Dewa Obat Tak Tertandingi

Tolong Ganti Nama Komplotanmu 



Tolong Ganti Nama Komplotanmu 

2"Y-Y-Y-Yang Mulia, selamatkan aku! Kalau mereka melihatku membawamu ke sini maka mereka akan membunuhku!"      

Begitu Ah Si semakin dekat ke markas Komplotan Pembunuh Naga, kaki-kakinya menjadi lembek dan dia tidak bisa berjalan sama sekali.      

Long Zhan menyeretnya seperti menyeret seekor anak ayam.      

Ye Yuan melihat sekilas ke arah Ah Si dan tersenyum lebar.     

"Bukankah kau takut kalau aku akan membunuhmu?"      

Pandangan mata Ah Si menjadi gelap. Dia langsung pingsan.      

Di kota kekaisaran macam Elang Surgawi ini, petarung di tingkat Sekilas Surga macam Ah Si ini hanyalah orang kecil. Mereka biasanya menjadi pesuruh. Jadi, bagaimana mungkin dia berani menyinggung Komplotan Pembunuh Naga yang merupakan salah satu dari enam faksi kekuatan besar?      

Sebagai salah satu dari enam faksi kekuatan besar, Komplotan Pembunuh Naga memiliki markas yang sangat megah.      

Di palang pintu, tiga kata 'Komplotan Pembunuh Naga' ditulis menggunakan karakter tulisan yang tampak berkuasa dan sangat menonjol.     

Di luar pintu markas besar, ada enam petarung Sekilas Surga yang berdiri menjaga pintu. Mereka tampak bertugas untuk menghalangi dan memberikan peringatan pada orang asing supaya menjauh dan tidak masuk ke dalam.      

Begitu mereka melihat Ye Yuan mendekat, mereka tidak terlalu menganggapnya penting meski tahu kalau Ye Yuan adalah petarung Maha Dewa Asli. Orang-orang ini menegur Ye Yuan. Salah satu dari mereka bilang, "Bukankah kau tahu tempat apa ini? Pergi kau dari sini!"      

Ye Yuan tersenyum tipis. Dia mendongakkan kepalanya. Ada tebasan pedang.      

Krek!      

Plakat pintu di mana tiga tulisan 'Komplotan Pembunuh Naga' itu tersemat langsung menjadi tumpukan debu.      

Para penjaga ini sangat ketakutan. Mereka tersadar dan langsung marah.      

"Bocah, apa kau cari mati? Apa kau tahu apa yang sudah kau lakukan?"      

Mereka tidak berani menyerang Ye Yuan namun mereka masih berani mengancamnya.      

Biasanya, mereka inilah yang berlagak sebagai orang lalim.      

Ye Yuan sekilas melihat ke semua orang ini dan kemudian berbicara dengan nada dingin suaranya, "Suruh pemimpin kalian keluar. Aku ke sini untuk membicarakan beberapa hal dengannya."      

Keenam penjaga ini membelalak lebar, mereka melihat ke arah Ye Yuan seperti melihat orang bodoh.      

Orang ini menghancurkan plakat Komplotan Pembunuh Naga dan tidak berpikir untuk melarikan diri melainkan masih ingin bertemu dengan pemimpin. Bukankah ini namanya orang yang sudah bosan hidup?     

"B-bocah tunggu! Jangan lari kalau kau punya nyali!" kata si penjaga.      

Ye Yuan tersenyum. "Tenang, aku tidak akan melarikan diri."      

Si penjaga itu berbicara pada yang lainnya, "Kalian, awasi dia. Jangan biarkan dia melarikan diri. Aku akan mencari Kepala Kelima supaya dia datang ke sini!"      

Tak lama kemudian, si penjaga membawa seorang lelaki besar dan kekar. Semuanya tergantung pada pemimpin kelima ini. Orang ini memiliki badan yang terlihat mengerikan, sedikit memancarkan cahaya emas. Terlihat jelas, kalau dia adalah ahli dalam hal pemurnian badan.      

"Ketua Kelima, anak itu! Dia menghancurkan papan tanda tanpa bilang satu kata pun ketika dia datang!" kata seorang penjaga. Dia menunjuk ke Ye Yuan.      

Ketika dia melihat Ye Yuan, dia langsung berteriak.      

"Hoy! Dari mana datangnya Bocah ini? Beraninya dia menghancurkan tanda Komplotan Pembunuh Nagaku? Bersiaplah kau untuk mati!Jurus Mengejar Guntur Surga Membelah Tinju!"      

Jelas sekali kalau ketua kelima adalah orang yang bar-bar. Dia tidak memberikan kesempatan pada pihak lain untuk menjelaskan dan langsung melayangkan tinjunya ke arah Ye Yuan.      

Badan ketua kelima memancarkan cahaya emas terang. Daging badannya ternyata sudah mencapai transformasi ketiga tingkat akhir. Kekuatan pemurnian badan di level ini biasanya sudah menyapu bersih semua petarung di tingkatan yang sama.      

Duar!      

Tempat di mana Ye Yuan berdiri sebelumnya langsung meninggalkan lubang besar karena pukulan ketua kelima.      

"Huh! Buta dan ceroboh! Sekarang kau menjadi kue serabi kan? Ayo, semuanya! Bereskan!" ketua kelima menepuk tangannya dan berkata dengan nada enteng.      

"K-Ketua..di belakangmu!"      

Seorang penjaga seperti melihat hantu ketika dia berbicara dengan suara gemetar.      

Ketua kelima langsung gemetar juga dan menoleh ke belakang. Dia melihat ada sebuah pedang panjang tajam yang sekarang mengarah ke area di antara dua aliasnya.      

Kekuatan dari hukum-hukum pedangnya bocor merembes ke ujung pedang dan membuatnya ketua kelima ini berdebar.      

Sungguh sangat cepat!      

Petarung yang memiliki badan emas di tingkatan ketiga akhir ini ternyata tidak bisa menyamai kekuatan di petarung Sekilas Surga tingkat pertama ini!      

Ini.....Ini sungguh mengerikan!      

Badan yang kuat tidak berarti akan bisa kebal dari pedang atau tombak.      

Kepala menjadi titik rawan dari seorang petarung pemurnian badan. Selama energi murni dewa Ye Yuan dikeluarkan maka dia akan bisa bertarung tanpa habis.      

Keringat dingin mengucur dari badan ketua kelima ini. Nada suaranya sudah terdengar terbata-bata, "Adik, jika...jika ada sesuatu...kita bisa membicarakannya." Ye Yuan berkata dengan nada dingin suaranya, "Aku ingin berbicara dengan baik-baik. Kau saja yang tidak memberikanku kesempatan untuk menjelaskan."      

Selesai berbicara, Ye Yuan menyingkirkan pedangnya. Jantung ketua kelima menjadi ketakutan. Maha Dewa Asli Tingkat Awal ternyata memiliki kekuatan sebesar ini.      

Apa mungkin kalau bocah ini datang dari kota dalam?      

Menurut pandangan ketua kelima, hanya petarung dari kota dalam yang memiliki kekuatan semengerikan ini.      

Untuk beberapa saat, banyak pikiran yang melayang di kepala ketua kelima.      

Otot-otot di wajah ketua kelima berkedut beberapa kali. Dia berbicara dengan senyuman canggung.      

"Ini...Adik, kau menghancurkan plakat kami begitu kau muncul.Ini akan membuatku bingung!"     

Ye Yuan mengangguk. "Aku sangat pengertian, Jadi, kau belum saatnya mati."      

Ketua kelima tampak malu.      

"Adik, aku ingin tahu kenapa kau menghancurkan plakat nama kami duluan? Mungkinkah....Komplotan Pembunuh Naga kami ini menyinggung Adik? Siapa bajingan itu? Selama Adik mengatakannya, aku pasti akan menghajar bajingan itu sampai mati!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Memang ada orang yang menutup jalan untuk melakukan perampokan di jalan raya. Mereka bilang akan memberi pelajaran pada pendatang baru."     

Ekspresi Meng Huo menjadi kaku.      

"Seorang pendatang? Kau tidak datang dari kota dalam?"      

Ye Yuan menjawab, "Ini hari pertamaku di kota ini. Tidak ku sangka ternyata aku bertemu dengan komplotanmu yang suka pilih kasih."      

Meng Huo tidak bisa berkata apa-apa. Semua komplotan memang melakukan perampokan pada pendatang baru yang kaya.      

Dia tidak menyangka kalau mereka kali ini menendang sebuah 'piring besi'. Meski Komplotan Pembunuh Naga tidak takut, mereka setidaknya akan membutuhkan ketua ketiga untuk menghadapi anak dengan kekuatan setinggi ini.      

Akan tetapi, secara kebetulan, beberapa ketua mendiskusikan hal ini dengan Komplotan Bulu Perak.      

"Tapi....aku datang ke sini bukan karena masalah ini," Ye Yuan meneruskan kalimatnya.      

Meng Huo tertegun. Bukan karena masalah ini?     

"Adik, katakan saja apa itu! Komplotan Pembunuh Naga kami masih punya kekuatan di wilayah selatan kota ini. Selama kami bisa melakukannya, kami pasti tidak akan menolak," Meng Huo menepuk dadanya ketika berbicara.      

Meski Meng Huo ini orangnya gegabah, dia bukanlah orang bodoh.      

Di usia mudanya, Ye Yuan sudah memiliki kekuatan seperti ini. Setidaknya di selatan kota ini akan ada beberapa orang yang tertarik padanya. Selama Ye Yuan mau ikut bergabung dengan faksi kekuatan apa pun, ini akan menjadi penguasa wilayah ini!      

Orang-orang ini bukanlah orang yang tepat untuk disinggung. Setidaknya, sebelum si bos kembali, mereka tidak bisa melakukannya. Dia tidak bisa menekan bocah ini!      

Ye Yuan mengangguk. Dia kemudian tersenyum.      

"Bagus kalau begitu. Aku ingin komplotanmu mengganti namanya."      

Meng Huo tertegun. Ekspresi wajahnya menjadi masam.      

"Bocah, nama Komplotan Pembunuh Naga ini sudah dipakai selama ribuan tahun! Kau...sengaja cari masalah kan?"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak..namamu itu sudah melanggar pantanganku!"      

Wajah Meng Huo menjadi masam lagi.      

"Lucu sekali! Siapa kau? Melanggar pantanganmu? Dan karenanya kami harus mengganti namamu? Jika....aku bilang tidak?"      

Meng Huo itu aslinya memiliki 'darah panas' juga. Sangat tidak mungkin baginya untuk mengganti nama komplotannya karena diminta oleh Ye Yuan.      

Selain itu, ini juga bukan sesuatu yang bisa dia lakukan begitu saja. Pergantian nama akan memiliki dampak besar bagi komplotannya. Beberapa ketua yang ada di sini tidak akan mungkin mau begitu saja mengganti nama.      

Selain meski katakanlah mereka mengganti nama, itu juga pastinya bukan karena permintaan bocah ini.Kalau sampai hal seperti ini terdengar oleh pihak luar, bagaimana mungkin Komplotan Pembunuh Naga ini bisa bertahan di kota ini?      

Ye Yuan menjawab dengan acuh tak acuh,"Kalian punya waktu tiga hari untuk memikirkannya. Aku akan datang lagi nanti. Kalau kalian masih tidak mau mengganti nama dalam kurun waktu tiga hari ini, maka....semua cabang komplotanmu ini akan dihanguskan! Kalau kau tidak percaya padaku maka silahkan coba saja!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.