Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

0"Sudah kubilang sejak awal, jangan gegabah, kau saja tidak mendengarnya. Sekarang sudah menjadi seperti ini, kau minta bagaimana aku bisa membantumu membersihkan kekacauan seperti ini? Jika benar Bai Yusheng yang melakukannya, dia sendiri bisa melepaskanmu. Kalau tidak, jika dia ingin membuatmu dibekukan, kau juga tak bisa berbuat apa-apa."     

Huang Yilin yang awalnya sangat marah, setelah mendengar sampai akhir, muncul ekspresi ketakutan di wajahnya. Ia tentu saja tahu dengan jelas hal ini. Kekuatan keluarga Bai mana mungkin bisa mereka tolak.     

Jika Bai Yusheng benar-benar ingin membuat karirnya membeku, ia juga tidak memiliki cara apapun. Mungkinkah masalah ini benar-benar dilakukan oleh Bai Yusheng? Karena kemarin ia menyuruh orang meledakkan skandal Tu Yilei dan Qiao Mianmian, jadi Bai Yusheng membantu Qiao Mianmian membalas dendam?      

Apakah Bai Yusheng benar-benar peduli dengan rubah betina itu? Sehingga Bai Yusheng ingin membunuhnya secara langsung? Bagaimana mungkin Bai Yusheng bisa begitu kejam! Saat ini, Huang Yilin sangat membenci Bai Yusheng.     

"Rubah betina itu benar-benar bisa merayu pria! Mungkinkah Bai Yusheng tidak dapat melihat bahwa wanita itu adalah wanita jalang? Aku harus meneleponnya, aku ingin menanyakan mengapa dia melakukan hal seperti itu! Mengapa dia begitu kejam dan tidak berperasaan terhadapku!"     

Dengan kebencian yang memenuhi mata Huang Yilin, ia mengangkat ponselnya dengan mata merah, membuka kunci layar dan menelepon Bai Yusheng.     

"Apakah kau sudah gila?" Agennya terkejut, lalu segera menghentikan Huang Yilin dan berkata dengan wajah menghitam, "Jika kau menelepon dan bertanya padanya sekarang, apakah kau ingin membuat masalah ini menjadi semakin kacau? Apakah Bai Yusheng adalah orang yang dapat kau tanya?     

"Ada hubungan apa kau dengannya, atas dasar apa kau bertanya seperti padanya? Apakah kau ingin mati lebih cepat?"     

Huang Yilin menggertakkan gigi. "Kalau begitu apa yang harus aku lakukan? Bukankah kau mengatakan dia yang melakukan hal ini? Bukankah aku cukup meneleponnya saja?"     

"Apakah kau mencoba untuk memohon padanya? Aku lihat kau justru ingin bertengkar dengannya. Dan jika dia benar-benar melakukan ini demi Qiao Mianmian, kau meneleponnya hanya akan membuat masalahnya menjadi lebih kacau."     

"Lalu kau ingin aku melakukan apa? Hanya menunggu waktu untuk mati?!"     

"Tentu saja tidak." Agen itu menghela napas, ia menekan amarah di dalam perutnya, mengangkat alis, kemudian berkata, "Kau coba telepon Tuan Muda Yan, beberapa keluarga besar di Yuncheng ini memiliki hubungan pribadi yang baik. Bai Yusheng dan Tuan Muda Yan pasti juga berteman."     

"Jika Tuan Muda Yan sudah berbicara, mengapa Bai Yusheng harus menjual harga dirinya pada Tuan Muda Yan? Meskipun kekasih baru itu sangat penting, tapi Bai Yusheng tidak mungkin menyakiti Tuan Muda Yan demi kekasih barunya."     

"Telepon Tuan Muda Yan?" Huang Yilin tercenang, ia mengerutkan kening dan muncul keragu-raguan di matanya.     

Semua orang di lingkaran industri tahu bahwa Huang Yilin memiliki seorang di belakangnya yang yang sangat luar biasa, yaitu Tuan Muda keluarga Yan, Yan Shaoqing. Hanya saja, posisinya belum stabil. Karena ia bukan satu-satunya wanita di sisi Yan Shaoqing, ia juga bukan yang paling dicintai.     

"Ini adalah cara satu-satunya."     

"Baik, kalau begitu aku ... akan meneleponnya."     

Setelah ragu-ragu sejenak, Huang Yilin akhirnya mengangguk dan setuju. Ia sudah berjuang susah payah dan akhirnya sampai ke posisi sekarang. Ia tidak ingin dibuat kerepotan. Ia tahu dengan jelas betapa menyedihkan jika seorang artis terjatuh. Setelah menikmati ketenaran, tiba-tiba menjadi orang yang tersandung skandal besar, perasaan ini membuatnya hidup tidak lebih baik dari mati.     

Ia tidak ingin mengalaminya sama sekali. Jadi tidak peduli bagaimanapun itu, ia harus meminta Yan Shaoqing membantunya. Yan Shaoying ... juga dapat membantunya, kan? Meski bukan ia bukan wanita yang paling dicintai, tapi sikap Yan Shaoqing biasanya sangat baik padanya. Tidak peduli apa yang terjadi, selalu ada sedikit perasaan terhadapnya.