Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Ekspresi tidak puas muncul di wajah beberapa orang. Salah satu dari mereka memprotes, "Orangnya sendiri ada di sini. Untuk apa melihat di internet? Lagi pula, ini bukan rahasia yang tidak boleh dikatakan. Memberitahu masalah itu juga tidak apa-apa."     

"Benar, dia hanya perlu menjawab iya atau tidak. Sungguh hal yang sederhana," sahut yang lain lagi.     

Jiang Luoli memutar matanya ke arah mereka dan berkata dengan jengah, "Maaf, kesayangku tidak wajib memuaskan keingintahuan kalian. Tolong minggir. Jangan menghalangi jalan."     

"Huh. Ya, sudah jika tidak ingin mengatakan. Awalnya aku masih merasa simpatik padamu. Tapi, sekarang sepertinya karena kepribadianmu yang tidak menyenangkan, jadi tunanganmu berselingkuh dengan adikmu sendiri."      

"Jadi, apa gunanya memiliki wajah cantik? Jika kepribadiannya tidak disukai, dia akan ditendang oleh laki-laki."     

"Ngomong-ngomong, mereka semua bermarga Qiao. Adiknya sekarang tidak hanya bintang besar, tapi juga memiliki pacar yang kaya dan berkuasa. Sedangkan, kakak perempuan itu bahkan bukan termasuk baris ke-18 dan tunangannya selama bertahun-tahun juga menendangnya. Benar-benar gagal menjadi seorang manusia."     

Beberapa gadis ini menganggap Qiao Mianmian terlalu sombong. Mereka merasa tidak bisa menahan diri. Mereka pun tidak tahan dan langsung mencibir Qiao Mianmian semau mereka sendiri.     

Ekspresi wajah Jiang Luoli langsung berubah ketika ia mendengar perkataan mereka. Ia mengepalkan tinjunya dan berkata, "Apakah kaliah masih tidak mau minggir? Aku tidak akan sopan lagi. Siapa bilang kesayanganku gagal? Pacarnya sekarang 10.000 kali lebih baik daripada si bajingan Su Ze!"     

Tak hanya sampai di sana, Jiang Luoli masih memaki, "Kalian orang-orang yang berkomentar sarkastik di sini. Kalau nanti pacar kalian berselingkuh, kalian harus ingat untuk mengintrospeksi diri kalian sendiri. Lihat apakah kepribadian kalian tidak menyenangkan, atau wajah kalian kurang cantik, atau dada kalian kurang besar, dan pantat kalian tidak cukup melengkung."     

"Bahkan jika kesayanganku memiliki kepribadian yang tidak menyenangkan, dia cantik dan tidak bisa menahan pria luar biasa untuk menyukainya. Sedangkan kalian..." Jiang Luoli memandang gadis-gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki.     

Mata Jiang Luoli menunjukkan penghinaan saat ia melanjutkan, "Kalian ini sudah kepribadiannya tidak menyenangkan, belum lagi kalian tidak secantik kesayanganku. Ngomong-ngomong, peluang kalian untuk ditendang oleh pria cukup tinggi."     

Mulut Jiang Luoli sungguh beracun. Cibirannya bisa membuat gadis tidak tahu malu langsung menangis di tempat. Wajah beberapa gadis yang dibicarakan menjadi begitu berat.     

Mereka baru saja akan pergi ketika mereka mendengar suara tersedak lemah di belakang mereka, "Mianmian, maafkan aku. Baik Yuwei dan aku tahu bahwa kami salah. Tolong kau lihat status kita sebagai teman sekamar selama tiga tahun. Tolong maafkan kami."     

Banyak siswa yang akan meninggalkan kelas berhenti dan menoleh ketika mereka melihat Bai Xiao dan Zhang Yuwei mendekati Qiao Mianmian untuk meminta maaf. Para siswa itu berhenti untuk melihat mereka. Sekarang, banyak orang tahu bahwa Bai Xiao dan Zhang Yuwei telah mendaftar akun. Mereka juga banyak menghina dan memfitnah Qiao Mianmian dalam unggahan mereka.     

Kejadian bertatapan muka seperti ini membuat semua orang merasa sangat jijik. Sebelumnya, Qiao Mianmian akan selalu ditunjuk ke manapun dia pergi. Sekarang, dirinya digantikan oleh Bai Xiao dan Zhang Yuwei.     

Banyak orang menunjuk ke arah Bai Xiao dan Zhang Yuwei lalu berkata, "Benar-benar tidak kelihatan. Mereka biasanya terlihat memiliki sikap yang sangat lurus, tapi mereka ternyata benar melakukan hal semacam ini di belakang."     

"Benar-benar sangat mengerikan. Membayangkan jika aku memiliki teman sekamar seperti itu, itu juga sangat sial. Untungnya, seseorang mengeluarkan alamat IP kali ini. Jika tidak, reputasi Qiao Mianmian akan dirusak oleh mereka."     

"Kudengar pacar Qiao Mianmian datang menjemputnya siang hari ini dan Bai Xiao bahkan berlari ke pacarnya untuk mengatakan hal-hal buruk. Akibatnya, dia dipukuli habis-habisan."     

"Wow… Sepertinya terdengar tidak mungkin. Bai Xiao ternyata begitu menjijikkan?"     

Bai Xiao menggigit bibirnya erat-erat saat mendengar segala macam diskusi orang-orang di sekitarnya dan kesuraman muncul di bawah matanya.