Membantumu Mengajar Murid-Murid
Membantumu Mengajar Murid-Murid
Setelah dua jam lebih, Pil Titik Bintang Bulan Perak sudah selesai dibuat.
Xiao Feng memujinya.
"Guru Xuan Yu ini memang pantas menjadi Tetua Kedua di Menara Pil. Teknik Tangan Pemindah Alam Semestamu sungguh luar biasa! Sejelek-jelek kualitasnya mungkin ada di tingkat superior, kan?"
Xuan Yu terkekeh. "Aku baru saja menunjukkan penampilan yang tidak kompeten. Bagaimana menurut pendapatmu Guru Ye?"
Ye Yuan menjawab dengan nada santai, "Aku rasa ini termasuk lumayan. Ada detail-detail kecil yang kurang tepat. Tapi, untuk kualitas..aku kira kualitas hebat..sudah cukup bagus."
Xiao Feng mendengarkan pernyataan Ye Yuan hingga otot-otot di dalam tubuhnya berkedut kencang sekali. Mungkin hanya Ye Yuan uang berani menilai penampilan seorang Guru Xuan Yu.
Ning Siyu justru tersenyum usil.
"Guru, dia mengkritikmu hingga kau terasa tidak berguna barusan! Menurut dari apa yang dia katakan, kau ini dianggap orang kecil saja. Bisa dibilang kalau kau ini tidak tahu cara membuat pil obat!"
Mata Xuan Yu meredup. "Oh? Apa yang Guru Ye katakan tadi?"
Sudut mulut Ye Yuan berkedut. Dia baru saja menjelaskan pada Ning Siyu dan Xiao Feng barusan.
Xuan Yu ini tetap saja adalah seorang master ilmu pengobatan. Jadi, dia masih harus tetap mempertahankan harga dirinya. Dia tidak menyangka kalau gadis ini begitu ceroboh dengan berbicara langsung di hadapannya."
Ning Siyu tidak menutup-nutupi lagi, dia langsung mengatakan apa yang dikatakan Ye Yuan sekali lagi. Begitu Xuan Yu mendengarkannya, dia menjadi tampak serius.
Orang yang sudah berada di tingkatannya pastinya memiliki ilmu pengobatan yang tidak sama dengan orang kebanyakan.
Bahkan Xiao Feng sendiri sama seperti seorang anak kecil di hadapannya.
Akan tetapi, detail-detail yang ye Yuan sampaikan ini tidak pernah dia perhatikan sebelumnya. Ada beberapa pemahamannya akan Dao yang belum sepenuhnya dia pahami.
Dari ekspresinya ini, Xuan Yu bisa tahu apakah yang Ye Yuan katakan ini benar atau tidak.
Dia yakin kalau dia membuat pil obat sesuai dengan metode yang Ye Yuan katakan, kualitas pil yang dia hasilkan akan menjadi lebih baik!
Meski pil buatan Xuan Yu mencapai kualitas hebat, namun ketika perkembangan dalam kualitas diabaikan, akibatnya akan sangat besar!
Alam Dao memang sungguh menggiurkan?
Pil Titik Bintang Bulan Perak merupakan pil andalan Xuan Yu. Dia tidak menyangka kalau dia masih melewatkan beberapa hal akan pil ini.
"Guru Ye memang pantas menjadi master Alam Dao. Guru mampu mengamati secara keseluruhan dari satu bagian kecil! Orang tua ini telah mendapatkan pengajaran dari Guru Ye!" kata Xuan Yu.
Kedua alis Ye Yuan terangkat. Dia menjawab dengan nada tidak yakin,"Alam Dao?"
Xuan Yu juga terkejut ketika dia menjawab, "Apa, apa mungkin kalau kau tidak tahu tingkatanmu?"
Ye Yuan tersenyum kecut.
"Secara tidak sengaja, aku mencapai tingkatan baru. Namun, aku tidak tahu tingkatan apa itu. Senior, tolong beri aku pencerahan."
Xuan Yu hampir tidak bisa berkata apa-apa. Dia tidak tahu apa itu alam Dao tetapi dia bisa mencapainya?
Tapi kalau dipikir-pikir, apa yang dikatakan Ye Yuan ini juga masuk akal. Di levelnya sekarang ini, mana mungkin dia tahu keberadaan Alam Dao?
Xuan Yu pun tidak menutupinya juga. Dia menjelaskan apa itu Alam Dao pada Ye Yuan.
Setelah Ye Yuan mendengarkannya, dia akhirnya tahu di tingkatan apa ilmu pengobatannya sekarang.
Sepertinya, ketika dia menguatkan kembali Dao Ilmu Pengobatannya dan memakai Seni Meraih Surga dari Sepuluh Penjuru, dia sudah mendekati Alam Dao.
Lewat pengalamannya di Dunia Bentangan Surga, Ye Yuan akhirnya bisa mencapai tingkat kekuatan baru selama dia berada di wilayah bangsa iblis.
Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya.
"Terima kasih banyak, Senior karena telah menjawab keraguanku. Sekarang, giliran saya yang akan membuat Pil Titik Bintang Bulan Perak. Jangan tertawakan penampilanku."
Akan tetapi, Xuan Yu menghentikan Ye Yuan.
"Guru Ye, tunggu sebentar."
Ye Yuan bingung. "Ada apa?"
Xuan Yu berkata, "Sudah hampir waktunya. Mereka seharusnya sudah sampai."
Tepat pada saat ini, seorang pegawai toko datang untuk melapor kalau ada beberapa anak muda yang datang.
Ning Siyu hampir saja melompat begitu melihat orang-orang ini masuk.
"Kakak Tertua, Kakak Kedua, Kakak Ketiga, Kakak Keempat, kenapa kalian ada di sini?"
Ketika Ye Yuan melihat orang-orang ini, dia langsung paham. Dia pun tersenyum kecut.
"Senior, kau menggunakan alasan bertukar pendapat untuk membantumu mengajar murid-muridmu!"
Kedua alias kakak tertua berkerut dan dia berkata dengan mendengus sinis, "Mengajar murid? Seorang tabib bintang tiga saja berani membual tanpa malu!"
"Guru, kau ini punya status yang mulia. Bagaimana kau bisa membuat pil obat bersama seorang dewa tabib bintang tiga?" Kakak Ketiga ikut berbicara.
"Guru, kau meminta kami datang untuk menyaksikan seorang dewa tabib Bintang tiga membuat pil? Ini...bukankah ini membuang-buang waktu saja?" seru Kakak Keempat.
Hanya Kakak Kedua yang melihat Ye Yuan dari atas sampai bawah dan tidak mengatakan apa pun. Namun, tatapan matanya penuh curiga. Memang benar kalau Ye Yuan ini masih muda. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana orang semuda ini membuat Pil Batu Badai Sempurna kualitas dewa!
Xuan Yu mengelus jenggotnya dan berkata dengan mendengus sinis pada murid-muridnya.
"Kalian ini, baru mengikuti beberapa tahun saja, kalian sudah begitu congkaknya! Aku saja menaruh rasa hormat pada Guru Ye. Kalian justru merendahkannya?"
Ekspresi keempat saudara seperguruan ini langsung berubah begitu mereka mendapati Guru Xuan Yu marah. Semuanya langsung diam.
Mereka masih tampak tak yakin. Bahkan orang bodoh saja pasti tahu apa yang mereka rasakan.
Dari keempat orang ini, kakak tertua dan kakak kedua sudah berstatus Dewa Tabib Bintang Empat. Sementara kakak ketiga dan keempat juga sudah mencapai Dewa Tabib Bintang tiga puncak. Kapan pun dia akan bisa mencapai tingkatan baru. Bagaimana mungkin mereka bisa percaya pada Ye Yuan?
Xuan Yu masih ingin mengamuk melihat raut wajah murid-muridnya namun Ye Yuan menghentikannya sambil tersenyum.
"Senior, jangan salahkan orang yang tidak tahu. Semua Tabib Bintang empat pastinya akan merasa geram diminta untuk melihat Dewa Tabib Bintang tiga membuat pil obat."
"Heh, setidaknya kau tahu diri!" Kakak Tertua berkata sambil tersenyum dingin.
Ye Yuan melihat ke arahnya dan menjawab sambil tersenyum.
"Bagaimana kalau begini saja. Aku akan bertanding dengan guru kalian untuk membuat sepuluh pil. Jika nanti pil buatanku kualitasnya lebih rendah dari guru kalian, maka ku akan bersujud dan meminta maaf karena telah menyinggung kalian."
"Sombong sekali!"
"Tidak tahu diri!"
"Tidak tahu luasnya langit dan bumi!"
Kalimat yang Ye Yuan ucapkan langsung membuat keempatnya 'meledak.'
Bahkan Xuan Yu juga tampak terkejut mendengarnya.
Bocah ini sungguh percaya diri!
Dia tahu kalau Alam dao memang tak terkalahkan, namun seberapa hebatnya tingkatan ini, Xuan Yu belum pernah melihatnya. Karena Alam Dao ini jarang dia bisa temui, makanya Xuan Yu meminta keempat muridnya untuk datang ke sini supaya mereka mengamati dan belajar.
Xuan Yu sendiri yang dengan penuh pertimbangan memilih sepuluh formula oil ini dan masing-masing dari pil ini lebih sulit dibandingkan sebelumnya.
Semua manusia membuat kesalahan dan bahkan kuda pun bisa tersandung.
Bocah ini, kenapa dia begitu percaya diri?
"Hehe, aku setuju! Aku setuju! Guru Ye, berikan kakak-kaka senior ku ini pelajaran. Tunjukkan pada mereka apa yang namanya di atas langit masih ada langit. Tunjukkan pada mereka kalau selalu akan ada orang yang lebih baik!" Ning Siyu sepertinya berharap akan ada kekacauan. Dia bertepuk tangan dengan senangnya.
Si Kakak Tertua membalikkan badannya dan berkata dengan nada tidak senang,"Adik, kau membela siapa? Apa kau ini membela orang luar!'
Ning Siyu menjulurkan lidahnya.
"Aku ..tentu saja membela Guru Ye. Tapi sungguh, sulit bagi Guru untuk bisa menang melawan Guru Ye!"
Ye Yuan tersenyum dan berkata pada Xuan Yu. "Senior, buka tungkunya!"
Telapak tangan Xuan Ye bergetar, Pil Titik Bintang Bulan Perak terbang melayang. Pil ini memang memiliki kualitas dewa!
Ketika Kakak Tertua melihat Pil Titik Bintang Bulan Perak, dia langsung tersenyum sinis.
"Kalian lihat? Ini yang namanya kekuatan sejati! Guru sudah membuat Pil Titik Bintang Bulan Perak .Aku ingin melihat bagaimana kau mengunggulinya! Hanya Dewa Tabib Bintang Tiga saja sudah begitu sombong!'
"Bocah, apa lidahmu kelu ketika berbicara? Langsung saja berlutut dan bersujud di hadapanku!" Kakak Ketiga juga ikut berbicara.
Akan tetapi Ye Yuan justru tertawa.
"Siapa yang bilang pada kalian kalau kualitas hebat itu tidak bisa dilewati lagi?"