Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Tidak Perlu Khawatir Dia Tidak Menikah Dengan Keluarga Baik



Tidak Perlu Khawatir Dia Tidak Menikah Dengan Keluarga Baik

2"Bukankah seharusnya kedua keluarga bertemu untuk makan bersama? Tidak apa-apa jika tidak memberitahukan kepada orang lain tentang kepulanganmu ke keluarga Bai, tapi karena keluarga Mo telah menjadi menantu keluarga Bai kami, sebaiknya biarkan mereka juga mengetahuinya," tambah Nyonya Bai.     

Alasan sebenarnya mengapa Nyonya Bai ingin bertemu dengan orang-orang dari keluarga Mo adalah karena Nyonya Bai takut putrinya akan dianiaya di keluarga Mo.     

Mo Yesi begitu mencintai putrinya, tapi bukan berarti orang lain juga mencintai putrinya seperti Mo Yesi. Sejauh yang Nyonya Bai, baik Nenek Mo maupun Nyonya Mo sangat mengedepankan status keluarga. Status keluarga Qiao di mata keluarga Mo memang terlalu rendah. Jadi Xiao Qi-nya pasti juga dipandang rendah oleh anggota keluarga Mo lainnya.     

Xiao Qi sekarang memiliki keluarga Bai sebagai keluarga aslinya. Jika keluarga Mo tahu, keluarga Mo tentu tidak akan keberatan terhadap Xiao Qi di masa depan. Dengan status keluarga Bai, apakah masih tidak sepadan dengan keluarga Mo?     

Nyonya Bai tidak rela putri kesayangannya menderita sedikit pun. Nyonya Bai bahkan berpikir harus memberikan mahar yang murah hati untuk Qiao Mianmian. Agar Qiao Mianmian menjadi lebih percaya diri di dalam keluarga Mo di masa depan.     

Saat mendengar Nyonya Bai mengungkit masalah ini, Qiao Mianmian tertegun, baru membuka mulutnya dan berkata, "Iya, aku sudah menikah dengan Mo Yesi. Tentang pertemuan keluarga ... aku akan membicarakannya dulu dengannya, bagaimana?"     

"Tentu saja boleh." Nyonya Bai menepuk-nepuk punggung tangan Qiao Mianmian dan berkata dengan lembut, "Hal ini juga tidak terlalu terburu-buru, kau bisa mengatur waktu kapan ada waktu luang. Nanti beritahukan kepada kami. Jika tidak leluasa kembali ke Kota Yun, tempat bertemu Itu juga bisa diatur di sini. "     

*     

Qiao Mianmian meninggalkan lokasi syuting bersama dengan Nyonya Bai dan yang lainnya.     

Saat mobil Nyonya Bai diparkir di tempat parkir apartemennya, Qiao Mianmian sudah merasa sedikit curiga di dalam hati. Kemudian Nyonya Bai naik lift ke lantai tempat tinggalnya, membuat keraguan di dalam hati Qiao Mianmian lebih dalam.     

Lalu, Qiao Mianmian melihat Nyonya Bai membuka kunci kamar di seberang kamar Qiao Mianmian.     

Qiao Mianmian membeku di depan pintu.     

Nyonya Bai membuka pintu, mengeluarkan sepasang sandal merah muda, dan berkata kepadanya sambil tersenyum, "Mianmian, cepat masuk. Aku akan membuat sup. Kau dan Yusheng makan sup dulu. Aku segera pergi ke dapur untuk memasak, paling hanya setengah jam, kita sudah bisa makan malam. Jika kau sudah merasa lapar, ada camilan buah di meja kopi. Coba lihat apa ada yang ingin kau makan."     

Bai Yusheng juga tercengang di pintu. Bai Yusheng sudah tahu bahwa Qiao Mianmian tinggal di sini. Namun sekarang, apakah ibunya benar-benar juga tinggal di sini?     

Bai Yusheng tidak tahan untuk bertanya, "Bu, apakah kau tahu bahwa Qiao Mianmian tinggal di sini, jadi kau sengaja menemukan rumah di sini?"     

"Benar." Suasana hati Nyonya Bai sangat baik, wajahnya terus memasang senyum. "Aku ingin menjaga adikmu, tentu saja aku harus mencari kamar yang paling dekat dengannya. Dengan demikian aku baru bisa dengan leluasa menjaganya. Aku sudah mengamati apartemen di sini dengan cermat. Apartemen di sini cukup bagus, fasilitas di sekitarnya lengkap, dan aspek keamanannya juga dilakukan dengan baik."     

"Mianmian, apakah Mo Yesi juga yang menemukan tempat ini untukmu?"     

"..." Qiao Mianmian terdiam.     

Qiao Mianmian sudah bilang bagaimana bisa begitu kebetulan Nyonya Bai tinggal di seberang kamarnya.     

"Iya, dia memintaku tinggal di sini."     

"Anak itu benar-benar baik." Kepuasan Nyonya Bai terhadap Mo Yesi bertambah dua poin. "Aku juga khawatir dia sibuk kerja sepanjang hari, hingga tidak memedulikanmu. Tanpa diduga, dia benar-benar perhatian."     

"Bu, aku sudah bilang bahwa A Si sangat mencintai Mianmian, jadi ibu tidak perlu khawatir. Apakah kau lega sekarang?"     

"Aku merasa lega untuk sementara waktu, tapi itu tergantung pada berapa lama dia bisa bertahan. Pokoknya, jika dia berani memperlakukan Mianmian dengan buruk di masa depan, maka aku akan meminta Mianmian untuk bercerai dengannya. Sebagai putri keluarga Bai, kamu tidak perlu khawatir tidak bisa menikah dengan keluarga baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.