Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Marah Sampai Hampir Muntah Darah



Marah Sampai Hampir Muntah Darah

2Tetapi, Bai Yusheng tampaknya sama sekali tidak ingin membuat perhitungan. Setelah mendengar Shen Rou selesai berbicara, Bai Yusheng menyipitkan mata dan tidak menanggapi.     

Rona wajah Shen Rou juga sedikit berubah. Saat Shen Rou merasa sangat malu, sebuah suara tiba-tiba terdengar tepat waktu membuatnya keluar dari kebuntuan. "Hei, Rourou sudah datang."     

Orang yang berbicara itu adalah Nyonya Bai. Nyonya Bai datang dari belakang, kemudian melangkah maju dan menarik tangan Shen Rou. Nyonya Bai memperhatikan Shen Rou dari atas hingga bawah, kemudian berkata sambil tersenyum, "Rourou benar-benar sangat cantik malam ini, gaun merah ini terlihat sangat bagus."     

Dengan bantuan tepat waktu dari Nyonya Bai, rona wajah Shen Rou baru perlahan melunak. Shen Rou juga meraih tangan Nyonya Bai dan berkata dengan senyum lembut di bibirnya, "Terima kasih Bibi Bai atas pujianmu, Bibi Bai juga sangat cantik malam ini. Tidak ada yang bisa terlihat lebih cantik dari Bibi Bai yang mengenakan cheongsam ini."     

Nyonya Bai senang dengan pujian Shen Rou, dan Nyonya Bai berkata dengan tersenyum, "Kau ini anak yang manis, pandai sekali membujuk orang."     

Shen Rou segera menunjukkan sikap seorang putri kecil. "Tidak mungkin, aku mengatakan yang sebenarnya. Jika Bibi Bai tidak percaya, Bibi bisa tanya kepada Kak Bai."     

"Oke, oke, oke, aku percaya padamu." Nyonya Bai tersenyum dengan mata sipitnya dan mengucapkan beberapa patah kata pada Shen Rou, lalu berbalik badan untuk melihat Qiao Anxin di sebelah Shen Rou, dan bertanya dengan santai, "Rourou, apakah ini temanmu?"     

Saat Qiao Anxin melihat Nyonya Bai memperhatikannya, mata Qiao Anxin langsung menunjukan kegembiraan. Wajahnya langsung penuh dengan senyuman, dan Qiao Anxin memperkenalkan dirinya sendiri dengan ramah. "Halo Nyonya Bai, aku adalah Qiao Anxin, teman Rourou."     

Nyonya Bai sudah menyelidiki beberapa informasi tentang Qiao Mianmian sebelumnya. Dalam penyelidikannya, Nyonya Bai tentu juga menemukan informasi bahwa Qiao Mianmian tidak memiliki hubungan yang baik dengan ibu tiri dan saudara tirinya. Tidak hanya tunangan Qiao Mianmian yang dirampas oleh adik tirinya, tapi Qiao Mianmian juga sering menerima berbagai tekanan dari adik tirinya di industri hiburan.      

Dalam waktu dua tahun setelah Qiao Mianmian berkecimpung di industri hiburan, Qiao Mianmian hanya berperan sebagai pemeran pembantu dan mengambil beberapa peran kecil yang tidak relevan. Dalam bisnis, tidak pernah ada permulaan.      

Setelah mengetahui semua ini, Nyonya Bai tentu tidak menyukai Qiao Anxin dari dalam lubuk hatinya. Jadi di hadapan perkenalan hangat Qiao Anxin, reaksi Nyonya Bai justru acuh tak acuh. Setelah menanggapi singkat, Nyonya Bai menoleh dan berbicara dengan yang lain.     

Senyum di wajah Qiao An membeku lagi. Rasa jijik di mata Nyonya Bai sama sekali tidak disembunyikan. Jawaban 'Ya' itu juga terlalu asal-asalan. Nyonya Bai seperti tidak ingin berbicara dengan Qiao Anxin sama sekali, Nyonya Bai juga tidak tertarik untuk mengetahui siapa Qiao Anxin sebenarnya.      

Tetapi dalam sekejap mata, saat Nyonya Bai pergi untuk berbicara dengan Qiao Mianmian, nada dan sikap Nyonya Bai jelas berbeda. Tidak hanya wajah Nyonya Bai yang penuh dengan senyuman, tapi suara Nyonya Bai juga sangat lembut, dan jelas sangat berbeda dari sikap Nyonya Bai terhadap Qiao Anxin.     

Qiao Anxin sangat marah sehingga hampir muntah darah. Wajah Qiao Anxin bahkan lebih biru dan merah, dan Qiao Anxin merasa sangat malu. Terutama saat melihat nada bicara dan sikap Nyonya Bai terhadap Qiao Mianmian, Qiao Anxin sangat kesal sampai mengepal tinjunya dengan erat dan hampir mematahkan kuku.      

Tampaknya Nyonya Bai sangat menyukai Qiao Mianmian. Ini jelas masih dalam kondisi bahwa Nyonya Bai belum mengetahui bahwa Qiao Mianmian adalah putri kandungnya. Jika Nyonya Bai tahu ...     

Qiao Anxin dapat membayangkan bahwa di masa depan Qiao Mianmian akan lebih disukai di keluarga Bai. Qiao Mianmian pasti akan melakukan apapun yang dia inginkan. Qiao Mianmian memiliki identitas sebagai putri keluarga Bai dan memiliki cinta dari keluarga Bai. Bukankah Qiao Mianmian akan dengan mudah mendapatkan apapun yang Qiao Mianmian inginkan di masa depan?     

Sedangkan Qiao Anxin, bahkan jika Qiao Anxin berhubungan dengan pria yang terkemuka, Qiao Anxin juga belum tentu dapat menikah dengan keluarga konglomerat tersebut. Lagi pula, Qiao Anxin tidak memiliki identitas yang setara. Tapi begitu Qiao Anxin memiliki identitas sebagai putri keluarga Bai, semua pria muda dan tampan yang bertalenta dari kalangan atas dapat dipilih sesuka hati oleh Qiao Anxin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.