ini kacau. Sudah waktunya kita membuat tatanan baru!"      

Malam itu, darah mengalir seperti sungai di kota selatan. Ketua utama Komplotan Bulu Perak, Luo Yu, dibunuh oleh Xing Guan dengan tangannya sendiri. Sementara He Xiao dari Komplotan Bulan Matahari juga tewas di tangan Zhu Yongtian. Dia akhirnyabisa membalas dendamnya.      

Komplotan Tepukan Guntur berhasil emngambil alih Komplotan Bulan Matahari dan menjadi kekuatan utama di kota selatan.      

Di bawah aniaya Komplotan Tepukan Guntur, Keluarga Dongfang dan Balai Deyi mengeluarkan WU Feng.      

Tak lama setelahnya, Wu Feng tewas di jalan.      

Akibatnya, kota selatan membuat tatanan satu naga dan tiga harimau. Komplotan Tepukan Guntur memonopoli wilayah kota selatan diikuti oleh tiga kekuarga besar.      

...     

Sementara ini, Ye Yuan sedang berjalan-jalan di jalanan Ibukota WU Meng dengan tenang.      

"Sungguh, aku tidak bisa membayangkan, bagaimana ibukota rendahna macam ini bisa melahirkan seorang jenius seperti dirimu?" Ning Siyu melihat ke arah Ye Yuan dan berbicara dengan ekspresi bingung.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan di sini. Oleh karena itulah, aku pergi."      

Sambil berbicara, sekelompok orang datang ke sebuah restoran mewah, Penginapan Angin Jernih.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Ayo, makanan di sini lumayan enak. Mari kita pergi ke lantai atas dan menunggu mereka di sana."      

Begitu Ye Yuan masuk ke restoran ini, si pegawai tempat makan ini langsung mengenali Ye Yuan. Dia gemetar, tidak percaya dengan apa yang dia lihat.      

"Y-Y-Ye Yuan! Kau....kembali!"      

Si pegawai ini masih ingat bagaimana Ye Yuan melakukan pembunuhan berdarah pada lima petarung Sekilas Surga sempurna dari perguruan Wu Meng sendirian. Dia sudah seperti dewa pembunuhan waktu itu.      

Oleh karena itu, begitu pegawai ini melihat Ye Yuan, dia langsung mengenalinya.      

Ye Yuan tidak terkejut dan menjawab sambil menyunggingkan senyuman.      

"Iya, aku kembali."      

Si pegawai ini langsung menarik Ye Yuan ke samping dan berbisik,"bagaimana kau bisa kembali ke sini?! Meski sudah beberapa tahun berllalu, perintah penangkapanmu belum ditarik! Bukankah kau ini sedang berjalan menuju jebakan musuh dengan kembali ke sini?"      

Ye Yuan agak terkejut. Akan tetapi, dia menjawab sambil tersenyum.      

"Aku bahkan berpikir kalau kau akan memberitahuku tentang hal ini!"      

Si pegawai restoran tertawa.      

"Apa kau bilang?! Waktu itu, kau adalah pahlawan bagi semua orang di Ibukota Wu Meng, kau mengalahkan beberapa ratus orang elit di Pengadilan Peleburan Seratus Kota, dan membawa kembali kejayaan ibukota Wu Meng. Aku tidak menyangka kalau Wali Kota ternyata memperlakukanmu seperti ini! Cepat pergi, ada banyak mata dan telinga di sini. Bagaimana bisa kau justru muncul di sini?"      

Ye Yuan tersenyum.      

"tidak apa-apa. Bawakan saja lima anggur dan makanan enak untukku. Suasana hatiku sedang begitu baik dengan kembali datang ke sini, haha!"      

Selesai berbicara, Ye Yuan langsung menuju ke lantai dua. Dia meninggalkan pelayan restoran yang kebingungan ini. Meski 20 tahun telah berlalu, Ye Yuan masih menjadi nama yang legendaris di Ibukota Wu Meng. Karena apa yang dia lakukan dulu, tidak ada orang yang bisa menandinginya dalam sejarah Ibukota Wu Meng.      

Si penjaga toko masih melayani Ye Yaun dan yang lainnya dengan membawakan makanan. Ye Yuan mengangkat cangkirnya dan berkata pada si Gendut Kecil.      

"Bagaimana perasaanmu kembali ke sini?"      

Si Gendut Kecil menggelengkan kepalanya.      

"Aku sudah lama menjadi acuh tak acuh! Sekarang ini, aku hanya ingin mendapatkan kekuatanku kembali dan menunjukkan pada orang-orang yang merendahkanku kalau aku masih hidup dengan baik!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kau lihat, kau lihat, kau lagi-lagi mengatakannya. Oh, kau bilang kalau aku ini tidak peduli tapi kau masih hidup dalam bayangan masa lalu. Apa si pelawak Gendut Kecil itu sudah hilang?"      

Si Gendut Kecil menjawab dengan acuh tak acuh.      

"Orang harus tumbuh!"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya."Mental iblis saja tidak menghilang, apanya yang tumbuh? Hanya dengan kembali pada diri sendiri, seseorang bisa dikatakan benar-benar sudah berjalan keluar."      

Orang-orang ini sedang mengobrol ketika ada sekelompok penjaga kot ayang sudah mengepung Penginapan Angin Jernih ini seperti ember besi. Jalanan yang tadinya ramai kini menjadi sepi. Ada aura dingin yang merayap masuk ke Penginapan Angin Jernih.      

"Ye Yuan, keluar kau dan bersiaplah untuk mati!" terdengar suara sedingin es.      

Si pelayan toko langsung berlari ke lantai atas dengan terburu-buru.      

"Kau lihat, aku sudah memintamu untuk lebih berhati-hati kan? !Komandan Zhao sudah membawa penjaga kota dan mengepung tempat ini seperti sebuah ember besi! Sekarang, kau sudah terkepung dan sulit untuk melarikan diri meski kau ini punya uang.      

Ye Yuan tersenyum. Dia memberikan isyarat ke arah si pelayan untuk duduk di kursi.      

"Pelayan kau ini cukup baik! Sini, aku akan memberikanmu sebuah roti panggang. Mari!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.