Dewa Obat Tak Tertandingi

Batu energi murni dewa yang dia habiskan selama beberapa tahun ini, jumlahnya sudah lebih dari 20 juta. Meski ini adalah angka yang besar namun bagi kesembuhan putranya, semuanya pantas dikorbankan.      

Oleh karena itu, Bos Qian tidak mengeluh soal harga yang ditawarkan oleh Ye Yuan, dan justru sangat berterima kasih padanya.      

"Iya, Ayah!"      

Qian Ping menyetujui permintaan ayahnya dan baru saja akan bersujud pada Ye Yuan ketika dia mendengar Ding Song mendengus sinis.      

"Dia mendapatkan uang karena dia menyelamatkan orang. Itu sudah menjadi tugasnya. Untuk apa kau berterima kasih? Karena kau sudah sembuh, kalian bisa pulang."      

Ekspresi wajah Bos Qian langsung berubah. Dia tahu kalau Ding Song marah. Jadi, dia pun menurutinya dengan membawa Qian Ping pulang.      

Meski Keluarga Qian ini terkenal sebagai orang kaya, mereka masih bergantung pada Komplotan Bulan Matahari untuk bertahan hidup. Jadi, mana mungkin Bos Qian berani menyinggung Ding Song?      

Ding Song tidak berniat untuk meninggalkan Salon Tangan Ajaib. Dia dan Chen biao yang sudah berlumuran darah masih tetap tinggal di sini. Mereka masih tidak percaya kalau Ye Yuan ini bisa menyelesaikan semua masalah. Mereka tahu kalau penyakit yang tersulit adalah penyakit yang diderita oleh Huang Qian!      

Di titik ini, mereka sudah memiliki firasat harga yang akan dibandrol oleh Ye Yuan.      

Huang Haoran sudah mencari Wu Feng. Hanya saja, dia tidak tahu apakah Wu feng akan bisa memberikannya uang sebanyak ini atau tidak.      

50 juta bukanlah harga yang bisa disanggupi oleh semua orang.      

Bagi Wu Feng, uang ini bukan masalah. Hanya saja, masalahnya akan bergantung pada, apakah dia mau atau tidak.      

Kali ini, batu energi murni dewa dari kedua keluarga sudah dibawa ke Salon Tangan Ajaib. Sama seperti Qin Ping, yang sakit dibawa masuk ke dalam balai.      

Pegawai toko pengobatan Salon Tangan Ajaib sampai kram tangannya menghitung semua uang yang didapat hari ini.      

Seumur hidupnya, dia belum pernah melihat uang sebanyak ini. Kurang dari satu hari, mereka sudah menghasilkan 50 juta batu dewa! Dan masih ada 50 juta lagi yang masih di jalan.      

100 juta!      

Sejak Salon Tangan Ajaib dibuka, jumlah semua pendapatan mereka kurang dari satu pecahan dari penghasilan yang didapat hari ini!      

Si pegawai toko sudah lama hidup namun baru kali ini dia merasa kalau uang bisa didapat dengan begitu mudahnya.      

Kali ini, Huang Haoran datang dengan terburu-buru.      

Ding Song dan yang lainnya tampak terkejut. Sepertinya Master Wu Feng memang memberikannya uang sebanyak 50 juta ini!      

Ck ck! 50 juta!      

Sungguh besar sekali!      

Sepertinya Guru Wu Feng juga sangat percaya diri dengan rencananya.      

Hal ini membuat orang-orang menjadi ikut percaya diri.      

Mulai dari awal hingga sekarang, Ye Yuan sudah menghancurkan kepercayaan diri mereka hingga tidak ada yang tersisa.      

Tidak ada yang menyangka kalau Guru Ye ini sangat luar biasa. Dia memang mengabulkan semua permintaan. Bahkan, yang aneh sekaligus seperti putra Bos Qian yang bodoh, bisa dia sembuhkan.      

Setelah dua jam berlalu, dua orang yang dibawa Ye Yuan ke dalam juga keluar.      

Semuanya sembuh!      

"Guru Ye sungguh luar biasa! Seaneh atau sesulit apa pun penyakitnya, dia bisa menyembuhkannya! Plakat 'mengabulkan semua permintaan' ini memang benar adanya!"      

"Entah apa pun hasilnya nanti, kekuatan Guru Ye tidak bisa dibantah lagi! Mungkin, Guru Wu Feng tidak bisa menyainginya"'      

"Tapi, aku merasa kalau dia tidak akan bisa menyembuhkan Huang Qian. Guru Wu Feng berani bertaruh sebesar ini, pasti ada sesuatu yang tidak kita ketahui! Mungkin...dia sudah meminta dewa tabib bintang empat untuk melihatnya terlebih dahulu!"      

"Mungkin juga! Lagian, Guru Ye baru saja keluar dari Menara Pil."      

...     

Apa pun yang terjadi, reputasi Salon Tangan Ajaib dibangun hari ini. Meski plakat 'Akan Mengabulkan Semua Permintaan' ini tampak begitu menohok, tak diragukan lagi, guru Ye memang memiliki kemampuan untuk menyombongkan dirinya.      

Semua orang paham kalau setelah hari ini, gelar Master Wu Feng sebagai tabib nomor satu di kota selatan ini akan segera berganti.      

Lima kekuatan besar bersama-sama berniat untuk membuat masalah hari ini, tapi mereka tidak menyangka kalau apa yang mereka lakukan justru membuat guru Ye semakin terkenal!      

Di dalam hati, Huang Haoran sebenarnya bingung. Dia tahu betul apa tujuan Wu Feng, namun dia begitu menyayangi keponakannya, Huang Qian.      

Ketika dia mendengar Ye Yuan bahkan bisa menyembuhkan Qian Ping, harapan itu langsung muncul dalam hatinya.      

Ye Yuan melihat ke arah Huang Haoran dengan santainya.      

"Apa kau membawa batu energi murni dewa?"      

Huang Haoran menjawab, "Iya. Selama kau bisa menyembuhkan Huang Qian, aku akan langsung memberikan 50 juta, lunas!"      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. "Bawa dia ke sini kalau begitu."      

Huang Haoran membawa Huang Qian yang sudah seperti mayat hidup ke depan Ye Yuan.      

Ye Yuan mulai mendiagnosa nadinya. Jejak energi murni masuk ke dalam tubuh Huang Qian. Tak lama kemudian, kedua alis Ye Yuan berkerut.      

Ketika Ding Song, Chen Biao dan yang lainnya melihat hal ini, mereka mengerutkan dahi.      

Akhirnya, tersandung juga bocah ini!      

Perlahan, Ye Yuan menutup matanya, seolah sedang mengalami masalah besar. Waktu berjalan perlahan. Dalam sekejap, empat jam sudah berlalu. Ye Yuan tidak juga membuka matanya.      

Ding Song dan yang lainnya tidak tahan lagi.      

"Hei, kau bisa menyembuhkannya atau tidak? Berhenti berpura-pura, kau sudah memeriksa nadinya selama empat jam!" Ding Song seketika berteriak.      

"Apa kau mencoba membuang-buang waktu kami? Heh heh, aku akan menghancurkan tokomu hari ini!" kata Chen Biao.      

"Bocah, berhenti berpura-pura! Aku tidak pernah melihat ada orang yang memeriksa nadi selama empat jam!"      

"Semuanya, serang! Hancurkan!"      

Orang-orang sudah tidak sabar menunggu. Dengan dipimpim oleh Ding Song, mereka langsung meledak marah.      

Ada total sekitar 30 orang yang datang dari lima kekuatan besar yang datang untuk melihat hari ini.      

Ketika mereka semua mulai bertindak, Meng Huo tidak bisa menghentikan mereka sendirian.      

"Siapa yang berani melakukannya!"      

Kali ini, pedang panjang Ning Siyu muncul. Dia melotot ke arah Dong Song dan yang lainnya.      

Sebenarnya, dia juga mulai cemas melihat tidak ada pergerakan Ye Yuan selama empat jam terakhir. Tapi, dia percaya, kalau Ye Yuan pasti tidak membuang-buang waktu dan benar-benar mendiagnosa nadi Huang Qian.      

Kondisi badan Huang Qian memang sangat rumit. Sebagai bocah pesuruh guru Ye, Ning Siyu tidak bisa tinggal diam membiarkan orang-orang ini menghancurkan toko.      

Di tengah kerumunan, ada seorang anak muda yang melihat terkejut ke arah Ning Siyu. Dia melihat semua yang dilakukan oleh adiknya hari ini. Pertama, dia bahkan ragu apakah yang dia temukan ini adalah orang lain.     

Ning Siyu sama sekali tidak mengeluh diperintah oleh Ye Yuan. Biasanya, ketika Ning Siyu belajar ilmu pengobatan dengan gurunya, dia akan selalu mengeluhkan semua pekerjaan.      

Tapi sekarang, dia bahkan melakukan sesuatu demi membela anak muda ini.      

"Oho, ada gadis cantik di sini! Kalau kau mengikuti si pembohong ini, hidupmu tidak akan berakhir baik. Kenapa kau...tidak ikut aku saja. Layani aku dengan baik dan kau akan mendapatkan kejayaan serta kekayaan! Haha..." Chen Biao tertawa terbahak-bahak.      

Dia sama sekali tidak menganggap penting seorang gadis Maha Dewa Asli tingkat menengah. Tidak semua orang bisa melakukan apa yang Ye Yuan lakukan, menghempaskan Chen Biao dengan satu kali pukulan.      

Plak!      

Entah dari mana datangnya tamparan ini. Badan Chen Biao sampai keluar dari pintu, terbang ke jalan.      

"Ya ampun, ketua keenam...mati!" Di luar, ada seseorang yang berseru.      

Semua orang langsung pergi ke jalan untuk melihat. Chen Biao memang sudah menghembuskan napas terakhir. Dia tewas oleh tamparan seseorang! Semua orang langsung saling berpandangan, mereka sungguh tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.      

Chen Biao merupakan Maha Dewa Asli tingkat akhir. Dan dia bisa tewas oleh satu tamparan?      

Selain itu.....siapa yang melakukannya?      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan akhirnya membuka matanya.      

Ning Siyu merasa ada yang aneh di belakangnya. Dia membalikkan badan dan berkata dengan suara terkejut, "Guru Ye, apakah mungkin?"