Dewa Obat Tak Tertandingi

Pulau Sembilan Feniks



Pulau Sembilan Feniks

0Zhao Qian membungkukan badan ke arah Ye Yuan dan berkata dengan nada berterima kasih.      

"Terima kasih Tuan Muda Ye. Kau telah menyelamatkan hidupku. Aku yang rendah ini sangat berterima kasih."     

Tetua Tan dan para tetua yang lainnya juga ikut membungkuk dan memberikan salam hormat pada Ye Yuan.      

"Hari ini, kalau bukan karena Tuan Muda, kami yang tua ini tentu sudah mati terkubur di sini."     

Tetua Tan dan Zhao Xingchen sudah bersumpah menjadi saudara. Dia pastinya juga telah bertemu dengan Ye Yuan sebelumnya. Itulah mengapa dia masih memanggil Ye Yuan dengan sebutan Tuan Muda.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya sambil tersenyum.      

"Kita ini semua adalah teman lama. Semuanya, kalian tidak perlu bersikap sopan seperti ini padaku. Dan, Nona Qian, kenapa kau sampai ada di Kota Matahari Tenang?"      

Ekspresi wajah Zhao Qian berubah menjadi masam. Dia menjawab," Beberapa tahun terakhir ini, aku selalu mencari keberadaan ayah. Beberapa hari yang lalu, mata-mata kami yang ada di Kota Matahari Tenang memberi tahu kami kalau tempat ayah menghilang berada di dekat kota ini. Itulah kenapa aku segera datang ke sini dengan membawa beberapa tetua. Aku tidak menyangka....kami dikepung!"      

Dahi Ye Yuan berkerut.      

"Kota Matahari Tenang ini hanyalah tanah suci peringkat kedua. Kenapa Kakak Zhao sampai datang ke sini?"      

Kali ini Tetua Tan ikut menjawab.      

"Qian tidak tahu tentang hal ini. Aku tahu sedikit tentang alasannya. Dulu, ketua bilang kalau dia mendapatkan informasi mengenai Teh Suci Bulan Perak. Setelah itu dia langsung meninggalkan Perusahaan Dagang Bintang Meteor. Hanya saja, aku tidak tahu kenapa dia sepertinya menganggap Teh Suci Bulan Perak ini begitu penting."     

Tubuh Ye Yuan tiba-tiba gemetar ketika dia mendengar penjelasan Tetua Tan, jantungnya berdegup kencang.     

Tetua Tan mungkin tidak tahu tapi Ye Yuan tahu dengan betul apa yang terjadi. Di kehidupan sebelumnya, sebelum Ji Qingyun meninggal dia meminta Zhao Xingchen untuk memperhatikan keberadaan bahan-bahan pembuat Pil Penentang Dao.      

Setelah itu, Ji Qingyun tidak terlalu memperhatikan urusan Perusahaan Dagang Bintang Meteor. Ini karena kesembilan bahan pembuatan Pil Penentang Dao hanya bisa ditemui tanpa disengaja dan dicari.      

Teh Suci Bulan Perak merupakan salah satu dari sembilan bahan pembuat Pil Penentang Dao. Apakah mungkin kalau Zhao Xingchen ini menghilang karena mencari tanaman obat ini? Sepertinya memang begitu.      

Di kehidupan sebelumnya, meski Ji Qingyun dan Zhao Xingchen memang tidak terlalu akrab, keduanya memiliki hubungan yang baik.      

Hanya saja, Ye Yuan tidak menyangka kalau Zhao Xingchen ini benar-benar menganggap serius pernyataannya waktu itu.      

Mungkin Zhao Xingchen mencari bantuan dari para penguasa tapi apapun itu, dia telah mengambil resiko. Hingga sekarang, tidak ada yang tahu apakah dia sudah mati atau masih hidup.      

"Ada apa, Tuan Muda Ye?" Zhao Qian bertanya dengan nada hati-hati.      

Begitu wanita ini melihat Ye Yuan menunjukkan kekuatannya yang amat luar biasa, Dia tahu kalau lelaki yang ada di hadapannya ini sedang berada di posisi puncak sekali lagi. Sekarang ini, Ye Yuan dan dirinya adalah dua orang yang datang dari dunia yang berbeda. Diam-diam, dia menyingkirkan perasaan sukanya pada Ye Yuan.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata dengan nada santainya.      

"Aku baik-baik saja. Aku memiliki hubungan yang dekat dengan Kakak Zhao. Karena aku sudah tahu keadaanya jadi sangat tidak mungkin kalau aku tidak menyelamatkannya. Katakan padaku apa yang kalian tahu."      

Begitu Zhao Qian mendengar kalimat Ye Yuan ini, dia menjadi begitu senang. Dia sudah melihat sendiri betapa kuatnya Ye Yuan hari ini. Bahkan Qin Chuan yang dirasa begitu kuat tidak mampu mengalahkan Ye Yuan. Kekuatan Ye Yuan tidak perlu diragukan lagi. Dengan adanya Ye Yuan di sini, ada harapan kalau ayah Zhao Qian bisa ditemukan.      

Zhao Qian pun menjadi bertambah yakin, dia langsung menceritakan semua informasi yang didapat oleh Perusahaan Dagang Bintang Meteor.      

Ada sebuah wilayah lautan luas di sebelah utara Kota Matahari Tenang, bernama Lautan Pengumpul Langit. Luas lautan ini adalah ratusan juta mil, membentang melewati berbagai macam wilayah dan menjadi lautan terbesar kedua di Dunia Tinggi.      

Lebih dari 20 tahun yang lalu, Zhao Xingchen berangkat ke Lautan Pengumpul Langit dari Kota Matahari Tenang. Sayangnya, dia tidak pernah kembali.      

Sudah lama Perusahaan Dagang Bintang Meteor mencari informasi di Kota Matahari Tenang dan baru sekarang ini ada informasi yang mereka dapatkan. Sepertinya Zhao Xingchen telah pergi ke Pulau Sembilan Feniks.      

Sebenarnya, kedatangan rombongan Zhao Qian ke sini untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Pulau Sembilan Feniks. Mereka tidak menyangka kalau bertemu dengan insiden yang mengerikan ini.      

Dahi Ye Yuan semakin berkerut mendengar penjelasan panjang Zhao Qian. Dia menggumam sendiri.      

"Pulan Sembilan Feniks? Bukankah tempat ini terkenal sebagai jebakan maut. Meski seorang petarung Mistik Hampa masuk ke dalamnya, mereka mungkin tidak akan bisa keluar. Kakak Zhao ternyata pergi ke pulau ini sendirian?"     

Zhao Qian mendengar apa yang dikatakan Ye Yuan. dia menanggapi, "Ada yang bilang kalau Pulau Sembilan Feniks adalah tempat dulu feniks bertemu dengan kematiannya. Kekuatan api yang ada di sana begitu mengejutkan. Meski seorang petarung Mistik Hampa masuk ke sana, kalau dia salah langkah maka akan terbakar mati! Selain, itu ada begitu banyak halangan di sana. Tanda Mata Jelas berhasil masuk ke sana. Namun, tidak ada yang pernah melihatnya."     

Ekspresi Ye Yuan berubah menjadi muram mendengar kalimat panjang Qian. Kemungkinan besar, Zhao Xingchen sudah bertemu dengan marabahaya karena sejak dia memasuki pulau ini 20 tahun yang lalu, dia tidak pernah keluar.      

Sekarang ketika Ye Yuan tahu cerita ini, maka tidak mungkin kalau dia tidak pergi ke sana untuk menolongnya.      

"Baiklah kalau begitu. Kalian tunggu saja di sini. Aku masih punya urusan. Setelah beberapa hari, aku akan pergi ke Pulau Sembilan Feniks untuk mencari jejak-jejak Kakak Zhao," kata Ye Yuan.      

Zhao Qian menyanggah, "Tidak mungkin! Tuan Muda Ye, aku tahu kalau kau berniat baik tapi aku sudah mendapatkan kabar tentang ayah. Meski...meski aku nanti melihat jasadnya saja, itu lebih baik karena aku tidak akan berilusi lagi tentang keberadaannya."     

Tetua Tan ikut menyarankan, "Tuan Muda JI, Qian sudah menunjukkan baktinya sebagai anak. Beberapa tahun terakhir ini, dia sudah ke sana-ke mari mencari kabar tentang ayahnya. Sekarang ketika dia sudah tahu, tidak mungkin kalau dia diam saja. Selain itu, tinggal di kota ini mungkin akan lebih berbahaya bagi kami daripada pergi ke Pulau Sembilan Feniks. Sekarang ini, Perusahaan Dagang Pola sudah berkuasa. Mereka mungkin sudah jauh dimasuki oleh bangsa iblis. Mereka hanya memiliki Qin Chuan seorang petarung Mistik Hampa seperti dia mati di tangan Tuan Muda JI, aku rasa pihak bangsa iblis tidak akan tinggal diam."     

Apa yang dikatakan oleh Tetua Tan masuk akal juga. Mereka memang tidak aman berada di Kota Matahari Tenang. Akan tetapi di sisi lain, Ye Yuan tidak ingin membawa rombongan Tetua Tan ini bersamanya. Mereka nanti akan menjadi beban saja.      

Melihat sikap keras kepala Qian, Ye Yuan sadar betul bahwa apapun yang dia katakan akan sia-sia saja. Akhirnya, dia hanya bisa mengangguk.      

"Baiklah kalau begitu. Kita akan pergi bersama. Tapi aku akan mengatakan hal yang tidak mengenakkan terlebih dahulu. Nanti, kalian harus menuruti semua perintahku di sana. Karena kalau tidak, jangan salahkan aku kalau terjadi apa-apa."     

Wajah Ye Yuan menjadi masam, dia menampakan aura seorang petarung hebat. Tetua Tan juga tidak berani menentang.      

"Tenanglah Tuan Muda Ji. Kami pasti akan menuruti perintahmu!"      

Ye Yuan tidak langsung berangkat karena dia masih ingin membantu Ao Qian membuat Pil Vitalitas Sembilan Melodi Asli. Dia mengumpulkan semua bahan-bahan obat yang dia dapatkan dari Belantara Hujan Darah. Ditambah dengan Ginseng Darah Halus yang dia dapatkan di Lautan Iblis Semrawut maka dia bisa membuat Pil Vitalitas Sembilan Melodi Asli.      

Vitalitas Sembilan Melodi Asli merupakan pil puncak yang paling kuat di antara pil obat kualitas mistik.      

Kalau bukan karena Ye Yuan menguasai Kitab Suci Jiwa Dewa Obat maka dia tidak akan bisa membuatnya.     

Seiring dengan bertambahnya kekuatan jiwa dewanya setiap hari, transformasi jiwa dewa berwarna emasnya juga mengalami peningkatan yang signifikan. Ye Yuan tidak mengalami kesulitan dalam membuat Pil Vitalitas Sembilan Melodi Asli. Tiga hari kemudian, pil obat ini sudah selesai dibuat.      

Air mata Ao Qian pun mengalir begitu dia memegang pil obat ini.      

"Aku tidak menyangka kalau orang tua ini akan masih bisa melihat hari di mana kekuatanku akan kembali. Tuan, aku menyerahkan hidupku padamu!" kata Ao Qian, sambil mencurahkan air matanya.      

Ao Qian berbicara dari dasar lubuk hatinya. Dia tidak menyangka kalau di saat seperti ini masih ada ilmu pengobatan sesempurna ini yang bisa mengembalikan kekuatannya.      

Ye Yuan membentaknya sambil tersenyum.     

"Baik, baik! Kau ini sudah tua tapi tetap saja suka bersikap melodramatis. Kau juga tidak malu melakukannya!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.