Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

"Hah! Youyou adalah yang terbaik!" Shishi dengan sangat senang mengacak-acak rambut Youyou.     

Anaknya mendorong tangan Shishi menjauh dan merapikan rambut yang telah diacaknya dan dengan sedih berkomentar, "Apa boleh buat; Aku memiliki ibu yang bodoh dan tidak bisa memasak!"     

Shishi menjawab dengan canggung, "Youyou, kamu lebih pintar dari ibu, dan ibu merasa malu."     

Yun Yecheng bahkan lebih kagum mendengarnya dan mengagumi kemampuan cucunya, memuji, "Ini adalah berkah yang Youyou tahu untuk meringankan bebanmu di usia yang sangat muda! Awalnya, aku khawatir Youyou memasak tanpa pengawasan karena dia masih anak-anak, tetapi dari apa yang aku lihat… sepertinya dia sudah menguasai keahlian itu sejak lama."     

Setelah terdiam, Yun Yecheng bertanya dengan pandangan bingung, "Kapan Youyou belajar memasak?"     

Shishi berpikir sebentar dan menjawab, "Mungkin saat berumur enam tahun…"     

"Ibu bodoh, itu pada usia empat tahun!"     

"Baiklah, jika menyiapkan semangkuk mie dianggap sebagai memasak." Shishi ingat Youyou menyiapkan semangkuk mie lezat untuk Shishi ketika Youyou berusia empat tahun.     

Anak kecil itu, pada kenyataannya, tidak suka memasak karena dia membenci bau asap dan rasa minyak di dapur, tetapi dia menyukai rasa kepuasan dan kegembiraan yang menyertainya.     

Rasa kepuasan yang sangat besar ketika Youyou menyaksikan ibunya menghabiskan makanan yang telah disiapkannya. Itu membuatnya merasa seolah-olah Youyou adalah orang terhebat di Bumi.     

Kebahagiaan terbesar Youyou adalah membuat ibunya bahagia.     

"Ibu, biarkan aku mengujimu." Youyou mengedipkan matanya secara misterius. "Bisakah ibu menebak hari apa besok?"     

Ibu Youyou berpura-pura kontemplatif setelah menelan seteguk nasi dan kemudian bertanya ragu, "Oh? Apakah itu hari Minggu?"     

"Ibu bodoh, besok adalah hari Sabtu." Anak laki-laki itu cemberut dengan ekspresi kecewa.     

"Oh! Ibu pasti salah ingat."     

"Coba lagi!" Sambil meletakkan mangkuk dan sumpitnya, Youyou menyangga dagunya dengan tangannya. Mata Youyou yang tersenyum lembut berkonsentrasi pada wajah ibunya.     

"Apakah itu sesi pertemuan orangtua?" Ibunya menebak lagi.     

"Bukan! Ini adalah tanggal yang penting bagiku dan ibu!" Ketika Youyou melihat bahwa, meskipun mengambil waktu, ibunya telah menebak dengan salah lagi, wajah frustasi Youyou yang terpelintir menjadi berantakan karena keluhan dan kesedihan.     

Yun Shishi benar-benar tidak dapat memberikan jawaban yang benar. "Hari apa itu?"     

Melihat tatapan polos ibunya yang bodoh, Youyou mengelus dadanya dengan ekspresi sakit hati saat dia mengeluh diam-diam karena ibunya yang pelupa.     

"Itu ulang tahun Youyou!"     

Shishi terkejut. "Oh ya! Aku ingat sekarang. Besok adalah hari ulang tahun Youyou-ku; itu juga Hari Anak-anak pada tanggal 1 Juni."      

Wajah anak laki-laki itu merah padam. Melipat tangannya di dadanya, Youyou menunjukkan ketidaksenangan dengan bibirnya yang cemberut. "Hmph. Ibu bodoh yang tidak lagi menyayangi Youyou… Bahkan melupakan ulang tahun Youyou…"     

Wajah suram Youyou mulai terisak setelah mengatakan itu.     

Huu... huu... huu...     

"Ibu tidak lagi mencintaimu; Youyou terluka…"     

"Ibu hanya menggodamu, sayang. Bagaimana mungkin ibu melupakan hari yang paling penting?" Hal itu menyedihkan hati Shishi untuk melihat anaknya berduka dan dengan cepat naik untuk menghibur Youyou.     

Youyou memalingkan kepalanya dan mendengus kesal.     

Dengan senyum masam, Shishi mengambil hadiah kecil itu, yang dibungkus indah olehnya, bahwa dia telah menyembunyikan itu di tasnya dan menyerahkannya kepada Youyou. Itu dimaksudkan untuk menjadi kejutan baginya!     

 "Sayang, ini hadiah ibu untukmu." Mengatakan itu, Shishi mencium dahi Youyou.