Betapa Baik Jika Kau Adalah Putriku
Betapa Baik Jika Kau Adalah Putriku
Saat itu, Nyonya Bai tahu bahwa Xiao Qi-nya pasti akan sangat cantik saat tumbuh dewasa, tidak tahu berapa banyak pria yang menyukainya akan mengejar-ngejarnya.
Nyonya Bai merasa jika putrinya sudah tumbuh dewasa pasti penampilannya mirip dengan Qiao Mianmian. Pada pandangan pertama, ia adalah gadis kecil yang cantik, imut dan menggemaskan. Apakah Qiao Mianmian adalah putrinya yang masih belum dipastikan? Di dalam hati, Nyonya Bai sudah memperlakukan Qiao Mianmian sebagai putrinya sendiri. Nyonya Bai meraih tangan Qiao Mianmian dan tidak rela melepaskannya.
"Mianmian, Bibi langsung menyukaimu begitu melihatmu. Menurutmu, apakah ini yang disebut dengan jatuh cinta pada pandangan pertama? Yesi harus bersama teman-temannya nanti, jika kau merasa bosan, kau tinggal dengan Bibi saja. Pokoknya, kau tidak perlu merasa sungkan di sini, anggap keluarga Bai seperti keluargamu sendiri.
"Oh iya, kalian belum makan malam, kan? Lapar dan haus tidak? Apakah ada sesuatu yang ingin di makan? Lihat tubuhmu yang begitu kurus, apakah kau biasanya makan sangat sedikit dan selera makanmu tidak terlalu besar? Jika kau ingin makan sesuatu langsung beritahu aku, aku akan menyuruh orang untuk menyiapkannya untukmu sekarang. Pokoknya kau tidak perlu sungkan di hadapanku, mengerti?"
Nyonya Bai takut Qiao Mianmian kelaparan, namun tidak enak mengatakannya, jadi Nyonya Bai berinisiatif untuk membicarakannya. Pelayanan Nyonya Bai ini agak terlalu hangat. Terasa hangat hingga Qiao Mianmian tidak bisa menolak, dan menatap Bai Yusheng dengan bingung.
Qiao Mianmian mengira bahwa wanita kaya dan bangsawan akan memiliki kesenjangan. Qiao Mianmian tidak menyangka, Nyonya Bai tidak hanya tidak memiliki kesenjangan, tapi juga sangat benar-benar baik hati sama seperti seorang bibi yang sesungguhnya.
"Bu." Bahkan Bai Yusheng, yang berada di samping, merasa bahwa antusiasme Nyonya Bai agak berlebihan. Meskipun Bai Yusheng bisa mengerti tindakan dan perasaan Nyonya Bai, tapi bukankah seperti ini bisa menakut-nakuti orang lain?
Bai Yusheng melangkah maju menarik Nyonya Bai menjauh dengan cara yang konyol. "Bahkan jika kau begitu menyukai Mianmian, kau juga harus menahan diri. Kau bisa menakutinya jika kau seperti ini."
Setelah Nyonya Bai ditarik pergi, Nyonya Bai melihat ekspresi tak berdaya Qiao Mianmian. Kegembiraannya perlahan menjadi sedikit tenang, dan berpikir bahwa sepertinya ia terlalu antusias barusan. Jika tidak diperhatikan, Nyonya Bai tidak bisa menahan diri. Nyonya Bai takut Qiao Mianmian akan benar-benar dibuat ketakutan olehnya.
Nyonya Bai juga tidak berani menunjukan antusiasme lagi, jadi Nyonya Bai berusaha menekan kegembiraan di dalam hatinya dan berkata, "Mianmian, jangan takut. Aku merasa kau sangat sesuai dengan seleraku. Aku menyukaimu, jadi aku sedikit bersemangat barusan."
"Tidak, Bibi, aku tidak takut." Qiao Mianmian buru-buru berkata, "Perkataan itu semua karena Bibi Bai menyukai dan perhatian padaku. Bagaimana mungkin membuatku ketakutan. Dan, aku juga sangat menyukai Bibi Bai."
"Benarkah?"
Begitu mendengar perkataan Qiao Mianmian, Nyonya Bai menjadi bersemangat lagi. Matanya berbinar dan berkata, "Kau juga menyukaiku?"
"Iya." Qiao Mianmian mengangguk.
Qiao Mianmian merasa bahwa Nyonya Bai sangat ramah. Nyonya Bai sama sekali tidak memiliki kesenjangan yang dimiliki wanita kaya raya. Dan Nyonya Bai menunjukan rasa sukanya pada Qiao Mianmian, bagaimana mungkin Qiao Mianmian tidak menyukai sesepuh seperti ini. Qiao Mianmian tahu Bai Yusheng begitu baik. Ibu Bai Yusheng pasti juga merupakan orang yang sangat baik.
"Ini adalah hal paling bahagia yang pernah Bibi Bai dengar hari ini." Nyonya Bai tersenyum dan secara tidak sengaja mengungkapkan apa yang ada di hatinya, "Ya Tuhan, aku benar-benar semakin menyukaimu. Betapa baiknya jika kau adalah putriku."