Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

A Si, Kau Benar-benar Keterlaluan



A Si, Kau Benar-benar Keterlaluan

2"Shen Rou, sepertinya aku telah mengatakan banyak hal kepadamu sebelumnya dan itu semua tidak ada artinya," kata Mo Yesi, "Kau bisa memilih untuk tidak naik. Tapi, seperti yang aku katakan tadi, aku akan memberitahu Paman Shen dan Bibi Shen dengan jujur tentang hal ini. Aku yakin mereka akan memberiku sebuah penjelasan."     

Shen Rou melihat sikap Mo Yesi yang dingin dan tegas. Benar-benar tidak ada ruang untuk diskusi. Ia bertekad dan ingin membantu Qiao Mianmian dan yang lainnya.     

Dulu, Shen Rou terus mengandalkan fakta bahwa mereka sudah saling mengenal sejak kecil dan memiliki hubungan yang dalam selama bertahun-tahun. Bahkan, jika Mo Yesi sudah menikah, wanita yang baru mengenalnya tidak lama ini tidak bisa mengimbangi posisi Shen Rou di hati Mo Yesi. Karenanya, ia tidak menganggap serius kehadiran Qiao Mianmian.     

Shen Rou selalu percaya bahwa ia adalah wanita yang akan tinggal bersama Mo Yesi pada akhirnya. Tetapi, setelah Mo Yesi membawa Qiao Mianmian kembali ke rumah keluarga Mo, ia merasa sedikit panik.     

Shen Rou tidak menyangka bahwa Nenek Mo akan sangat menyukai Qiao Mianmian. Nenek Mo adalah orang yang paling berwibawa di keluarga Mo dan semua anggota keluarga Mo sangat berbakti padanya. Sangat sedikit orang yang akan berani membantah orang yang disukai Nenek Mo.     

Belum lagi, Mo Yesi adalah seseorang yang melakukan segala sesuatu dengan caranya sendiri. Tidak ada seorangpun di keluarga Mo yang bisa mengendalikannya. Bagaimana jika... Suatu hari Mo Yesi benar-benar jatuh cinta dengan Qiao Mianmian?     

Sampai kapan Shen Rou harus menunggu Mo Yesi dan Qiao Mianmian bercerai? Meskipun Ibu Mo membantunya, Qiao Mianmian dan Mo Yesi sudah menikah. Tidak mudah untuk memisahkan mereka berdua, kecuali jika Mo Yesi tidak memiliki perasaan lagi terhadap.     

Mo Yesi menikahi Qiao Mianmian hanya karena pria itu tidak alergi pada Qiao Mianmian. Tetapi, saat Shen Rou memikirkan percakapan antara dirinya dan Mo Yesi di ruang kerja hari itu... Mo Yesi jelas-jelas memiliki perasaan terhadap Qiao Mianmian. Setidaknya, untuk sekarang, Mo Yesi memiliki perasaan pada Qiao Mianmian.     

Qiao Mianmian mampu membujuk Mo Yesi untuk menikah tiba-tiba dengannya. Tetapi, setelah menikah, ia menggunakan trik lain untuk membingungkan Mo Yesi dan membuat pria itu semakin terobsesi dengannya. Setahun kemudian, apakah mereka akan bercerai atau tidak... Benar-benar belum bisa dibilang pasti.     

Jika Qiao Mianmian mengandung anak selama periode setahun ini dan keluarga Mo menghargai keturunannya, posisi Qiao Mianmian di keluarga Mo akan menjadi stabil. Memikirkan hal ini membuat Shen Rou menjadi lebih takut dan dilanda kepanikan.     

Shen Rou bertemu dengan tatapan dingin dan acuh tak acuh Mo Yesi. Rasa takut dan panik yang baru saja muncul menjadi semakin kuat, "A Si, apakah aku harus melakukan ini?"     

Mo Yesi benar-benar berubah dan dibuat sangat bingung oleh Qiao Mianmian, bahkan hingga tidak peduli dengan teman-temannya. Di masa lalu, Mo Yesi tidak akan pernah membiarkan Shen Rou jatuh ke dalam situasi yang memalukan seperti itu. Apalagi, bersikap terlalu acuh tak acuh padanya.     

Mo Yesi mengatupkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa, tetapi makna di matanya sangat jelas. Shen Rou terpaksa meneteskan air matanya, menggigit bibir, dan menarik napas dalam-dalam. Dengan ekspresi terhina, ia menggertakkan gigi dan berkata, "Oke, aku akan minta maaf di atas panggung. Jika ini yang ingin kau lihat, aku akan naik ke sana!"     

Shen Rou mengatakan ini seolah-olah ia marah pada Mo Yesi. Setelah selesai berbicara, ia mengangkat kakinya dan berjalan ke arah panggung.     

Qiao Mianmian cukup terkejut saat melihat bahwa Shen Rou benar-benar akan meminta maaf di atas panggung. Ia mengira bahwa Shen Rou mungkin sangat marah dan akan pergi meninggalkan tempat ini. Lagi pula, mungkin lebih tidak nyaman bagi Nona Shen yang sombong untuk melakukan hal seperti itu daripada membunuhnya.     

"A Si, kau benar-benar keterlaluan. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa kau bahkan tidak menginginkan semua temanmu demi wanita ini. Di dalam hati, kau tahu betul apa yang telah Rourou lakukan untukmu selama bertahun-tahun. Kau ternyata memaksanya sampai pada titik ini?!"     

Shen Rou baru berjalan maju dua langkah saat ia tiba-tiba ditarik oleh seseorang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.