Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

2Menjadi istri Presiden, setiap kata dan perbuatan di masa depan harus diatur dan terbatas. Karena identitas sebagai istri Presiden ini bukan sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang biasa. Mungkin ada orang yang bisa beradaptasi dengan kehidupan seperti ini, juga menyukai kehidupan seperti ini. Tapi Jiang Luoli sepenuhnya bukan orang seperti itu.     

Setelah mendengarkan banyak perkataan Qiao Mianmian, Jiang Luoli terdiam sangat lama. Jiang Luoli sebelumnya hanya merasa kesenjangan identitas Jiang Luoli dan Mo Shixiu terlalu jauh dan tidak realistis, tapi hal-hal yang barusan Qiao Mianmian katakan, Jiang Luoli belum mempertimbangkannya. Sekarang, Jiang Luoli tiba-tiba menyadari, Jiang Luoli dan Mo Shixiu benar-benar tidak mungkin bersama.     

Bukan hanya karena kesenjangan identitas. Tapi hal-hal yang barusan Qiao Mianmian katakan sangat masuk akal. Peluang Mo Shixiu untuk menjadi Presiden selanjutnya sangat besar. Meski Mo Shixiu tidak peduli perbedaan status keluarga, bahkan jika mereka memiliki harapan untuk berjalan bersama sampai akhir, apakah kehidupan masa depan berjalan sesuai dengan keinginan Jiang Luoli?     

Menjadi istri presiden?     

Apakah Jiang Luoli sendiri tidak tahu berapa berat beban hidupnya? Terlebih lagi jika Jiang Luoli menjadi istri Presiden, itu artinya Jiang Luoli akan kehilangan kehidupan aslinya, dan juga harus melepaskan banyak hal.     

Menjadi sutradara film merupakan mimpinya sejak kecil sampai saat ini. Apakah Jiang Luoli harus menyerah pada mimpi itu demi seorang pria?     

Tidak, tidak mungkin.     

Jiang Luoli bukan wanita yang rela melepaskan segalanya demi percintaan. Jika Jiang Luoli bersama seorang pria, berarti harus merelakan banyak hal yang Jiang Luoli sukai. Maka sebaik apapun pria itu, Jiang Luoli juga tidak akan menginginkannya. Jiang Luoli tidak ingin mencintai dengan begitu rendahan, juga tidak ingin mencintai terlalu lelah.     

Saat ini, Jiang Luoli akhirnya membuat keputusan. Jiang Luoli mengepalkan tinjunya dengan erat. "Aku sudah tahu bagaimana aku harus menjawabnya. Sayang, perkataanmu benar, aku dan dia sama sekali tidak cocok. Dia memang pria yang menganggap pekerjaannya adalah hal yang sangat penting, pekerjaan merupakan fokus hidupnya.     

"Dia tidak bisa meluangkan waktu dan energi untuk berpacaran denganku. Dia menyetujui untuk berpacaran denganku hanya karena merasa berutang dan ingin menebusnya padaku. Tapi, aku sama sekali tidak butuh tebusan apapun darinya."     

"Iya, Luoluo, tidak tahu betapa senangnya aku jika kau menjadi kakak iparku. Hanya saja ... Mo Shixiu, dia ... benar-benar tidak cocok denganmu. Tentu saja, ini hanya saran dariku. Pada akhirnya apapun keputusanmu, itu tergantung pada dirimu sendiri. Apapun keputusan yang kau pilih, aku akan terus mendukungmu."     

"Aku sudah memutuskannya." Jiang Luoli mengangkat sudut bibitnya, pupil matanya menurun, dan muncul kekecewaan di matanya. "Meskipun, dia benar-benar pria yang menawan dan pandai meluluhkan seseorang. Tapi hidupku lebih berharga, dan cinta lebih tinggi. Demi kebebasan, keduanya bisa dikesampingkan.     

"Bagiku, tidak hal yang lebih penting daripada kebebasan. Ya, tak peduli betapa menawan dia, aku hanya bisa menyerah dengan menyakitkan.     

"Sayang, bagaimana kabarmu di keluarga Mo? Apakah anggota keluarga Mo mudah bergaul? Apakah anggota keluarga konglomerat seperti mereka yang memiliki banyak intrik seperti di serial TV? Bagaimana dengan ibu mertuamu, apakah kau memiliki hubungan yang baik dengannya?" Jiang Luoli sudah tidak ingin membicarakan tentang Mo Shixiu lagi, jadi mengubah topik pembicaraan.     

Teringat bahwa sejauh ini Qiao Mianmian dan Mo Yesi belum mengadakan pesta pernikahan, hati Jiang Luoli masih sedikit khawatir. Kata orang, tidak mudah masuk ke dalam keluarga Konglomerat. Apalagi seperti keluarga Mo, mereka bukanlah keluarga konglomerat biasa. Tapi juga merupakan raksasa teratas di dunia dan keluarga konglomerat yang sebenarnya.     

Pekerjaan Qiao Mianmian adalah seorang entertainer di industri hiburan. Jiang Luoli benar-benar mengkhawatirkan Qiao Mianmian. Jiang Luoli takut setelah Qiao Mianmian menikah dengan anggota keluarga Mo, Qiao Mianmian akan diintimidasi oleh anggota keluarga Mo lainnya. Meskipun dewa pria begitu mencintai dan menyayangi sahabatnya, Jiang Luoli tidak perlu khawatir Mo Yesi akan bersikap buruk dengan Qiao Mianmian. Tapi bagaimana dengan anggota keluarga Mo lainnya, itu sulit dikatakan.