Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Paling pentingnya lagi, Qiao Mianmian belum pernah mengambil pekerjaan peran pengganti sebelumnya. Sejak awal, ia sudah mengatakan kepada rumah produksi yang terus bekerja sama dengannya itu bahwa ia tidak akan mengambil tawaran peran pengganti. Karenanya, pihak rumah produksi itu tidak akan menawarkannya sebagai peran pengganti karena ia tidak memiliki permintaan seperti itu sebelumnya.     

Selama panggilan telepon, Qiao Mianmian tidak punya waktu untuk memikirkannya. Namun, ketika ia memikirkannya sekarang, ia merasa ada yang tidak benar.     

"Untuk perusahaan besar seperti Star Entertainment, pasti banyak bintang papan atas yang mereka miliki. Sudahkah mereka mewawancarai orang dari perusahaan mereka sendiri?"     

"Tidak, tidak," Qiao Mianmian menggelengkan kepalanya. Ia mengangkat kepalanya dan berkata dengan keraguan di matanya, "Mereka mengatakan bahwa ada drama yang akan mulai syuting dan mereka tertarik untuk menjadikanku sebagai peran pengganti tokoh utama wanita."     

"Peran pengganti?" Jiang Luoli mengerutkan kening, "Bukankah kau tidak pernah mengambil pekerjaan sebagai peran pengganti?"     

"Iya," Qiao Mianmian menyuarakan keraguannya, "Jadi, aku merasa sedikit aneh. Aku tidak pernah mengambil alih pekerjaan sebagai peran pengganti. Aku juga tidak tahu mengapa seseorang memintaku untuk menjadi pengganti."     

Jiang Luoli merenung sejenak. Ia melangkah maju, merangkul bahu Qiao Mainmian, dan mendorong temannya itu ke depan. "Nanti kita akan mencari tahu film baru apa yang dibuat oleh Star Entertainment baru-baru ini, lalu melihat siapa tokoh utama wanita itu. Lagi pula, ini bukan masalah besar. Kau tidak perlu memikirkan itu sampai ke sana dan kemari lagi."     

"Hm," Qiao Mianmian mengangguk.     

"Sayang, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?"     

"Apa? Tanyakan saja."     

Jiang Luoli menoleh untuk menatap Qiao Mianmian. Ia ragu-ragu sejenak, lalu berbisik, "Dewa pria sebenarnya orang yang seperti apa?"     

Qiao Mianmian tercengang. Ia dan Mo Yesi tidak memiliki hal yang disebut dengan 'sesuatu yang disepakati'. Mo Yesi tidak pernah memintanya untuk "tutup mulut" tentang identitasnya. Tapi, Mo Yesi sendiri tidak pernah membocorkan identitas dirinya di tempat umum manapun.     

Mo Yesi bahkan tidak pernah menerima wawancara media apapun. Banyak orang tahu bahwa Perusahaan Mo baru saja melantik seorang presiden baru yang sangat muda. Tetapi, mereka tidak tahu siapa nama presiden itu dan seperti apa tampangnya.     

Dari sudut pandang ini, Mo Yesi bisa dibilang sebagai orang yang rendah hati dan cenderung menjaga privasi. Pria itu tidak ingin terlalu banyak orang mengetahui identitas aslinya. Meskipun Jiang Luoli adalah sahabat Qiao Mianmian, gadis itu masih ragu untuk memberitahunya tentang identitas asli Mo Yesi.     

Sebelum Qiao Mianmian dapat membuat keputusan, Jiang Luoli berkata, "Jangan dijawab jika itu membuatmu tidak nyaman. Aku tidak selalu harus tahu. Sayang, aku hanya ingin mengetahui status dewa laki-laki. Dapatkah dia menjamin stabilitasmu di industri hiburan? Jika dia memiliki kemampuan untuk melindungimu secara komprehensif, kau dapat mencoba ikut audisi untuk beberapa karakter dengan eksposur yang lebih tinggi. Jangan selalu mengambil karakter pemeran pembantu."     

Jiang Luoli mengambil jeda sejenak, lalu melajutkan, "Sebelumnya, Su Ze tidak menyetujui pekerjaanmu di industri hiburan. Jadi, meskipun dia memiliki begitu banyak sumber daya yang baik di tangannya, dia tidak akan memberikannya padamu. Karenanya, kau terus saja tidak populer. Lagi pula, terlalu sulit untuk mengandalkan diri sendiri. Tetapi, jika dewa pria tidak keberatan denganmu melakukan bisnis ini dan bersedia mendukungmu, selama dia bisa menjamin bahwa kau tidak akan menghadapi skandal… Dengan kualifikasi sepertimu, apa kau masih takut untuk menjadi terkenal?"     

Jiang Luoli mengatakan yang sebenarnya. Penampilan Qiao Mianmian sangat cantik. Ia memiliki jenis kecantikan yang membuat orang merasa sangat nyaman dan sedap dipandang. Wajah Qiao Mianmian adalah wajah standar 'tokoh utama wanita di layar televisi'.     

Jiang Luoli selalu merasa bahwa dengan penampilannya, Qiao Mianmian terlahir untuk menguasai dunia hiburan. Apalagi, Qiao Mianmian tidak kekurangan kekuatan. Hal yang selalu menjadi kekurangannya adalah kesempatan untuk menunjukkan dirinya.