Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Semua Kebenaran Telah Terungkap



Semua Kebenaran Telah Terungkap

1Beberapa detik kemudian, ketenangan di ruang tamu akhirnya kembali pulih.     

"Bu, jangan marah lagi. Hati-hati akan merusak tubuhmu." Bai Yusheng meminta pelayan wanita untuk membuatkan teh, kemudian berjalan ke depan Nyonya Bai sambil membawakan teh tersebut.     

"Bu, minumlah teh ini untuk mengurangi amarahmu." Bai Yusheng menyerahkan cangkir teh itu kepada Nyonya Bai.     

Nyonya Bai justru tidak mengambilnya. Nyonya Bai menoleh dan menatap Qiao Mianmian dengan air mata.     

"Mianmian." Tangan Nyonya Bai yang menggenggam tangan Qiao Mianmian gemetar, dan suaranya juga bergetar. Nyonya Bai sangat semangat hingga suaranya berubah. "Aku sudah tahu, kau pasti adalah Xiao Qi. Tuhan begitu baik kepadaku, dan aku akhirnya bisa menemukanmu."     

Hasil tes DNA masih belum keluar. Tapi hasil ini sudah tidak penting. Sekarang, semua kebenaran telah terungkap dengan jelas. Darah itu adalah milik Qiao Mianmian. Selama hasil tes DNA itu benar, maka Qiao Mianmian adalah darah daging keluarga Bai yang sesungguhnya.     

Qiao Mianmian tercengang sambil menatap ke arah Nyonya Bai. Qiao Mianmian juga mendengar kalimat yang dikatakan Qiao Anxin tadi. Qiao Mianmian tidak pernah menyangka dirinya benar-benar putri keluarga Bai dan akan menjadi putri Nyonya Bai.      

Bahkan Qiao Mianmian juga tidak pernah bermimpi bahwa dirinya dan Qiao Chen ternyata bukan anak keluarga Qiao. Yang satu merupakan anak keluarga Mo, dan yang lainnya merupakan anak keluarga Bai. Dari tiga anak keluarga Qiao, ternyata ada dua orang yang diadopsi.     

Qiao Mianmian selalu merasa bahwa wajahnya tidak mirip dengan Qiao Chen, dan juga tidak mirip dengan Qiao Anxin. Qiao Anxin juga tidak mirip dengan ayah Qiao dan ibu Qiao. Di dalam hati Qiao Mianmian sudah ada keraguan tentang ini, tapi ia juga tidak pernah menyangka kebenarannya akan seperti ini.     

Nyonya Bai sudah menangis. Nyonya Bai mengulurkan tangannya dan memeluk Qiao Mianmian yang masih tertegun. Nyonya Bai menangis sedih. "Xiao Qi, Xiao Qi-ku, ibu akhirnya bisa menemukanmu.     

"Xiao Qi, tahukah kau, aku telah memikirkanmu setiap hari selama bertahun-tahun ini. Aku selalu memikirkan apakah kau menjalankan hidup dengan baik atau tidak, memikirkan bagaimana setelah kau dewasa, memikirkan kau tahu bahwa aku mengirimu pergi, apakah kau akan mengeluh dan menyalahkanku atau tidak.     

"Xiao Qi, ibu minta maaf kepadamu. Ibu yang membuat kita sebagai ibu dan anak berpisah selama bertahun-tahun. Maaf, maaf ..."     

Nyonya Bai menangis sampai seluruh tubuhnya gemetar.     

"Bu." Bai Yusheng mengerutkan kening, berjalan mendekat, dan dengan lembut meletakkan tangannya di bahu Nyonya Bai. "Jangan menangis, Mianmian tidak tahu harus berbuat apa jika kau bersikap seperti ini. Mianmian akhirnya sudah mengenali kita, ini adalah hal yang membahagiakan bagi kita sekeluarga, tapi mengapa kau menangis seperti ini?"     

"Aku sangat senang." Nyonya Bai mengangkat kepalanya, matanya merah dan bengkak karena menangis. "Aku terlalu senang, itu sebabnya aku menangis bahagia. Kita telah mencari lebih dari sepuluh tahun sebelum akhirnya menemukan adik perempuanmu, apakah kau tidak senang?"     

Bai Yusheng sedikit tidak berdaya. "Tentu saja aku senang."     

"Tapi, mengapa aku melihat kau sepertinya tidak senang sedikit pun? Kau tidak menunjukkan kebahagiaanmu. Tidak ada ekspresi apapun di wajahmu, apakah ini yang namanya bahagia?"     

"..." Bai Yusheng terdiam. "Bu, bahagia sama sekali bukan hal yang harus ditunjukkan di wajah."     

"Kau tidak menunjukkannya di wajahmu saat ini. Kapan kau ingin menunjukkannya di wajahmu? Jika kau seperti ini, akan membuat Xiao Qi merasa kau tidak menyambutnya."     

"..." Bai Yusheng tidak bisa berkata-kata.     

"Jika kau membuat Xiao Qi sedih, dan mengira bahwa kita tidak menyukainya, aku akan menghabisimu!"     

"..."     

Bai Yusheng terhibur oleh perkataan Nyonya Bai. Bai Yusheng tahu betapa ibunya menyukai putrinya, dan Bai Yusheng juga tahu betapa ibunya ingin menemukan adik perempuannya ini. Kalau tidak, dia akan menyerah setelah mencarinya selama lebih dari sepuluh tahun. Tapi reaksi ibunya sekarang ini juga terlalu berlebihan, kan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.