Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Qiao Anxin adalah seorang bintang. Jika Qiao Anxin tidak bisa lagi berkecimpung di industri hiburan, Qiao Anxin hanya bisa pergi menemukan pekerjaan lain. Tapi Qiao Anxin mana bisa melakukan pekerjaan yang baik. Meskipun Qiao Anxin bisa melakukannya, Qiao Anxin hanya bisa menemukan pekerjaan yang dilakukan orang biasa, dan Qiao Anxin sangat malu mencarinya.     

Pintu kamarnya didorong terbuka.     

Lin Huizhen masuk dengan wajah muram. "Anxin, menurutmu mengapa wanita jalang Qiao Mianmian itu masih belum bertindak? Apakah kita yang berpikir terlalu banyak? Sebenarnya, dia sama sekali tidak pernah berpikir untuk membalas dendam pada kita."     

Qiao Anxin gagal, dan Lin Huizhen secara alami mengetahuinya. Setelah merasa menyesal, Lin Huizhen lebih khawatir pembalasan dendam Qiao Mianmian.     

Selama beberapa hari ini, ibu dan anak, keduanya merasa sangat gelisah. Begitu Lin Huizhen mendorong pintu dan berjalan masuk ke kamar tidur Qiao Anxin, Lin Huizhen melihat Qiao Anxin sedang duduk di ujung tempat tidur dengan wajah pucat.     

Lin Huizhen tercengang dan berjalan buru-buru. "Ada apa, apakah terjadi sesuatu? Apa yang dilakukan wanita jalang Qiao Mianmian itu?"     

Qiao Anxin menggigit bibirnya dengan kencang, dan matanya penuh kebencian yang dalam. Qiao Anxin mengangkat kepalanya dan menatap Lin Huizhen dengan mata merah. "Bu, wanita jalang itu ingin memblokirku."     

"Apa katamu?" Rona wajah Lin Huizheng berubah, dan Lin Huizhen berkata dengan gugup, "Bagaimana kau bisa tahu?"     

Qiao Anxin memberi tahu Lin Huizhen semua panggilan yang ia terima untuk membatalkan kontrak.     

Setelah Lin Huizhen mendengar ini, rona wajahnya berubah lagi. Kondisi keluarga Qiao semakin memburuk tahun demi tahun. Lin Huizhen sudah lama tidak memiliki harapan terhadap Ayah Qiao. Satu-satunya harapan Lin Huizhen sekarang adalah putrinya.      

Lin Huizhen berpikir bahwa bagaimanapun juga, putrinya adalah seorang selebriti, dan kemampuan putrinya menghasilkan uang masih cukup baik. Cukup untuk menghidupi kehidupannya tanpa kekhawatiran seumur hidup ini.     

Tapi, Jika Qiao Anxin benar-benar diblokir, dan tidak bisa berkecimpung di industri hiburan lagi di masa depan, apakah Lin Huizhen masih bisa menjalani kehidupannya saat ini?     

Wanita jalang Qiao Mianmian, akan memutuskan kehidupan mereka, ibu dan anak.     

Rona wajah Lin Huizhen tenggelam, ia menggertakkan gigi dan berkata, "Wanita jalang yang berhati kejam. Kau adalah adiknya, dia benar-benar ingin mematikanmu. Dia tidak berpikir, jika keluarga Qiao tidak merawatnya, apakah dia akan memiliki hari ini. Dia menjalani kehidupan yang nyaman sekarang, dan jika dia hanya ingin membuat hidup kita tidak nyaman, hal ini tidak semudah yang dia pikirkan!"     

Qiao Anxin juga menggertakkan giginya. "Tapi, dia sekarang sudah diakui oleh keluarga Bai, dia sudah bukan lagi dia yang dulu. Jika dia ingin memblokirku, aku tidak bisa menghentikannya."     

Baik itu keluarga Bai atau keluarga Mo, itu sudah cukup untuk memblokir Qiao Anxin. Sedangkan wanita jalang itu berkaitan dengan dua keluarga sekaligus.     

Qiao Anxin sekarang merasa benci sekaligus takut terhadap Qiao Mianmian. Qiao Anxin sangat membenci Qiao Mianmian sampai ke tulang-tulangnya, dan tidak sabar Qiao Mianmian akan segera mati. Tapi, Qiao Anxin juga takut Qiao Mianmian akan membalas dendam padanya.     

"Lalu harus bagaimana lagi?" Lin Huizhen menggertakkan giginya dan mencibir, "Keluarga Qiao baik padanya, tapi dia melakukan ini padamu. Dia serigala bermata putih. Aku akan menemukan wanita jalang ini dan bertanya dengan jelas mengapa dia melakukan ini padamu.     

"Dan keluarga Bai, keluarga Qiao juga baik terhadap mereka. Jika bukan karena ayahmu yang membantu mengadopsi wanita jalang itu, wanita jalang itu mungkin sudah mati sejak dulu. Jika keluarga Bai mereka berani bersikap buruk padamu, aku akan membawa masalah ini sampai masuk ke dalam berita! Lihat apakah mereka peduli dengan wajah mereka!"     

"Bu, aku ..." Qiao Anxin masih sedikit takut begitu memikirkan Mo Yesi dan Bai Yusheng.     

"Toh keluarga Qiao sudah seperti ini, dan kau sekarang juga diblokir oleh wanita jalang itu, apa lagi yang harus ditakutkan. Wanita jalang itu tidak ingin kita menjalani hidup dengan baik, maka dia juga jangan pernah berpikir dapat menjalani hidup dengan baik."