Dewa Obat Tak Tertandingi

Tiga sosok ini adalah Ye Yuan, Si Api dan Api Kecil. Dari ketiganya, yang paling kuat adalah Api Kecil. begitu dia bertarung, Ye Yuan amat terkejut mendapati kalau Api Kecil ini memiliki kemampuan bertarung yang amat dahsyat. Dia mengira kalau kekuatannya tidak jauh berbeda dengan Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

Setelah melahirkan roh purba, tanaman langit dan bumi membuka kepintarannya dan membuat kekuatannya semakin meningkat dengan pesat.      

Ye Yuan merasa kalau seandainya tidak dibatasi oleh Dao Surgawi maka kemungkinan besar Api Kecil bahkan mampu mencapai tingkatan Maha Dewa.      

Api Kecil ini merupakan contoh dari mahluk yang tinggal di level kelima. Kalau di tingkatan ini saja sudah sekuat ini maka makhluk yang ada di level keenam pastinya jauh lebih kuat.      

"Api Kecil, kau benar-benar membuka wawasanku! Kalau tidak ada kau di sini maka akan sulit bagiku untuk mendapatkan Rumput Emas Roh Bumi Mentah," kata Ye Yuan senang.      

Api Kecil tersenyum.      

"Kakak Ye Yuan, kau sudah siap datang ke sini. Meski aku tidak ada, kau pasti bisa mendapatkannya."     

Rumput Emas Roh Bumi Mentah ini adalah bahan inti untuk membuat Pil Penentang Dao. Api Kecil mengikuti Ye Yuan untuk mendapatkan tanaman obat ini. Tidak disangka, dia justru sangat membantu Ye Yuan.      

Beberapa hari ini, Api Kecil tahu berbagai macam ajian dan jurus yang dimiliki oleh Ye Yuan. Hal ini membuatnya takut.      

Api Kecil baru menyadari kalau dia tidak berteman dengan Si Api, maka kemungkinan besar dia akan berakhir menjadi sebuah tangkai yang tinggal di dalam tabung kaca milik Ye Yuan.      

Waktu itu, dia bertanya pada Ye Yuan apa yang akan dilakukannya kalau misalnya dia menyerang. Dan Ye Yuan menjawab dengan senyum lebar kalau dia sudah menyiapkan kemungkinan rencana lain. Hal ini tentu membuat Api Kecil ketakutan.      

Baru kali ini Api Kecil tahu kalau Ye Yuan ternyata sudah lama tahu tentang dirinya. Meski kekuatannya memang lebih tinggi dari Ye Yuan, ia bisa menjebaknya jika dia tidak waspada. Hasilnya, ia belum tentu menang.      

Dia dan Ye Yuan masing-masing memiliki kelemahan.      

Ye Yuan sudah lama melakukan penelitian tentang sembilan bahan inti Pil Penentang Dao. Jadi, dia pastinya sudah menyiapkan cara untuk menangkap mereka.      

Ye Yuan berkata sambil tertawa.      

"Meski begitu, tanpamu, aku masih harus mengeluarkan banyak tenaga untuk menangkapnya."     

Api Kecil tersenyum.      

"Haha, tidak banyak hal yang membuatku waspada di level kelima ini. Kakak Ye, apa kau benar-benar ingin pergi ke level keenam? Makhluk-makhluk yang ada di sana bukanlah makhluk yang mudah untuk dihadapi."     

Ye Yuan menjawab sambil menganggukkan kepalanya.      

"Aku harus ke sana karena di sana ada Umbi Besar Sepuluh Aroma."     

Dengan adanya Api Kecil sebagai pemberi petunjuk maka Ye Yuan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.      

Ye Yuan ingin tahu berapa banyak bahan Pil Penentang Dao yang Belantara Hujan Darah miliki. Dan Umbi Abadi Sepuluh Aroma ini memang terletak di wilayah yang amat berbahaya - level keenam.      

Ketika Ye Yuan tahu tentang hal ini, dia sebenarnya agak ragu. Namun dia masih memutuskan untuk pergi ke level keenam.      

Sembilan bahan inti sangat sulit untuk ditemukan. Sekali, Ye Yuan kelewatan maka akan sulit baginya untuk menemukannya lagi.      

Belantara Hujan Darah merupakan sebuah wilayah yang kaya akan tanaman obat di Dunia Tinggi. Meski begitu, wilayah ini pun hanya memiliki tiga jenis. Dari sini bisa dibayangkan betapa langkanya bahan pembuat Pil Obat Penentang Dao.      

Api Kecil bertanya pada Si Api. "Kalau Kakak Ye mau pergi, apa kau juga ingin ikut?"     

Si Api mengangguk. "Tentu saja. Aku akan pergi kemanapun dia pergi."     

Api Kecil menghela napas. "Baiklah kalau begitu. Kakak Ye, aku tidak bisa pergi ke sana. Ini karena kalau aku keluar dari level kelima, aku akan langsung dimusnahkan oleh ajian batasan. Pegang daun teratai ini baik-baik. gunakanlah kalau kau memang sangat membutuhkan. Kekuatannya sama dengan kekuatanku. Mungkin dia bisa membantumu keluar dari marabahaya."     

Ye Yuan tidak mencoba untuk bersikap sopan dengan menolaknya. Dia langsung mengepalkan kedua tangannya dan berkata, "Terima kasih."     

Api Kecil sebenarnya berat berpisah dengan Si Api, namun dia juga sadar kalau cepat atau lambat perpisahan ini akan terjadi.      

Dengan Si Api yang menjadi pembuka jalan maka tidak akan ada yang berani untuk mengganggu Ye Yuan di sepanjang perjalanan.      

Api Kecil mengantar Ye Yuan dan Si Api sampai di depan pintu masuk level keenam. Dia masih enggan untuk berpisah.      

"Kakak Ye Yuan dan Si Api, kalian harus datang untuk mengunjungiku lagi."     

Ye Yuan tersenyum.      

"Tenanglah! Tunggu hingga aku menemukan Umi Abadi Sepuluh Aroma. Aku pasti akan datang ke tempatmu lagi."     

Begitu Api Kecil melihat tubuh Ye Yuan dan Si Api menghilang dalam susunan transmisi, dia terlihat sedih.      

Ketika memasuki wilayah level keenam, Ye Yuan merasa kalau dia susah bernapas. Tanpa ada sebuah aura kuat yang dihantarkan dari kejauhan, membuat setiap orang yang merasakannya menjadi merinding meski tidak kedinginan.      

Menurut penjelasan Api Kecil, level keenam ini memiliki tiga raja. Mereka adalah Moyun Bertanduk Satu, Tikus Terowongan Surga, dan Bambu Ungu Guntur Suci.      

Moyun dan Tikus merupakan binatang terpencil sementara Bambu sendiri adalah sebuah roh purba.      

Siapapun mereka, yang pasti ketiganya sangat kuat.      

"Kakak Ye, kekuatan tiga raja itu sangat dahsyat! Aku saja langsung merasa harus bersujud begitu merasakan kekuatan mereka!" kata Si Api, cemas.      

Si Api adalah roh purba dari tanaman bumi dan langit. Sekarang ini, dapat dikatakan kekuatannya sudah tidak lemah lagi.      

Namun, anehnya, pikirannya ingin tunduk tiba-tiba muncul.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya."Api Kecil bilang kalau ketiga raja ini bukanlah petarung di tingkat maha dewa. Meski mereka lebih kuat, jangan biarkan kau sampai tunduk, bersujud di bawah mereka."     

Si Api langsung diam mendengar pernyataan Ye Yuan.      

"Lalu....apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Kalau dugaanku tidak salah, yang membuatmu seperti ini kemungkinan kekuatan dari level ketujuh. Hanya saja, tidak ada seorang pun yang pernah masuk ke sana. Tidak ada yang tahu mahluk apa yang ada di sana. Meski begitu, bisa dipastikan bahwa dia adalah makhluk yang amat menakutkan," kata Ye Yuan dengan ekspresi wajah serius.      

Bukan hanya Si Api, Ye Yuan juga merasakan tekanan kekuatan tersebut.      

Ketika dia menginjakkan kakinya di level keenam, dia langsung merasakan adanya sebuah kekuatan yang menginginkannya untuk tunduk.     

Anehnya, ketika aura kekuatan ini terasa di tubuhnya, Mutiara Penekan Jiwa yang ada di dalam tubuhnya juga mengeluarkan gelombang energi aneh, mengusir aura itu.      

Ye Yuan merasakan kalau aura kekuatan tersebut membuat marah Mutiara Penekan Jiwa. penemuan ini tentu membuat Ye Yuan terkejut.      

Mutiara Penekan Jiwa merupakan benda yang sulit untuk dipahami. Apa pun itu, yang jelas aura tidak mampu mempengaruhi Ye Yuan.      

"Aku dengar kalau Zhuge Qingxuan pernah masuk ke level keenam sebelumnya. Aku rasa dia ingin mencoba naik ke tingkat maha dewa. Dilihat dari keadaannya sekarang, bukan level keenam yang memiliki rahasia untuk naik ke tingkat maha dewa, yang benar adalah level ketujuh. Hanya saja, aku tidak tahu apakah dia dulu masuk ke sana atau tidak. Si Api, kau sebaiknya masuk ke Pagoda Surga Luas," kata Ye Yuan.      

Si Api mengangguk dan langsung dimasukkan Ye Yuan ke dalam pagoda, kondisi Si Api tidak baik untuk diajak masuk ke bagian dalam level keenam.      

"Api Kecil berkata kalau Umbi Abadi Sepuluh Aroma terletak 10 ribu mil dari susunan transmisi. Aku sebaiknya bergerak cepat untuk mendapatkannya untuk menghindari masalah. Sekali tiga raja itu terusik maka akhirnya akan menyusahkan."     

Ye Yuan menahan aura kekuatannya dan mulai mencari Umbi Abadi Sepuluh Aroma.