Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Mintalah Sebanyak Mungkin



Mintalah Sebanyak Mungkin

2Xie Linda terdiam. "..."     

"Linda, aku tidak peduli cara apa yang kau gunakan, kau pastikan harus membuat Qiao Mianmian terus bertahan di perusahaan." Zhao Kai meraih tangan Xie Linda, seperti sepenuhnya lupa apa yang pernah Zhao Kai katakan sebelumnya. Ditambah dengan wajah tersenyum yang tidak tahu malu, Zhao Kai berkata, "Dengan kemampuan seperti ini, kita tidak boleh merendahkan lawan kita."     

"..." Xie Linda tidak bisa berkata-kata.     

Apakah pria tidak tahu malu dan bermuka tebal di hadapan Xie Linda benar-benar bosnya?     

Pria seperti ini sama sekali tidak memiliki prinsip, kan.     

Zhao Kai pernah mengatakan bahwa tidak berani menyinggung nona tertua keluarga Shen. Sekarang, begitu tahu Qiao Mianmian memiliki bantuan yang lebih kuat, Zhao Kai segera merubah pemikirannya, jadi tidak takut menyinggung nona tertua keluarga Shen lagi. Bahkan perkataan memuji seperti ini sampai diucapkan dengan wajah tidak malu sedikit pun.     

Xie Linda melirik Zhao Kai dengan jijik. Xie Linda sama sekali tidak menganggap serius bosnya ini dan mencibir, "Presiden Zhao, apakah kau sudah yakin tidak jadi membatalkan kontrak dengan Qiao Mianmian? Jangan sampai begitu aku sudah sepakat dengan Qiao Mianmian, kau akan berubah pikiran lagi.     

"Bagaimana jika nona tertua keluarga Shen marah dan menemuimu untuk membuat perhitungan?"     

Zhao Kai tidak mendengarkan ejekan dalam perkataan Xie Linda. Zhao Kai menaikkan sudut bibir, tidak menganggap perkataan Xie Linda dengan serius, dan berbicara sambil tersenyum senang, "Pihak Presiden Mo sudah memerintah, apa lagi yang harus aku takutkan. Terlebih lagi, jika harus menyinggung salah satu di antara Nona Tertua Keluarga Shen dan Presiden perusahaan Mo, siapa yang akan kau pilih? Ini yang disebut dengan mengenali situasi saat ini. Mengerti tidak?     

"Menyinggung nona tertua keluarga Shen paling-paling juga hanya menyinggung orangnya. Tapi jika menyinggung presiden perusahaan Mo ..." Zhao Kai berhenti bicara dan tubuhnya bergidik, "hanya perusahaan kecil seperti Huan Yu, bukan berarti dia mengatakan hancur, maka akan hancur."     

"Tapi, ini kedengarannya juga sangat aneh. Karena Qiao Mianmian, pendatang baru itu adalah pacar presiden perusahaan Mo, apalagi presiden perusahaan Mo juga begitu menghormati Qiao Mianmian, mengapa untuk mendukung Qiao Mianmian, presiden perusahaan Mo tidak menandatangani kontrak dengan perusahaan di bawahnya sendiri?"     

Xie Linda menatap Zhao Kai seperti orang idiot. "Presiden Zhao, apakah kau lupa, presiden perusahaan Mo tidak berkecimpung di industri hiburan? Di bawah perusahaan Mo juga tidak ada perusahaan hiburan yang merekrut artis. Bagaimana mungkin presiden perusahaan Mo bisa mengontrak Qiao Mianmian."     

Zhao Kai terdiam.     

Zhao Kai benar-benar melupakan hal itu. Kalau dipikir-pikir, bukankah ada perusahaan hiburan di bahwa perusahaan Mo?     

Tampaknya juga sangat aneh, hampir semua industri yang menguntungkan melibatkan perusahaan Mo. Misalnya industri keuangan, industri real estate, pusat perbelanjaan besar, industri perhiasan, e-commerce, dan lain-lain.     

Bahkan dalam bidang e-sports, perusahaan Mo juga memiliki kontribusi.     

Tetapi satu-satunya bidang yang tidak melibatkan perusahaan Mo adalah industri hiburan.     

Menurut perkataan Xie Linda, Tuan Muda Mo tidak menyukai industri hiburan, juga tidak terlalu tertarik dengan industri ini. Jadi setelah berinvestasi di berbagai industri, perusahaan Mo justru tidak berinvestasi di industri hiburan.     

Teringat identitas Qiao Mianmian, Zhao Kai tidak bisa menahan untuk tidak menghela napas. "Meski pendatang baru itu memang memiliki keahlian hingga dapat menggaet Presiden Perusahaan Mo yang begitu luar biasa, tapi tidak tahu berapa lama perasaan Presiden perusahaan Mo akan bertahan dengan pendatang baru ini.     

"Aku harap, jangan sampai baru satu bulan sudah merasa bosan. Saat kau bertemu dengan Qiao Mianmian nanti malam, bicaralah baik-baik dengannya, biarkan dia menjadi lebih pintar, dan memanfaatkan kesempatan yang harus diambil. Kita harus memanfaatkan situasi saat presiden perusahaan Mo masih menyukainya, dan masih bersedia untuk berinvestasi untuknya. Mintalah sumber daya yang diinginkan, mintalah sebanyak mungkin. Jangan hanya menunggu bola datang, nanti itu semua sudah terlambat."     

Tidak perlu membicarakan hal lain, hanya dengan mengandalkan keengganan keluarga Mo untuk berinvestasi di industri hiburan, dapat dipastikan bahwa pendatang baru ini tidak mungkin menikah dan menjadi bagian dari keluarga Mo.     

Keluarga Mo tidak berinvestasi di industri ini karena Keluarga Mo tidak menyukai industri hiburan. Bahkan jika keluarga Mo tidak memasalahkan tentang kesenjangan keluarga, tapi juga tetap tidak dapat menerima seorang aktris yang berkecimpung di industri hiburan untuk menjadi bagian keluarga, kan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.