Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Bahkan jika itu berarti bahwa… dia tidak akan pernah melihat atau mengakui dia dalam kehidupan ini!     

Mu Yazhe berdiri di sana untuk waktu yang lama; dia terlalu kaget untuk berkata-kata.     

Hanya dalam beberapa kata, Yun Tianyou membuat pendiriannya jelas.     

Kata-katanya terdengar terus terang, namun penuh dengan makna tersembunyi.     

Mu Yazhe hanya merasa takjub pada anak itu.     

Dia kagum dengan keberanian bocah itu. Dia terlalu dewasa untuk usianya dan tidak bertindak seperti anak kecil sama sekali.     

Keinginannya untuk melindungi ibunya sangat kuat. Di depan Yun Shishi, dia adalah anak yang penurut dan pengertian, tapi, di belakangnya, dia sebenarnya adalah dewa pelindungnya. Di bawah sayap pelindungnya dan perawatan penuh kasih, tidak ada yang bisa menyakiti atau mengganggunya.     

Yang lebih mengkhawatirkan adalah kata-kata terakhirnya. Apa yang dia maksud dengan itu?     

Keluarga atau musuh?     

Keluarga?     

Keluarga?!     

Terlalu banyak pikiran tidak jelas dan aneh terlintas di benak Mu Yazhe untuk beberapa waktu.     

Putra wanita ini mungkin baru berusia lima atau enam tahun, tapi dia sangatlah cerdas.     

Suaranya, temperamennya, tinggi badannya, dan bahkan wajahnya - atau bentuk wajah - dapat dikatakan cocok dengan Yichen Kecil sesuai cetakan.     

Yichen kecil adalah putraku, dan anak itu dilahirkan oleh wanita ini untuk keluarga Mu.     

Semua orang mengatakan bahwa seorang anak laki-laki akan mirip ibunya, dan seorang anak perempuan akan mirip ayahnya; Namun, Yichen Kecil memiliki wajah dan tubuh seperti milikku.     

Tianyou Yun ini juga berusia enam tahun seperti Yichen Kecil…      

Mu Yazhe agak khawatir ketika dia mempertimbangkan lebih jauh.     

Dia telah menyelidiki wanita itu; tidak banyak informasi yang dapat ditemukan tentangnya, dan jelas tidak ada yang menyebutkan dia memiliki seorang putra.     

Apakah anak lelaki itu adalah putra kandungnya? Jika itu persoalaannya, lalu siapa ayahnya?     

Dia mengingat ancaman Yun Tianyou kata demi kata. Bagian 'keluarga atau musuh, kamu yang pilih' adalah yang paling mengejutkannya.     

Dia dibentur dengan sebuah pikiran yang tiba-tiba. Dia ingat laporan kehamilan Yun Shishi enam tahun lalu yang menunjukkan bahwa dia mengandung sepasang anak kembar.     

Pada saat itu, gagasan luar biasa terbentuk dalam benaknya…      

…     

Di dalam apartemen, Yun Shishi dengan lesu duduk di meja, bahunya masih sedikit gemetar.     

Pria itu adalah mimpi buruknya. Dia gemetar ketakutan dengan hanya memikirkan pria itu dengan kejam mengambil anaknya darinya begitu Mu Yazhe mengetahui kebenaran tentang Youyou.     

Tidak… Youyou adalah segalanya yang dia miliki sebagai tumpuan hidupnya.     

Li Hanlin duduk di sisinya dan dengan diam memandangnya, matanya penuh belas kasihan dan kebaikan.     

Yun Shishi sudah berusia dua puluh empat tahun, namun penampilannya tetap awet muda dan cantik. Dia menakjubkan sampai-sampai Lin Hanlin tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.     

Tuhan telah baik pada gadis ini dan memberkatinya dengan semua asetnya.     

Fokusnya sepenuhnya pada Yun Shishi sampai dia gagal untuk menyadari bahwa Yun Tianyou mengamatinya dengan banyak kecurigaan dan ketidaksenangan dari belakang. Anak laki-laki itu berdeham dengan keras.     

"Ahem, ahem!"     

Li Hanlin tersentak kembali ke kenyataan. Dia melihat Yun Tianyou membawakan Yun Shishi semangkuk teh herbal kurma merah sambil menyipitkan matanya dengan jijik, seolah-olah dia bertanya, "Apakah kamu berpikir untuk mendekati ibuku? Jangan pernah memikirkannya!"     

Dia dengan cepat memberi isyarat kepada Yun Tianyou untuk memaafkannya dan dalam diam berisyarat, "Direktur Yun, tidak. Ini salah paham!"     

Dia tidak akan pernah berani menyentuh Yun Shishi.     

Bagaimanapun, dia mungkin tidak tertarik padanya. Selain itu, dengan malaikat kecilnya yang adalah Yun Tianyou, bagaimana dia bisa punya kesempatan?     

"Mama, ayo minum semangkuk kurma merah herbal ini dan istirahatlah!" Youyou memandangnya dengan mata penuh kasih sayang.     

Dia menjaga jarak dengan orang lain dan memperlakukan mereka dengan dingin, tapi, terhadap ibunya, dia hanyalah pengertian dan baik. Mengetahui bahwa dia sedang tidak enak badan beberapa hari ini, Youyou merebus teh kurma merah herbal untuknya.     

Yun Shishi tersentuh dan terhibur ketika putranya menyajikan teh herbal. "Youyou anak yang sangat baik!"