Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

2"Dia dan Qiqi juga lahir di tahun dan bulan yang sama. Satu-satunya hal yang membuatku meragukan dia adalah dia sama sekali tidak mirip dengan Xiao Qi saat Xiao Qi masih kecil. Mata Xiao Qi besar dan bulat, sedangkan matanya justru sangat panjang dan ramping. Tapi, juga mungkin bisa berubah saat dia pubertas."     

Nyonya Bai tidak ingin mengakui bahwa Qiao Anxin adalah putri kandungnya. Tapi semua tanda sudah membuktikan, putri yang terus Nyonya Bai cari kemungkinan benar-benar Qiao Anxin.     

"Qiao Anxin?" Rona wajah Bai Yusheng berubah. "Bu, kau tidak salah, kan?"     

"Aku juga berharap bahwa aku salah." Di depan putra sendiri, Nyonya Bai juga tidak akan menyembunyikan apapun, dan Nyonya Bai langsung mengungkapkan perasaannya. "Yusheng, jika boleh mengatakan sesuatu yang tidak pantas, jika dia benar-benar Xiao Qi, aku akan merasa kecewa. Apakah kau tahu bagaimana dia memperlakukan Mianmian?     

"Aku juga tidak pernah meminta Xiao Qi untuk bersikap begitu baik, tapi setidaknya dia pasti gadis yang baik hati. Sedangkan Qiao Anxin, dia..." Nyonya Bai mengerutkan kening dan menghela napas. "Dia memperlakukan kakak perempuannya seperti ini, seberapa baiknya dia?"     

Bai Yusheng terdiam sangat lama. Setelah memikirkannya, Bai Yusheng merasa bahwa masalah ini aneh. Bai Yusheng sedikit pun juga tidak ingin percaya bahwa Qiao Anxin adalah adik perempuannya.     

"Bu, jika ingin memastikan identitasnya, itu juga sangat sederhana." Setelah terdiam selama beberapa saat, Bai Yusheng menyipitkan matanya dan berkata, "Bawa dia untuk melakukan tes DNA, ini adalah cara yang paling akurat dan mudah."     

"Tes DNA?" Nyonya Bai berpikir sejenak dan mengangguk. "Iya harus dilakukan. Aku juga berpikir begitu. Meskipun dia mungkin adalah Xiao Qi, kalau begitu tes DNA untuk memastikannya. Jika ... jika dia benar-benar Xiao Qi, tidak peduli bagaimanapun dia sekarang, aku juga harus mengakuinya sebagai putriku."     

"Ya, kalau begitu, kau juga jangan berpikir terlalu banyak."     

Melihat Nyonya Bai tidak senang, Bai Yusheng mengucapkan kata yang baik dan berkata, "Mungkin begitu hasil tes DNA keluar, itu akan menjadi kesalahpahaman. Aku rasa karena ingin tes DNA, lebih baik Mianmian juga ikut tes DNA."     

Nyonya Bai tertegun sejenak, lalu mengangkat kepalanya karena terkejut. "Mianmian juga melakukan tes DNA?"     

"Ya." Bai Yusheng mengangguk. Memikirkan apa yang baru saja dikatakan Nyonya Bai kepadanya, tatapan dingin melintas di matanya, dan ia berkata, "Lagi pula, itu bukan hal yang merepotkan. Bukankah kau merasa Mianmian lebih mirip dengan Xiao Qi? Kalau begitu lakukan tes DNA bersama-sama."     

Anggur merah menodai gaun Qiao Anxin, kemudian meminta Nyonya Bai naik bersama-sama ke atas untuk berganti pakaian. Tak lama, Nyonya Bai menemukan tanda merah di tubuh Qiao Anxin. Semuanya tampak telah direncanakan sebelumnya.      

Semua adegan di depan adalah agar Nyonya Bai melihat tanda di tubuh Qiao Anxin. Dan tujuan akhirnya adalah untuk menjadi putri yang terus dicari oleh keluarga Bai. Satu hal lagi, Qiao Anxin dibawa ke sini oleh Shen Rou. Memikirkan hal ini, mata Bai Yusheng menjadi semakin dingin, dan hawa dingin mengepung di sekitar pupil matanya.     

Shen Rou ...     

Bai Yusheng ingin melihat, apa yang sebenarnya Shen Rou rencanakan.     

*     

Setelah tiba di rumah, Saat Qiao Mianmian berganti pakaian dan keluar dari ruang ganti, Mo Yesi juga baru saja selesai berganti pakaian rumah. Mo Yesi terlihat jauh lebih santai dan dia terlihat jauh lebih muda saat mengenakan pakaian rumah. Mo Yesi tidak seketat dan searogan seperti saat mengenakan jas dan sepatu kulit, yang membuat orang takut untuk mendekatinya.     

Qiao Mianmian berjalan ke arah Mo Yesi.     

Mo Yesi mengulurkan tangannya, merangkulnya, kemudian mengelus-elus rambutnya. "Pelayan Lin sudah meminta orang dapur untuk membuat makan malam, apakah kau ingin turun dan makan bersamaku?"