Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

0"Nyonya Bai, aku, aku bisa ..." Kegelisahan dan kegugupan muncul di wajah Qiao Anxin. Ia menggigit sudut bibirnya. Dengan mata yang dipenuhi dengan kecemasan dan kehati-hatian, Qiao Anxin melanjutkan perkataannya, "Apakah aku boleh memanggilmu Ibu?"     

"Tentu saja boleh, kita memang ibu dan anak." Nyonya Bai melihat Qiao Anxin menangis hingga hidungnya memerah, wajahnya juga dipenuhi oleh air mata. Nyonya Bai menghela napas dan tidak tahan untuk mengulurkan tangan untuk menghapus air mata di wajah Qiao Anxin. "Anxin, jadi apakah kau bersedia mengakuiku sebagai ibu kandungmu?"     

"Ya!"     

Qiao Anxin menganggukkan kepala, matanya yang berair menatap Nyonya Bai sebentar, lalu membuka mulutnya, dan memanggil dengan lembut, "Ibu."     

Begitu panggilan ini terdengar, mata Nyonya Bai juga basah.     

Nyonya Bai menatap Qiao Anxin dengan emosi tidak terbatas di dalam lubuk hatinya. Nyonya Bai telah mencari putrinya selama lebih dari sepuluh tahun dan akhirnya menemukannya. Di masa depan, keluarga mereka yang terdiri dari empat orang akan benar-benar bersatu kembali.     

*     

Bai Yusheng bergegas pulang, berjalan masuk ke ruang tamu, dan langsung melihat Nyonya Bai sedang berbicara dengan Qiao Anxin di sofa. Nyonya Bai menarik tangan Qiao Anxin, dan tatapan Nyonya Bai sangat lembut.     

Begitu mendengar ada suara langkah kaki, Nyonya Bai mengangkat kepalanya. Saat melihat itu adalah Bai Yusheng, senyuman muncul di wajah Nyonya Bai. Nyonya Bai berkata, "Yusheng, kau akhirnya kembali. Segera ke sini dan mengobrol dengan adikmu. Kita baru saja membicarakanmu."     

Adik perempuan?     

Bai Yusheng melihat Nyonya Bai yang sedang duduk bersama Qiao Anxin, sebuah seringai perlahan muncul di sudut bibirnya, dan Bai Yusheng berjalan perlahan.     

"Bu, apakah tidak ada yang salah dengan hasil tesnya?" Bai Yusheng sama sekali tidak peduli dengan perasaan Qiao Anxin dan bertanya langsung di depan Qiao Anxin, "Apakah dokter hanya melakukan satu kali tes? Tidak lebih?"     

Nyonya Bai tercengang dan rona wajahnya sedikit berubah, "Yusheng, apa yang kau bicarakan. Mana ada tes DNA dilakukan beberapa kali!"     

Bai Yusheng menautkan bibirnya dan tidak ada senyum di matanya. "Jika hanya tes satu kali, mungkin saja hasilnya salah. Menurut pendapatku, lebih baik dilakukan beberapa kali tes, baru aman. Keluarga Bai kita juga orang yang kaya, bahkan jika mengakui kerabat, juga tidak bisa sembarangan mengakui.     

"Bu, kita sudah mencari Xiao Qi selama delapan belas tahun penuh. Jika kita salah menemukan orang dan membiarkan beberapa orang dengan pemikiran yang buruk mengambil keuntungan darinya dan menggantikannya, bukankah itu akan menjadi lelucon?"     

Bai Yusheng mengatakan ini sambil menatap lurus ke Qiao Anxin.     

Begitu Qiao Anxin mengangkat kepalanya, Qiao Anxin berhadapan dengan mata tajam Bai Yusheng yang sedang mengamatinya. Jantungnya berdegup dan kepanikan langsung muncul di dalam matanya. Qiao Anxin awalnya berpikir, mengakui kerabat sudah merupakan hal yang pasti dan mustahil terjadi hal yang tidak terduga lagi.     

Lagi pula, sudah ada hasil tes DNA. Bahkan jika Nyonya Bai dan Bu Yusheng pernah meragukan Qiao Anxin sebelumnya, sekarang sudah seharusnya mereka menghilangkan keraguan mereka. Apalagi, Nyonya Bai juga memang sudah menerima Qiao Anxin sekarang.      

Barusan, Nyonya Bai mengatakan padanya, pilih waktu untuk bertemu dengan ayah Qiao dan Ibu Qiao besok untuk membicarakan tentang menjemput Qiao Anxin kembali ke rumah keluarga Bai.     

Nyonya Bai juga mengatakan, karena masalah ini Qiao Anxin telah dapat banyak penderitaan selama bertahun-tahun, jadi Nyonya Bai tidak bisa membawa Qiao Anxin kembali ke rumah Bai dengan asal-asalan. Nanti, Nyonya Bai akan mengadakan jamuan makan, mengundang beberapa kerabat dan teman, dan secara resmi memperkenalkan Qiao Anxin kepada mereka. Dari sudut manapun di lihat, Nyonya Bai sudah sepenuhnya percaya pada Qiao Anxin.     

Qiao Anxin tidak menyangka, setelah hasil tes DNA keluar, Bai Yusheng ternyata masih mencurigainya! Bai Yusheng mengemukakan keraguannya di depan wajah Qiao Anxin! Jelas, Bai Yusheng tidak mengakui Qiao Anxin sebagai adik perempuannya.     

Hasil tes DNA itu memang palsu. Jadi, saat menghadapi tatapan pengawasan Bai Yusheng, Qiao Anxin masih merasa bersalah. Begitu matanya menatap mata Bai Yusheng, Qiao Anxin langsung menundukkan kepala dan tidak berani menatap Bai Yusheng lagi.