Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Qiao Mianmian mengerutkan bibir dan membuka lama Weibo. Begitu Qiao Mianmian melihat kolom pencarian panas, Qiao Mianmian benar-benar melihat namanya ada di atas lagi.     

Judul pencarian terpopuler:     

#Ibu angkat Qiao Mianmian menuduh Qiao Mianmian tidak berbakti#     

#Qiao Mianmian dicurigai telah berselisih dengan keluarganya dan dituduh tidak berbakti oleh keluarganya#     

#Mengejutkan, ini ternyata wajah asli aktris yang memiliki citra polos itu#     

Qiao Mianmian melihat kolom pencarian populer, dan Qiao Mianmian benar-benar masuk ke dalam tiga pencarian panas. Dan setiap pencarian panas sudah melebihi 100 juta pembaca. Bahkan Qiao Mianmian sendiri merasa bahwa fenomena ini sangat aneh. Qiao Mianmian bukan selebriti dengan lalu lintas teratas, Qiao Mianmian bahkan belum termasuk selebriti lini ke delapan belas, tapi Qiao Mianmian lebih sering masuk ke dalam pencarian panas daripada selebriti terkenal.     

Perusahaan akan menghabiskan uang untuk membeli pencarian panas. Sedangkan Qiao Mianmian mendapatkan semuanya mengandalkan dari berita buruk tentangnya. Bahkan jika Qiao Mianmian tidak ingin terkenal karena sensasi, tapi Qiao Mianmian menemukan bahwa dirinya benar-benar terkenal karena sensasi sekarang.     

Setiap kali pengikut Qiao Mianmian bertambah, itu karena berita buruk tentang dirinya masuk ke dalam pencarian terpanas. Dan sekarang Qiao Mianmian bahkan tidak memiliki karya apapun, tapi justru sudah memiliki popularitas tertentu, itu karena berita buruk dan pencarian panas tentangnya.     

Bagaimana rasanya mengandalkan berita buruk untuk menempati tiga pencarian panas sendirian?      

Qiao Mianmian tidak bisa berkata-kata. Qiao Mianmian tidak pernah ingin mengandalkan berita buruk tentangnya untuk masuk ke pencarian terpanas, tapi setiap kali ...     

Apakah Qiao Mianmian mungkin memiliki berbagai kemampuan yang menarik berita hitam?     

Qiao Mianmian membuka pencarian panas dan menonton video Lin Huizhen sedang diwawancarai.     

Begitu video itu dibuka, Qiao Mianmian mendengar suara tangisan Lin Huizhen yang sangat menyedihkan. "Bahkan jika aku hanya ibu tirinya, tapi aku tidak pernah memperlakukannya dengan buruk selama bertahun-tahun. Aku mengakui bahwa aku tidak memperlakukannya sebaik aku memperlakukan putriku sendiri, tapi sebagai ibu tiri, aku juga memiliki hati nurani.      

"Ibu mana yang tidak memiliki keegoisan? Bahkan jika aku tidak memperlakukannya sebaik memperlakukan Anxin, tapi itu tentu tidak lebih buruk. Aku memberikan semua yang seharusnya diberikan padanya, dan aku telah mengurusnya dengan baik. Dia pernah jatuh sakit dan koma saat itu, aku terus memeluknya sampai ke rumah sakit. Jika bukan karena aku, dia mungkin sudah meninggal saat itu.     

"Ayahnya bahkan lebih baik lagi terhadapnya. Ayahnya terus bekerja kerasa untuk membesarkannya, tapi bagaimana dengan dia? Dia sudah berhasil bersama dengan pria kaya sekarang, ada orang yang mendukungnya, jadi dia tidak menganggap keluarganya dengan serius.     

"Terakhir kali, karena kesehatan adik perempuannya buruk, peramal mengatakan adiknya harus pindah kamar. Tapi dia tidak menyerah dan datang ke rumah untuk membuat masalah. Dia merasa keluarga Qiao adalah rumahnya, bukan rumah kami. Boleh pindah kamar atau tidak, terserah padanya. Jika dia tidak mengizinkannya, maka kami tidak boleh pindah.     

"Dia juga memanggil preman ke rumah. Jika kami berani menentangnya, dia akan menyuruh orang melakukan sesuatu pada kami. Aku dan adiknya dipukuli oleh preman yang dia bawa. Bagaimanapun aku juga ibu tirinya, sesepuhnya, tapi dia justru meminta orang lain melakukan sesuatu kepada sesepuhnya. Apakah hal ini dilakukan oleh manusia?     

"Karena hal ini, ayahnya juga dimarahi dan menderita sakit parah, bahkan kondisi tubuhnya masih belum pulih sekarang. Dia menggunakan kekuatannya untuk menindas keluarga kami dengan mengandalkan pria di belakangnya. Tidak hanya menyuruh orang untuk menangkap kami, tapi kemudian dia bahkan ingin mengusir kami, dan membiarkan kami hidup di jalan.     

"Jika bukan karena bantuan dari salah satu konglomerat saat ini, kami sudah tidur di jalan sekarang.     

"Aku bertahan dan terus bertahan, berpikir bahwa kami adalah satu keluarga, masalah keluarga bisa diselesaikan secara internal dan dia mungkin akan berubah suatu hari nanti. Tapi, sebagai imbalan atas kesabaran kami, dia justru semakin keterlaluan memperlakukan kami. Sampai dengan hari ini, aku benar-benar sudah tidak tahan, sehingga memilih mengekspos perbuatan jahatnya."