Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengejar dari Belakang! 



Mengejar dari Belakang! 

2Lawan di putaran ketujuh jelas lebih kuat dibandingkan dengan lawan di putaran keenam. Akan tetapi, Ye Yuan juga membuat langkah besar dengan kekuatannya dan tidak merasa begitu kesulitan.      

Pfft!      

Setelah melepaskan ratusan serangan, pedang Ye Yuan melewati tubuh lawannya. Putaran ketujuh pun selesai!      

Seni pedang Ye Yuan semakin tidak menentu. Seluruh gerakannya membuat orang yang melihat merasakan ilusi dan kefanaan. Beberapa kali, pedang Ye Yuan jelas-jelas masih jauh namun tiba-tiba muncul di depan lawannya. Sangat tidak mungkin serangan semacam ini dilawan.      

Dan ini semua berhubungan dengan penguasaannya pada hukum-hukum kekuatan ruang. Ketika ada dua hukum yang bergabung menjadi satu maka hitung-hitungannya tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua.      

"Heh, aku tidak menyangka kalau kau sudah menguasai hukum-hukum ruang ketika kekuatanmu baru sampai di tingkatan Sekilas Surga. Sungguh mengejutkan!" Tanpa Debu berkata sambil tertawa.      

"Kira-kira, di mana level penguasaan hukum-hukum kekuatan ruangku saat ini?" Ye Yuan bertanya, penasaran.      

Dia bisa merasakan kalau hukum-hukum ruangnya semakin luas dan dalam, jauh lebih sulit dari pada Dao Pedang.      

Beberapa hari ini, dia meningkatkan kekuatannya di dalam Ruang Peningkatan Kekuatan Kematian. Ditambah dengan pengasingan dirinya, peningkatan kekuatannya sudah sangat besar. Namun, dia tidak merasakan adanya rintangan dalam hukum-hukum ruang ini.      

Ketika kondisinya semakin seperti ini, Ye Yuan semakin merasakan kesulitan yang ada di dalam hukum-hukum ruang.      

"Kau masih di awal! Levelmu saat ini bahkan belum sampai di tahapan awal surga lapisan pertama sempurna!" kata Tanpa Debu.      

"Jadi masih lemah, hah!" Ye Yuan sampai kesulitan berkata-kata.      

"Lemah? Heh heh, sekarang, penguasaanmu akan hukum-hukum ruang ini sudah lebih kuat dibandingkan dengan kebanyakan petarung setengah Raja Dewa! Bahkan seorang petarung Raja Dewa sekali pun hanya akan bisa menggunakan hukum-hukum ruang surga lapisan pertama. Hukum-hukum ruang tidak semudah yang kau pikirkan."      

Ye Yuan sangat terkejut ketika dia mendengar penjelasan Tanpa Debu. Pemahamannya akan hukum-hukum ruang sepenuhnya dia dapatkan ketika dia menarik sebuah kesimpulan.      

Dia masih tidak tahu seberapa kuat hukum kekuatan ini.      

Sekarang, begitu dia mendengar kalimat Tanpa Debu, dia baru mendapatkan intuisi.      

Dulu, Ye Yuan baru bisa sedikit menyentuhnya. Akan tetapi, sekarang setelah dia melewati proses peningkatan kekuatan yang sulit, peningkatan hukum-hukum kekuatannya sudah naik drastis.      

"Hukum-hukum ruang sebenarnya sangat sulit!" Ye Yuan berseru sambil mendesah.      

"Heh, lebih dari sulit! Hukum-hukum waktu dan ruang adalah dua hukum paling fundamental. Di Dunia Bentangan Langit ini, jangan berbicara tentang menguasai kedua hukum ini. Bahkan, untuk mempelajari dasar-dasarnya juga sangat sulit. Jangan lihat para petarung Raja Dewa yang bisa terbang ke langit dan masuk ke dalam bumi. Sebenarnya mereka tidak memahami hukum-hukum ruang ini sama sekali. Mereka bisa melakukan hal ini karena kekuatan dunia ini yang mengandung hukum-hukum ruang. Bahkan dengan keuntungan bawaan ini, kebanyakan petarung Raja Dewa tidak bisa mempelajari dasar dari hukum-hukum ruang ini seumur hidup mereka! Sementara kau sudah membuka pintu ini!" Tanpa Debu menjelaskan.      

"Seperti ini, apakah aku luar biasa?" Ye Yuan bertanya dengan nada terkejut.      

Dia sungguh tidak tahu kalau hukum-hukum ruang yang dia kuasai ternyata begitu luar biasa.      

Akan tetapi Tanpa Debu menjawab dengan nada serius.     

"Sangat mengesankan! Akan tetapi, aku tidak bisa membantumu untuk urusan hukum-hukum ruang ini. Seberapa banyak ilmu hukum-hukum ini yang bisa kau kuasai, itu bergantung pada keberuntunganmu."      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. Dia tiba-tiba teringat sesuatu.     

"Oh, iya. Di dalam Tugu Batu Penekan Dunia ini, dia bisa mengganti aliran waktu, mungkinkah..."      

Tanpa Debu menganggukkan kepalanya.     

"Benar! Dulu, Belukar Abadi menguasai sebuah jejak hukum-hukum waktu secara kebetulan. Meski begitu, dia hanya bisa menguasai sedikit dari pengetahuan akan waktu ini."      

Ternyata begitu!      

Waktu yang Ye Yuan habiskan di Dunia Bentangan Langit ini juga tidak sebentar. Dia tidak pernah mendengar adanya pergantian aliran waktu. Ternyata, ini adalah teknik rahasia yang dimiliki oleh Kaisar Langit Belukar Abadi.      

Dengan hanya menguasai sedikit pengetahuan waktu, dia sudah bisa meruba rasio aliran waktu satu per sepuluh. Kalau ada orang yang bisa menguasai hukum-hukum waktu maka akan seberapa mengerikan kekuatannya?      

Ye Yuan merasa merinding hanya dengan memikirkannya.      

Setelah mengumpulkan pikirannya, Ye Yuan melanjutkan untuk melewati putaran selanjutnya. Dia melawan penjaga kedelapan.      

Sementara itu, pertarungan antara Di Fan dan penjaga kedelapan sudah hampir selesai.      

Duar!      

Sekali lagi, Di Fan menghajar lawannya dengan sebuah pukulannya.      

"Hahaha, luar biasa!"      

Badan Di Fan sudah dipenuhi oleh luka-luka, hampir tidak ada bagian tubuhnya yang masih utuh.      

Namun, dia masih bisa membunuh lawannya dan berhasil melewati babak kedelapan ini.      

Ketika dia memulihkan kekuatannya, Di Fan bergumam pada dirinya sendiri.      

"Sayang, aku tidak akan bisa melewati putaran kesembilan! Tapi, hasilku pastinya yang tertinggi di antara ke 12 penguas arena, kan? Yang lainnya palingan hanya bisa sampai di babak keenam. Heh, nomor satu atau tidak, bukan masalah bagiku. Tantangan yang aku ikut kali ini sangat meningkatkan kekuatanku!"      

Di Fan sudah tidak sadar hal mengejutkan yang terjadi pada petarung jenius lainnya di dunia luar.      

Ye Yuan ternyata bisa melewati babak ketujuh dengan begitu mudahnya!      

"Aku ingat kalau Di Fan ini bertarung dengan menggunakan lebih dari 2000 pukulan dengan penjaga ketujuh kan? Sumber Malam ini bisa menyelesaikannya dengan melepaskan tiga atau empat ratus serangan saja?"     

"Ini....hal seperti ini tidak bisa terbayangkan. Sumber Malam ternyata mengejar dari belakang."      

"Aku ingin tahu ekspresi wajah Di Fan kalau dia melihat Sumber Malam begitu dia keluar."      

...     

Dalam kondisi ini, kecepatan Ye Yuan dalam melewati putaran sangat lambat. Bisa dibilang dia bergerak seperti kura-kura.      

Namun, tanpa sadar, Ye Yuan ternyata bisa mengejar ketinggalan dari Di Fan. Para penonton memperkirakan kalau Di Fan ini akan bisa bertahan sampai di putaran kesembilan. Tapi, mereka tidak bisa melihat batasan Ye Yuan.      

Di putaran ketujuh, waktu yang Ye Yuan pakai sepertinya sama dengan yang dia pakai di babak pertama, seperempat dari waktu yang dipakai oleh Di Fan!      

Situasi aneh macam ini membuat para petarung jenius lainnya ketakutan. Akhirnya, Di Fan dikalahkan di putaran kesembilan.      

Setelah itu, dia dipindahkan ke dalam sebuah ruang asing, untuk memilih harta karun mistik raja iblis, dan kemudian ditransportasikan kembali. Setelah dia keluar, dia melihat semua orang melihatnya dengan tatapan aneh.      

Di Fan berpikir kalau semua orang tercengan dengan rekor yang dia pegang dalam pertarungan ini. Dia berbicara dengan tawa kerasnya, "Untuk apa kalian melihatku dengan mata seperti itu? Haha, tantangan kali ini sungguh membuatku puas! Aku bisa langsung mencapai putaran kesembilan! Bahkan jika harta karun mistik ini nanti diberikan pada Balai Darah Yama, aku masih merasa perjalananku ke sini berharga!"      

Di Fan masih memiliki temperamen seorang anak muda. Rasa senang yang ada di dalam hatinya harus diekspresikan.      

Dia sepertinya takut kalau yang lainnya tidak tahu dirinya bisa mencapai ke putaran kesembilan. Jadi dia memamerkannya.      

Sayangnya, dia menemukan kalau orang-orang ini tidak punya niat bernafsu padanya.      

Di antara keenam Putra Anggrek Terkenal, hubungan Ba Tu dan Di Fan cukup baik.      

Begitu Ba Tu melihat situasi ini, dia berbicara dengan tatapan anehnya. "Di Fan, berhenti pamer! Kau akhirnya mendapatkan lawan kali ini! Sini, dan lihat dia!"      

Ekspresi wajah Di Fan tampak seperti orang bodoh yang begitu kagum akan sesuatu. Dia melihat ke arah yang ditunjuk Ba Tu. Badannya langsung gemetar, matanya tampak memancarkan kekaguman.      

Orang-orang tidak kaget melihat reaksi Di Fan ini.      

Setelah setiap Enam Putra Anggrek Terkenal keluar, mereka langsung menunjukkan ekspresi yang sama dengan Di Fan.      

Pfft!      

Tepat pada saat ini, pedang panjang Ye Yuan dilepaskan ke arah dada lawannya sekali lagi.      

Putaran kedelapan terlewati sudah!      

Di Fan seperti terkena sengatan listrik. Sekujur badannya gemetar. Dia berkata dengan nada tidak percaya, "Ini...mana mungkin? Dia, hanyalah seorang Jenderal Iblis sempurna,dan dia bisa mencapai putaran kesembilan? Tidak, tunggu, pasti ada sesuatu yang tidak be-."     

"Diam!" Ba Tu tiba-tiba berteriak, memotong kalimat Di Fan.      

Di Fan terkejut dan juga takut. Dia hampir saja meluapkan kemarahannya namun dia mendengar Ba Tu berkata dengan melenguh sinis, "Kalau kau tidak ingin mati, tutup mulutmu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.