Dewa Obat Tak Tertandingi

Ternyata Sangat Mudah 



Ternyata Sangat Mudah 

0Si penjaga toko tampak malu. Dia gagap dan agak kesulitan untuk berbicara.      

'Akan mengabulkan semua permintaan'     

Tidak ada toko pengobatan yang berani mengatakan kalimat seperti ini.     

Seandainya orang yang datang ke tempat mereka mati atau mereka tidak bisa membuat pil yang diminta maka bukankah ini sama saja dengan sebuah tamparan keras?      

Selain itu, Jalan Kayu Manis merupakan jalanan sepi. Toko kecil ini tidak menarik perhatian banyak orang, Jika bukan karena plakat ini, mungkin sudah lama toko-toko yang lain menyerangnya bersama-sama.      

Akan tetapi si penjaga toko tahu kalau hal semacam ini tidak bisa dihindari. Cepat atau lambat orang-orang akan tahu tentang tokonya.      

Dan anak muda ini sepertinya adalah orang pertama yang datang untuk mencari masalah.      

"Hei, penjaga toko. Aku ingin tanya! Jadi jawab! Karena kalian bilang kalau kalian bisa mengabulkan segala permintaan maka aku ingin meminta sebuah pil sekarang! Apa kau berani menerima tantangan ini?"      

Si anak muda ini tampak 'sok', dia memaksa mundur si penjaga toko beberapa langkah.     

Si penjaga toko sebenarnya ingin menjawab 'iya' akan tetapi dia sendiri tidak yakin!      

Anak muda ini kelihatannya kaya. Jelas-jelas dia datang ke sini untuk mencari masalah. Tidak mungkin kalau pil yang akan dia minta hanya pil yang mudah dibuat kan?      

"Ini…Ini.."      

Kepala si penjaga toko sudah basah oleh keringat. Dia bingung untuk menjawab.      

Kedua sudut mulut anak muda ini melengkung. Dia melanjutkan kalimatnya dengan nada menghina, "Kalau kau tidak bisa, kenapa kalian harus berpura-pura bisa?! Hei, ini…aku akan menyobek papan toko kalian!"      

"N-Nona Muda, ini….bukan hal baik untuk dilakukan, kan?" si Kecil Huan begitu malu mendapati sikap sombong tuan mudanya. Dia mencoba untuk membujuk.      

"Apanya yang tidak baik? Mereka berani membuat seperti ini. Apa mereka tidak mau papan toko mereka dirobek?" si nona muda ini berbicara tanpa henti.      

Tepat pada saat ini, seorang anak muda lain keluar dari balik layar. Dia berbicara.      

"Nona, pil apa yang anda minta? Katakana saja. Bukan hal yang baik kan tiba-tiba merusak papan toko orang?"      

Kalimat Ye Yuan terdengar begitu tenang. Seolah dia lupa kalau beberapa hari yang lalu dia juga merusak papan orang lain dan bahkan memaksa mereka untuk mengganti nama komplotannya.     

Uh…yang itu sengaja, bukan memaksa.      

Si nona muda terkejut mendapati Ye Yuan tahu tentang dirinya ketika pemuda itu baru kali pertama melihatnya. Tak lama kemudian, dia agak marah.      

Apa orang ini tidak tahu kalau seharusnya dia diam meski dia melihat sesuatu?      

Nona ini melengkungkan kedua sudut mulutnya dan berkata dengan nada merendahkan, "Aku rasa kau adalah yang menggantung plakat itu kan?"      

Ye Yuan menjawab tanpa berubah sikap, "Memang kenapa kalau iya?"      

"Apa katamu? Memang kenapa?..Kau..sombong sekali! Apa kau mengira dirimu ini seorang Leluhur Obat? Mengabulkan semua permintaan! Hari ini..aku akan merusak papan nama tokomu!"      

Ye Yuan menanggapi dengan nada tenang, "Silakan saja kalau kau bisa."      

"Ha! Lihat dirimu. Belum tua tapi nada kalimatmu sudah sebesar itu! Tunggu kau ya!"      

Gadis ini tiba-tiba membalikkan badan dan berlari ke luar dari balai menuju ke arah jalanan. Sambil mengatupkan kedua tangannya di sekitar mulutnya, dia berteriak dengan keras.      

"Hei, semuanya datang ke sini dan lihat! Datang ke sini dan lihat!"      

Teriakan kencang gadis sini langsung menarik perhatian beberapa orang sehingga mereka datang mendekat. Meski Jalan Kayu Manis ini merupakan area terpencil, sedikit banyak, masih ada orang yang mengenalnya. Jika tidak mana mungkin Komplotan Tepukan Guntur membuka sebuah toko kecil di sini.      

Si gadis itu mencibir dengan sinisnya. Dia berbicara pada dirinya sendiri dalam hati.      

"BUkankah kau ini sombong? Ada banyak orang yang melihatmu, ketika kau nanti tidak bisa membuat pil, aku ingin melihat bagaimana kau bisa membereskan masalahmu. Aku sungguh ingin merobek papan nama toko mu hari ini!"      

Jantung si penjaga toko langsung berdetak kencang begitu dia melihat pemandangan ini. Berakhirlah sudah semuanya!      

Ada semburat senyum tipis di sudut mulut Ye Yuan.     

Ini sepertinya cukup menyenangkan.      

Si Kecil Huan masih tampak malu dan dia berkata pada Ye Yuan, "Tuan, aku sungguh minta maaf. Nona muda keluargaku ini memang punya sifat, membuat kekacauan."      

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa. Biarkan saja dia cari masalah."      

SI penjaga toko melirik kea rah Ye Yuan.      

Kau akan habis untuk selamanya karena ulah gadis ini, dan kau masih membiarkan dia berulah …      

Kejadian ini akan membuat Ye Yuan kehilangan pekerjaannya.      

Di dalam hati gadis itu senang sekali ada begitu banyak orang yang berkumpul.Namun, dia masih terus menampakkan ekspresi marah.     

"Semuanya, lihatlah toko kecil ini. Ada tulisan 'mengabulkan semua permintaan'. Aku rasa tabib di toko ini sangat luar biasa! Hari ini, aku akan mengizinkan kalian untuk mencoba… Aku akan membiarkan kalian tahu kalau toko kecil ini menyimpan sebuah bakat yang belum diketahui!"      

Teriakan gadis ini seketika menarik perhatian semua orang.      

"Eh, kapan plakat papan Salon Tangan Ajaib ini digantung? Bagaimana aku sampai tidak tahu?"      

"Akan mengabulkan semua permintaan! Sentimen yang terdengar begitu tinggi!"     

"Toko-toko pengobatan besar yang ada di dalam kota saja tidak berani menggantung plakat papan seperti ini, kan?"      

…     

Salon Tangan Ajaib merupakan nama toko kecil. Toko ini sudah ada di Jalan Kayu Manis selama beberapa tahun. Semua orang sudah tahu tentang hal ini.      

Si penjaga toko diam-diam menggantungkannya, karena dia khawatir akan menarik perhatian orang.      

Sekarang, gadis ini langsung menarik perhatian semua orang yang ada di sini. Si penjaga toko tampak putus asa.      

Gadis ini terlalu kejam!      

Selesai berbicara, gadis ini membalikkan badan dan berbicara kepada Ye Yuan.      

"Hei Bocah, kau berani keluar atau tidak? Tunjukkan bagaimana luar biasanya tanda 'akan mengabulkan semua permintaan' ini!"      

Ye Yuan tersenyum tipis. Dia perlahan keluar dari ruangannya. Kedua tangannya mengepal dan dia berkata, "Bagaimana kabarmu, tetangga? Ke depannya nanti, aku yang akan mengurus Salon Tangan Ajaib ini! Tak peduli seberapa aneh dan membingungkannya penyakit semua orang, dan juga pilnya, kalian semua bisa mencariku. Semua permintaan pil di bawah tingkat keempat akan aku layani!"      

"Ha, anak ini sungguh berani menyombongkan diri!"      

"Di bawah tingkat empat, semua permintaan akan dilayani. Bukankah ini terlalu keterlaluan?"      

"Bukankah Salon Tangan Ajaib ini ada di wilayah kewenangan Komplotan Pembunuh Naga? Dari mana datangnya bocah ini?"      

…     

Kalimat Ye Yuan membuat semua orang langsung geger.      

Gadis itu menyipitkan matanya, dan melihat ke arah Ye Yuan dengan menyeringai dalam hati.      

Masih berpura-pura!      

Sebentar lagi, aku ingin melihat bagaimana kau bisa menyelesaikannya!      

Bocah yang tidak tahu diri!      

"Heh, Master Ye, karena kau sangat luar biasa maka aku memintamu untuk membuat sebuah pil mulai dari sekarang!" kata si gadis.      

Ye Yuan langsung mempersilahkan dengan gestur tangannya.      

"Kalau kau ingin meminta sebuah pil obat maka siapkan bahannya dan formulanya. Untuk pil dewa tingkat tiga harganya dimulai dari satu juta batu energi murni dewa."      

"Hiss…"      

Begitu kalimat Ye Yuan terlontar, gadis itu langsung melongo lebar. Dia syok.      

"Satu juta batu dewa? Kenapa kau tidak sekali merampok orang?"      

Ye Yuan menjawab dengan nada santainya, "Pil obat buatanku pantas dihargai segitu!"      

Sangat sombong!      

Sungguh sangat sombong!      

Pil Master Wu Feng saja tidak semahal ini!      

Bocah ini sudah gila uang!      

Gadis itu sudah tidak tahan lagi melihat Ye Yuan yang sepertinya minta dihajar.      

"Baik, Aku, Ning Siyu ingin mencoba melihat pil apa yang bisa kau buat! Ini bahan-bahannya dan juga formula pilnya! Jika kau tidak bisa membuatnya maka aku akan langsung menghancurkan papan tokomu!"      

Ye Yuan menerima cincin penyimpanan gadis ini dan mengeluarkan formula pilnya Dia melihatnya dan tampak terkejut.      

Ketika Ning Siyu melihat ekspresi wajah Ye Yuan ini, dia langsung berbicara dengan senyuman sinis.      

"Bagaimana? Terkejut, kan? Lihat aku nanti menghancurkan papanmu."      

Selesai berbicara, dia langsung melompat dan akan menghancurkan papan toko. Akan tetapi badannya hanya sampai di tengah-tengah udara. Ye Yuan memenang pergelangan kakinya dan memaksanya untuk turun.      

"Kau! Begitu banyak orang yang melihat dan kau berani menarik kembali ucapanmu?" Ning Siyu berbicara dengan nada marah.      

Ye Yuan melihat sekilas ke arahnya. Dia berkata, "Kapan aku bilang kalau aku tidak bisa membuatnya?"      

Ning Siyu mencibir. "Raut wajahmu tadi sudah menunjukkan pikiranmu!"      

Ye Yuan tertawa. "Aku kira kau memberikanku sesuatu yang sulit. Ternyata…sangat mudah."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.