Tolong Jangan Tolak Aku
Tolong Jangan Tolak Aku
Mata Mo Shixiu hitam dan tajam, seolah diwarnai oleh tinta hitam. Saat Mo Shixiu melihat Jiang Luoli, detak jantung Jiang Luoli bertambah cepat, wajah Jiang Luoli juga perlahan memanas.
Ada tipe orang yang saat bertatapan dengan Mo Shixiu merasa bahwa tatapan mata Mo Shixiu sangat fokus, seolah-olah hanya ada orang itu di mata Mo Shixiu.
Mo Shixiu adalah orang seperti itu.
Walaupun tahu bahwa itu hanya ilusi, saat mata Jiang Luoli bertatapan dengan sorot mata Mo Shixiu, detak jantung Jiang Luoli masih berdegup kencang. Saat itu, Jiang Luoli tidak bisa mengendalikan perasaannya.
"Nona Jiang, aku ingin menebus kesalahan padamu, aku ingin menebusnya kembali. Bagaimana cara menembusnya, atau apa yang perlu aku lakukan padamu, tentukanlah. Selama aku bisa melakukannya, aku akan melakukannya untukmu."
Mo Shixiu berpikir dari setiap sudut yang berbeda. Pada akhirnya, Mo Shixiu mengaitkan ketidaknormalannya beberapa hari terakhir ini dengan rasa bersalah terhadap Jiang Luoli. Karena hati Mo Shixiu masih merasa berutang pada Jiang Luoli, jadi Mo Shixiu teringat oleh Jiang Luoli dari waktu ke waktu.
Jadi, jika harus menebusnya kembali, Mo Shixu ingin Jiang Luoli sendiri yang menentukan. Selama Mo Shixiu bisa melakukannya, pasti tidak akan muncul situasi tidak normal lagi di kemudian hari. Selama Mo Shixiu tidak terus merasa berutang pada Jiang Luoli, Mo Shixiu pasti tidak akan memikirkan Jiang Luoli lagi. Dan hidupnya dapat kembali normal.
Mo Shixiu dengan penuh semangat berharap hidupnya akan segera kembali normal.
"Apakah kau benar-benar ingin menebus kesalahanmu lagi?" Jiang Luoli menatap Mo Shixiu tanpa diduga.
"Iya, Nona Jiang. Apakah kau sudah memikirkan dengan baik bagaimana cara aku menebusnya?" Mo Shixiu mengaitkan sudut bibirnya dengan ringan dan berkata dengan lembut.
"Tapi, bukankah kau sudah memberiku uang lima puluh juta yuan?" Jiang Luoli juga bukan orang yang serakah. "Aku rasa itu sudah cukup. Tuan Mo, kau tidak perlu memberiku uang ganti rugi lagi.
Awalnya, Mo Shixiu memang tidak berutang apapun padanya. Sebenarnya, siapa yang rugi? Jiang Luoli masih berpikir bahwa Mo Shixiulah yang sebenarnya rugi.
"Nona Jiang, aku sudah bilang, memberikan uang sebagai ganti rugi merupakan sebuah keputusan yang salah. Aku harap kau mengajukan permintaan yang lain. Apakah ada hal yang ingin kau lakukan atau mungkin sesuatu yang kau inginkan?"
"Tuan Mo, malam itu ... aku benar-benar sukarela, kau sungguh tidak melakukan hal yang menyakitiku. Jadi, aku tidak perlu mengganti rugi padaku."
"Tapi, aku berharap kau mengajukan sebuah permintaan." Mo Shixiu menatap lurus ke arah Jiang Luoli dan tampak sedikit gigih dalam hal ini. "Nona Jiang, aku sungguh berharap dapat menebus kesalahanku sekali lagi. Jika kau merasa masih belum tahu apa yang kau butuhkan sebagai ganti rugi, kau boleh mempertimbangkannya dengan matang, baru mengatakannya padaku. Tapi, tolong jangan tolak aku."
"..." Jiang Luoli terdiam.
Ini pertama kalinya Jiang Luoli bertemu dengan pria seperti ini.
Pria yang ingin memberikan ganti rugi pada Jiang Luoli.
Apalagi, pria itu juga tampak sangat memaksa Jiang Luoli. Sikapnya sangat gigih. Seolah jika Jiang Luoli tidak setuju, itu akan menyakitinya.
"Tuan Mo, aku ...."
"Karena Nona Jiang tidak bisa memikirkan apapun untuk sementara waktu, kalau begitu saat kembali pikirkanlah baik-baik." Mo Shixiu sulit bersikap tidak sopan dan menyela perkataan Jiang Luoli. "Hal ini juga tidak perlu terburu-buru. Apapun permintaan Nona Jiang, aku akan melakukannya untukmu."
Jiang Luoli terdiam.
"Aku tidak bermaksud tidak menemuimu pagi itu. Sebenarnya karena ada sesuatu yang mendesak, jadi aku harus pergi lebih awal." Mo Shixiu tidak tahu mengapa ia ingin menjelaskan ini pada Jiang Luoli, tapi Mo Shixiu hanya ingin menjelaskan beberapa hal dengan jelas.
Mo Shixiu tidak ingin Jiang Luoli salah paham terhadapnya.
"Kemudian, aku mempertimbangkan beberapa hal dan merasa tidak leluasa untuk bertemu denganmu, jadi aku meminta Asisten Xu untuk menghubungimu. Aku tidak benar dalam melakukan hal ini, sehingga membuat Nona Jiang menderita. Di sini, aku masih harus meminta maaf kepada Nona Jiang lagi."
Sikap Mo Shixiu seperti ini membuat Jiang Luoli bingung.