Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

"....." Qiao Mianmian tidak merespons.     

Qiao Mainmian merasa bahwa di dunia ini benar-benar tidak ada orang yang sempurna. Misalnya, orang seperti Mo Yesi. Meskipun Mo Yesi memiliki otak yang sangat cerdas dan dapat mengelola perusahaan dengan ratusan ribu karyawan, pria ini jelas tidak begitu pandai dalam urusan hubungan antara pria dan wanita.     

Mo Yesi bahkan tidak tahu Shen Rou menyukainya atau tidak. Qiao Mianmian hanya bertemu Shen Rou sekali dan sudah langsung dapat melihatnya. Mereka sudah saling kenal selama lebih dari 20 tahun dan Mo Yesi benar-benar percaya bahwa Shen Rou hanya memperlakukannya sebagai seorang kakak? Terlalu naif, pikir Qiao Mianmian.     

"Apakah ada masalah?" Mo Yesi bertanya dengan curiga saat melihat ekspresi Qiao Mianmian yang tak bisa dijelaskan.     

Saat Qiao Mianmian menatap kedua mata Mo Yesi yang terlihat ragu, ia tidak bisa menahan diri dan menghela napas lagi, "Kau sama sekali tidak pernah berpikir jika Shen Rou mungkin menyukaimu?"     

Mo Yesi tertegun. Matanya yang gelap menunjukkan keterkejutan dan ia langsung mengerut keningnya, "Dia menyukaiku?"     

Melihat reaksi Mo Yesi, Qiao Mianmian tiba-tiba merasa bahwa Shen Rou juga agak menyedihkan. Shen Rou menyukai Mo Yesi selama bertahun-tahun dan hal itu juga sudah cukup terlihat jelas, namun ternyata Mo Yesi bahkan tidak menyadarinya.     

Ini bisa dilihat. Jika siapapun menaksir seorang pria seperti Mo Yesi, ia tidak akan tahu sampai orang itu memberitahunya secara langsung. Mungkin sampai mati pun ia tidak akan tahu.     

"Iya," jawab Qiao Mianmian sambil tertawa, "Kau sedikitpun tidak menyadarinya?"     

Mo Yesi semakin mengerutkan keningnya, "Siapa yang memberitahumu? Dia yang memberitahumu?"     

"Dia tidak mengatakannya," Qiao Mianmian menggelengkan kepalanya, "Aku bisa melihatnya sendiri. Aku kira seorang gadis seperti Shen Rou seharusnya cukup sombong. Jika Shen Rou menyukai seseorang, mungkin dia tidak akan memberitahu pria itu secara langsung."     

Qiao Mianmian merasa Shen Rou sedang menunggu Mo Yesi untuk berbicara. Tanpa disangka, setelah menunggu bertahun-tahun, tiba-tiba ia menemukan bahwa Mo Yesi sama sekali tidak tertarik padanya. Mo Yesi tidak hanya tidak tertarik pada Shen Rou, tetapi juga memiliki reaksi alergi terhadap wanita. Belum lagi, Mo Yesi mendadak sudah menikah.     

Shen Rou telah menyukai Mo Yesi selama bertahun-tahun dan tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Mo Yesi sebelumnya. Di satu sisi, karena harga dirinya dan di sisi lain, karena ia tidak merasakan krisis apapun. Bagaimanapun, Mo Yesi tidak menunjukkan ketertarikan pada wanita. Shen Rou pasti tidak pernah berpikir bahwa suatu hari Mo Yesi akan tiba-tiba menikahi seseorang.     

Alasan mengapa Shen Rou sekarang tidak bisa menahan diri adalah karena ia mulai memiliki perasaan krisis. Meskipun Mo Yesi sebelumnya bukan miliknya, pria ini juga bukan milik wanita manapun. Tetapi, sekarang Mo Yesi sudah menjadi pria beristri.     

Mo Yesi jelas sangat terkejut, seakan baru saja mendengar sesuatu di luar dugaan. Sepertinya sejak awal ia tidak pernah memikirkannya. Mo Yesi mengerutkan kening dan terdiam sejenak. Matanya yang gelap dan dalam menatap Qiao Mianmian saat ia bertanya, "Kau cemburu?"     

"???" Qiao Mianmian malah menjadi bingung. Dari mana Mo Yesi melihat bahwa ia cemburu?     

"Kau tenang saja," Mo Yesi terdiam beberapa saat dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Tidak peduli mau itu dulu atau sekarang, aku hanya memiliki hubungan kakak-adik dengannya. Aku tidak bisa mengontrol apa yang dia pikirkan, tapi aku tahu persis apa yang kupikirkan sendiri. Shen Rou tidak akan pernah menjadi ancaman bagimu."     

Kata-kata Mo Yesi ini seperti menjanjikan sesuatu pada Qiao Mianmian. Sudut mulut Qiao Mianmian bergerak-gerak, "Um... Aku tidak cemburu. Sebenarnya, meskipun kita sudah menikah, kita menikah karena suatu alasan. Karena itu, tidak peduli wanita lain menyukaimu atau kau menyukai wanita lain, aku… Aku tidak keberatan."     

Qiao Mianmian berkata lagi, "Aku hanya berharap jangan sampai ada masalah ketertarikanmu pada lawan jenis yang mencariku di sini. Aku... Aku tidak pandai menangani hal-hal ini. Kau dan Nona Shen sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan aku juga tidak ingin kehadiranku mempengaruhi hubungan kalian."