Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Qiao Anxin mengutuk Qiao Mianmian di dalam hatinya. Melihat Bos Huang masih menatap obsesif ke arah itu, mata Qiao Anxin berkilat dan jejak kekejaman melintas di bawah matanya.     

"Presiden Huang, kakakku adalah orang yang selalu begitu arogan. Dia tidak akan menganggap siapapun penting, jadi jangan pedulikan hal ini. Dia memperlakukan semua orang seperti ini." Qiao Anxin menyipitkan mata dan juga melihat ke arah Qiao Mianmian pergi.      

"Jika kakakku membuatmu tidak senang, atas nama kakakku, aku meminta maaf padamu. Aku harap Presiden Huang berjiwa besar dan tidak akan membuat perhitungan dengan seorang gadis biasa sepertinya."     

Bos Huang tiba-tiba menoleh, sorot matanya menatap ke arah Qiao Anxin dan akhirnya jiwanya telah kembali. "Apakah wanita cantik barusan itu adalah kakakmu?"     

"Iya." Kata Qiao Anxin dengan jembut, "Dia adalah kakak tiriku, dia sangat cantik sejak kecil dan banyak pria yang menyukainya."     

Mata Bos Huang penuh minat dan matanya bersinar. "Apakah kakak tirimu adalah gadis yang memakai gaun putih itu?"     

"Tentu saja, tidak ada seorang pun selain dia yang dapat menyandang kata 'cantik'. Karena kecantikan kakakku sejak kecil, dia sangat dikejar-kejar oleh banyak orang, jadi dia memiliki kepribadian yang agak sombong. Bos Huang, kau tidak akan marah, kan?"     

"Ha ha ha, tentu saja tidak." Bola mata Bos Huang berputar-putar. Bos Huang mengulurkan tangan merangkul pinggang Qiao Anxin dan bersikap lebih intim dengan Qiao Anxin daripada sebelumnya.      

"Anxin, katakan padaku tentang kakakmu. Kau bilang dia adalah kakak tirimu, kalau begitu kalian adalah saudara tiri? Aku baru saja dengar, katanya, kakakmu mengenal Bai Yusheng, apakah kau tahu apa hubungannya dengan Bai Yusheng? Ceritakan banyak tentang kakakmu padamu. Aku lihat kondisi kakakmu sangat baik, aku ingin tahu, dapatkah dia juga menandatangani kontrak dengan perusahaanku?"     

Mana mungkin Qiao Anxin tidak tahu apa yang dipikirkan Bos Huang. Qiao Anxin sangat membenci Qiao Mianmian, jadi Qiao Anxin tidak akan memperlakukan apapun terhadap Qiao Mianmian sekarang. Qiao Anxin tidak berani melakukan apapun terhadap Qiao Mianmian, bukan berarti Qiao Anxin akan menghentikan orang lain berbuat sesuatu terhadap Qiao Mianmian.     

Melihat wajah pria tua Bos Huang, sebuah pikiran jahat melintas di dalam hati Qiao Anxin. Sekarang Qiao Anxin telah jatuh ke dalam lumpur, kalau begitu Qiao Anxin akan menyeret Qiao Mianmian jatuh bersamanya. Qiao Anxin tidak akan membiarkan dirinya sendiri masuk ke dalam neraka. Qiao Anxin akan membuat wanita jalang itu juga mencoba penderitaan dan penghinaan yang Qiao Anxin rasakan satu demi satu.     

*     

Dua hari kemudian, Weibo resmi pesuhaan Xue Shiya merilis iklan Qiao Mianmian. Pada waktu yang sama, mereka juga meliris iklan Qiao Anxin. Dalam iklan tersebut juga disertakan link pembelian online masker wajah yang dilakukan oleh keduanya.     

Setelah iklan Qiao Mianmian dirilis, segera, seseorang menyadari bahwa wajah Qiao Mianmian polos tanpa riasan di depan kamera. Dibandingkan dengan riasan tebal Qiao Anxin dalam iklan, riasan segar dan polos Qiao Mianmian sangat bagus. Terutama di bawah kamera yang mendekat, sama sekali tidak terlihat jejak riasan sedikit pun.     

Seseorang berkomentar: Apakah Qiao Mianmian tanpa riasan dalam iklan? Jika dia tanpa riasan, kulitnya benar-benar terlalu bagus.     

"Mana mungkin tanpa riasan, pasti tetap dirias. Sekarang riasan telanjang terlihat hampir sama dengan tanpa riasan."     

"Tidak peduli dia merias wajahnya atau polos tanpa riasan, pokoknya dia sangat cantik. Dan dapat dilihat, kulitnya memang sangat bagus."     

"Dia juga tidak terlalu tua, bukankah wajar saja jika ia memiliki kulit yang bagus pada usia ini? Sekolah kami di mana-mana dipenuhi oleh wanita cantik dengan kulit seperti ini."     

"Hei yang diatas jangan mencibir. Memang ada banyak gadis dengan kulit bagus pada usia ini. Tapi hanya beberapa orang yang memiliki kulit sebagus Qiao Mianmian."