Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Nyonya Hasil Tes DNA Sudah Keluar



Nyonya Hasil Tes DNA Sudah Keluar

1*     

"Nyonya, Anda sudah datang."     

Setelah beberapa saat, Nyonya Bai membawa Qiao Mianmian berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan.     

Seorang pria tinggi jangkung mengenakan kacamata dengan lima fitur wajah yang tiga dimensi berjalan mendekat ke arah mereka. Pria itu mengangkat matanya untuk melirik Qiao Mianmian, ada sedikit jejak kejutan di matanya, kemudian sorot matanya beralih ke Nyonya Bai. "Nyonya, hasil tes DNA sudah keluar."     

"Bagaimana hasilnya?" Nyonya Bai langsung bertanya dengan ekspresi gugup di wajahnya.     

Pria itu menyerahkan selembar kertas di tangannya kepada Nyonya Bai. "Nyonya, Anda bisa melihatnya."     

Nyonya Bai mengulurkan tangan dan mengambilnya, lalu menundukkan kepala dan melihat dengan cepat. Saat Nyonya Bai melihat kolom hasil identifikasi, Nyonya Bai langsung mengepalkan jarinya erat-erat sambil meremas kertas itu.     

Beberapa detik kemudian, Qiao Mianmian melihat Nyonya Bai seperti menarik napas lega, bahunya menjadi lebih rileks, dan ekspresi wajahnya tidak terlihat gugup seperti sebelumnya. Di dalam mata Nyonya Bai, muncul sedikit kegembiraan.     

"Bagus sekali." Setelah Nyonya Bai selesai melihatnya, Nyonya Bai menoleh menatap Qiao Mianmian dengan wajah senang. "Tebakan Yusheng benar. Dia benar-benar bukan Xiao Qi-ku. Mianmian, hasil tes DNA sudah keluar sekarang, Qiao Anxin bukan putriku. Jadi, darah yang digunakan untuk tes DNA sebelumnya bukan miliknya."     

"Mianmian ..." Mata Nyonya Bai bersinar terang. "Aku membawamu ke sini karena aku ingin Kai Wei membantu kita melakukan tes DNA sekali lagi. Kau ..."     

"Bibi, aku bersedia bekerja sama denganmu." Sebelum Nyonya Bai selesai berbicara, Qiao Mianmian sudah berinisiatif berbicara, "Bibi, tolong beri tahu aku, apa yang seharusnya aku lakukan."     

"Nona Qiao, ini sangat mudah." Pria yang dipanggil Ka Wei itu sedikit tersenyum dan berkata dengan lembut, "Aku hanya perlu mengambil sedikit darah Nona Qiao, itu saja."     

Setelah selesai mendengarkan, Qiao Mianmian mengangguk lagi. "Baik." Qiao Mianmian langsung mengulurkan satu tangannya. "Kalau begitu mari kita mulai."     

"Baik, silakan Nona Qiao ikut denganku."     

Kai Wei membawa Qiao Mianmian berjalan dan duduk di samping, Kai Wei mengeluarkan satu set jarum suntik baru dari kotak obat. Setelah Qiao Mianmian mengambil darah, Qiao Mianmian ikut pergi bersama Nyonya Bai.     

Hasil tes DNA akan keluar dalam beberapa jam. Meskipun hasilnya masih belum keluar, tapi Nyonya Bai sepertinya sudah memperlakukan Qiao Mianmian seperti putrinya.     

"Mianmian, bolehkah bibi bertanya sesuatu padamu?" Mata Nyonya Bai dipenuhi dengan kasih sayang yang tak terbatas, tapi juga ada jejek penyesalan dan rasa bersalah.     

"Ya, katakanlah, Bibi."     

"Mianmian, jika hasil tes DNA sudah keluar dan jika kita benar-benr ibu dan anak ..." Nyonya Bai ragu-ragu sejenak, lalu bertanya dengan hati-hati, "Apakah kau akan menyalahkanku? Apakah kau masih bersedia mengakuiku sebagai ibu kandungmu?"     

"Bibi, kau sudah pernah bilang kau mengirim putrimu kepada orang lain saat itu juga karena tidak punya pilihan. Demi menyelamatkannya, oleh sebab itu Bibi terpaksa melakukan hal seperti itu, benar, kan?"     

"Iya." Nyonya Bai mengangguk. "Tapi bagaimanapun, aku juga tidak memenuhi tanggung jawabku sebagai ibu. Karena ketidakberdayaanku, aku menyebabkan putriku berpisah dariku selama lebih dari belasan tahun. Dia awalnya bisa mendapatkan kehidupan yang sangat baik. Aku dan juga keluarga Bai kami yang berutang padanya."     

Qiao Mianmian berpikir dengan sungguh-sungguh, baru menjawab, "Tapi semua yang kau lakukan ini karena mencintainya dan ingin melindunginya sepenuhnya. Selain itu, mungkin dia juga sudah menjalani kehidupan yang sangat baik, jadi Bibi sama sekali tidak berutang apapun padanya.     

"Selama bertahun-tahun, kalian terus mencarinya, tidak pernah menyerah. Ini juga sudah cukup membuktikan bahwa kalian mencintainya. Jadi, jika itu aku ... aku tidak akan menyalahkan Bibi."     

Nyonya Bai mendongak dan matanya seketika memerah. "Benarkah? Mianmian, apakah kau benar-benar tidak akan menyalahkanku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.