Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Setelah terdiam beberapa saat, jari-jarinya yang memegang lembar hasil pemeriksaan bergetar. Nyonya Bai perlahan mengangkat kepalanya. Di atas lembar hasil pemeriksaan ini tertulis dengan sangat jelas. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Nyonya Bai dan Qiao Anxin adalah ibu dan anak.     

Saat ini, suasana hati Nyonya Bai sangat rumit. Karena Nyonya Bai sudah lama memutuskan di dalam hatinya bahwa Qiao Mianmian adalah putrinya, Nyonya Bai juga mempercayai instingnya sendiri.      

Begitu Nyonya Bai melihat Qiao Mianmian, Nyonya Bai sangat menyukainya, rasa sukanya terhadap Qiao Mianmian berbeda dengan rasa sukanya terhadap Shen Rou. Nyonya Bai merasa, karena Nyonya Bai dan Qiao Mianmian adalah ibu dan putri kandung, di tubuh Qiao Mianmian mengalir darah Nyonya Bai. Jadi begitu Nyonya Bai bertemu Qiao Mianmian, Nyonya Bai memiliki kesan yang sangat baik.     

Tapi, Nyonya Bai tidak memiliki perasaan ini terhadap Qiao Anxin. Bahkan sekarang setelah hasil test keluar, Nyonya Bai tidak merasakan banyak kegembiraan di dalam hatinya. Di dalam hatinya ... justru ada rasa kecewa yang tidak bisa dilukiskan.     

Nyonya Bai merasa bahwa Nyonya Bai seharusnya tidak memiliki pemikiran seperti itu. Tidak peduli seberapa buruk apapun Qiao Anxin, sekarang telah dipastikan bahwa Qiao Anxin adalah Xiao Qi. Bagaimana mungkin Nyonya Bai membenci putrinya sendiri. Tapi, Nyonya Bai juga tidak ingin membohongi dirinya sendiri, kekecewaan di dalam hatinya benar-benar lebih besar daripada kegembiraan menemukan putrinya sendiri.     

"Dokter, aku, apakah aku dan Nyonya Bai benar-benar memiliki hubungan sebagai ibu dan anak?" Qiao Anxin juga melihat bahwa Nyonya Bai tidak tampak terlalu bahagia. Qiao Anxin diam-diam membencinya, tapi Qiao Anxin juga merasa senang dan banga.     

Memangnya kenapa jika Nyonya Bai tidak menyukainya? Mungkinkah Nyonya Bai jadi tidka menginginkanya sebagai 'putrinya'?     

Qiao Anxin juga tidak perlu disukai oleh keluarga Bai. Selama Qiao Anxin memiliki identitas putri keluarga Bai, Qiao Anxin bisa dengan mudah mendapatkan semua yang Qiao Anxin inginkan di masa depan.      

Sedangkah, apakah Nyonya Bai dan Bai Yusheng menyukainya atau tidak, itu sama sekali tidak penting. Bukankah mereka sangat menyukai Qiao Mianmian? Tapi hasil tes sudah keluar sekarang, apakah mereka masih akan memperlakukan Qiao Mianmian sebaik sebelumnya?     

"Iya benar, Nona Qiao," kata Dokter sambil menatap Qiao Anxin. "Berdasarkan hasil test, kau dan Nyonya Bai memang ibu dan anak kandung. Di sini, aku ingin memberikan selamat kepada Nyonya Bai dan Nona Qiao karena akhirnya mengenal satu sama lain."     

Qiao Anxin segera menutup mulutnya, matanya seketika memerah, dan Qiao Anxin menatap Nyonya Bai dengan air mata di matanya. Nyonya Bai juga perlahan menoleh dan menatap Qiao Anxin dengan mata yang rumit.     

Setelah dokter selesai berbicara, dokter itu berbalik badan dan pergi. Orang-orang yang tidak ada hubungannya juga pergi satu per satu.     

Di koridor tiba-tiba menjadi sunyi.     

Air mata Qiao Anxin jatuh setetes demi setetes, Qiao Anxin menggigit bibirnya, dan melihat Nyonya Bai tidak mengatakan apa-apa.     

"Anxin, aku tidak menyangka kau benar-benar putriku." Sampai sekarang, Nyonya Bai juga harus menerima kenyataan ini, dan juga berusaha perlahan menerima kenyataan ini dari lubuk hatinya.     

Qiao Anxin benar-benar tidak tumbuh menjadi apa yang Nyonya Bai suka. Yang Nyonya Bai suka adalah Qiao Mianmian, gadis yang penurut dan baik hati. Tapi, tidak peduli berapa banyak kekurangan yang dimiliki Qiao Anxin, bahkan jika Nyonya Bai tidak bisa menyukai putri ini dalam waktu singkat, bagaimanapun juga, Qiao Anxin adalah putrinya sendiri.      

Qiao Anxin adalah putri yang telah Nyonya Bai cari selama delapan belas tahun dan Nyonya Bai berutang selama dua belas tahun pada putri kandungnya. Nyonya Bai tidak seharusnya memiliki prasangka buruk lagi.     

Melihat wajah Qiao Anxin yang penuh air mata saat ini, dan memikirkan utangnya pada Qiao Anxin selama bertahun-tahun, Nyonya Bai tidak bisa menahan perasaan bersalah.      

Nyonya Bai berjalan mendekat, dengan lembut meraih tangan Qiao Anxin, dan berkata dengan hangat, "Anxin, kau … apakah kau bersedia mengakuiku sebagai ibumu? Aku benar-benar tidak berniat memberikanmu kepada orang lain saat itu. Saat itu, aku hanya ingin melindungimu, tapi tidak peduli bagaimanapun itu, ibu tidak menemanimu selama lebih dari sepuluh tahun. Ibu merasa sangat berutang padamu."