Sangat Disayangkan
Sangat Disayangkan
"Ternyata aku salah paham." Pada awalnya, betapa senangnya Kak Lin karena Mo Shixiu akhirnya membawa pulang seorang wanita. Sekarang betapa kecewanya Kak Lin karena semua ini hanya kesalahpahaman.
Kak Lin menatap gadis yang sangat cantik di depannya, di dalam hatinya penuh dengan rasa penyesalan.
Gadis ini sangat cocok dengan Tuan mereka. Apalagi sikap Tuan memang juga tidak biasa terhadap Nona Jiang. Menurut temperamen Tuan, jika Tuan sampai melakukan hal-hal seperti pemaksaan, itu menunjukan bahwa Tuannya sangat menyukai gadis ini. Untuk pertama kali dalam hidup, Tuan akhirnya memiliki ketertarikan dengan seorang wanita. Apakah hasil akhirnya, gadis itu justru tidak menyukai Tuan?
Penampilan Tuannya sangat menawan. Tuannya juga memiliki latar belakang keluarga yang sangat baik, dan kemampuan kerja Tuannya juga setara dengan luar biasa. Mengapa Nona Jiang tidak menyukai Tuannya?
Kak Lin benar-benar menyukai Jiang Luoli, juga sekaligus berharap Jiang Luoli bisa bersama dengan Mo Shixiu. Kak Lin masih menyimpan sedikit harapan, dan bertanya dengan pantang menyerah, "Nona Jiang, menurutmu, kondisi apa yang buruk dari Tuan? Apakah karena dia terlalu sibuk bekerja, sehingga Nona Jiang khawatir dia tidak punya banyak waktu untuk menemanimu di masa depan?"
"Bibi Lin, Tuan Mo sangat baik, kondisinya juga sangat luar biasa. Aku bilang kami tidak mungkin bersama. Selain karena pekerjaannya, masih banyak faktor lainnya. Singkatnya, aku bukan orang yang cocok untuknya. Aku rasa kami cukup menjadi teman."
"Apakah Nona Jiang sedikit pun tidak menyukai Tuan?" Kak Lin menghela napas. "Tapi aku merasa Tuan sangat menyukaimu, apakah Nona Jiang benar-benar tidak ingin mempertimbangkannya lagi? Apapun masalahnya, selama dua orang saling menyukai, semua akan bisa ditaklukkan."
Jiang Luoli terdiam.
Jiang Luoli tentu saja menyukai Mo Shixiu. Tetapi perasaan itu masih belum cukup menghilangkan semua kekhawatiran dan membuat Jiang Luoli menerima Mo Shixiu.
Melihat Jiang Luoli tidak bicara, Kak Lin pikir ia telah menanyakan hal yang tidak seharusnya ditanyakan sehingga membuat Jiang Luoli tidak senang. Kak Lin segera berkata, "Nona Jiang, apakah aku bertanya terlalu banyak? Selama bisa membuatmu senang ..."
"Tidak." Jiang Luoli menarik tangan Kak Lin dan buru-buru berkata, "Aku tidak marah. Bibi Lin, Tuan Mo benar-benar sangat baik dan sangat hebat, tapi aku dan dia benar-benar tidak cocok untuk bersama. Aku minta maaf karena telah membuat Bibi Lin kecewa."
"Sangat disayangkan." Kak Lin juga tahu masalah perasaan tidak ada yang bisa memaksanya. Meski Kak Lin sangat menyayangkan hal ini, tapi Kak Lin hanya bisa menerima kenyataan.
"Baiklah, bahkan jika Nona Jiang dan Tuan tidak bisa menjadi sepasang kekasih, kalian masih tetap bisa menjadi teman di masa depan. Nona Jiang masih boleh sering-sering datang ke sini, apalagi Tuan jarang sekali pulang. Rumah yang sangat besar ini terasa sangat dingin. Nona Jiang bisa lebih sering datang untuk menemaniku."
"Pasti, Bibi Lin."
*
Empat puluh menit kemudian.
Jiang Luoli sedang duduk di aula sambil minum teh bersama Kak Lin, lalu mendengar suara mobil di luar.
"Tuan telah kembali." Kak Lin menunjukan ekspresi gembira, kemudian ia bangkit, dan berkata, "Nona Jiang, mari kita keluar dan melihatnya. Tuan pasti sudah kembali."
Jiang Luoli mengangguk, bangkit, dan berjalan keluar bersama Kak Lin.
Mereka baru saja berjalan keluar dari rumah, dan melihat sebuah Rolls Royce hitam diparkir di dekat air mancur di luar pintu. Sopir turun dari mobil lebih dulu, kemudian berjalan ke pintu belakang mobil, dan membuka pintu.
Mo Shixiu turun dari pintu belakang dan berjalan keluar. Mo Shixiu memakai pakaian yang sangat formal, kemeja putih dan celana panjang hitam, ditambah dengan dasi hitam.