Aku Tidak Membutuhkan Kekhawatiranmu
Aku Tidak Membutuhkan Kekhawatiranmu
Menutup pintu dengan lembut di belakangnya, hanya Mu Yazhe dan keponakannya yang tetap berada di dalam kantor yang luas.
Tanpa orang luar di sekitarnya, Song Enya sekarang bisa meletakkan harga dirinya sepenuhnya untuk memohon pengampunan!
"Kakak Mu... maaf! Jangan salah paham, tolong... aku tidak sengaja menyelidikimu!"
Wanita itu mengklarifikasi, berusaha keras untuk menenangkan amarahnya.
Ekspresinya hanya berubah lebih buruk. Kilatan dingin dan menyendiri di matanya tampaknya membuatnya menjadi orang asing sekarang!
Bibir tipis pria itu berpisah dengan kata-kata dingin. "Menyelidiki dengan tidak sengaja tetap merupakan penyelidikan!"
"Aku..." wanita itu tergagap, menggigit bibir bawahnya dengan frustasi.
Lelaki itu menjawab dengan dingin, "Song Enya, izinkan aku memberitahumu; kamu tidak berhak ikut campur dalam pernikahanku, dan dengan siapa aku menikah! Luangkan energi untuk hal-hal lain!"
"Kakak Mu, bagaimana kamu bisa mengatakan itu?!" dia marah dan berduka karena tegurannya. Matanya berbingkai merah dan basah saat dia menatapnya. "Aku hanya mengkhawatirkanmu!"
Mu Yazhe memberitahunya. "Aku tidak perlu dikhawatirkan seperti ini!"
"..." Song Enya berdiri terpaku di tempat.
Pandangannya seperti belati yang memotong hati wanita itu tanpa ampun.
Dia menggerakkan bibir tipisnya lagi; suaranya dingin seperti musim dingin yang membekukan darahnya dalam hitungan detik.
"Apakah itu karena aku sudah memanjakanmu selama ini, sehingga kamu begitu keras kepala sekarang?!"
"Aku... aku khawatir karena aku peduli padamu! Kakak Mu, niat jahat macam apa yang akan aku miliki terhadapmu?! Kenapa kamu tidak memberitahuku ketika kamu menikah?! Setidaknya aku bisa memberimu berkah!"
"Apakah kamu akan memberiku berkahmu jika aku memberitahumu?" Mu Yazhe tidak percaya padanya.
Ini hanya alasan!
Mu Yazhe tahu betul apa motif tersembunyi yang dipegangnya ke arahnya!
Sejak kejadian terakhir, dia sengaja menjauhkan diri darinya; mengabaikan panggilan dan pesan teksnya.
Song Enya datang ke kantor untuk mencarinya beberapa kali dengan sia-sia, atau asistennya akan mengirimnya pergi.
Mu Yazhe melakukan ini karena beberapa alasan—
Pertama, meskipun dia memperlakukannya seperti saudara perempuannya sendiri, dia tidak akan dengan mudah memaafkan siapapun yang menyakiti istrinya, atau memiliki niat buruk padanya; bahkan ketika orang itu adalah seseorang yang dekat dengannya!
Kedua, Yun Shishi tidak menyukainya. Meskipun ini tidak diberitahukan kepadanya secara terbuka, dan dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak keberatan dengan hubungan keluarga mereka, dia ingin menjauhkan diri dari keponakannya demi istrinya.
Apalagi, dia sangat kecewa padanya sejak insiden terakhir. Dia memiliki banyak kekesalan terhadapnya; Namun, dengan mempertimbangkan wajah dan harga diri keluarga Song, dia tidak melakukan tindakan apa pun. Namun, ini tidak berarti bahwa dia akan melupakan kesalahan!
Nona itu dengan hati-hati mengukurnya dan memeriksa, "Kakak Mu, apakah kamu benar-benar akan menikahi wanita itu?!"
Mu Yazhe mengerutkan alisnya dengan sangat tidak senang dan berkata dengan dingin, "Song Enya, belum pernah aku memperingatkanmu sebelumnya. Hormat kepada Shishi; atau aku tidak akan baik, bahkan terhadapmu!"