Menuju Reruntuhan Kuno
Menuju Reruntuhan Kuno
"Ketua, silakan pulang! Terima kasih banyak atas kepeduliannya selama ini," Ye Yuan berbicara sambil mengepalkan kedua tangannya.
Fan Lin langsung tersenyum penuh maksud.
"Apa yang Guru Sumber Malam katakan? Keluarga Fan yang mendapatkan untung darimu!"
Beberapa tahun terakhir ini, bisa dibilang kalau Keluarga Fan sudah seperti matahari di siang bolong. Sinar mereka bahkan sampai menurunkan Istana Wali Kota.
Dengan menggunakan kesempatan ini, Keluarga Fan melebarkan kekuatannya tanpa batas dan mendapatkan begitu banyak keuntungan.
Selain itu, Keluarga Fan juga mendapatkan momentum dari klan nomor satu Capone karena mereka langsung berhubungan dengan kekuatan raksasa, Balai Darah Yama.
Dari lubuk hati, Fan Lin paham kalau ini semua terjadi karena jasa Ye Yuan.
Ye Yuan tersenyum dan menjawab, "Ketua terlalu baik hati. Karena aku adalah pembantu di keluarga Fan ini, sudah sewajarnya aku berkontribusi pada Keluarga Fan. Ibaratnya, mengambil upah raja dan berbagi bebannya."
Fan Lin tersenyum. "Aku tahu kalau sedikit upah Keluarga Fan ini tidak ada apa-apanya bagi Guru. Keluarga Fan sangat berterima kasih karena Guru Sumber Malam mau tinggal bersama Keluarga Fan! Li Ji, Guru Sumber Malam akan segera pergi. Kenapa kau tidak mengantarnya?"
Sambil berbicara, Fan Li berkedip putus asa ke arah Li Ji.
Beberapa hari ini Li Ji menjadi tidak bersemangat begitu dia tahu kalau Ye Yuan akan pergi. Hatinya sudah lama dia abdikan untuk Ye Yuan, tapi siapa sangka dalam waktu sekejap, Ye Yuan sudah menjadi sosok yang dia tidak bisa gapai.
Jurang pemisah antara mereka berdua semakin membesar.
Sekarang, Ye Yuan akan langsung pergi, Li Ji menjadi bingung.
"S-Sumber Malam, semoga....semoga perjalanannya menyenangkan."
Setelah menahannya lama sekali, hanya satu kalimatnya ini yang bisa keluar dari mulutnya.
Tiba-tiba, Li Ji menemukan kalau sudah tidak ada bahasa umum yang bisa dipakai dengan Ye Yuan.
Ye Yuan tersenyum. "Nona Li Ji, jaga diri. Gunung dan air akan bertemu, mungkin kita akan bertemu lagi. Baik, sudah malam. Aku harus segera berangkat."
Selesai berbicara, Ye Yuan membawa Long Zan dan kemudian membalikkan badannya dan pergi. Dengan statusnya saat ini, bukan masalah bagi Ye Yuan membawa seorang budak.
Li Ji melihat ke arah punggung Ye Yuan dengan begitu bodohnya, air matanya menetes.
Fan Lin melihat pemandangan ini dan mendesah.
"Putriku yang baik, kau adalah orang yang berbeda dunia dari dia. Dia seperti matahari di langit, begitu menyilaukan hingga membuat orang-orang tidak membuka mata mereka. Sementara kita, ditakdirkan untuk menjadi orang biasa."
Meski Keluarga Fan tidak tahu tentang Melodi Surgawi Dao Agung, mereka pastinya kekuatan Ye Yuan tinggi sekali karena bisa memberikan petuah Dao pada ratusan elit pengobatan dari berbagai macam kota.
Kota Kekaisaran menjadi panggung bagi Ye Yuan untuk menunjukkan bakatnya.
...
"Haha, Adik Sumber Malam ternyata tidak membawa gadis Keluarga Fan. Sungguh mengejutkan!"
Begitu melihat Ye Yuan, Bintang Surga langsung menyambut Ye Yuan dengan tawa lebarnya. Dia tahu tentang hubungan ambigu antara Ye Yuan dan Li Ji. Dia bahkan berpikir kalau Ye Yuan akan membawa serta wanita yang sungguh menggoda ini.
"Haha, bagi saya yang terpenting adalah meningkatkan kekuatan. Yang lain hanya akan mengalihkan perhatian," kata Ye Yuan dengan begitu santainya.
Bintang Surga diam-diam kaget mendengar jawaban Ye Yuan. Pencapaian yang Ye Yuan dapatkan di usia semua ini pastinya bukan hanya karena bakatnya saja.
Setahunya, sepanjang tahun, Ye Yuan mengasingkan dirinya. Dia menggunakan sebagian besar waktunya untuk mengembangkan dirinya.
"Haha, Adik Sumber Malam sungguh membuatku malu! Tidak heran kalau Adik bisa mencapai prestasi sebesar ini di usia yang masih sangat muda!"
Ye Yuan tersenyum. Tiba-tiba, dia melihat pakaian yang dikenakan oleh Bintang Surga agak aneh. Dia memakai pakaian pelayan.
Selain itu, Bintang Surga juga menutupi auranya. Orang-orang tidak akan bisa mengetahui dirinya yang sebenarnya dari luar.
"Senior Bintang Surga, kau..." Ye Yuan penasaran.
Bintang Surga tersenyum. "Meski perjalanan menuju reruntuhan kuno ini dipimpin oleh Balai Darah Yama kita, ada naga dan ikan yang berkumpul di sana. Ada berbagai macam kekuatan yang datang dari berbagai macam kekuatan. Kau sangat penting bagi Balai Darah Yama. Jika sampai mereka tahu kalau aku sendiri ikut dalam perjalanan ini, maka akan ada banyak spekulasi nantinya."
Begitu Ye Yuan mendengar kalimat ini, dia pun menjadi sadar. Yi Han tidak keberatan membuatnya menghabisi Ka Xin supaya dia bisa memilih Ye Yuan.
Yang masuk ke reruntuhan kuno kali ini pastinya para petarung jenius dari berbagai macam kota besar. Yang paling lemah mungkin yang satu level dengan Ka Xin.
Mungkin ada beberapa yang sudah mencapai tingkatan Komandan Iblis. Untuk menghadapinya, Balai Darah Yama mungkin sudah menggunakan beberapa bantuan. Mereka mengeluarkan dana besar. Sepertinya reruntuhan kuno kali ini memang luar biasa!
Ye Yuan menganggukkan kepalanya. "Ayo pergi. Long Zhan, pergilah ke kota kekaisaran dulu, bantu aku bersih-bersih."
Long Zhan membungkuk. "Baik, Tuan."
Sekarang ini, Long Zhan sudah melewati rintangan dan menjadi petarung Maha Dewa Asli.
Ye Yuan tentu tidak akan membiarkan Long Zhan pergi ke Kota Kekaisaran Anggrek Terkenal. Dia mengatakan kalimat ini supaya Bintang Surga tenang. Ye Yuan sebenarnya sudah memerintahkan Long Zhan untuk berbalik arah dan pergi ke Kota Hujan Pasang dan kemudian menunggu Ye Yuan di sana.
Ye Yuan akan menemuinya setelah menyingkirkan Bintang Surga dan Yi Ha, dua orang yang cukup merepotkan ini.
Seperti yang sudah Ye Yuan duga, begitu Bintang Surga mendengar kalimat Ye Yuan, dia tampak lega.
Long Zhan hanyalah seorang budak, jadi dia tidak akan menarik perhatian Bintang Surga. Yang paling penting baginya adalah sikap Ye Yuan.
Sepertinya Kuali Kuning Sakti sangat berpengaruh. Ye Yuan sepertinya sudah mau bergabung dengan Balai Darah Yama. Setelah Long Zhan pergi, Ye Yuan dan rombongan naik perahu terbang.
Ye Yuan juga cukup waspada terhadap kekuatan Balai Darah Yama, dia melihat satu per satu harta karun mistik milik balai ini muncul.
Perahu terbang ini merupakan harta karun mistik raja iblis kualitas-menengah. Ketika terbang, perahu ini bisa terbang sangat cepat.
Sepanjang perjalanan, Bintang Surga bersikap begitu ramah terhadap Ye Yuan. Sama sekali tidak ada aura seorang raja iblis darinya.
Ye Yuan juga tidak bisa menyembunyikan kekurangannya dengan hanya diam saja. Sesekali memberikan petunjuk pada Bintang Surga akan membuat orang ini senang. Meski tingkat kekuatan energi Bintang Surga memang tinggi, dalam hal fondasi keahlian, Ye Yuan jauh lebih tinggi sepuluh kali lipat darinya.
Ketiga orang ini mengendarai perahu terbang selama lebih dari setengah bulan sebelum tiba di lokasi reruntuhan kuno.
Lokasi ini berdekatan dengan sisi barat Kota Kekaisaran Anggrek Terkenal, Kota Jejak Cahaya. Semakin dekat dengan hari pembukaan reruntuhan kuno, semakin cepat pergerakan para petarung elit dari berbagai macam kota.
Ketika Ye Yuan dan rombongannya tiba di dekat lokasi reruntuhan, sudah banyak orang yang berkumpul di sana. Kedatangan Ye Yuan dan rombongan sama sekali tidak membuat gaduh.
Ye Yuan sekilas melihat ke sekitar. Pandangannya terhenti pada sekelompok orang yang berada di tengah.
Ada enam anak muda, dengan tatapan mata tajam, dan aura yang luar biasa kuatnya. Sudah jelas, kalau mereka ini petarung kuat. Begitu mereka merasa dilihat oleh Ye Yuan, keenamnya langsung ikut melihat ke arah Ye Yuan.
Namun, begitu mereka menyadari kalau kekuatan Ye Yuan hanya di tingkatan Jendral Iblis sempurna, mereka langsung tidak tertarik dan kembali dengan kegiatan mereka.
Keenam orang ini memiliki kekuatan energi di tingkatan Komandan Iblis. Sudah jelas kalau mereka orang-orang yang kuat.
"Sungguh mata yang tajam. Aku hanya melihat sekilas dan mereka langsung tahu,"Ye Yuan diam-diam kaget.
"Enam orang itu terkenal sebagai Enam Putra Anggrek Terkenal. Kekuatan mereka berada jauh lebih tinggi dibandingkan dengan petarung muda di tingkatan yang sama. Mereka sama seperti Ka Xin, menumpuk mayat setumpuk gunung dan menumpahkan lautan darah. Namun, mereka jelas lebih kuat dari Ka Xin!" kata Yi Han.
Ye Yuan mengangguk. "Jadi seperti itu. Kekuatan yang dimiliki oleh kota kekaisaran tidak ada bandingnya dengan ibukota bisa."
Meksi Ka Xin memang kuat, dia tidak ada apa-apanya di kota kekaisaran ini.
Sekarang, ada sekitar seratus sampai dua ratus petarung muda jenius yang hadir. Semuanya tidak ada yang lebih lemah dibandingkan Ka Xin.
"Yo, bukankah ini Guru Sumber Malam? Ck ck, ahli obat dan petarung jenius. Sungguh membuat kagum orang-orang. Feniks Azure, kalau kau bertemu dengan Guru Sumber Malam, kau harus menyapanya dengan benar!"